Anda di halaman 1dari 48

RSI APA N

PE N A N
PE LA Y A
I N- K E S
A D M

Disampaikan pada :
Pelatihan Jafung Adminkes Angkatan 2
Tanggal 3 – 15 April 2021
UPTD PELATIHAN KESEHATAN
kahadiwan117@gmail.com DINAS KESEHATAN PROVINSI JABAR
HA SI L BE LA JAR

k u t i m a t e r i i n i,
Setelah mengi a k a n
u m e la ks a n
peserta mamp
pe l a ya n a n
persiapan
k e se h a t a n
administrasi

kahadiwan117@gmail.com
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Peserta mampu Menjelaskan Program-program
1 Pembangunan Kesehatan

2 Peserta mampu Membuat Kerangka Acuan

3 Peserta mampu Membuat Rancangan Metode

4 Peserta mampu Membuat Rancangan Deskripsi dan


Determinan Masalah

kahadiwan117@gmail.com
METODE PEMBELAJARAN
DISKUSI/PENUGASAN
CERAMAH
TANYA JAWAB CURAH PENDAPAT

kahadiwan117@gmail.com
Pijakan sebelum Materi dimulai

Berbagi Ilmu dan


mengajarkan
Kebaikan akan
menjadikan anda mampu
mendapat Ampunan
dari Tuhan Yang Maha
Kuasa Sumber Slide :
Fasilitator Rani Tempa Trainer Guild
n t e r g a n t u n g
“Ke s uk s es a
pada k e s ia p a n
a , d a n t a n p a
se b e l u m n y
t un y a h a n ya
p a n t e n
persia g a g a la n ”
a k a n a da k e

-C o m fu s i u s -

kahadiwan117@gmail.com
CURAH PENDAPAT Menurut Saudara,
butir kegiatan
apa saja yang ada
d i M at e r i
Persiapan Pelayan
an Adminkes
sesuai dg Permenp
an ? :

Tuliskan dalam chat


Yang ada di zoom
kahadiwan117@gmail.com
Butir K egi at an
RANCANGAN
KERANGKA METODE
ACUAN
UN RAN CANGAN
U N R A N CANGAN MENYUS
MENYUS METODE
A ACUAN
KERANGK A NCANGA
N
AN K A N R
G K A J I R ANCANG MENYAJ I
MEN
A N G KA ACUA
N METODE
K E R N
K A J I R A NCANGA
KA MENG
S K A N KE R A N G
MERUM U METODE
ACUAN A NGAN
U M USK AN RA N C
P ULKAN MER
ME N GU M
AT UR / L APORAN METODE
ITER
BAHAN/L

kahadiwan117@gmail.com
kahadiwan117@gmail.com
kahadiwan117@gmail.com
kahadiwan117@gmail.com
CURAH PENDAPAT

Menurut Saudara,
program –
program apa saja
yang ada di
Kesehatan ? :

Tuliskan dalam chat


Yang ada di zoom

kahadiwan117@gmail.com
Program-Program Pembangunan Kesehatan

PROGRAM PROGRAM PROGRAM


PEMBANGUNAN KESEHATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
TAHUN 2000 TAHUN 2014 TAHUN 2020

