Anda di halaman 1dari 82

SKB / KOMPETENSI TEKNIS

EPIDEMIOLOG KESEHATAN

KUMPULAN BANK SOAL


TERLENGKAP

KOMPETENSI
TEKNIS/BIDANG

ADMINISTRATOR
KESEHATAN

Bank Soal Latihan

Kunci Jawaban

PING MI
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

DAFTAR ISI

ADMINISTRATOR KESEHATAN ........................................................................................................1

SOAL ADMINISTRATOR KESEHATAN ................................................................................................. 3

PEMBAHASAN SOAL ..................................................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 79
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

SOAL ADMINISTRATOR
KESEHATAN

1. Dibawah ini yang benar mengenai subsistem pelayanan Kesehatan adalah:


a. Subsistem pelayanan Kesehatan, pembiayaan Kesehatan, mutu pelayanan dan
pembiayaan
b. Subsistem pelkes, pembiayaan Kesehatan, keluaran Kesehatan
c. Subsistem pembiayaan, keluaran Kesehatan, proses Kesehatan
d. Subsistem pelkes, proses kesahatan, keluaran kesehatan

2. Dibawah ini yang merupakan unsur pokok administrasi Kesehatan:kecuali…


a. Masukan
b. Proses
c. Dampak
d. Sistem

3. Suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian,


pengarahan, pengawasan, pengkoordinasiaan, dan penilaian terhadap sumber,
tatacara, dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan terhadap kesehatan, peralatan kedokteran serta lingkungan yang sehat
dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan
yang ditujukan kepada perseorangan, perseorangan, keluarga, keluarga,
kelompok kelompok dan atau masyarakat disebut….
a. Administrasi
b. Sistem Kesehatan Nasional
c. Administrasi Kesehatan
d. Sistem Kesehatan

4. Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa


Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya disebut….
a. Administrasi
b. Sistem Kesehatan Nasional
c. Administrasi Kesehatan
d. Sistem Kesehatan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

5. Dibawah ini yang bukan termasuk jenis perencanaan ditinjau dari orientasi waktu
adalah….
a. Perencanaan masa depan
b. Perencanaan redistributive
c. Perencanaan spekulatif
d. Perencanaan operasional

6. Bentuk pokok system Kesehatan terdiri atas 3 macam, salah satunya adalah
monopoli pemerintah. Maksud dari monopoli pemerintah adalah….
a. Peranan pemerintah tetap dominan, ditemukan pada negara berkembang
b. Peran pemerintah sangat dominan, pel.Kesehatan swasta disini tidak dikenal
c. Peran pemerintah hanya sebatas pada upaya Kesehatan yang menyangkut
kepentingan masyarakat banyak
d. Peran pemerintah tidak terlalu banyak, tapi swasta juga tidak terlalu berperan

7. Sifatnya mutlak, Objektif, munculnya ditentukan oleh masalah kesehatan yang


nyata ditemukan di dalam masyarakat adalah maksud dari…
a. Tuntutan Kesehatan
b. Kebutuhan Kesehatan
c. Sistem Kesehatan
d. Administrasi Kesehatan

8. Sifatnya fakultatif, subjektif, munculnya dipengaruhi oleh subjektivitas


perorangan,, yang dipengaruhi tingkat pendidikan, tingkat sosek,
kemajuan Pendidikan adalah maksud dari…
a. Tuntutan Kesehatan
b. Kebutuhan Kesehatan
c. Sistem Kesehatan
d. Administrasi Kesehatan

9. Dibawah ini yang tidak termasuk kedalam stratifikasi pelayanan Kesehatan


adalah…
a. Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
b. Pelayanan Kesehatan tingkat ke dua
c. Pelayanan Kesehatan tingkat ke tiga
d. Pelayanan Kesehatan tingkat ke empat
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

10. Dibawah ini merupakan tahapan dalam penyusunan perencanaan tingkat


puskesmas:kecuali….
a. Persiapan
b. Analisa situasi
c. Rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan
d. Penilaian

11. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan disebut….
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Dampak

12. Di bidang kesehatan, untuk memudahkan pelaksanaannya, fungsi-fungsi


administrasi tersebut disederhanakan menjadi:
a. Perencanaan (P1), Pergerakan dan pelaksanaan (P2), Pemantauan,
Pengendalian,Penilaian (P3)
b. Input, Proses, Output
c. Input, Proses, Output, Impact
d. Man, Money, Methode, Material, Machine

13. Dibawah ini yang bukan elemen yang harus tercakup dalam menentukan kualitas
kebijakan Kesehatan adalah…
a. Pendekatan holistic
b. Partisipatori
c. Ekuitas
d. Evaluasi

14. Sebuah proses yang terdiri dari langkah-langkah yang berkesinambungan untuk
merumuskan masalah-masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat,
menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan
program yang paling pokok dan menyusun Langkah langkah praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah maksud dari….
a. Perencanaan
b. Perencanaan Kesehatan
c. Kebijakan Kesehatan
d. Monitoring dan evaluasi Kesehatan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

15. Rencana yang berisi uraian yang bersifat jangka pendek, mudah menyesuaikan
kegiatan-kegiatannya, asalkan tujuan tidak berubah…
a. Rencana strategis (strategic planning)
b. Rencana taktis (tactical planning)
c. Rencana menyeluruh (comprehencive planning)
d. Rencana terintegrasi (integrated planning)

16. Langkah Langkah perencanaan Kesehatan yang benar adalah:


a. Analisa situasi - identifikasi masalah – menetapkan prioritas masalah –
menetukan tujuan - mengkaji hambatan dan kelemahan – Menyusun rencana
kegiatan – menetapkan sasaran – Menyusun jadwal pelaksanaan – organisasi
dan staf – rencana anggaran – pelaksanaan – evaluasi
b. Analisa situasi - identifikasi masalah – menetukan tujuan -mengkaji hambatan
dan kelemahan – menetapkan sasaran – Menyusun jadwal pelaksanaan –
rencana anggaran – pelaksanaan – evaluasi
c. menetukan tujuan - Analisa situasi – mengkaji hambatan dan kelemahan -
identifikasi masalah – rencana anggaran – pelaksanaan – evaluasi
d. rencana anggaran – Analisa situasi - identifikasi masalah – menetapkan prioritas
masalah – menetukan tujuan – Menyusun rencana kegiatan – menetapkan
sasaran – pelaksanaan – evaluasi

17. Keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung


jawab atau wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang
dapat digerakkan sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan adalah maksud dari….
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
d. Monitoring

18. Organisasi yang baik menurut Purwanto, hendaklah memiliki ciri-ciri atau sifat
sebagai berikut :
a. Memiliki tujuan yang jelas
b. Tiap anggota dapat memahami dan menerima tujuan tersebut
c. Adanya kesatuan arah sehingga dapat menimbulkan kesatuan tindakan dan
kesatuan pikiran
d. Belum Adanya kesatuan perintah
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

19. Pada bentuk organisasi ini segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang
jelas, karena setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan
merupakan ciri dari organisasi…..
a. Organisasi Lini
b. Organisasi fungsional
c. Organisasi Staf
d. Organisasi Lini dan staf

20. Suatu tindakan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan
terperinci, implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah
dianggap siap merupakan maksud dari….
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
d. Monitoring

21. Untuk dapat melaksanakan suatu rencana, seorang administrator perlu


menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan, diantaranya sebagai berikut,
kecuali….
a. Motivasi
b. Komunikasi
c. Directing
d. Channel

22. Dibawah ini yang merupakan salah satu unsur unsur komunikasi adalah….
a. Saluran
b. Instruksi
c. Evaluasi
d. Beban informasi

23. Dalam komunikasi, terdapat hambatan hambatan salah satunya adalah hambatan
semantic, maksudnya adalah…
a. hambatan karena bahasa, kata kata atau kalimat kalimat yang dipergunakan
penafsirannya banyak
b. hambatan yang disebabkan oleh alat-alat teknis yang dipergunakan untuk
berkomunikasi yang baik
c. hambatan yang ditimbulkan oleh kurang baiknya panca indra
komunikator/komunikan, misalnya gagu/tuli
d. hambatan kejiwaan yang disebabkan perbedaan status dan keadaan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

24. Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perubahan perilaku orang lain, baik
langsung maupun tidak langsung adalah maksud dari…
a. Komunikasi
b. Motivasi
c. Kepemimpinan
d. Pengarahan

25. Segala keputusan berada di tangan pemimpin. Pendapat atau kritik dari bawahan
tidak pernah dibenarkan adalah gaya kepemimpinan…….
a. Gaya kepemimpinan dictator
b. Gaya kepemimpinan autokratis
c. Gaya kepemimpinan demokratis
d. Gaya kepemimpinan laissez faire

26. Melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan untuk kemudian apabila ditemukan
masalah agar segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifat langsung
guna mengatasinya adalah maksud dari…
a. Pengarahan
b. Pengawasan
c. Supervisi
d. Edukasi

27. Suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga
seoptimal mungkin disebut…
a. Pelayanan Kesehatan promotive
b. Pelayanan Kesehatan preventif
c. Pelayanan Kesehatan kuratif
d. Pelayanan Kesehatan rehabilitative

28. Kegiatan memonitor, evaluasi, dan mengumpulkan informasi dari lingkungan


eksternal dan internal organisai. Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi faktor
strategis, elemen eksternal dan internal akan memutuskan strategi dimasa yang
akan datang bagi organisasi. Dalam analisis lingkungan diperlukan analisis
SWOT, yang merupakan akronim yang digunakan untuk mendeskripsikan
Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Threaths (Ancaman) yang merupakan aspek strategis bagi organisasi adalah


maksud dari ….
a. Analisis Lingkungan
b. Permususan strategy
c. Implementasi strategy
d. Evaluasi stategy

29. Perpaduan semua fungsi manajemen, semua bagian dari suatu perusahaan dan
semua orang ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep
kualitas, teamwork, produktivitas, dan kepuasan pelanggan adalah pengetian
Total Quality Management (TQM) menurut…..
a. Nasution
b. Ibrahim
c. Tjiptono
d. Simamora

30. Dibawah ini yang bukan merupakan unsur dari TQM adalah….
a. Strategi nilai pelanggan
b. Sistem organisasional ‘
c. Perbaikan berkelanjutan
d. Operasional

31. Rangkaian kegiatan pengakuan formal oleh lembaga akreditasi,yang menyatakan


bahwa saat lembaga /kegiatan telah memenuhi persyaratan untuk sertifikasi
disebut….
a. Akreditasi
b. Lokakarya
c. Sertifikasi
d. Surat Tanda Registrasi

32. Dibawah ini yang bukan jenis jenis akreditasi institusi Kesehatan adalah….
a. Akreditasi RS
b. Akreditasi diklat Kesehatan
c. Akreditasi institusi Pendidikan Kesehatan
d. akreditasi manajemen Kesehatan

33. Akreditasi institusi Kesehatan terdiri dari 3 komponen, kecuali….


a. Administrasi dan manajemen
b. Pelayanan diklat
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

c. Pelayanan penunjang diklat


d. konsultasi diklat

34. Masing masing komponen institusi diklat maupun pelayanan di RS memiliki 7


standar, dibawah ini yang bukan standar tersebut adalah….
a. Falsafah dan tujuan
b. Administrasi dan pengelolaan
c. staf dan pimpinan
d. Pengawas

35. Upaya pemerintah bersama masyarakat yg dilakukan secara sitematis,


berkesinambungan, terencana dan terarah guna menetapkan strata yg
menggambarkan mutu penyelenggaraan institusi pendidian,shg dpt digunakan
sbg salah satu dasar upaya pembinaan dan pengawasan pendidikan dlm rangka
meningkatkan mutu penyelenggaraan institusi pendidikan nakes disebut.….
a. Standar akreditasi RSS
b. Standar Akreditasi diklat Kesehatan
c. Standar Akreditasi Institusi Pendidikan Nakes
d. Standar Akreditasi Pelatihan Bidang Kesehatan

36. Dibawah ini yang bukan merupakan komponen dari standar akreditasi Pelatihan
Bidang Kesehatan adalah.….
a. Komponen Kurikulum
b. Komponen Pelatih
c. Komponen Peserta
d. Komponen Keuangan

37. Yang bukan prosedur akreditasi institusi Pendidikan tenaga Kesehatan adalah ….
a. Perencanaan
b. pelaksanaan
c. pengawasan
d. Evaluasi

38. Dibawah ini yang bukan keputusan hasil penilaian akreditasi Rumah Sakit
adalah….
a. Tidak terakreditasi
b. Akreditasi Penuh
c. Akreditasi Istimewa
d. Akreditasi Bersyarat
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

