Anda di halaman 1dari 2

ADMINISTRATOR KESEHATAN

JABATAN FUNGSIONAL

ADMINISTRATOR KESEHATAN

Administrator Kesehatan adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh
seorang yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, yang berkedudukan sebagai
pelaksana teknis fungsional di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi,
dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan di
lingkungan Kementerian Kesehatan dan instansi lain di luar Kementerian Kesehatan.

Administrasi Kesehatan haruslah dipegang oleh seorang administrator


kesehatan yang tidak hanya mampu memahami dan menguasai tujuan dan fungsi
dari perangkat administrasi, namun sekaligus memahami makna dari pelayanan
kesehatan serta perlu memperhatikan bagaimana melaksanakan paradigma sehat
dalam era desentralisasi.

Dasar hukum Pembentukan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan adalah


KEPUTUSAN MENTERI PAN NO. 42 TAHUN 2000 tentang Jabatan Fungsional
Administrator Kesehatan, Surat Keputusan Bersama MENTERI KESEHATAN NO.
251/2001 dan Kepala Badan Kepegawaian Negara no 168/2001 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Administrasi Kesehatan, diperjelas dengan
KEPMENKES NO. 19/2002 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Administrasi
Kesehatan.

Tugas Pokok seorang Administrator Kesehatan adalah melaksanakan analisis


kebijakan dibidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi, dan sertifikasi
pelaksanaan program-proram pembangunan kesehatan.
Unsur-unsur utama pelayanan administrasi kesehatan adalah :
1. Persiapan pelayanan adminkes.
2. Penyusunan kebijakan program pembangunan kesehatan.
3. Pengorganisasian pelaksanaan program.
4. Fasilitasi pelaksanaan program.
5. Pemantauan & evaluasi pelaksanaan program.
6. Pelaksanaan perijinan institusi di bidang kesehatan.
7. Pelaksanaan akreditasi institusi.
8. Pelaksanaan sertifikasi tenaga kesehatan dan produk terkait kesehatan.
9. Pelaporan.

Unsur-unsur pengembangan profesi administrasi kesehatan yang dapat


dimasukkan dalam angka kredit adalah :
1. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang kesehatan.
2. Penterjemahan/penyaduran buku di bidang kesehatan.
3. Pembuatan buku pedoman/juklak/juknis di bidang kesehatan.
Unsur-unsur penunjang administrasi kesehatan yang dapat dimasukkan dalam
angka kredit adalah :
1. Pengajar / pelatih di bidang adminkes.
2. Peranserta dalam seminar/lokakarya.
3. Keanggotaan dalam profesi.
4. Keanggotaan dalam Tim Penilai adminkes.
5. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
6. Perolehan penghargaan/tanda jasa.
PERSYARATAN PENGANGKATAN ADMINISTRATOR KESEHATAN
Pengangkatan ke dalam jabatan Adminitrator Kesehatan dapat melalui:
1. Inpassing diberikan kepada PNS yang telah melaksanakan tugas
berdasarkan SPMT saat ditetapkan Kepmen PAN dengan persyaratan tertentu
2. Pengangkatan Pertama, dengan persyaratan:
1. Formasi/kebutuhan
2. Status sudah PNS
3. Ijasah sesuai dengan persyaratan (S-1 Kesehatan)
4. Telah mengikuti diklat fungsional
5. Usia lima tahun sebelum Batas Usia Pensiun
6. Unsur penilaian dalam DP3 bernilai baik dalam satu tahun
terakhir
3. Alih Jabatan
Pengalihan jabatan ke Jabatan Administrator Kesehatan dari Jabatan fungsional yang
lain dapat dilakukan jika memenuhi syarat :
1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama
2. Memiliki pengalaman dalam bidang tugas pokok minimal satu
tahun.
3. Pangkat ditetapkan sama dengan pangkat yang dimiliki, Jenjang
jabatannya sesuai dengan perolehan angka kredit.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 54 tahun 2007,
tanggal 28 juni 2007 Administrator Kesehatan berhak atas tunjangan fungsional
seperti dalam tabel di bawah ini :

No Tingkat Jabatan Jumlah Tunjangan (Rp)


1. Administrator Kesehatan Madya Rp 850.000,00
2. Administrator Kesehatan Muda Rp 600.000,00
3. Administrator Kesehatan Pertama Rp 300.000,00

Anda mungkin juga menyukai