1. Prog.Ling. & Perilaku 1. Program Upaya Kesehatan 1. Program Dukungan Manajemen


Sehat,dan Pemberdayaan 2. Program Penelitian dan 2. Program Pendidikan dan
Masyarakat Pengembangan Kesehatan Pelatihan Vokasi
2. Program Upaya 3. Program Pembiayaan 3. Program Riset dan Inovasi Ilmu
Kesehatan Kesehatan Pengetahuan dan Teknologi
3. Program perbaikan gizi 4. Program Sumber Daya 4. Program Pencegahan dan
masyarakat kesehatan Pengendalian Penyakit
4. Program sumber daya 5. Program Sediaan Farmasi, Alat 5. Program Kesehatan Masyarakat
kesehatan Kesehatan dan Makanan 6. Program Pelayanan Kesehatan
5. Program Obat, makanan, 6. Program Manajemen, Informasi dan Jaminan Kesehatan Nasional
dan bahan berbahaya dan Regulasi Kesehatan (JKN)
7. Program Pemberdayaan
Masyarakat PMK 01/2020
kahadiwan117@gmail.com
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Program
Kesehatan 1. % persalinan di Pembinaan 1. Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan
Masyarakat fasyankes (PF) Kesehatan Keluarga pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
sebesar 95%. sebanyak 514 kabupaten/kota.
2. % desa/kelurahan 2. Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan
SBS sebesar 90%. pelayanan kesehatan balita sebanyak 514
3. % ibu hamil kabupaten/kota.
KEKsebesar 10%. 3. Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan
4. % kab/kota yang pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan
menerapkan remaja sebanyak 350 kabupaten/kota.
kebijakan germas 4. Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan
hidup sehat pelayanan kesehatan usia reproduksi sebanyak
sebesar 50%. 514 kabupaten/kota.
5. Persentase kabupaten/kota yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut
usia sebesar 65%.

kahadiwan117@gmail.com
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan
Program Kegiatan
Kesehatan 1. % persalinan di Pembinaan 1. Persentase kabupaten/kota yang
Masyarakat fasyankes (PF) Gizi melaksanakan Surveilans gizi
sebesar 95%. Masyaraka sebesar 100%.
2. % desa/kelurahan t
SBS sebesar 90%. 2. Persentase puskesmas mampu
3. % ibu hamil tata laksana gizi buruk pada balita
KEKsebesar 10%. sebesar 60%.
4. % kab/kota yang 3. Persentase bayi usia kurang dari 6
menerapkan bulan mendapatASI eksklusif
kebijakan germas sebesar 60%..
hidup sehat
sebesar 50%.

kahadiwan117@gmail.com
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Program
Kesehatan 1. % persalinan di Penyehatan 1. Persentase desa/kelurahan dengan Stop Buang air
Masyarakat fasyankes (PF) Lingkungan besar Sembarangan (SBS) sebesar 90%.
sebesar 95%. 2. Jumlah Kabupaten/Kota Sehat (KKS) sebanyak 420
2. % desa/kelurahan kabupaten/kota.
SBS sebesar 90%. 3. Persentase sarana air minum yang diawasi /
3. % ibu hamil diperiksa kualitas air minumnya sesuai standar
KEKsebesar 10%. sebesar 76%.
4. % kab/kota yang 4. Jumlah fasyankes yang memiliki pengelolaan
menerapkan limbah medis sesuai standar sebanyak 8.800
kebijakan germas fasyankes.
hidup sehat 5. Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)
sebesar 50%. yang memenuhi syarat sesuai standar sebesar
62%.
6. Persentase Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang
dilakukan pengawasan sesuai standar sebesar
75%.

kahadiwan117@gmail.com
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Program
Kesehatan 1. % persalinan di Pembinaan 1. Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan
Masyarakat fasyankes (PF) Upaya kesehatan kerja sebanyak 411
sebesar 95%. Kesehatan Kerja kabupaten/kota.
2. % desa / dan Olahraga 2. Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan
kelurahan SBS kesehatan olahraga sebanyak 411
sebesar 90%. kabupaten/kota.
3. % ibu hamil Promosi 1. Persentase kabupaten/kota yang
KEKsebesar 10%. Kesehatan dan menerapkan kebijakan gerakan masyarakat
4. % kab/kota yang Pemberdayaan hidup sehat sebesar 50%.
menerapkan Masyarakat 2. (2) Persentase kabupaten/kota
kebijakan melaksanakan pembinaan posyandu aktif
germas hidup sebesar 100%
sehat sebesar
50%.

kahadiwan117@gmail.com
MENYUSUN RANCANGAN MENGKAJI RANCANGAN
KERANGKA ACUAN KERANGKA ACUAN
Kerangka
Acuan MERUMUSKAN MENGUMPULKAN
KERANGKA ACUAN BAHAN/LITERATUR/ LAPORAN