39. Dibawah ini yang bukan keputusan hasil penilaian akreditasi Institusi Diklat
Kesehatan adalah….
a. Tidak terakreditasi
b. Akreditasi Penuh
c. Akreditasi Istimewa
d. Akreditasi Bersyarat

40. Akreditasi Pendidikan tenaga Kesehatan yang memiliki nilai 72.00 masuk kedalam
strata ….
a. Strata A
b. Strata B
c. Strata C
d. Non Akreditasi

41. Suatu tanda bukti yang dikeluarkan suatu instansi tertentu dan atau independent
yang menerangkan kualitas tertentu sesuai dengan keadaan dan sifatnya
disebut….
a. Akreditasi
b. Lokakarya
c. Sertifikasi
d. Surat Tanda Registrasi

42. Jenis Jenis sertifikasi dibidang Kesehatan terdiri atas ….


a. 2 macam
b. 3 macam
c. 4 macam
d. 5 macam

43. Pelatihan di bidang Kesehatan yang diarahkan untuk meningkatkan penguasaan


pengetahuan, keterampilan dan sikap di bidang Kesehatan, untuk meningkatkan
kinerja atau memperoleh kewenangan tertentu yang berlaku local disebut….
a. Pelatihan international
b. Pelatihan regional
c. Pelatihan standar nasional
d. Pelatihan standar local

44. Dalam mekanisme sertifikau produk alat Kesehatan, sertifikai produksi


diklsifikasian atas berapa golongan….
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
45. Untuk mendapatkan sertifikat produksi alat kesehatan dan atau perbekalan
kesehatan rumah tangga. Perusahaan Pemohon harus mengajukan permohonan
tertulis kepada Menteri melalui ….
a. Puskesmas setempat
b. Dinas Kesehatan kab/kota setempat
c. Dinas Kesehatan Provinsi setempat
d. Kemenkes

46. Sertifikat produksi produk Kesehatan berlaku selama ….


a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun

47. Perusahaan yang akan melanjutkan usahanya harus mengajukan permohonan


pembaharuan sertifikat produksi berapa bulan sebelum berakhir masa berlaku
sertikat?….
a. 3 bulan
b. 6 bulan
c. 5 bulan
d. 4 bulan

48. beriku yang bukan termasuk contoh pemberi jasa dibidang Kesehatan adalah ….
a. Pendidikan diploma bidang Kesehatan
b. Apotik
c. Praktik Bidan
d. BPJS

49. Apotik dapat melakukan kegiatan pelayanan komoditi diluar sediaan farmasi. Izin
aptik diberikan oleh….
a. Kemenkes
b. Dinkes Provinsi
c. Dinkes Kab/Kota
d. Puskesmas
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

50. Dibawah ini yang bukan persyaratan untuk mendapatkan surat izin praktik
kedokteran aadalah….
a. Surat tanda registrasi kedokteran
b. mempunyai tempat praktik
c. Memiliki rekomendasi dari organisasi profesi
d. Surat keterangan sehat

51. Bidan yang menjalankan praktik harus memiliki Surat Izin Praktik Bidan. Bidan
dapat menjalankan praktik sarana Kesehatan dan/ perorangan. Untuk
mendapatkan SIPB, bidan mengajukan permohonan kepada ….
a. Puskesmas setempat
b. Dinkes Kab/Kota Setempat
c. Dinkes Provinsi
d. Kemenkes

52. Suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga
Kesehatan sesuai dengan standar profesi disebut….
a. STR
b. Uji Kompetensi
c. Ujian Akhir
d. Uji praktik

53. Lembaga yang berfungksi untuk menjamin mutu tenaga Kesehatan yang
memberikan pelayanan Kesehatan adalah ….
a. Kemenkes
b. Litbangkes
c. MTKI
d. Unit Profesi

54. Lembaga yang melaksanakan uji kompetensi didaerah dalam rangka proses
registrasi disebut….
a. Kemenkes
b. Litbangkes
c. MTKI
d. MTKP

55. Lembaga yang melaksanakan uji kompetensi didaerah dalam rangka proses
registrasi disebut….
a. Kemenkes
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

b. Litbangkes
c. MTKI
d. MTKP

Soal Jabfung Administrator Kesehatan


56. Jenjang Administrator Kesehatan mulai dari yang rendah sampai dengan ke yang
tertinggi…
a. Administrator Kesehatan Pertama, Administrator Kesehatan Muda, Administrator
Kesehatan Madya
b. Administrator Pertama, Menengah, Lanjutan
c. Penata Muda, Penata, Penata Tk. I
d. Memacu Profesionalisme, Efisien Dan Efektivitas

57. Suatu tanda bukti yang dikeluarkan suatu instansi tertentu dan atau independent
yang menerangkan kualitas tertentu sesuai dengan keadaan dan sifatnya dibuat
dengan :
a. Sertifikasi
b. Perijinan
c. Akreditasi
d. Piagam

58. Yang termasuk jenis akreditasi institusi kesehatan adalah…


a. Akreditasi RS
b. Akreditasi Institusi Diklat Kesehatan
c. Akreditasi Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan
d. a,b,dan c

59. Pelayanan administrasi Kesehatan merupakan :


a. Kegiatan ketata usahaan yang menunjang pelaksanaan program-program
Kesehatan
b. Kegiatan terwujudnya komitmen semua unsur/stakehorders pembangunan
kesehatan di semua tingkat akan pentingnya promkes dan pemberdayaan
masyarakat
c. Kegiatan mengembangkan kemitraan dalam upaya Kesehatan
d. Kegiatan meningkatkan mutu lingkungan hidup lebih sehat melalui
pengembangan system kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan
pembangunan berwawasan Kesehatan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

60. beberapa hal menyangkut karya tulis ilmiah adalah….


a. Salah satu jenis karangan yang berisikan isu-isu actual yang di tulis berdasarkan
asumsi-asumsi pribadi
b. Merupakan serangkaian hasil pemikiran yang di peroleh sesuai dengan sifat
keingintahuan pribadi (curiuosity) yang disusun berdasarkan pengamatan pribadi
c. Tulisan tentang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan di tulis menurut
metodologi penulisan yanag baik dan benar
d. Karya tulis yang berisikan kasus dan berita yang di analisa secara terinci menurut
pandangan penulis

61. Karya tulis ilmiah tidak lepas dari penggunaan proses pemikiran ilmiah dalam
penyusunannya. Hal yang tidak termasuk unsur poko k dalam proses berfikir
ilmiah adalah….
a. Pengajuan hipotesis
b. Perumusan masalah
c. Verifikasi masalah
d. Verifikasi data

62. Dari sudut pandang manajemen proses kebijakan public dilihat sebagai
rangkaian kegiatan (policy cycle) yang meliputi tiga tahapan kegiatan, yaitu :
Formulasi kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan evaluasi kebijakan. Dari
kegiatan tahapan tersebut yang paling penting adalah..
a. Formulasi kebijakan
b. Implementasi kebijakan
c. Evaluasi kebijakan
d. a,b, dan c salah

63. Pemantauan ini bertujuan agar setiap tindakan dalam proses implementasi
tersebut sesuai dengan isi dan tujuan kebijakan public, merupakan kegiatan….
a. Policy Monitoring
b. Policy Implementation
c. Policy Formulation
d. Policy Evaluation

64. Penyusunan agenda, pencarian legitimasi, dan pernyataan kebijakan merupakan


langkap pertama dari siklus kebijakan, yang merupakan bagian dari…
a. Policy Monitoring
b. Policy Implementation
c. Policy Formulation
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

d. Policy Evaluation

65. Kebijakan publik adalah…


a. Keputusan – keputusan yang dibuat oleh Pemerintah atau Pejabat Pemerintah
yang di peruntuhkan menyelesaikan masalah atau isu yang menjadi kepentingan
publik atau masyarakat
b. Kebijakan Pemerintah Daerah sbg pelaksanaan asas dekonsentralisasi
c. Suatu proses yang bersifat politis dengan keterlibatan sebagai kelompok
kepentingan yang berbeda bahkan saling bertantangan
d. Mengalisis kebijakan untuk menerangkan keadaan & koordinasi instansi yang
terlibat

66. Formulasi kebijakan termasuk kedalam siklus sistem kebijakan public, yang
merupakan bagian dari …
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Impact

67. Beberapa hal yang menyangkut kerangka acuan adalah…


a. Kerangka acuan dapat disusun menyusul kegiatan yang sedang dilaksanakan
b. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerangka acuan hanya kegiatan rutin
yang dilakukan oleh institusi
c. Yang paling penting dari kerangka acuan adalah jumlah dan usulan pendanaan
dari kegiatan yang akan dilaksanakan
d. Kerangka acuan disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan

68. Dengan membaca kerangka acuan, maka pembaca akan mengetahui mengenai
hal-hal berikut, KECUALI
a. c
b. Arah dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan
c. Cara dan mekanisme kegiatan yang akan dilakukan
d. Lokasi dan jadwal yang akan dilakukan

69. Manakah yang TIDAK termasuk, jenis kerangka acuan…


a. Kerangka acuan kegiatan penelitian
b. Kerangka acuan kegiatan rutin
c. Kerangka acuan kegiatan program
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

d. Kerangka acuan kegiatan proyek

70. Laporan adalah:


a. Menyajikan data secara subjektif di dukung pernyataan yang rasional
b. Di maksudkan untuk memberikan gambaran mengenai peristiwa yang belum
terjadi
c. Penyajian fakta tentang suatu kejadian atau suatu kegiatan
d. Biasanyaa tidak berisi kesimpulan dan rekomendasi disesuaikan dengan situasi
dan kondisi

71. Laporan yang dibuat harus jelas, tujuannya, terutama adalah sebagai berikut
a. Dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai peristiwa yang belum
terjadi
b. Menguji prakiraan dan hipotesis
c. Merancang pengawasan dan perbaikan
d. Mengetahui perkembangan / kemajuan dari kegiatan proyek / penelitian

72. Laporan berikut ini tergolong laporan aministratif


a. Thesis
b. Laporan monografi
c. Artikel
d. Laporan berkala

73. Tugas pokok administrator kesehatan adalah


a. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan,
akreditasi program pembangunan Kesehatan
b. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan dan
sertifikat program pembangunan Kesehatan
c. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan,
perijinan,akreditasi dan sertifikat program pembangunan
d. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan,
akreditasi dan sertifikat program pembangan Kesehatan

74. Jenjang jabatan administrator kesehatan adalah


a. Administrator kesehatan, pelaksana, muda, dan madya
b. Administrator kesehatan, ahli dan terampil
c. Administrator kesehatan, penyelia, muda, dan madya
d. Administrator kesehatan pertama, muda, dan madya
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

75. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabatan administrator
kesehatan harus memenuhi syarat berikut diantaranya…
a. Berijazah minimal Sarjana Muda/Diploma III Kesehatan
b. Berpengalaman dalam administrasi kesehatan minimal 2 Tahun
c. Usia paling tinggi 2 tahun sebelum pension
d. Tugas pokoknya memberikan penyuluhan Kesehatan

76. Pembebasan sementara dari jabatan fungsional administrator kesehatan karena


alasan lain adalah
a. Cuti diluar tanggungan Negara
b. Cuti sakit
c. Tugas belajar lebih dari 3 Bulan
d. Tugas pokok sebagai administrator Kesehatan

77. Pembebasan sementara dari jabatan fungsional administrator kesehatan karena


alasan lain adalah
a. Tugas belajar lebih dari 4 bulan
b. Tugas belajar lebih dari 5 bulan
c. Tugas belajar lebih dari 6
d. Tugas belajar lebih dari 3 bulan

78. Tata cara pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional administrator


Kesehatan dilakukan bila :
a. Dalam 4 tahun sejak di bebaskan sememtara dapat mengumpulkan angka kredit
kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
b. Dalam 1 tahun sejak di bebaskan sememtara dapat mengumpulkan angka kredit
kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
c. Dalam 2 tahun sejak di bebaskan sememtara dapat mengumpulkan angka kredit
kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
d. Dalam 3 tahun sejak di bebaskan sememtara dapat mengumpulkan angka kredit
kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi

79. Seorang pejabat administrator kesehatan dapat di naikkan pangkat dan jabatan
apabila
a. Sekurang-kurangnya 2 Tahun dalam pangkat/ jabatan terakhir
b. Sekurang-kurangnya 3 Tahun dalam pangkat/ jabatan terakhir
c. Sekurang-kurangnya 4 Tahun dalam pangkat/ jabatan terakhir
d. Sekurang-kurangnya 5 Tahun dalam pangkat/ jabatan terakhir
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

