Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN OBSERVASI LAPANGAN

PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN


PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Observasi lapangan merupakan proses pembelajaran untuk memperdalam dan
memantapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di Kelas. Berbekal
pengalaman nyata di lapangan, peserta latih diharapkan lebih memperkaya pengalaman
sebagai perbandingan dan pertimbangan menerapkan kompetensi pelatihan setelah
kembali ke tempat tugas masing-masing.
Observasi Lapangan (OL) Pelatihan pada Jabatan Fungsional Administrasi merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari materi kurikulum Jabatan Fungsional Administrator
Kesehatan yang pada kegiatannya memberi kesempatan kepada peserta latih untuk
menerapkan / mempraktekkan peran dan fungsinya sebagai pejabat fungsional Adminkes.
Melalui kegiatan ini peserta latih diberi kesempatan untuk melihat, mendapat arahan
dan masukan-masukan serta mempelajari kegiatan administrasi dikantor maupun
pelayanan yang dilakukan oleh institusi kesehatan melalui program-program. Proses
tersebut antara lain perizinan, sertifikasi , Akreditasi dan regulasi lain yang dilaksanakan
dibidang kesehatan.
Sesuai dengan kompetensi Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan yaitu dapat
melaksanakan tugas pokok sesuai dengan fungsinya yaitu menganlisis kebijakan di bidang
administrasi pelayanan ,perizinan, akreditasi dan sertifikasi pelaksanaan program-program
pembangunan kesehatan serta dapat menyusun Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit
(DUPAK) serta mengusulkannya.
Untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada, dilakukan peningkatan
kemampuan yang terus menerus bagi pejabat fungsional utamanya pejabat fungsional
Administrator Kesehatan (Adminkes), oleh karena itu pelaksanaan Praktik Lapangan
dilaksanakan pada Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah Peserta latih diharapkan
dapat melakukan pengamatan langsung pada bukti fisik sehingga dapat memahami
keadaan yang sebenarnya dilapangan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan Orientasi Lapangan peserta mampu melaksanakan tugas pokok
dan fungsi sebagai pejabat fungsional Adminkes.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Observasi Lapangan peserta dapat :
a. Melaksanakan analisis kebijakan di bidang pelayanan kesehatan tentang perijinan
institusi dan produk kesehatan
b. Melaksanakan analisis kebijakan dibidang pelayanan kesehatan tentang akreditasi
institusi dan program kesehatan
c. Melaksanakan analisis kebijakan dibidang pelayanan kesehatan tentang sertifikasi
tenaga kesehatan dan pemberi jasa kesehatan
d. Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan Orientasi lapangan tentang perijinan,
akreditasi dan sertifikasi pelaksanaan proram-program pembangunan dibidang
kesehatan.

C. STRATEGI
Dalam pelaksanaan Praktik Lapangan, beberapa strategi yang dilakukan
1. Peserta dibagi dalam 3 kelompok sesuai dengan tujuan kegiatan Observasi Lapangan
2. Setiap kelompok menunjuk ketua, sekertaris dan penyaji
3. Setiap kelompok menyusun daftar pertanyaan/ panduan dialog
4. Pelaksanaan dilapangan:
a. Melapor kepada pejabat setempat
b. Melakukan dialog dengan fungsional adminkes setempat
c. Melihat dan mempelajari bukti fisik dokumen.
d. Mencatat hasil temuan dilapangan
e. Melakukan diskusi
f. Menyusun laporan hasil Orbservasi Lapangan