Program
MENYUSUN RANCANGAN MENYAJIKAN RANCANGAN
Pembangunan Rancangan
Metode
METODE METODE
MENGKAJI RANCANGAN
Kesehatan METODE
MERUMUSKAN RANCANGAN
METODE

Rancangan MENYUSUN RANCANGAN MENYAJIKAN RANCANGAN


DESKRIPSI & DETERMINAN DESKRIPSI & DETERMINAN
Deskripsi & MASALAH MASALAH
Determinan
Masalah MENGKAJI RANCANGAN MERUMUSKAN RANCANGAN
DESKRIPSI & DETERMINAN DESKRIPSI & DETERMINAN
MASALAH MASALAH
kahadiwan117@gmail.com
KERANGKA ACUAN
 Kerangka Acuan Kegiatan atau Term of Reference
(TOR) merupakan gambaran umum dan penjelasan
mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai
dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga.

 TOR dibuat dalam rangka menjamin e fi siensi,


efektifi tas, kelancaran dan keseragaman tata urut dan
materi kegiatan serta menentukan tema, merumuskan
masalah kemudian mencari jawaban atas
permasalahan sesuai kegiatan yang dilaksanakan

 Menyusun rancangan kerangka acuan adalah menyusun


rancangan awal konsep kerja yang terarah, yang didalamnya
terdapat latar belakang, tujuan umum dan khusus. Keadaan
saat ini, sasaran, metodologi, lokasi, jadwal,
pelaksana/personil, dan biaya dalam rangka persiapan
pelaksanaan kegiatan Administrasi Kesehatan
kahadiwan117@gmail.com
Kerangka Acuan Pasal 22 ayat (4) Perpres No.54 Tahun 2010 dan perubahannya
 Suatu informasi yang perlu diketahui oleh pelaksana sebelum melakukan kegiatan
 Disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan suatu kegiatan
 Kegiatan bisa rutin atau insidentil
 Dibuat sebelum kegiatan dilaksanakan dalam tahap perencanaan
 Term of Reference (TOR) Dokumen perencanaan kegiatan yang memuat semua
penjelasan/keterangan mengenai Latar belakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran
dan keluaran, cara pelaksanaan kegiatan, pelaksana dan penanggung jawab kegiatan,
jadwal kegiatan, dan biaya kegiatan.

Uraian mengenai apa Mengapa kegiatan Siapa satuan Kapan kegiatan dimulai dan Dinama/lokasi Bagaimana (HOW)
pengertian dan apa tersebut perlu dilaksanakan kerja/panitia/tim/persone yg selesai, berapa lama kegiatan
keluaran/output yang akan dalam hubungan dengan (WHERE) kegiatan
bertanggugjawab (HOW LONG) waktu yang tersebutdilaksanakan
dicapai dari kegiatan yang tugas pokok dan fungsi dan melaksanakan dalam dibutuhkan untuk
kahadiwan117@gmail.com tersebut dilaksanakan
dilaksanakan atau sasaran program pencapaian keluaran menyelesaikannya
RANCANGAN KERANGKA ACUAN