80. Pemberhentian dari jabatan fungsional administrator kesehatan karena alasan


lain terjadi bila…
a. Tidak mengumpulkan angka kredit selama 1 Tahun
b. Tidak mengumpulkan angka kredit selama 2 Tahun
c. Dijatuhi hukuman berat berupa diberhentikan dari PNS
d. Tidak mengumpulkan angka kredit selama 3 Tahun

81. Pelayanan administrasi kesehatan meliputi…


a. Kegiatan ketatausahaan Kesehatan
b. Kegiatan administrasi public
c. Kegiatan ketatanegaraan
d. Kegiatan kewirausahaan Kesehatan

82. DUPAK kepanjangan dari…


a. Daftar Usul Perolehan Angka Kredit
b. Daftar Usul Persiapan Angka Kredit
c. Daftar Usul Perhitungan Angka Kredit
d. Daftar Usul Penetapan Angka Kredit

83. Unsur utama mengikuti pendidikan dan memperoleh ijazah Sarjana/ D-IV angka
kreditnya untuk pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional adminkes
adalah…
a. 50 (Lima Puluh)
b. 150 (Seratus Lima Puluh)
c. 100 ( Seratus)
d. 75(Tujuh Puluh Lima)

84. Kegiatan ketatausahaan yang menunjang pelaksanaan program-program


kesehatan disebut..
a. Pelayanan administrasi Kesehatan
b. Administrasi kebijakan Kesehatan
c. Kebijakan Kesehatan
d. Pelayanan administrasi

85. Dibawah ini yang tidak termasuk kedalam program pembagunan Kesehatan tahun
2020 adalah…
a. Program dukungan manajemen
b. Program Pendidikan dan pelatihan vokasi
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

c. Program pencegahan dan pengendalian penyakit


d. Program Kesehatan jiwa

86. Dalam membuat program pembangunan Kesehatan, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan yaitu,kecuali…
a. Krangka acuan
b. Rancangan metode
c. Rancangan deskripsi
d. Inovasi

87. Gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga disebut….
a. TOR
b. KAK
c. RUK
d. RAK

88. Menelaah rancangan awal dengan memberikan masukan, perbaikan,atau usulan


dalam rangka penyempurnaan rancangan, merupakan salah satu Langkah dalam
membuat kerangka acuan yaitu…
a. Menyusun rancangan
b. Mengkaji rancangan
c. Merumuskan rancangan
d. Mengolah bahan literatur

89. Suatu bentuk prosedur tertentu untuk mencapai atau mendekati suatu tujuan,
terutama cara yang sistematis, merupakan maksud dari…
a. Kerangka acuan
b. Rancangan metode
c. Rancangan deskripsi
d. Rancangan

90. Yang bukan kriteria metode ilmiah adalah…


a. Bebas dari prasangka
b. Menggunakan ukuran subjektif
c. Menggunakan Teknik kuantifikasi
d. Menggunakan hipotesis

91. Yang bukan bagian dari Rancangan Metode adalah….


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

a. Menyusun Rancangan Metode Perumusan Deskripsi & Determinan Masalah


Kesehatan
b. Menyusun Rancangan Metode Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
c. Menyusun Rancangan Metode Pemanatauan Hasil & Dampak Kebijakan
Kesehatan
d. Mendefinisikan Masalah Kebijakan Kesehatan

92. Determinan Kesehatan dipengaruhi beberapa factor yaitu lingkungan, perilaku,


pelayanan Kesehatan, dan genetic, yang dikemukakan oleh….
a. John Tomson
b. HL.Blum
c. John snow
d. Willian far

93. Urutan pemecahan masalah (Problem solving Cycle) yang benar berikut ini
adalah….
a. Analisa situasi-identifikasi masalah-prioritas masalah – tujuan - alternatif
pemecahan masalah - rencana operasional - pelaksanaa dan pergerakan-
monitoring-controlling-evaluasi
b. Analisa situasi - identifikasi masalah - prioritas masalah - alternatif pemecahan
masalah - rencana operasional- monitoring – controlling – evaluasi
c. identifikasi masalah - prioritas masalah - alternatif pemecahan masalah - rencana
operasional- monitoring – controlling – evaluasi
d. Analisa situasi - identifikasi masalah - prioritas masalah - tujuan pelaksanaa dan
pergerakan - monitoring-controlling – evaluasi

94. Menitikberatkan pada akibat dan pengaruh terhadap produk/ hasil dari suatu
proses merupakan salah satu Teknik prioritas masalah yaitu….
a. USG
b. Fishbone
c. Problem tree
d. Skoring

95. Menitikberatkan pada dampak masa depan & kemungkinan pengembangan


meluasnya masalah adalah maksud dari…
a. Urgensi
b. Seriousness
c. Growth
d. Skoring
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

96. Memberdayakan individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu menumbuhkan


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) merupakan tujuan dari pelaksanaan program…
a. Program promkes dan pemerdayaan masyarakat
b. Program Lingkungan Sehat
c. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
d. Program Ipaya Kesehatan Perorangan

97. Dibawah ini yang bukan contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk
mendukung Program Promosi Kesehatan adalah:
a. Menyusun kerangka acuan
b. Membuat notulen rapat rapat persiapan kegiatan
c. Membantu mengolah data
d. Memberikan pelayanan poli

98. Mempersiapkan dokumen mutu dari pelayanan yang dilakukan dan merupakan
bagian pelayanan yang akan dikareditasi, dan kemudian melakukan self
evaluation atau penilaian sendiri disebut…
a. Bimbingan pra akreditasi
b. Survei akreditasi
c. Tatalaksana Akreditas
d. Persiapan Akdreditasi

99. Kegiatan pengumpulan data dalam rangka penilaian dokumen mutu kegiatan
pelayanan yang dilakukan oleh tim akreditasi disebut….
a. Bimbingan pra akreditasi
b. Survei akreditasi
c. Tatalaksana Akreditas
d. Persiapan Akdreditasi

100. Ada 4 kemungkinan hasil yang diperoleh pada saat akreditasi RS


yaitu,kecuali…
a. Tidak terakreditasi
b. Akreditasi bersyarat
c. Akreditasi penuh
d. Akreditasi Strata
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Soal Administrasi Kebijakan Kesehatan

101. Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan


administrasi, merupakan maksud dari….
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Impact

102. Harus terdapat distribusi yang merata dari layanan Kesehatan merupakan salah
satu elemen yang harus ada pada sebuah kebijakan, yaitu…
a. Pendekatan holistic
b. Ekuitas
c. Partisipatori
d. Self reliant

103. Kebijakan kesehatan yang ditetapkan sebisa mungkin dapat memenuhi


keyakinan dan kepercayaan masyarakat akan kapasitas kesehatan di wilayah
sendiri merupakan salah satu elemen yang harus ada pada sebuah kebijakan,
yaitu…
a. Pendekatan holistic
b. Ekuitas
c. Partisipatori
d. Self reliant

104. Secara umum penerapan administrasi kesehatan memberi manfaat, yaitu:


a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan baik
b. Pemenuhan kebutuhan kurang terselenggara
c. Pemenuhan tutuntan Kesehatan belum optimal
d. Pengelolaan sumber daya terbatas

105. Perencanaan yang berlaku 5 sampai 7 tahun disebut juga dengan:


a. Rencana awal
b. Rencana jangka pendek
c. Rencana jagka menengah
d. Rencana jangka Panjang

106. Perencanaan yang lebih menitikberatkan pada pedoman atau petunjuk dalam
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

melaksanakan suatu program, disebut juga…


a. Rencana Operasional
b. Masterplan
c. Strategic Planning
d. Tactical Planning

107. Rencana yang mengandung uraian yang menyeluruh bersifat terpadu,


misalnya dengan program lain diluar kesehata disebut juga….
a. comprehensive planning
b. Strategic Planning
c. Tactical Planning
d. integrated planning

108. Rencana yang mengandung uraian secara menyeluruh dan lengkap, adalah
maksud dari…
a. comprehensive planning
b. Strategic Planning
c. Tactical Planning
d. integrated planning

109. Kumpulan aktivitas kegiatan dan pembagian tugas diantara para pelaku atau
penanggung jawab suatu program baik di puskesmas ataupun di RS
merupakan..
a. Plan of action
b. RUK
c. RPK
d. PKP

110. Dibawah ini Langkah langkah perencanaan kesehatan yang benar adalah:
a. Analisis situasi,identifikasi masalah, prioritas masalah, menentukan tujuan,
mengkaji hambatan, menyusun rencana kegiatan, menetapkan target,
menyusun jadwal pelaksanaan, organisasi dan staf, rencana anggaran,
pelaksanaan, evaluasi
b. Analisis situasi,identifikasi masalah, prioritas masalah, menentukan tujuan,
mengkaji hambatan, organisasi dan staf, rencana anggaran, pelaksanaan,
menyusun rencana kegiatan, menetapkan target, menyusun jadwal
pelaksanaan, evaluasi
c. Identifikasi masalah, analisis situasi, prioritas masalah, menentukan tujuan,
mengkaji hambatan, organisasi dan staf, rencana anggaran, pelaksanaan,
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

menyusun rencana kegiatan, menetapkan target, menyusun jadwal


pelaksanaan, evaluasi
d. Menentukan tujuan, Identifikasi masalah, analisis situasi, prioritas masalah,
mengkaji hambatan, organisasi dan staf, rencana anggaran, pelaksanaan,
menyusun rencana kegiatan, menetapkan target, menyusun jadwal
pelaksanaan, evaluasi

111. Rangsangan dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang


sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu disebut…
a. Motivasi
b. Komunikasi
c. Pengarahan
d. Supervisi

112. Yang merupakan unsur unsur komuniasi, kecuali..


a. Komunikator
b. Saluran
c. Pesan
d. Motivasi

113. Melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan untuk kemudian apabila ditemukan
masalah agar segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifat langsung
guna mengatasinya, disebut juga..
a. Motivasi
b. Komunikasi
c. Pengarahan
d. Supervisi

114. Setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan,
keluarga, kelompok, dan ataupun masyarakat adalah maksud dari…
a. Puskesmas
b. Pelayanan Kesehatan
c. RS
d. BPM

115. Usaha yang dilakukan untuk menghindari kemunculan adanya factor risiko
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

memerluka peraturan ataupun kebijakan yang tegas dari pejabat berwenang.


Hal ini merupakan salah satu Langkah/upaya….
a. Pencegahan primordial
b. Pencegahan primer
c. Pencegahan sekunder
d. Pencegahan tersier

116. Melarang dilakukannya penebangan pohon untuk menghindari terjadinya


banjir, sebagai upaya terjadinya diare massal, merupakan salah satu upaya
pecegahan…
a. Pencegahan primordial
b. Pencegahan primer
c. Pencegahan sekunder
d. Pencegahan tersier

117. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi seperti karbohidrat sebagi sumber energi
(tenaga), protein sebagai zat pembangun dan vitamin atau mineral sebagai zat
pengatur, akan membantu mencegah terjadinya penyakit yang dapat
menghambat pertumbuhugan dan perkembangan anak. Sehingga, perlu
dilakukan promosi Kesehatan tentang hal tersebut. Hal ini merupakan salah satu
kegiatan upaya pencegahan….
a. Pencegahan Tersier c. Pencegahan Sekunder
b. Pencegahan Primer d. Rehabilitasi

118. Meningkatkan peranan kesehatan perorangan dan masyarakat secara


optimal, mengurangi peranan penyebab serta derajat risk serta meningkatkan
secara optimal lingkungan yang sehat merupakan tujuan dari….
a. Health promotion c. Early Detection
b. Specific Protection d. Rehabilitation

119. Pemeriksaan secara berkala termasuk salah satu Tindakan yang tergolong
dalam tahap…
a. Health promotion
b. Specific Protection
c. Early Detection
d. Rehabilitation
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
EPIDEMIOLOG KESEHATAN

120. Meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risiko terhadap


Penyakit tertentu yaitu pada kelompok masyarakat yang mempunyai risiko
besar untuk terkena penyakit yang bersangkutan disebut juga dengan…
a. Health promotion
b. Specific Protection
c. Early Detection
d. Rehabilitation

121. Imuniasi rutin yang diberikan di posyandu ataupun di pelayanan Kesehatan


merupakan salah satu kegiatan…
a. Helath promotion
b. Specific protection
c. Early detection
d. Rehabilitation

122. Olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan yang dimiliki merupakan
salah satu kegiatan dari…
a. Health promotion
b. Specific Protection
c. Early Diagnosis and Prompt Treatment
d. Rehabilitation

123. Penyakit TB merupakan salah satu penyakit yang dapat ditularkan kepada
orang lain melalui alat makan ataupun droplet. Untuk itu dilakukanlah
pencarian orang orang yang pernah berhubungan dengan penderita. Hal ini
merupakan salah satu kegiatan dari…..
a. Health promotion
b. Specific Protection
c. Early Diagnosis and Prompt Treatment
d. Rehabilitation
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

