Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN PUSKESMAS BLUD

Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Majene

Kegiatan : Pelatihan Pengelolaan Keuangan Puskesmas BLUD

Indikator Kinerja Kegiatan : Terbentuknya Puskesmas BLUD

Keluaran (Output) : Terwujudnya pemahaman mengenai Penyusunan Laporan


Keuangan Puskemas BLUD

Volume : 1

Satuan ukur : Dokumen

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan


Layanan Umum.

b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi


dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.

2. Gambaran Umum Singkat

Sesuai Permendagri No. 61 Tahun 2007 pasal 1 menyatakan bahwa BLUD adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di
lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi
dan produktivitas.

Jika dilihat permendagri tersebut di atas, Puskesmas yang selama ini sebagai UPT
di SKPD Dinas Kesehatan dapat menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Akan
tetapi untuk membentuk BLUD Puskesmas, tentunya perlu mempersiapkan SDM yang
memahami tentang seluruh aspek yang melingkupi dalam pembentukan BLUD, seperti
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)
Puskesmas BLUD. Selain itu, tim pembentukan Puskesmas BLUD perlu juga memahami
tentang penganggaran BLUD, penatusahaan dan pelaporan pengelolaan keuangan BLUD.
3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Kegiatan ini dilaksanakan guna mempersiapkan Puskesmas menuju Pengelolaan


Keuangan BLUD.

B. Kegiatan Yang Dilaksanakan

1. Uraian Kegiatan

Kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan dan pelaporan

2. Batasan Kegiatan

Kegiatan ini terbatas pada sosialisasi mengenai PERDA Pemberian ASI Eksklusif di
tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa wilayah kerja masing-masing Puskesmas di
Kabupaten Majene

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah
kepada ibu menyusui dalam hal pemberian ASI.

2. Tujuan Kegiatan

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah menyebarluaskan informasi mengenai PERDA


Pemberian ASI Eksklusif.

D. Indikator Keluaran dan Keluaran

1. Indikator Keluaran

Meningkatnya Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Majene

2. Keluaran

Output kegiatan ini adalah tersosialisasinya PERDA Pemberian ASI Eksklusif di


Kecamatan dan Kelurahan/Desa di wilayah kerja masing-masing Puskesmas

E. Cara Pelaksanaan Kegiatan

1. Metode Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pertemuan dengan Camat, Lurah/Kepala Desa,
Tokoh Masyarakat dan Petugas Puskesmas.

2. Tahapan Kegiatan

a. Persiapan
b. Pertemuan
c. Pelaporan
F. Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Majene

G. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan

Pelaksana kegiatan ini adalah Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten
Majene, Seksi Gizi dan Anak dengan Penanggung jawab Kepala Dinas Kesehatan.

H. Jadwal Kegiatan

1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan pada bulan Desember Tahun 2014


2. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des

1 Persiapan

2 Pertemuan

3 Pelaporan

I. Biaya

Perkiraan total biaya kegiatan ini Rp. 70.000,- (Tujuh Puluh Juta Rupiah), dengan rincian
RAB terlampir.

Majene, Desember 2014


Mengetahui
Kepala Bidang Kesga Kepala Seksi Gizi dan Anak

Uswati, S.Sos., MM.Kes. Shafwan, SKM, MPH


NIP 19590709 198408 2 001 NIP 19790113 200212 1 001
RAB KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN DAERAH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

No Rincian kegiatan Jumlah Dana Ket

1 Honorarium panitia

Kabupaten 15.400.000

Puskesmas 5.500.000

2 Honorarium Narasumber 11.000.000

3 Transport

Panitia ke Puskesmas 4.400.000

Narasumber 1.100.000

Peserta 6.600.000

4 Biaya Makan minum 11.550.000

5 ATK 14.450.000

TOTAL 70.000.000

Anda mungkin juga menyukai