MENGUMPULKAN MENGOLAH
MENYUSUN MENGKAJI MERUMUSKAN BAHAN/ BAHAN/
RANCANGAN RANCANGAN KA LITERATUR & LITERATUR
KA KA LAPORAN & LAPORAN
Menyusun Menelaah Merumuskan Kegiatan
rancangan rancangan kerangka Kegiatan
pengumpulan
awal konsep awal dg acuan pengelompokan
bahan yang
kerja yang memberikan bahan yang
berdasarkan berkaitan
terarah masukan, hasil berkaitan
dengan status
meliputi latar perbaikan pengkajian dengan status
kesehatan, ,
belakang, atau usulan rancangan kesehatan, ,
sarpras,
tujuan, dalam rangka sarpras,
awal KA perilaku,
sasaran, penyempurna perilaku,
kesling,
metodologi, an rancangan. kesling,
demografi
lokasi, jadwal demografi dsb.
dsb.
& biaya
Contoh FORMAT KERANGKA ACUAN
Kementrian Negara : ....................................... 4. Indikator Keluaran dan Keluaran
Unit Organisasi : ...................................... a. Indikator Keluaran (kualitatif)
Program : ....................................... b. Keluaran (kuantitatif)
Kegiatan : ....................................... 5. Cara Pelaksanaan Kegiatan (How)
Sub Kegiatan : ....................................... c. Metode Pelaksanaan
Detail Kegiqatan : d. Tahapan kegiatan
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan (Where)
1. Latar Belakang (Why) 7. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (Who)
a. Dasar Hukum 8. Jadwal Kegiatan
b. Gambaran Umum e. Waktu Pelaksanaan kegiatan (When)
c. Alasan kegiatan dilaksanakan f. Matriks Pelaksanaan Kegiatan (Time Table)
2. Kegiatan yang dilaksanakan (What) 9. Biaya (How Much) : Total biaya yang diperlukan
a. Uraian kegiatan dalam kegiatan
b. Batasan kegiatan
3. Maksud dan Tujuan ....................., ............................
a. Maksud Kegiatan Penanggung Jawab,
b. Tujuan Kegiatan
(.............................)

kahadiwan117@gmail.com Contoh Kerangka Acuan


RANCANGAN METODE
Suatu bentuk prosedur tertentu untuk mencapai atau mendekati suatu
tujuan, terutama cara yang sistematis.
Suatu cara atau proses sistematis yang digunakan untuk melakukan
suatu kegiatan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. 
berfungsi  alat untuk mencapai suatu tujuan, atau bagaimana cara
untuk melakukan/ membuat sesuatu.
acuan kegiatan  terdapat urutan langkah-langkah yang teratur
sehingga proses mencapai tujuan menjadi lebih efisien.
KBBI, pengertian metode adalah cara teratur yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan

 Menyusun metode/metodologi yaitu proses


penyusunan cara pelaksanaan pekerjaan atau tugas
dengan sefisien-efisiennya dengan mempertimbangkan
segi-segi seperti tujuan, peralatan, teknik pelaksanaan,
fasilitas, waktu, ruang, biaya yang tersedia
kahadiwan117@gmail.com
BERDASARKAN FAKTA
Informasi atau keterangan yang akan diperoleh, hendaknya berdasarkan kenyataan.

BEBAS DARI PRASANGKA


Fakta dan data berdasarkan bukti yang lengkap & objektif.

MENGGUNAKAN PRINSIP ANALISIS


Fakta yang terjadi harus dicari sebab akibatnya atau alasannya.
KRITERIA
METODE MENGGUNAKAN HIPOTESIS
ILMIAH Dugaan sementara untuk memandu jalan pikiran ke arah tujuan yang
ingin dicapai.

MENGGUNAKAN UKURAN OBJEKTIF


Pengumpulan data harus menggunakan ukuran-ukuran objektif bukan
dengan pertimbangan subjektif.

Sumber :
MENGGUNAKAN TEKNIK KUANTIFIKASI
Notoatmodjo, 2012 Data dari ukuran yang sifstnya kuantitatif atau jumlah satuan angka yang sudah biasa
(Metodologi Penelitian Kesehatan) digunakan. kahadiwan117@gmail.com
LANGKAH2 METODE ILMIAH
Memilih Masalah 01
Mencari data yang terkait
02 masalah
Memformulasikan
hipotesis 03
Membangun kerangka analisis
04 serta menguji hipotesis
Mengumpulkan data 05
Mengolah dan
06 menganalisis data
Membuat generalisasi
& Kesimpulan 07
Membuat laporan
08 penelitian Sumber :
Notoatmodjo, 2012 (Metodologi Penelitian Kesehatan)
kahadiwan117@gmail.com
Menyusun Rancangan Metode
Perumusan Deskripsi & Determinan Masalah Kesehatan