124. Penyakit HIV merupakan salah satu penyakit menular yang prevalensi dan
insidensi kasus nya selalu mengalami peningkatan di setiap negara. Untuk itu
perlu dilakukannya pencarian kasus sedini mungkin (case finding). Kegiatan
ini termasuk kedalam….
a. Health promotion
b. Specific Protection
c. Early Diagnosis and Prompt Treatment
d. Disability Limitation

125. Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka Kembali dengan


memberikan dukungan moral setidaknya bagi yang menderita penyakit untuk
bertahan. Merupakan salah satu kegiatan dari …
a. Specific Protection
b. Early Diagnosis and Prompt Treatment
c. Health promotion
d. Disability Limitation

126. Salah satu kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah yang dilaksanakan oleh
puskesmas adalah pemberian Fe (zat besi) kepada remaja perempuan yang ada
di wilayah kerja puskesmasnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk
dari…
a. Health promotion
b. Specific protection
c. Disability limitation
d. Rehabilitasi

127. Berdasarkan data, sebanyak 65% remaja melakukan pernikahan dibawah


umur (umur kurang dari 17 tahun). Menanggapi hal tersebut, dilakukan
penelitian pada 50 remaja yang diambil secara random untuk mengetahui
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

factor penyebabnya melalui kuesioner. Saran yang dihasilkan yaitu petugas


puskesmas perlu memberikan informasi tentang Kesehatan reproduksi
kepada remaja. Pendekatan apa yang dilakukan petugas Puskesmas?
a. Disability limitation
b. Specific protection
c. Health promotion
d. Rehabilitation

128. Seorang penderita hipertensi mengalami serangan stroke ringan yang


menyebabkan kelumpuhan sementara pada tubuh bagian bawah. Pasien
tersebut kemudian dibawa ke RS untuk dilakukan fisioterapi agar pasien
tersebut dapat kembali bergerak seperti sebelumnya. Apakah jenis
pencegahan yang diberikan oleh RS tersebut kepada pasien?
a. Health promotion
b. Early diagnosis and treatment
c. Disability limitation
d. Rehabilitation

129. Unsur utama pelayanan administrasi Kesehatan, kecuali


a. Penyusunan kebijakan program pembangunan Kesehatan
b. Fasilitasi pelaksanaan program
c. Pelaksanaan akreditasi institusi.
d. Pelayanan langsung ke pasien

130. Setiap pelaksanaan pengorganisasian program Kesehatan harus


dilaksanakan dengan baik dan sasaran juga harus jelas, maksudnya adalah….
a. Specific
b. Measurable
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

c. Relevant
d. Attainable

131. Sasaran harus realistic dan bisa dijalankan oleh organisasi, artinya…
a. Specific
b. Measurable
c. Relevant
d. Attainable

132. Kegiatan membagi pekerjaan diantara anggota kelompok serta membuat


ketentuan dalam hubungan-hubungan yang diperlukan disebut….
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling

133. Dibawah ini yang merupakan karakteristik dari pelayanan Kesehatan


masyarakat adalah….
a. Perhatian utamanya adalah pencegahan penyakit
b. Kurang memperhatikan effesiensi
c. Menarik perhatian masyarakat
d. Dapat memonopoli upaya Kesehatan

134. Sekalipun pelayanan kedokteran berbeda dengan pelayanan kesehatan


masyarakat, namun untuk dapat disebut sebagai suatu pelayanan kesehatan
yang baik, keduanya harus memiliki berbagai persyaratan pokok, kecuali…
a. Tersedia dan berkesinambungan
b. Dapat diterima
c. Susah dicapai
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

d. Bermutu
135. Pelayanan kesehatan yang bersifat pokok, yang sangat dibutuhkan oleh
sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat disebut juga….
a. Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
b. Pelayanan Kesehatan tingkat kedua
c. Pelayanan Kesehatan tingakt ke tiga
d. Pelayanan Kesehatan tingkat keempat

136. Pengiriman bahan (spesimen) unutuk pemeriksaan laboratorium yang lebih


Lengkap termasuk kedalam jenis rujukan…
a. Rujukan medik
b. Rujukan Kesehatan
c. Rujukan vertical
d. Rujukan horizontal
137. rujukan yang menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang bersifat
preventif dan promotive disebut…
a. Rujukan medik
b. Rujukan Kesehatan
c. Rujukan vertical
d. Rujukan horizontal

138. Dibawah ini yang merupakan kegiatan rujukan Kesehatan, kecuali…


a. Mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk mutu
pelayanan pengobatan
b. Survey epidemiologi dan pemberantasan penyakit atas kejadian luar biasa
c. Pemberian pangan atas terjadinya kelaparan di suatu wilayah
d. Pemeriksaan specimen air di laboratorium Kesehatan dan lain-lain.
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

139. Rujukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan disebut…


a. Rujukan medik
b. Rujukan Kesehatan
c. Rujukan vertical
d. Rujukan horizontal

140. Program menjaga mutu yang dilaksanakan setelah pelayanan Kesehatan


diselenggarakan disebut…
a. Jaminan mutu prospektif
b. Jaminan mutu retrospektif
c. Jaminan mutu konkuren
d. Jaminan mutu quality

141. Poliklinik, balai pengobatan di Puskesmas.termasuk kedalam pelayanan…


a. Rawat jalan
b. Rawat inap
c. Rawat jalan dan rawat inap
d. UGD

142. Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan


perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat disebut…
a. RS
b. Poliklinik
c. Puskesmas
d. UGD
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

143. fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.disebut..
a. RS
b. Poliklinik
c. Puskesmas
d. UGD

144. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip puskesmas adalah…..


a. Paradigma sehat
b. Paradigma sakit
c. Kemandirian masyarakat
d. Pertanggungjawaban wilayah.

145. Besarnya dana yang harus disediakan untuk dapat memanfaatkan jasa
pelayanan disebut….
a. Penyedia pelayanan Kesehatan
b. Pemakai jasa pelayanan
c. Operasional pelayanan
d. Jasa pelayanan

146. Dokter, perawat, bidan, perawat gigi melakukan registrasi STR setiap berapa
tahun sekali….
a. 5 tahun
b. 4 tahun
c. 3 tahun
d. 2 tahun
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

147. Dokter atau dokter gigi mengajukan perijinan kepada…


a. Puskesmas
b. Dinas Kesehatan Kab/Kota
c. Dinkes Provinsi
d. Kemenkes

148. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


147/Menkes/Per/I/2010 mengatur tentang….
a. Perijinan Poliklinik
b. Perijinan Puskesmas
c. Perijinan RS
d. Perijinan BPM

149. Izin mendirikan RS kelas B diberikan oleh…


a. Dinkes Kab/Kota
b. Dinkes Provinsi
c. Kemenkes
d. Litbangkes

150. Setiap industri dan usaha di bidang obat tradisional wajib memiliki izin dari
a. Dinkes Kab/Kota
b. Dinkes Provinsi
c. Menteri
d. Litbangkes

151. Seorang petugas Kesehatan puskesmas melakukan kegiatan lapangan untuk


mengetahui kecendrungan dan factor yang mempengaruhi derajat Kesehatan
di wilayah kerja puskesmas tersebut, kegiatan lapangan yang dilakukan untuk
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

mengetahui tentang determinan derajat Kesehatan masyarakat terkait dengan


genetika dan kependudukan, Kesehatan lingkungan, perilaku Kesehatan dan
pelayanan Kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai dasar untuk membuat
perencanaan program Kesehatan. Langkah tersebut merupakan taha papa
dalam Problem Solving Cycle?
a. Monitoring dan evaluasi
b. Analisis situasi
c. Prioritas masalah
d. Alternatif pemecahan masalah
e. Pelaksanaan kegiatan

152. Seorang petugas Kesehatan disebuah puskesmas telah melakukan kegiatan


lapangan untuk mengetahui tentang factor determinan derajat Kesehatan
masyarakat terkait dengan Kesehatan lingkungan, perilaku Kesehatan,
program dan pelayanan Kesehatan, hasilnya menunjukkan 60% rumah tangga
memiliki jamban, 78% masyarakat merokok didalam rumah, dan cakupan ibu
bersalin di tenaga Kesehatan sebesar 60%. Selanjutnya petugas Kesehatan
tersebut memilih masalah yang akan diintervensi dengan menggunakan
metode Urgency, Sriousness, Growth. Langkah tersebut merupakan taha papa
dalam Problem Solving Cycle?
a. Monitoring dan evaluasi
b. Analisis situasi
c. Prioritas masalah
d. Alternatif pemecahan masalah
e. Pelaksanaan kegiatan

153. Seorang ahli tenaga Kesehatan masyarakat dipuskesmas, mendapatkan


seorang ibu yang berumur 40 tahun dan sedang hamil 6 bulan, ibu tersebut
lulusan SD, dan tidak pernah menjadi akseptor karena suami tidak
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

membolehkan, suami bekerja serabutan, sementara jarak kehamilan


sebelumnya masih kurang dari dua tahun dan masih menyusu, melihat kondisi
tersebut, ibu tidak ingin hamil lagi. Tanpa sepengetahuan suaminya ia dating
ke uskesmas dan berencana melahirkan nanti, ia ingin langsung steril. Apa
prioritas masalah Kesehatan yang terjadi?
a. Hamil risiko tinggi
b. Ketidakberdayaan ibu terhadap pengambilan keputusan
c. Tidak adanya komunikasi dengan suami
d. Perlunya dukungan keluarga
e. Pemberian motivasi melalui konseling

154. Pendidikan Kesehatan apa yang diberikan yang paling tepat kepada ibu
tersebut?
a. Pemeriksaan ANC secara teratur
b. Konseling KB
c. Komunikasi dengan suami
d. Dukungan keluarga
e. Pemberian motivasi

155. Metode apa yang paling tepat dalam membrikam Pendidikan Kesehatan
berdasarkan kasus nomor 153?
a. Konseling
b. Tanya jawab
c. Role play
d. SGD
e. FGD

156. Perawat yeye adalah seorang perawat yang memiliki skill yang sangat baik,
perawat yeye selalu memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan SOP
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

dan perawat yeye adalah perawat yang memiliki kelembutan dan bertutur dan
bersikap, karena prestasi kerjanya tersebut perawat yeye dapat meningkatkan
nama baik pelayanan perawatan diruangannya tersebut sehingga perawat
yeye diberikan sebuah balas jasa oleh manager di ruangannya. Bentuk
penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas
kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi disebut ?

a. Kompensasi

b. Bonus

c. Orientasi kinerja

d. Imbal jasa

157. Bapak Joko selaku kepala ruangan membuat suatu program acara untuk
memperkenalkan beberapa pegawai baru yang sudah resmi diterima menjadi
bagian dari perawat Rs. SukaGue kepada staf dan anggota RS yang lainnya.
Suatu program untuk memperkenalkan pegawai baru pada peran-peran
mereka, organisasi, kebijaksanaan-kebijaksanaannya, nilai-nilai, keyakinan
keyakinan dan pada rekan kerja mereka disebut dengan ?

a. Orientasi

b. Bina hubungan saling percaya

c. Company regulations

d. Manajemen layanan

158. Bapak Edi menyelenggarakan sebuat acara untuk penyambutan kariyawan


baru. Dalam acara tersebut bapak edi melakukan pengenalan etika kerja, serta
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

peraturan-peraturan perusahaan yang tertulis. Berdasarkan kasus tersebut,


tindakan yang dilakukan oleh bapak edi disebut ?.

a. Orientasi

b. Bina hubungan saling percaya

c. Company regulations

d. Manajemen layanan

159. Suatu manajemen dimana tugas dan fungsinya sebgai pengiriman surat,
penanganan telepon, telex penerimaan tamu disebut?

a. Office Communication

b. Office Personnel

c. Furniture and Equipment

d. Appliances and Machine

160. (Peralatan dan Mesin-mesin kantor) termasuk di dalamnya adalah Mesin Tik,
Mesin Komputer, printer, LCD, Facsimili,Mesin Photo Copy, Telepon, Mesin
Ganda, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin, serta Penilaian Peralatan dan
Mesin baru. Termasuk kedalam…

a. Office Communication

b. Office Personnel

c. Furniture and Equipment

d. Appliances and Machine


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

161. Suatu rumah sakit A dalam menjalankan system pembayaran yang ada di
rumah sakit tersebut juga menerima system pembayaran melalui asuransi
kesehatan seperti BPJS kesehatan. Menurut ilustrasi diatas system
pembayaran tersebut termasuk kedalam?