Halaman | 1
D. PESERTA
KELOMPOK I : DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH
Materi : Sertifikasi Tenaga Kesehatan
1. Esti Setiningsih, SKM (Dinkes Prov Sulteng)
2. Rahmat Massi, SKM, MAP (Puskesmas Talise)
3. Suriani, SKM (Puskesmas Singgani)
4. Hasna, SKM (Puskesmas Sabang)
5. Ni Wayan Mariani, SKM (Puskesmas Lompe Ntodea)
6. Susilawati Sjaiban, SKM (Puskesmas Tagolu)
7. Jubaeda Labani, SKM (Dinkes Kbaupaten Banggai)
8. Sunarce, SKM (Dinkes Kab. Tolitoli)
9. Zainudin, SKM (Puskesmas Karamat)
Pendamping :
1. Nensy Damanik, S.Gz, MPH
KELOMPOK II : DINAS KESEHATAN KOTA PALU
Materi : Akreditasi Institusi & Program Kesehatan
1. Nur Hikma, SKM (Dinkes Prov Sulteng)
2. Nurfitrah, SKM (Puskesmas Talise)
3. Suwanti, SKM (Puskesmas Singgani)
4. Mohammad Yamin, SKM (Puskesmas Ogoamas)
5. Ni Made Sasehariani, SKM (Puskesmas Lompe Ntodea)
6. Siti Nur Gamar, SKM (Puskesmas Palasa)
7. Osnim Tokare, SKM (Puskesmas Tagolu)
8. Nuralim Hi. Badewi, SKM (Dinkes Kabupaten Banggai)
Pendamping :
1. Hayati Kalla, SKM., M.Kes
KELOMPOK III : UPT DIKLAT NAKERKES DAN PM PROVINSI SULAWESI
TENGAH
Materi : Perijinan Institusi dan Produk Kesehatan
1. Syarni Arriati, SKM, MARS (RSUD Ampana)
2. Rosdiana, SKM (Puskesmas Kayamanya)
3. Yufiana, SKM (Puskesmas Kayamanya)
4. Siti Utami, SKM (Puskesmas Kayamanya)
5. Endang Sulasri Poku, SKM, M.Kes (Puskesmas Pendolo)
6. Shanty Kusdiani Tulardi, SKM (Puskesmas Batui)
7. St. Fatmah Iriany Batalipu, SKM, M.Si (Dinkes Kabupaten Tolitoli)
8. Femilawaty, SKM (Puskesmas Momunu)
Pendamping :
1. Nilvana, SKM, M.Kes
2. Lilik Utami, S.Kep, M.Kes

E. WAKTU PELAKSANAAN
Observasi Lapangan dilaksanakan selama 1 hari yaitu Rabu, 21 Desember 2016
Hari/Tgl/Jam Kegiatan Tempat
Jumat, 21 Des 2017
08.00 – 12.00 Kegiatan Observasi Lapangan 1. Dinkes Propinsi
- Pertemuan dengan pejabat setempat Sulawesi Tengah
- Penjelasan Umum, tentang Observasi Jl. R. A Kartini Palu
Lapangan 2. UPT Diklat Nakerkes dan
- Melakukan kegiatan Observasi Lapangan PM Provinsi Sulawesi
: Wawancara dan melihat bukti fisik Tengah
Jl. Moh. Yamin no. 39
12.00 – 12.30 Perjalanan kembali ke tempat pelatihan Palu
3. Dinas Kesehatan Kota
Palu
Jl. Balaikota Palu

Halaman | 2
F. SISTEMATIKA LAPORAN HASIL KEGIATAN
1. Bab 1
a. Pendahuluan
b. Tujuan Kegiatan
2. Bab 2
a. Gambaran Umum Lokasi Observasi lapangan
b. Hasil pemantauan kegiatan Observasi Lapangan
3. Bab 3
Pembahasan
4. Bab 4
Kesimpulan dan Saran

G. PENUTUP
Dengan dilaksanakannya Praktik lapangan dapat membantu peserta latih memahami
fungsi dan tugas seorang fungsional administrator kesehatan, sehingga dapat melengkapi
materi yang telah diperoleh pada saat mengikuti pelatihan.
Panitia pelaksana

Halaman | 3
Halaman | 4

Anda mungkin juga menyukai