Menyusun Rancangan Metode


Merumuskan Peramalan Konsekuensi Penerapan
Rancangan Metode Kebijakan Kesehatan

Menyusun Rancangan Metode


Mengkaji Penyusunan Rekomendasi
Rancangan Metode RANCANGAN Kebijakan Kesehatan
METODE

Menyusun Rancangan Metode


Menyajikan
Pemanatauan Hasil & Dampak
Rancangan Metode
Kebijakan Kesehatan
Menyusun Rancangan Metode
kahadiwan117@gmail.com Pengevaluasian/Penilaian Pelaksanaan Kebijakan Kesehatan
Contoh FORMAT RANCANGAN METODE
Unit Organisasi : ...................................... 4. Mengolah dan Menganalisa data
Program : ....................................... a. Analisa deskriftif
Kegiatan : ....................................... b. Analisa komparatif
Sub Kegiatan : ....................................... c. Analisa Analitik
Detail Kegiatan : 5. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
7. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pendahuluan 8. Jadwal Kegiatan
a. Latar belakang d. Waktu Pelaksanaan kegiatan
b. Rumusan masalah e. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
c. Tujuan 9. Biaya : Total biaya yang diperlukan
2. Membuat kerangka analisis/pikir dalam kegiatan
3. Pengumpulan Data
a. Data Sekunder & Data Primer ....................., ............................
b. Metode & Teknik Pengumpulan data Penanggung Jawab,

(.............................)

kahadiwan117@gmail.com
RUMUSAN DISKRIPSI &
DETERMINAN
MASALAH KESEHATAN
Proses menghasilkan dan menguji
konseptualisasi alternatif atau suatu
kondisi masalah yang terkaitkan
dengan status kesehatan, sarana dan
prasarana kesehatan, perilaku
kesehatan, kesehatan lingkungan,
demografi dan sebagainya

kahadiwan117@gmail.com
MASALAH / INDIKATOR
DETERMINAN KESEHATAN
 Konsep Blum, masalah/derajat Kes. Ditentukan oleh 4
faktor :
1) Lingkungan & Sanitasi,
2) Perilaku,
3) Pelayanan Kesehatan,
4) Genetic / Faktor Kependudukan
 Penentuan masalah gangguan kesehatan mana yg
lebih penting diutamakan dibandingkan dgn yg lain,
dilakukan dalam proses penentuan masalah.
 Penentuan faktor (determinan) mana yg lebih penting
diintervensi dibandingkan dengan faktor lain,
dilakukan dalam proses analisis

kahadiwan117@gmail.com
FASE PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN

Menspesi-
Mengenali
fikasikan
Masalah
Masalah

Faktor2
Penyebab
Masalah
Kesehatan
Mende- Meneliti
finisikan Masalah
Masalah

kahadiwan117@gmail.com
G K A H
H - L A N Sebab- sebab
G K A A L AH
LAN AN M A S Potensial