a. Sumber dana dari luar perusahaan (external source)

b. Sumber dana dari dalam perusahaan (internal source)

c. Pemerintah

d. Pendapatan Pajak penjual

162. Ruang Lingkup Administrasi berdasarkan Fungsi Administrasi, kecuali:


a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pergerakan
d. Pengawasan

163. Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, kecuali:


a. Perilaku
b. Lingkungan
c. Keluarga
d. Layanan kesehatan

164. Input (masukan) dalam unsur pokok Administrasi Kesehatan, berupa:


a. Resources, capacity, environment
b. Resources, Procedures, capasity
c. Procedures, capacity, environment
d. Resources, behavior, capacity
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

165. Dalam sistem kesehatan, dikenal istilah masukan, proses, keluaran, dampak,
umpan balik dan lingkungan. Keenam hal tersebut merupakan:
a. Jenis Sistem
b. Jenjang Sistem
c. Bagian Sistem
d. Unsur Sistem

166. Bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem pula merupakan
definisi dari:
a. Jenjang Sistem
b. Supra Sistem
c. Sistem
d. Sub Sistem

167. Bentuk pokok sistem kesehatan jika ditinjau dari unsur pokok pembentuk
sistem kesehatan, terdiri dari:
a. Pemerintah, Pemyedia Layanan dan Masyarakat
b. Monompoli Pemerintah, Dominasi Pemerintah, Dominasi Swasta
c. Tenaga, Dana, Sarana, Metode
d. Sistem kesehatan modern dan Sistem Kesehatan tradisional

168. Bentuk pokok sistem kesehatan jika ditinjau dari pemanfaatan Perangkat
Admnistrasi, terdiri dari:
a. Pemerintah, Pemyedia Layanan dan Masyarakat
b. Monompoli Pemerintah, Dominasi Pemerintah, Dominasi Swasta
c. Tenaga, Dana, Sarana, Metode
d. Sistem kesehatan modern dan Sistem Kesehatan tradisional
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

169. Beberapa elemen kebijakan kesehatan, kecuali :


a. Pendekatan Holistik
b. Efektivitas
c. Partisipatori
d. Ekuitas

170. Sistem dan komponen kebijakan, kecuali:


a. Isi Kebijakan
b. Aktor
c. Pemangku Kepentingan
d. Perguruan Tinggi

171. Syarat pokok pelayanan kesehatan, kecuali:


a. Bersedia dan berkesinambungan
b. Dapat diterima dan wajar
c. Transparan
d. Mudah dijangkau

172. Tingkat Pelayanan kesehatan apakah yang diberikan pada tingkat


Puskesmas?
a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health services)
b. Pelayanan kesehatan tingkat ke dua (secondary health services)
c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health services)
d. Pelayanan kesehatan masyarakat (public health services)

173. Biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan


pelayanan kesehatan masyarakat yakni yang tujuan utamanya untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta untuk mencegah penyakit
disebut biaya…
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

a. Biaya Pelayanan Kedokteran


b. Biaya Pelayanan Kesehatan masyarakat
c. Biaya Rumah Sakit
d. Biaya Pengobatan

174. Syarat pokok biaya kesehatan agar biaya yang dibutuhkan dalam pembiayaan
kesehatan mencukupi kebutuhan adalah
a. Jumlah
b. Penyebaran
c. Perencanaan
d. Pemanfaatan

175. Masalah pokok pembiyaan kesehatan, kecuali :


a. Penyebaran dana yang tidak sesuai
b. Pemanfaatan dana yang tidak tepat
c. Pengelolaan dana yang belum sempurna
d. Lemahnya Perekonomian Masyarakat

176. Ciri-ciri perencanaan, antara lain :


a. Bagian dari sistem administrasi
b. Dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan
c. Berorentasi pada masa depan
d. Terdapat Kerjasama

177. Prinsip pokok organisasi, kecuali:


a. Mempunyai kegiatan khusus
b. Mempunyai pembagian tugas
c. Mempunyai perangkat organisasi
d. Mempunyai Kemitraan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

178. Unsur-unsur komunikasi, kecuali:


a. Komunikator
b. Pesan/ Informasi
c. Sarana Komunikasi/ Media
d. Peralatan

179. Penilaian yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa rencana yang disusun
benar-benar telah sesuai dengan masalah yang ditemukan, dalam arti dapat
menyelesaikan masalah merupakan …..
a. Penilaian pada tahap awal program
b. Penilaian pada tahap pengorganisasian
c. Penilaian pada tahap pelaksanaan program
d. Penilaian pada tahap pengawasan program

180. Ruang lingkup penilaian program terdiri dari beberapa, kecuali:


a. Penilaian terhadap Proses
b. Penilaian terhadap Keluaran
c. Penilaian terhadap dampak
d. Penilaian terhadap umpan balik

181. Penetapan tertulis mengenai aktivitas aktivitas baku yang harus dilakukan
dalam proses penyelenggaraan administrasi, bagaimana dan kapan
melakukannnya, dimana dan oleh siapa aktivitas dilakukan disebut…
a. SOP
b. RUK
c. RPK
d. PKP

182. Memberikan kejelasan dan transparansi kepada masyarakat sebagai


penerima pelayanan mengenai hak dan kewajibannya, merupakan salah satu
dari…
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

a. Tujuan SOP
b. Manfaat SOP
c. Jenis SOP
d. Tahapan Penyusunan SOP

183. Standar prosedur yang diperuntukkan bagi jenisjenis pekerjaan yang


bersifat administratif , seperti: proses perencanaan, penganggaran,
merupakan …
a. SOP Teknis
b. SOP Administratif
c. SOP
d. Dasar SOP

184. Penulisan SOP yang seharusnya dilakukan adalah….


a. Kegiatan yang sifatnya rutin dan berulang
b. Tidak menghasilkan output
c. Tidak disusun berasarkan kode
d. Tidak dapat dipertanggungjawabkan

185. Yang bukan isi Cover SOP dibawah ini adalah….


a. Nama Pemda
b. Nama Unit kerja
c. Judul SOP
d. Form Identitas

186. Instansi pembina Administrator Kesehatan yaitu…


a. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
b. Kementerian Agama
c. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
d. Kementerian Kesehatan

187. Unit Pembina Administrator Kesehatan yaitu…


a. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
b. Kementerian Agama
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

c. Biro Hukum dan Birokrasi Setjen Kemenkes


d. Kementerian Kesehatan

188. Dibawah ini regulasi yang mengatur Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
dan Angka Kreditnya yaitu...
a. KEPMENPAN Nomor 139 TAHUN 2003
b. KEPMENPAN Nomor 42 TAHUN 2000
c. KEPMENPAN Nomor 07 TAHUN 2008
d. KEPMENPAN Nomor 17 TAHUN 2000

189. Isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) antara lain, Kecuali
a. Pendahuluan
b. Latar belakang
c. pencetakan laporan
d. Tujuan

190. Isi dari Rancangan Usulan Kegiatan (RUK) adalah, kecuali…


a. Tolak Ukut Kinerja
b. Mitra Kerja
c. Penanggung jawab
d. Rician tempat pelaksanaan kegiatan

191. Dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai


apa, mengapa, siapa, kapan, dimana, bagaimana dan berapa perkiraan
biayanya suatu kegiatan. disebut….
a. TOR
b. RUK
c. RPK
d. LAKIP

192. Berikut ini yang tidak dimuat dalam TOR adalah….


a. Uraian pekerjaan yang dilaksanakan
b. Spesifikasi teknis barang/jasa yang akan diadakan
c. Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan
d. Semuanya benar
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

193. Dibawah ini yang bukan ketentuan penulisan KAK adalah…


a. Cover depan warna kuning
b. Ukuran kertas F4
c. Margin atas kiri 4cm, bawah kanan 3cm
d. Ditulis dengan font cambria

194. Susunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan informasi yang tersusun
secara sistematis yang berisikan informasi dan narasi yang disesuaikan
dengan standar dan peraturan yang ada. Adapun susunan KAK minimal terdiri
dari, kecuali….
a. Hard cover
b. Batang tubuh
c. Lampiran
d. Kata sambutan

195. Peraturan pemerintah batas usia pensiun (BUP) Administrator kesehatan


tentang manajemen PNS adalah...
a. Nomor 10 tahun 2018
b. Nomor 11 Tahun 2017
c. Nomor 12 Tahun 2017
d. Nomor 11 tahun 2018

196. Komponen komponen yang dinilai dalam akreditasi pelatihan, terdiri dari 5
komponen, yaitu perencanaan pelatihan, peserta pelatihan, penyelenggara,
dan tempat penyelenggara, merupakan bagian dari....
a. Kurikulum pelatihan
b. Komponen akreditasi pelatihan
c. Komponen penyelenggara pelatihan
d. Kompnen institusi penyelenggara

197. Terdapatnya kerangka acuan yang menyebutkan jumlah peserta yang


dipersyaratkan dalam kurikulum pelatihan, disebut variabel...
a. Variabel kriteria peserta
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

b. Variabel efektifitas pelatihan


c. Variabel efektifitas waktu
d. Variabel perencanaan pelatihan

198. Proses pengajuan akreditasi pelatihan dilakukan melalui aplikasi SIAKPEL


secara online sebelum pelaksanaan pelatihan yaitu...
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 4 bulan
199. Komponen penilaian penilaian kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja,
evaluasi kinerja merupakan penilaian evaluasi atas implementasi....
a. LAKIP
b. SAKIP
c. Paparan SAKIP
d. Paparan LAKIP
200. Salah satu yang tersebut di bawah ini yang bukan merupakan kriteria dalam
indikator kinerja, adalah…
a. Measurable (dapat diukur)
b. Attainable (dapat dicapai)
c. Time bound (berjangka waktu tertentu)
d. General (bersifat menyeluruh)
201. Laporan Kinerja (Lakip) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi setiap instansi pemerintah atas…
a. Penggunaan anggaran
b. Pelaksanaan program
c. Realisasi rencana kegiatan
d. Penyelesaian program dan kegiatan

202. Pedoman penyusunan Laporan Kinerja antara lain diatur dalam ketentuan…
a. Permenpan dan RB No. 25 Tahun 2014
b. Permenpan dan RB No. 39 Tahun 2014
c. Permenpan dan RB No. 53 Tahun 2014
d. Permenpan dan RB No. 10 Tahun 2014
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

203. Ukuran keberhasilan organisasi Dalam mencapai tujuan dan merupakan


ikhtisar hasil dari berbagai program dan kegiatan sebagai penjabaran tugas
dan fungsi organisasi, adalah…
a. Laporan kinerja
b. Target kinerja
c. Indikator kinerja utama
d. Indikator kinerja kegiatan

204. Dokumen Perencanaan yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/
atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap
Perangkat Daerah disebut…

a. RKPD
b. RENJA
c. RENSTRA
d. RPJMD

205. Dalam menyusun indicator kinerja, setidaknya kriteria: Specific, Measurable,


Attainable, Relevant dan Time bound (SMART) harus dipenuhi. Indikator
kinerja harus sesuai dengan program dan atau kegiatan sehingga mudah
dipahami dalam memberikan informasi yang tepat tentang hasil atau capaian
kinerja dari kegiatan atau program adalah…
a. Spesific
b. Measurable
c. Attainable
d. Relevant

206. Laporan Kinerja tahunan perangkat daerah disampaikan oleh Kepala


Perangkat Daerah kepada Gubemur/Bupati/Walikota paling lambat…
a. 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir
b. 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

c. 1 (satu) bulan setelah tahun anggaran berakhir


d. 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir

207. Dasar yang harus diperhatikan untuk penyusunan perjanjian kinerja, adalah…
a. Dokumen pelaksanaan anggaran
b. Rencana kerja dan anggaran
c. Rencana strategis
d. Rekomendasi Mendagri tentang evaluasi RAPBD

208. Berikut merupakan hal yang memuat tentang Perencanaan Kinerja, kecuali..
a. Sasaran Strategis yang sudah dituangkan dalam RPJMD
b. Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu indikator kinerja daerah (IKD) yang sudah
dituangkan dalam RPJMD dan relevan dengan sasaran strategisnya
c. Target-target untuk setiap IKU
d. Perencanaan kinerja utama

209. Ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja program dan kegiatan
yang telah direncanakan, disebut...
a. Indikator Kinerja
b. Indikator Kinerja Utama
c. Indikator Kinerja Program
d. Indokator Kinerja Kegiatan

210. Indikator Kinerja Utama (IKU) sebuah organisasi biasanya lebih dikaitkan
dengan pengukuran…
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcomes
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
EPIDEMIOLOG KESEHATAN

