Anda di halaman 1dari 3

TUPOKSI ADMINISTRATOR  

KESEHATAN RUMAH SAKIT

Tugas Pokok seorang Administrator  Kesehatan adalah melaksanakan analisis kebijakan


dibidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi, dan sertifikasi pelaksanaan program-
proram pembangunan kesehatan meliputi:

1.   Persiapan Administrasi pelayanan Kesehatan.


2.   Penyusunan kebijakan program pembangunan kesehatan.
3.   Pengorganisasian pelaksanaan program.
4.   Fasilitasi pelaksanaan program.
5.   Pemantauan & evaluasi pelaksanaan program.
6.   Pelaksanaan perijinan institusi di bidang kesehatan.
7.   Pelaksanaan akreditasi institusi. ( komite akreditasi )
8.  Pelaksanaan sertifikasi tenaga kesehatan dan produk terkait kesehatan.(al: program
pelatihan untuk staf RS baik dokter,perawat, magang,dll )
9. Pelaporan ( LAKIP, Projec program RS, Angka Kredit Tenaga NAKES, dll)

Program Pembangunan Kesehatan yang dimaksud adalah program kesehatan yang meliputi:

1. Program Lingkungan Sehat


2. Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Program Upaya Kesehatan
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Program Sumberdaya Kesehatan
6. Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya
7. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.

Administrator kesehatan adalah orang yang mengerjakan administrasi kesehatan di rumah


sakit. Seseorang yang melaksanakan administrasi kesehatan berarti melaksanakan segala
fungsi administrasi yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
pengorganisasian dan penilaian.

Administrasi dibedakan atas 4 macam yakni :

1. Perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan


2. Pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan staff
3. Pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkoordinasian
4. Penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusun dapat dicapai
atau tidak

Dalam pencapaian tujuan administrasi kesehatan ini melibatkan banyak pihak, diantaranya
pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik. Namun dalam administrasi kesehatan ini tidak
hanya pelayanan pengobatan tetapi juga bersifat preventif (pencegahan).
Uraian Tugas Administrator Kesehatan Pertama

1. Menyusun rancangan kerangka acuan


2. Mengumpulkan bahan/literature/laporan kurang dari sepuluh jenis
3. Mengolah bahan/literature /laporan secara manual atau elektronik
4. Menyusun rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program upaya kesehatan
5. Menyajikan rancangan/ hasil uji coba rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana
program upaya kesehatan
6. Melaksanakan uji coba rancangan wewenang dan tanggung jawab pelaksana program upaya
kesehatan
7. Menyusun rancangan pedoman/prosedur program upaya kesehatan
8. Menyajikan rancangan/ hasil uji coba rancangan pedoman/prosedur program upaya kesehatan
9. Menyusun rancangan tata hubungan kerja pelaksanaan program upaya kesehatan
10. Menyajikan rancangan tata hubungan kerja pelaksanaan program upaya kesehatan
11. Melaksanakan uji coba tata hubungan kerja pelaksanaan program upaya kesehatan
12. Melaksanakan penilaian dalam rangka akreditasi puskesmas
13. Melaksanakan penilaian dalam rangka akreditasi program upaya kesehatan
14. Menyajikan hasil penilaian dalam rangka akreditasi program upaya kesehatan
15. Menyajikan hasil penilaian dalam rangka akreditasi puskesmas
16. Menyusun rancangan laporan dalam rangka penyusunan laporan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional
Umum Di lingkungan Kementrian Kesehatan. Pada peraturan ini terdapat 99 jabatan fungsional
kesehatan.
Menyusun draft wewenang dan
1 1 Draft 100 12 Bulan  -
tanggungjawab pelaksana program kesehatan
Melakukan analisis terhadap kebijakan
2 4 Laporan 100 12 Bulan  -
program kesehatan
Menyusun draft rancangan pedoman/prosedur
3 15 Draft 100 12 Bulan  -
pelaksanaan program kesehatan
Menyusun draft tata hubungan kerja
4 2 Draft 100 12 Bulan  -
pelaksanaan program kesehatan
Menyusun draft penilaian fasilitas kesehatan
5 4 Dokumen 100 12 Bulan  -
dalam rangka perijinan
Menyusun draft penilaian pemberi layanan
6 12 Draft 100 12 Bulan  -
kesehatan dalam rangka sertifikasi
Menyusun draft penilaian produk kesehatan
7 24 Draft 100 12 Bulan  -
dalam rangka sertifikasi
8 Menyusun Draft laporan kegiatan 12 Laporan 100 12 Bulan  -
9 Menyusun Laporan pelaksanaan tugas 12 Laporan 100 12 Bulan  -
10 Menyusun laporan lain-lain 12 Laporan 100 12 Bu
Yang jelas kegiatan/tugas/wewenang jabatan yang menjadi kegiatan dalam SKP harus sesuai dengan
proporsi yang diatur Kepmenpan 42/Kep/M.PAN/12/2000 yakni Unsur Kegiatan Utama (terdiri dari
Pendidikan, Adm. yankes, Pengembangan Profesi) 80%; dan Unsur Penunjang (Penunjang kegiatan Adm
yankes: Jadi pelatih, kegiatan seminar, dll) 20%. Selengkapnya lihat Kepmenpan Nomor
42/KEP/M.PAN/12/2000 dan atau peraturan perubahannya, serta peraturan lain yang mendukung itu.

Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan Administrator Kesehatan, harus
memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Berijazah serendah-rendahnya Sarjana I/Diploma IV kesehatan;


2. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang Ill/a;
3. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang administrasi kesehatan dan
memperoleh sertifikat;
4. Memiliki pengalaman dalam pelayanan administrasi kesehatan sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun;
5. Usia setinggi-tingginya 5 (lima) tahun sebelum mencapai usia pensiun dari jabatan terakhir yang
didudukinya; dan
6. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya
benilai baik dalam 1(satu) tahun terakhir.

Untuk menentukan jenjang jabatan Administrator Kesehatan sewaktu pengangkatan pertama


kali digunakan angka kredit yang berasal dari pendidikan, pelayanan administrasi
kesehatan, pengembangan profesi, dan penunjang tugas Administrator Kesehatan setelah ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

Kelengkapan Berkas untuk pengangkatan ke dalam jabatan fungsional adminkes adalah :

1. Foto copy SK Pengangkatan menjadi PNS atau SK Kenaikan pangkat terakhir;


2. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disertai bukti fisiknya;
3. Surat pernyataan melaksanakan tugas di bidang administrasi kesehatan yang ditandatangani oleh
Kepala Unit Kerja yang bersangkutan;
4. Surat pernyataan bersedia melaksanakan tugas di bidang administrasi kesehatan dari PNS yang
bersangkutan;
5. Foto  copy Penilaian Prestasi Kerja (satu) tahun terakhir; dan
6. Foto copy kartu pegawai.

Sumber :

1. Kepmenpan Nomor 42 Tahun 2000


2. Kepmenkes Nomor 19 Tahun 2002

Jenjang Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan dari yang terendah sampai dengan yang
tertinggi, yaitu :

1. Administrator Kesehatan Pertama, terdiri atas : Penata Muda golongan ruang III/a dan
Penata Muda Tk. I golongan ruang III/b.
2. Administrator Kesehatan Muda, terdiri atas : Penata, golongan ruang III/c; dan Penata
Tingkat I, golongan ruang III/d.
3. Administrator Kesehatan Madya, terdiri atas : Pembina, golongan ruang IV/a, Pembina
Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

Adminitrator kesehatan adan orang yang mengerjakan administrai kesehatan di rumah sakit.
Pengertian administrasi kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama
untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Seseorang yang melaksanakan administrasi kesehatan berarti melaksanakan segala fungsi aministrasi
yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengorganisasian dan penilaian.
adaministrasi dibedakan atas 4 macam yakni :
1. perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan
2. Pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan staff
3. pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkoordinasian
4. penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusun dapat dicapai atau tidak.
Dalam pencapaian tujuan administrasi kesehatan ini melibatkan banyak pihak, diantaranya pemerintah,
rumah sakit, asuransi dan apotik. Namun dalam administrasi kesehatan ini tidak hanya pelayanan
pengobatan tetapi juga bersifat preventif (pencegahan).

Anda mungkin juga menyukai