PEMBAHASAN SOAL

1. Jawaban:a. Subsistem pelayanan Kesehatan, pembiayaan Kesehatan, mutu pelayanan


dan pembiayaan
2. Jawaban: d. Sistem
3. Jawaban: c. Administrasi Kesehatan
4. Jawaban: b. Sistem Kesehatan Nasional
5. Jawaban: d. Perencanaan operasional
6. Jawaban: b. Peran pemerintah sangat dominan, pel.Kesehatan swasta disini tidak
dikenal
7. Jawaban: b. Kebutuhan Kesehatan
8. Jawaban: a. Tuntutan Kesehatan
9. Jawaban: d. Pelayanan Kesehatan tingkat ke empat
10. Jawaban: d. Penilaian
11. Jawaban: b. Proses
12. Jawaban:a. Perencanaan(P1), Pergerakan dan pelaksanaan (P2), Pemantauan,
Pengendalian, Penilaian (P3)
13. Jawaban: d Evaluasi
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

14. Jawaban: b. Perencanaan Kesehatan


15. Jawaban: b. Rencana taktis (tactical planning)

16. Jawaban: a. Analisa situasi - identifikasi masalah – menetapkan prioritas masalah –


menetukan tujuan - mengkaji hambatan dan kelemahan – Menyusun rencana kegiatan
– menetapkan sasaran – Menyusun jadwal pelaksanaan – organisasi dan staf – rencana
anggaran – pelaksanaan – evaluasi

Copyright © 2019 – https://UsedtoTech.com 51


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

17. Jawaban: b. Pengorganisasian


18. Jawaban: d. Belum Adanya kesatuan perintah;
19. Jawaban: b. Organisasi fungsional

20. Jawaban: c. Pelaksanaan


21. Jawaban: d. Channel

22. Jawaban: a. Saluran

Copyright © 2019 – https://UsedtoTech.com 52


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

23. Jawaban: a. hambatan karena bahasa, kata kata atau kalimat kalimat yang
dipergunakan penafsirannya banyak
24. Jawaban: c. Kepemimpinan
25. Jawaban: b. Gaya kepemimpinan autokratis

26. Jawaban: c. Supervisi


27. Jawaban: c. Pelayanan Kesehatan kuratif

Copyright © 2019 – https://UsedtoTech.com 53


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

28. Jawaban: a. Analisis Lingkungan

29. Jawaban: a. Nasution


30. Jawaban: d. Operasional

Copyright © 2019 – https://UsedtoTech.com 54


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

31. Jawaban: a Akreditasi


32. Jawaban: d. akreditasi manajemen Kesehatan

33. Jawaban: d. konsultasi diklat


34. Jawaban: d. Pengawas

35. Jawaban: c. Standar Akreditasi Institusi Pendidikan Nakes


36. Jawaban: d. Komponen Keuangan

Copyright © 2019 – https://UsedtoTech.com 55


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

37. Jawaban: d. Evaluasi


38. Jawaban: d. Akreditasi Bersyarat

39. Jawaban: c. Akreditasi Istimewa

40. Jawaban: b. Strata B

Copyright © 2019 – https://UsedtoTech.com 56


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

41. Jawaban: c. Sertifikasi


42. Jawaban: a. 2 macam
43. Jawaban: d. Pelatihan standar local
44. Jawaban: b. 3
45. Jawaban: c. Dinas Kesehatan Provinsi setempat
46. Jawaban: b. 4 tahun
47. Jawaban: a. 3 bulan
48. Jawaban: d. BPJS
49. Jawaban: a. Kemenkes
50. Jawaban: d. Surat keterangan sehat
51. Jawaban: b. Dinkes Kab/Kota Setempat
52. Jawaban: b. Uji Kompetensi
53. Jawaban: c MTKI
54. Jawaban: d MTKP
55. Jawaban: d MTKP
56. Jawaban: a. Administrator Kesehatan Pertama, Administrator Kesehatan Muda,
Administrator Kesehatan Madya
57. Jawaban: c. Sertifikasi
58. Jawaban: d. a,b, dan c
59. Jawaban: a. Kegiatan ketata usahaan yang menunjang pelaksanaan program-program
Kesehatan

Copyright © 2019 – https://UsedtoTech.com 57


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

60. Jawaban: c. Tulisan tentang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan di tulis
menurut metodologi penulisan yanag baik dan benar
61. Jawaban: d. Verifikasi data
62. Jawaban: b. Implementasi kebijakan
Implementasi kebijakan merupakan salah satu tahapan yang amat penting dari
keseluruhan proses kebijakan publik. Implementasi kebijakan merupakan serangkaian
kegiatan (tindakan) setelah suatu kebijakan dirumuskan. Tanpa suatu kegiatan
implementasi, maka suatu kebijakan yang telah dirumuskan akan menjadi sia-sia.
Implementasi kebijakan dengan demikian meru-pakan rantai yang
menghubungkan formulasi kebijakan dengan hasil (outcome) kebijakan .
63. Jawaban: a. Policy Monitoring
64. Jawaban: c. Policy Formulation

a) Policy Formulation:
Merupakan langkah pertama dari siklus kebijakan publik, yang terdiri dari tiga tahap
kegiatan yaitu : (1) penyusunan agenda, (2) pencarian legitimasi, dan (3) pernyataan
kebijakan. Persepsi bahwa satu masalah adalah “benar-benar masalah” yang sesuai
dengan preferensi masyarakat dilakukan pada tahap menyusun agenda. Pencarian
informasi yang akurat dan obyektivitas analisis diharapkan dapat membuahkan
persetujuan dari masyarakat, sehingga legitimasi tiap langkah yang diambil
pemerintah tidak diragukan lagi oleh masyarakat. Kejelasan target dan langkah-
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

langkah untuk mencapai target tersebut, merupakan aktivitas yang harus secara
eksplisit dikemukakan dalam pernyataan kebijakan
b) Policy Implementation
Implementasi kebijakan merupakan salah satu tahapan yang amat penting dari
keseluruhan proses kebijakan publik. Implementasi kebijakan merupakan
serangkaian kegiatan (tindakan) setelah suatu kebijakan dirumuskan. Tanpa suatu
kegiatan implementasi, maka suatu kebijakan yang telah dirumuskan akan menjadi
sia-sia. Implementasi kebijakan dengan demikian meru-pakan rantai yang
menghubungkan formulasi kebijakan dengan hasil (outcome) kebijakan
c) Policy Monitoring
Agar upaya mewujudkan tujuan kebijakan public sesuai dengan isi kebijakan publik,
maka implementasi kebijakan publik tersebut perlu dipantau (monitoring).
Pemantauan ini bertujuan agar setiap tindakan dalam proses implementasi tersebut
sesuai dengan isi dan tujuan kebijakan publik.
d) Policy Evaluation
Selanjutnya guna menguji dan mengetahui kemampuan suatu kebijakan publik
dalam mengatasi masalah publik, kebijakan publik tersebut perlu dievaluasi.
Evaluasi kebijakan ini misalnya dilakukan dengan menghitung outcome dan dampak
kebijakan atau program. Hasil evaluasi ini selanjutnya dapat memberikan informasi
tentang keberhasilan dan/atau kegagalan suatu kebijakan, yang nantinya berguna
sebagai sumber informasi bagi formulasi kebijakan publik selanjutnya.
65. Jawaban: a. Keputusan – keputusan yang dibuat oleh Pemerintah atau Pejabat
Pemerintah
yang di peruntuhkan menyelesaikan masalah atau isu yang menjadi kepentingan
publik atau masyarakat
66. Jawaban: b. Proses
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

67. Jawaban: d. Kerangka acuan disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan

68. Jawaban: a. Sebab dan akibat dari kegiatan yang dilakukan (baca link Kerangka Acuan)
69. Jawaban: a. Kerangka acuan kegiatan penelitian
70. Jawaban: c. Penyajian fakta tentang suatu kejadian atau suatu kegiatan
71. Jawaban: d. Mengetahui perkembangan / kemajuan dari kegiatan proyek / penelitian

72. Jawaban: d. Laporan berkala

73. Jawaban: d. Melakukan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan,


akreditasi dan sertifikasi program pembangunan Kesehatan
74. Jawaban: d Administrator kesehatan pertama, muda, dan madya

75. Jawaban: b Berpengalaman dalam administrasi kesehatan minimal 2 Tahun


76. Jawaban: a Cuti diluar tanggungan Negara
77. Jawaban: c Tugas belajar lebih dari 6
78. Jawaban: b Dalam 1 tahun sejak di bebaskan sememtara dapat mengumpulkan angka
kredit kumulatif minimal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
79. Jawaban: a Sekurang-kurangnya 2 Tahun dalam pangkat/ jabatan terakhir
80. Jawaban: a. Tidak mengumpulkan angka kredit selama 1 Tahun
81. Jawaban: a. Kegiatan ketatausahaan Kesehatan
82. Jawaban: c. Daftar Usul Perhitungan Angka Kredit
83. Jawaban: d. 75(Tujuh Puluh Lima)
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

84. Jawaban: a. Pelayanan administrasi Kesehatan


85. Jawaban: a. Input
Unsur unsur pokok administrasi:
a) Input
segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi.
b) Proses
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
c) Output
hasil dari suatu pekerjaan administrasi.
d) Sasaran
Tujuan keluaran yang dihasilkan atau dengan kepada siapa hasil kegiatan tersebut
ditujukan atau kepada siapa kebijakan yang dihasilkan ditujukan.
e) Dampak
akibat yang ditimbulkan oleh suatu kebijakan.
f) Administrasi sebagai system
yaitu semua tata aturan yang berlaku untuk menjalankan tugas-tugas / fungsi-fungsi
administrasi dibuat secara sistimatis, dalam rangka efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan.
85. Jawaban: d. Program Kesehatan jiwa
Pembahasan:
Program pembangunan Kesehatan
1) Program dukungan manajemen
2) Program Pendidikan dan pelatihan vokasi
3) Program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Program pencegahan dan pengendalian penyakit
5) Program Kesehatan masyarakat
6) Program JKN
86. Jawaban: d. Inovasi
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

87. Jawaban: a. TOR


Kerangka Acuan Kegiatan atau Term of Reference (TOR) merupakan gambaran umum
dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan
fungsi Kementerian/Lembaga. Menyusun rancangan kerangka acuan adalah menyusun
rancangan awal konsep kerja yang terarah, yang didalamnya terdapat latar belakang,
tujuan umum dan khusus. Keadaan saat ini, sasaran, metodologi, lokasi, jadwal,
pelaksana/personil, dan biaya dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan
Administrasi Kesehatan
88. Jawaban: b. Mengkaji rancangan
Pembahasan:
Langkah Langkah membuat kerangka acuan
1) Menyusun rancangan
Menyusun rancangan awal konsep kerja yang terarah meliputi latar belakang,
tujuan, sasara, metodologi, lokasi, jadwal, biaya
2) Mengkaji rancangan
Menelaah rancangan awal dengan memberikan masuka, perbaikan atau usulan
dalam rangka penyempurnaan rancangan
3) Merumuskan rancangan
Merumuskan kerangka acuan berdasarkan hasil pengkajian awal Kerangka
Acuan
4) Mengumpulkan bahan/literatur
Kegiatan mengumpulkan bahan yang berkaitan dengan status Kesehatan,
perilaku, kesling dsb
5) Mengolah bahan/literatur
Kegiatan pengelompokan bahan yang berkaitan dengan status Kesehatan,
perilaku, kesling dsb
89. Jawaban: b. Rancangan Metode
90. Jawaban: b. Menggunakan ukuran subjektif
Pembahasan:
Kriteria metode ilmiah yaitu:
a) Berdsarkan fakta
b) Bebas dari prasangka
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

c) Menggunakan prinsip analisis


d) Menggunakan hipotesis
e) Menggunakan ukuran objektif
f) Menggunakan Teknik kuantifikasi
91. Jawaban: d Mendefinisikan Masalah Kebijakan Kesehatan

92. Jawaban: b. HL.Blum


93. Jawaban: a Analisa situasi-identifikasi masalah-prioritas masalah – tujuan - alternatif
pemecahan masalah - rencana operasional - pelaksanaa dan pergerakan-monitoring-
controlling-evaluasi
94. Jawaban: a. USG
95. Jawaban: c. Growth
96. Jawaban: a. Program promkes dan pemerdayaan masyarakat
97. Jawaban: d. Memberikan pelayanan poli
Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program
Promosi Kesehatan yang dapat dilakukan:
a. Menyusun Kerangka Acuan.
b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Menyusun laporan akhir kegiatan.
Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program
Lingkungan Sehat yang dapat dilakukan:
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

a. Menyusun Kerangka Acuan.


b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Membuat draft Peraturan Daerah (Perda).
e. Menyusun laporan akhir kegiatan.
Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program
Upaya Kesehatan Masyarakat yang dapat dilakukan:
a. Menyusun Kerangka Acuan.
b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Menyusun laporan akhir kegiatan.
Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program
Upaya Kesehatan Perorangan yang dapat dilakukan:
a. Menyusun Kerangka Acuan.
b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Membuat draft peraturan daerah (Perda).
e. Menyusun laporan akhir kegiatan
Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program
Upaya Kesehatan Perorangan yang dapat dilakukan:
a. Menyusun Kerangka Acuan.
b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Membuat draft peraturan daerah (Perda).
e. Menyusun laporan akhir kegiatan.
Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program
Perbaikan Gizi Masyarakat yang dapat dilakukan:
a. Menyusun Kerangka Acuan.
b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Membuat draft peraturan daerah (Perda).
e. Menyusun laporan akhir kegiatan.
Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program
Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dapat dilakukan:
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

a. Menyusun Kerangka Acuan.


b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Membuat draft peraturan daerah (Perda).
e. Menyusun laporan akhir kegiatan.

Contoh kegiatan pelayanan administrasi kesehatan untuk mendukung Program


Obat dan Perbekalan Kesehatan yang dapat dilakukan:
a. Menyusun Kerangka Acuan.
b. Membuat notulen rapat-rapat persiapan kegiatan.
c. Membantu mengolah data.
d. Membuat draft peraturan daerah (Perda).
e. Menyusun laporan akhir kegiatan.

98. Jawaban: a. Bimbingan pra akreditasi


99. Jawaban: b Survei akreditasi
100. Jawaban: d Akreditasi Strata
101. Jawaban: a. Input
102. Jawaban: b Ekuitas
103. Jawaban: d. Self reliant
Pembahasan:
WHO juga menetapkan delapan elemen yang harus tercakup dan menentukan
kualitas dari sebuah kebijakan kesehatan, yaitu
a) Pendekatan holistik, kesehatan sebaiknya didefinisikan sebagai sesuatu yang
dinamis dan lengkap dari dimensi fisik, mental, sosial, dan spritual.
b) Partisipatori, melalui partisipasi masyarakat dapat dibangun collective action
(aksi bersama masyarakat) yang akan menjadi kekuatan pendorong dalam
pengimplementasian kebijakan dan penyelesaian masalah.
c) Kebijakan publik yang sehat, yaitu setiap kebijakan harus diarahkan untu
mendukung terciptanya pembangunan kesehatan yang kondusif dan berorientasi
kepada masyarakat.
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

d) Ekuitas, yaitu harus terdapat distribusi yang merata dari layanan kesehatan. Ini
berarti negara wajib menjamin pelayanan kesehatan setiap warga negara tanpa
memandang status ekonomi maupun status sosialnya.
e) Efisiensi, yaitu layanan kesehatan harus berorientasi proaktif dengan
mengoptimalkan biaya dan teknologi.
f) Kualitas, artinya pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan yang
berkualitas bagi seluruh warga negara. Di samping itu, dalam menghadapi
persaingan pasar bebas dan menekan pengaruh globalisasi dalam sector
kesehatan, pemerintah perlu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan setara
dengan pelayanan kesehatan bertaraf internasional.
g) Pemberdayaan masyarakat, terutama pada daerah terpencil, dan perbatasan
untuk mengoptimalkan kapasitas sumber daya yang dimiliki.
h) Self-reliant, kebijakan kesehatan yang ditetapkan sebisa mungkin dapat
memenuhi keyakinan dan kepercayaan masyarakat akan kapasitas kesehatan di
wilayah sendiri.
104. Jawaban: a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan baik
Pembahasan:
Secara umum penerapan administrasi kesehatan memberi manfaat, yaitu
1) Pengelolaan sumber daya organisasi pelayanan kesehatan yang terbatas dapat
dilakukan dengan baik, sehingga diperoleh ukuran yang efisiensi dan efektif.
Efisiensi secara sederhana dapat dirumuskan: sumber daya yang terbatas
digunakan seminimal mungkin, dengan tingkat pemanfaatan yang maksimal.
Efektif adalah memaksimalkan tujuan dengan pencapaian yang juga di
maksimalkan.
2) Pemenuhan kebutuhan dan tuntutan kesehatan secara tepat dan sesuai.
3) Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan baik
105. Jawaban: c. Rencana jagka menengah
Perencanaan atau rencana itu sendiri banyak macamnya, antara lain :
Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana :
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

a) Rencana jangka panjang (long term planning), yang berlaku antara 10-25 tahun.
b) Rencana jangka menengah (medium range planning), yang berlaku antara 5-7
tahun.
c) Rencana jangka pendek (short range planning), umumnya hanya berlaku untuk
1 tahun.
106. Jawaban: a. Rencana Operasional
Dilihat dari tingkatannya :
a) Rencana induk (masterplan), lebih menitikberatkan uraian kebijakan organisasi
Rencana ini mempunyai tujuan jangka panjang dan mempunyai ruang lingkup
yang luas.
b) Rencana operasional (operational planning), lebih menitikberatkan pada
pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program.
c) Rencana harian (day to day planning) ialah rencana harian yang bersifat rutin
107. Jawaban: d. integrated planning
108. Jawaban: a. comprehensive planning
Ditinjau dari ruang lingkupnya :
a) Rencana strategis (strategic planning), berisikan uraian tentang kebijakan tujuan
jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Model rencana ini sulit untuk
diubah.
b) Rencana taktis (tactical planning) ialah rencana yang berisi uraian yang bersifat
jangka pendek, mudah menyesuaikan kegiatan-kegiatannya, asalkan tujuan
tidak berubah.
c) Rencana menyeluruh (comprehensive planning) ialah rencana yang
mengandung uraian secara menyeluruh dan lengkap.
d) Rencana terintegrasi (integrated planning) ialah rencana yang mengandung
uraian yang menyeluruh bersifat terpadu, misalnya dengan program lain diluar
kesehatan.
109. Jawaban: a. Plan of action
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Action Planning atau Plan Of Action (POA) merupakan kumpulan aktivitas kegiatan
dan pembagian tugas diantara para pelaku atau penanggung jawab suatu program.
POA merupakan rencana yang sifatnya arahan yang bisa dilaksanakan. Jadi berupa
suatu rencana yang telah diatur agar bisa direncanakan. Action Plan (rencana aksi)
bisa disebut suatu tugas yang diberikan kepada individu atau tim yang berisi daftar
target untuk setiap tugas serta tenggang waktu, orang yang bertanggung jawab dan
langkah-langkah untuk sukses.
110. Jawaban: a. Analisis situasi,identifikasi masalah, prioritas masalah, menentukan
tujuan, mengkaji hambatan, menyusun rencana kegiatan, menetapkan target,
menyusun jadwal pelaksanaan, organisasi dan staf, rencana anggaran, pelaksanaan,
evaluasi
111. Jawaban: a. Motivasi
Untuk dapat melaksanakan suatu rencana, seorang administrator ataupun manager,
perlu menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan yang jika disederhanakan
dapat dibedakan atas enam macam yaitu : a) Motivasi, b) Komunikasi (comunication),
3) Kepemimpinan (leadership), 4) Pengarahan (directing), 5) Pengawasan
(controlling) dan 6) Supervisi (supervision).
112. Jawaban: d. Motivasi
Tujuan komunikasi adalah untuk memberikan perintah, laporan, informasi, ide, saran,
dan menjalin hubunganhubungan dari seorang komunikator kepada komunikan atau
penerimanya. Adapun unsur-unsur komunikasi adalah : (1) Komunikator
(pemberi=giver), yaitu orang yang menyampaikan pesan komunikasi itu. (2) Pesan,
yaitu informasi, perintah, laporan, berita dan lainlainnya yang disampaikan itu. (3)
Saluran (simbolis=channel), yaitu orang yang menerima pesan komunikasi tersebut.
(4) Komunikan (penerima = receiver), yaitu orang yang menerima komunikasi
tersebut, (5) Feedback, yaitu reaksi yang ditimbulkan oleh komunikasi itu.
113. Jawaban: d. Supervisi
114. Jawaban: b. Pelayanan Kesehatan
115. Jawaban : a. Pencegahan Primordial
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

116. Jawaban : a. Pencegahan Primordial


117. Jawaban : b. Pencegahan Primer
118. Jawaban : a. Health Promotion
119. Jawaban : a. Health Promotion
Pembahasan:
Peningkatan derajat kesehatan (health promotion) di sebut juga pencegahan
umum yakni meningkatkan peranan kesehatan perorangan dan masyarakat
secara optimal, mengurangi peranan penyebab serta derajat risk serta
meningkatkan secara optimal lingkungan yang sehat.Tindakan pencegahan di
sini belum tertuju kepada jenis-jenis penyakit atau masalah yang khusus, tapi
masih bersifat umum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan, memajukan dan
membina kondisi sehat yang sudah ada hingga dapat dipertahankan dan
dijauhkan dari ancaman penyebab penyakit atau "agent" secara umum.
Tindakan-tindakan yang tergolong dalam tahap ini antara lain misalnya :
a) Pemberian makanan bergizi
b) Penyediaan sanitasi lingkungan yang baik
c) Kebersihan perorangan
d) Penyuluhan kesehatan yang bersifat umum
e) Nasehat perkawinan
f) Penyuluhan kehidupan sex
g) Olahraga kebugaran jasmani
h) Pemeriksaan secara berkala
i) Peningkatan standart hidup dan kesejahteraan keluarga
j) Nasehat-nasehat tentang keturunan (genetic counseling)
120. Jawaban : b. Specific Protection
121. Jawaban : b. Specific Protection
Pembahasan:
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Pencegahan khusus (spesific protection) yang terutama ditujukan pada


penjamu dan atau Penyebab untuk meningkatkan daya penjamu dan atau
penyebab untuk meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risk
terhadap Penyakit tertentu yaitu pada kelompok masyarakat yang mempunyai
risiko besar untuk terkena penyakit yang bersangkutan bila mereka tidak diberi
"perlindungan" khusus. Beberapa contoh yang termasuk tingkat pencegahan ini
antara lain sebagai berikut.
a) Imunisasi spesifik
b) Pemberian makanan khusus
c) Perlindungan terhadap ancaman penyakit akibat kerja
d) Perlindungan terhadap kecelakaan khusus di lingkungan tertentu
e) Menghindari terhadap zat-zat allergen/karsinogen.
f) Sanitasi lingkungan
g) Kebersihan peorangan
122. Jawaban : a. Health promotion
123. Jawaban : c. Early diagnosis and prompt treatment
124. Jawaban : c. Early diagnosis and prompt treatment
Pembahasan:
Penegakan diagnose secara dini dan pengobatan cepat ( Early diagnosis and
Prompt Treatment)
a) Mencari kasus sedini mungkin
b) Melakukan pemeriksaan umum secara rutin
c) Pengawasan selektif terhadap penyakit tertentu
d) Meningkatkan keteraturan pengobatan terhadap penderita (case holding)
e) Mencari orang orang yang pernah berhubungan dengan penderita penyakit
menular
f) Pemberian pengobatan yang tepat pada setiap permulaan kasus
125. Jawaban : d. Disability Limiation
Pembahasan:
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Pembatasan Kecacatan dan rehabilitasi (Disability Limitation and


rehabilitation):
a) Mengembangkan Lembaga Lembaga rehabilitasi dengan mengikutsertakan
masyarakat sekitar
b) Menyadarkan masyarakat untuk menerima mereka kembali dengan memberikan
dukungan moral setidaknya bagi penderita untuk bertahan
c) Mengusahakan perkampungan rehabilitasi social sehingga setiap penderita yang
telah cacat mampu mempertahankan diri
d) Penyuluhan dan usaha usaha lanjutan yang harus tetap dilakukan seseorang
setelah dia sembuh dari penyakit
126. Jawaban : b. Specific Protection
127. Jawaban : c. Health promotion
Pembahasan: memberikan informasi adalah salah satu pendekatan health
promotion
128. Jawaban : d. Rehabilitation
129. Jawaban : d Pelayanan langsung ke pasien
Pembahasan:
Unsur-unsur utama pelayanan administrasi kesehatan adalah:
1) Persiapan pelayanan adminkes.
2) Penyusunan kebijakan program pembangunan kesehatan.
3) Pengorganisasian pelaksanaan program
4) Fasilitasi pelaksanaan program.
5) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program
6) Pelaksanaan perijinan institusi di bidang kesehatan.
7) Pelaksanaan akreditasi institusi.
8) Pelaksanaan sertifikasi tenaga kesehatan dan produk terkait kesehatan.
9) Pelaporan.
130. Jawaban : a. Specific
131. Jawaban : d. Attainable
Karakter yaitu dengan singkatan SMART yaitu (Maulana, 2004):
a) Spesific, yaitu dimana sasaran harus jelas.
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

b) Measurable, yaitu sasaran itu harus biasa diukur.


c) Attainable, yaitu sasaran harus realistic dan bisa dijalankan oleh organisasi.
d) Relevant, yaitu sarana harus menyambung dan mendukun visi dan misi besar
organisasi.
e) Time-Bound, yaitu sasaran harus punya batasan waktu.
132. Jawaban : d. Organizing
Proses manajemen
a) Planning: kegiatan menentukan berbagai tujuan dan penyebab tindakan-
tindakan selanjutnya
b) Organizing: kegiatan membagi pekerjaan diantara anggota kelompok serta
membuat ketentuan dalam hubungan-hubungan yang diperlukan
c) Actuating: kegiatan menggerakkan anggota-anggota kelompok untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugasnya masing-masing
d) Controlling: kegiatan untuk menyesuaikan antara pelaksanaan dengan
rencana-rencana yang telah ditentukan
133. Jawaban : b Kurang memperhatikan effesiensi
134. Jawaban : c Susah dicapai
Syarat pokok pelayanan Kesehatan:
a) Mudah dicapai
b) Tersedia dan berkesinambungan
c) Bermutu
d) Dapat diterima
e) Mudah dijangkau
135. Jawaban : c Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
Stratifikasi pelayanan Kesehatan
a) Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
pelayanan kesehatan yang bersifat pokok, yang sangat dibutuhkan oleh
sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b) Pelayanan Kesehatan tingkat kedua
Pelayanan kesehatan tingkat kedua adalah pelayanan kesehatan yang lebih
lanjut, telah bersifat rawat inap dan untuk menyelenggarakannnya telah
dibutuhkan tersediannya tenaga-tenaga spesialis
c) Pelayanan Kesehatan tingkat ketiga
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Pelayanan kesehatan tingkat ketiga adalah pelayanan kesehatan yang bersifat


lebih compleks dan umumnya di selenggarakan oleh tenaga-tenaga
subspesialis.

136. Jawaban : c Rujukan medik


Rujukan medik meliputi:
a) Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik,pengobatan, tindakan operatif
dan lain-lain.
b) Pengiriman bahan (spesimen) unutuk pemeriksaan laboratorium yang lebih
lengkap
c) Mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk mutu
pelayanan pengobatan
137. Jawaban : b Rujukan Kesehatan
138. Jawaban : c Mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau ahli
untuk mutu pelayanan pengobatan
Rujukan Kesehatan meliputi:
a) Survey epidemiologi dan pemberantasan penyakit atas kejadian luar biasa
b) Pemberian pangan atas terjadinya kelaparan di suatu wilayah
c) Pendidikan penyebab keracunan, bantuan teknologi penanggulangan
kerancunan dan bantuan obat-obatan atas terjadinya keracunan massal
d) Saran dan teknologi untuk penyediaan air bersih atas masalah kekurangan air
bersih bagi masyarakat umum
e) Pemeriksaan specimen air di laboratorium Kesehatan dan lain-lain
139. Jawaban : d Rujukan horizontal
140. Jawaban : b Jaminan mutu retrospektif
141. Jawaban : a Rawat jalan
142. Jawaban : a RS
143. Jawaban : c Puskesmas
144. Jawaban : b Paradigma sakit
Prinsip puskesmas
a) Paradigma sehat
b) Pertanggungajawaban wilayah
c) Kemandirian masyarakat
d) Pemerataan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

e) Teknologi tepat guna


f) Keterpaduan dan kesinambungan
145. Jawaban : b Pemakai jasa pelayanan
146. Jawaban : a 5 tahun
147. Jawaban : b Dinas Kesehatan Kab/Kota
148. Jawaban : c Perijinan RS
149. Jawaban : b Dinkes Provinsi
150. Jawaban : c Menteri
151. Jawaban : b Analisis situasi
152. Jawaban : c Prioritas masalah
153. Jawaban : a Hamil risiko tinggi
154. Jawaban : a Pemeriksaan ANC secara teratur
155. Jawaban : a Konseling
156. Jawaban: a Kompensasi
157. Jawaban: a Orientasi
158. Jawaban: c Company regulations
159. Jawaban: a Office Communication
160. Jawaban: d Appliances and Machine
161. Jawaban: a Sumber dana dari luar perusahaan (external source)
162. Jawaban: c Pergerakan
163. Jawaban: c Keluarga
164. Jawaban: b Resources, Procedures, capasity
165. Jawaban: d Unsur Sistem
166. Jawaban: d Sub Sistem
167. Jawaban: a Pemerintah, Pemyedia Layanan dan Masyarakat
168. Jawaban: c Tenaga, Dana, Sarana, Metode
169. Jawaban: b Efektivitas
170. Jawaban: d Perguruan Tinggi
171. Jawaban: c Transparan
172. Jawaban: a Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health services)
173. Jawaban: b Biaya Pelayanan Kesehatan masyarakat
174. Jawaban: a Jumlah
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

175. Jawaban: d Lemahnya Perekonomian Masyarakat


176. Jawaban: d Terdapat Kerjasama
177. Jawaban: d Mempunyai Kemitraan
178. Jawaban: d Peralatan
179. Jawaban: a Penilaian pada tahap awal program
180. Jawaban: d Penilaian terhadap umpan balik
181. Jawaban: a SOP

182. Jawaban: a Tujuan SOP

183. Jawaban: b SOP Administratif


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

184. Jawaban: a Kegiatan yang sifatnya rutin dan berulang

185. Jawaban: d Form Identitas

186. Jawaban: d Kementerian Kesehatan


SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

187. Jawaban: c Biro Hukum dan Birokrasi Setjen Kemenkes


188. Jawaban: b KEPMENPAN Nomor 42 TAHUN 2000
189. Jawaban: c Pencetakan laporan
190. Jawaban: d Rician tempat pelaksanaan kegiatan
191. Jawaban: a TOR/KAK
192. Jawaban:d Semua benar
193. Jawaban: Ukuran Kertas F4

194. Jawaban: Kata Sambutan


195. Jawaban: UU No 11 Tahun 2017
196. Jawaban: Komponen Akreditasi Pelatihan
197. Jawaban: Variabel Efektifitas Pelatihan
198. Jawaban: 1 bulan
199. Jawaban: SAKIP
200. Jawaban: General (bersifat menyeluruh)
201. Jawaban: Penggunaan Anggaran
202. Jawaban:PermenpanRB No 53 Tahun 2014
203. Jawaban: Indikator Kinerja Utama
204. Jawaban: RENSTRA
205. Jawaban: Specific
206. Jawaban: 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir
207. Jawaban: Dokumen pelaksanaan anggaran
208. Jawaban: Perencanaan kinerja utama
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

209. Jawaban: Indikator Kinerja (A)


210. Jawaban: Outcomes
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Achmad. Pengadilan Dan Masyarakat. Makassar: Hasanuddin University Press,
1999.
Arifudin, Arifudin, Sudirman Sudirman, and Mohamad Andri. “Evaluasi Sistem
Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Penempatan Kerja Petugas di UPT
Puskesmas Lembasada.” PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat 7, no. 1
(November 20, 2017): 1–14. https://doi.org/10.31934/promotif.v7i1.20.
Astiena, Adila Kasni. Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan. Padang: Andalas
University Press, 2015.
AsySyariah, Redaksi. “Cara Menasehati Penguasa.” Majalah Islam Asy-Syariah (blog),
November 13, 2011. https://asysyariah.com/cara-menasehati-penguasa/.
Atmosudirdjo, Slamet Prajudi. Dasar-Dasar Ilmu Administrasi. Cet. 9. Seri Pustaka
Ilmu Administrasi ; Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986.
Ayuningtyas, Dumilah. Kebijakan Kesehatan: Prinsip Dan Praktik. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2018.
Azwar, Azrul. Pengantar Administrasi Kesehatan. P.T. Grafiti Medika Pers, Jakarta,
1980.
Blum, Henrik L. Planning for Health: Generics for the Eighties. Human Sciences Press,
1981.
Dachi, Rahmat Alyakin. Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan (Suatu Pendekatan
Konseptual). Deepublish, 2017.
David, Fred R. Strategic Management. Prentice Hall, 1997.
Donni. Perencanaan Dan Pengembangan SDM. Bandung: Alfabeta, 2014.
Dwijowijoto, Riant Nugroho. Kebijakan publik: formulasi, implementasi, dan evaluasi.
Elex Media Komputindo, 2003.
Erpan, Lalu Najmul, Laksono Trisnantoro, and Tudiono. “Koordinasi Pelaksanaan
Pembiayaan Program Kesehatan Ibu Dan Anak Di Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Ternggara Barat Tahun 2011.” Jurnal Kebijakan Kesehatan
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Indonesia : JKKI 1, no. 1 (2012). https://doi.org/10.22146/jkki.v1i1.3074.


Fayol, Henry. Administration Industrielle et Générale. Dunod, 1999.
Fried, Bruce, and Myron D. Fottler. Human Resources in Healthcare: Managing for
Success. Health Administration Press, 2008.
G, Purhadi. Perkembangan Ilmu Manajemen. Jakarta: Binaputra, 2003.
Gaspersz, Vincent. Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Umum,2001.
Gostin, Lawrence Oglethorpe, and Lindsay F. Wiley. Public Health Law. Oakland:
University of California Press, 2016.
Hanafiah, M. Jusuf, and Amri Amir. Etika Kedokteran Dan Hukum Kesehatan. 4th ed.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2007.
Handoko, T. Hani. Manajemen. 11th ed. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2011.
Hansen, Mowen. Akuntansi Manajerial. 8th ed. Jakarta: Salemba Empat, 2009.
Hasanbasri, Mubasysyir. “Pendekatan Sistem dalam Perencanaan Program
Kesehatan Daerah.” Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 10, no. 02 (April
1, 2007): 56– 63.
Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Dasar, Pengertian Dan Masalah. Revisi. Jakarta:
Bumi Aksara, 2006.
Herkutanto, and Soerjono Soekanto. Pengantar Hukum Kesehatan. Bandung:
Remadja Karya, 1987.
Herujito, Yayat M. Dasar Dasar Manajemen. Jakarta: PT. Grasindo, 2001.
Huijbers. Filsafat Hukum. Yogyakarta: Kanisius, 1982.
Ibrahim. TQM Total Quality Management – Panduan Untuk Menghadapi Persaingan
Global. Jakarta: Djambatan, 2000.

Maryono. Istilah-Istilah Dalam Kebijakan Dan Manajemen Kesehatan. Penerbit Qiara


Media, 2018.
Misnaniarti. “Development And Empowerment of Health Human Resources The
Important Aspect In Decentralization.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 1, no.
1 (January 7, 2014): 11-17–17.
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

MS, Disman. Pengantar Manajemen. Depok: Universitas Gunadharma, 2013.


Muninjaya, A. A. Gde. Manajemen Kesehatan. 2nd ed. Jakarta: EGC, 2004.
Nasution. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Bogor: Ghalia
Indonesia, 2005.
Nawawi, Hadari. Manajemen strategik organisasi non profit bidang pemerintahan
dengan ilustrasi di bidang pendidikan. Gadjah Mada University Press, 2000.
Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta:
Rineka Cipta, 2003.
———. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
Pace, R. Wayne. Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan.
PT Remaja Rosdakarya, 2000.
Pudjosumedi. Organisasi Dan Kepemimpinan. Jakarta: UHAMKA Press, 2010.
Purwanto, M. Ngalim. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remadja
Karya.2007.
Pusdiklat RI.Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan. 2012
Robbins, Stephen P. The Administrative Process. Prentice-Hall, 1980.
S, Murwani, Herlambang. Cara Mudah Memahami Manajemen Kesehatan Dan
RumaH Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2012.
Salamate, Grace A. “Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Di
DinaS Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara.” JIKMU 4, no. 4 (2014).
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7683.
Setyawan, Febri Endra Budi. Pendekatan Pelayanan Kesehatan Dokter Keluarga
(Pendekatan Holistik Komprehensif). Zifatama Jawara, n.d.
Sharma, Ritu R. “An Introduction to Advocacy,” 1997, 8.
Siagian, Sondang. Fungsi-Fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.
Simamora, Henry. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Star Gate Publisher, 2012.
Sri, Siswati. Etika Dan Hukum Kesehatan Dalam Perspektif Undang-Undang
Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Sriyanti, Cut. Mutu Layanan Kebidanan & Kebijakan Kesehatan. Jakarta: Pusat
SKB / KOMPETENSI TEKNIS
ADMINISTRATOR KESEHATAN

Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Badan Pengembangan dan


Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Kementerian Kesehatan,
2016.
Sumarsono, Sonny. Teori Dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
Sunarto. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset, 2003.
Taylor, Frederick Winslow. Scientific Management. Routledge, 2004.
Thalal, M, and Hiswanil. “Aspek Hukum Dalam Pelayanan Kesehatan.” Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, 2010.

Anda mungkin juga menyukai