U S
RUM Keadaan yg Prioritas Masalah
Sebab Paling
Mungkin
Diharapkan

Masalah- Alternatif
Masalah Pemecahan

Keadaan yg Nyata
Keputusan Pemecahan
Kegiatan
Masalah yg Terpilih

Tim Manajemen :
• Pengawasan Rencana Penerapan
• Pengendalian
• Penilaian

kahadiwan117@gmail.com
ANALISIS SITUASI

IDENTIFIKASI MASALAH
EVALUASI

PRIORITAS
CONTROLLING MASALAH
PROBLEM
SOLVING
MONITORING CYCLE TUJUAN

PELAKSANAAN & ALTERNATIF


PENGGERAKAN PEMECAHAN MASALAH

RENCANA OPERASIONAL
kahadiwan117@gmail.com
ANALISA SITUASI IDENTIFIKASI MASALAH
 Bertujuan mengumpulkan informasi sebanyak- • Kegiatan untuk mengenal dan menyatakan
banyaknya tentang kondisi kesehatan daerah yang secara spesifik dan kuantitatif besaran gangguan
berguna dalam menetapkan permasalahan dan kesehatan yang dialami oleh penduduk
perencanaan program disamping untuk menganalisa
hambatan • Apa itu masalah?
 Pendekatan analisis situasi melalui konsep Hendrik L. • Kesenjangan bersifat negatif antara yang
Blum diharapkan dengan kenyataan, dirumuskan
A. Data Umum ( Data wilayah, Data ringkas dan jelas
kependudukan, Data Pendidikan) • Kejadian perlu penanganan segera
B. Data Kesehatan • Kendala untuk mencapai tujuan
 Derajat kesehatan
 Ketenagaan • Kriteria masalah
 Sarana Kesehatan
 Peran serta masyarakat • ISU : Sesuatu hal yang sedang ngetrend,
 Program kesehatan hangat
A. Analisa Data • AKTUAL : Sesuatu yg membutuhkan
 Deskriptif
 Komparatif pemecahan berkaitan dengan tujuan/ misi
 Analitik • RELEVAN : Erat kaitannya dengan visi, misi
& tupoksi
kahadiwan117@gmail.com
• REALISTIS : Tidak mengambang nyata
berdasarkan fakta
IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH

MASALAH MUTU PELAYANAN LANGKAH POKOK UNTUK


KESEHATAN MENETAPKAN MASALAH
 Kesenjangan antara penampilan pelayanan
kesehatan dengan standar yang ditetapkan  Menyusun daftar masalah mutu (Identifikasi
Masalah) dgn menggunakan Teknik Curah
 Kesenjangan antara keadaan yang diharapkan Pendapat (Brain Storming)
dengan keadaan yang nyata dihasilkan, dan
menimbulkan rasa tidak puas  Melakukan konfirmasi data yang digunakan, yaitu :
• Secara langsung : mengumpulkan data yg
 Masalah dapat berupa : sebenarnya utk setiap masalah, bisa dilakukan
• Masalah cakupan (output), dapat dgn wawancara/ kajian data
diperoleh dari rasa tidak puasnya PKM • Secara tidak langsung :meminta pendapat staf
thdp pencapaian cakupan (akses), mis:
lain tentang kebenaran masalah
cakupan K1 & K4
 Menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan
• Masalah keluhan/ ketidakpuasan pasien
thdp Yankes. di PKM, mis: drop out kesehatan, dpt dipakai teknik :
pasien K1 ke K4 • Mengusahakan kata sepakat (konsensus)
• Pungutan suara
• Metode USG
kahadiwan117@gmail.com
IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH

CIRI PERNYATAAN MASALAH


YANG BAIK TABEL IDENTIFIKASI MASALAH
• Dinyatakan dalam Masalah Operasional NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN MASALAH
PROGRAM
• Pernyataan harus Menjawab Beberapa
Pertanyaan :
• Apa hal yang tidak diinginkan
• Dimana terjadinya
• Siapa yang terkena (4 W + 1 H)
• Kapan waktunya
• Seberapa besar

Masih tingginya angka kematian balita akibat diare


sebesar 20% di desa A, wilayah Puskesmas X, pada
tahun 2019

kahadiwan117@gmail.com If you don't learn, you don't change. If you don't change, you die
PRIORITAS MASALAH
Tehnik USG
• U : URGENTION, menitikberatkan pada mendesaknya waktu
• S : SERIOUSNESS, menitikberatkan pada akibat dan pengaruh terhadap
produk/ hasil dari suatu proses
• G : GROWTH, menitikberatkan pada dampak masa depan &
kemungkinan pengembangan meluasnya masalah
Contoh USG

USG berdasarkan kesepakatan anggota kelompok, dengan tetap memperhatikan data


yang tersedia If you don't learn, you don't change. If you don't change, you die
kahadiwan117@gmail.com
ANALISA PENYEBAB MASALAH ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. Analisis Penyebab Masalah (Fish


Diagram Tulang Ikan (Fish Bone Diagram)
Bone Diagram)
Diagram Sebab Akibat
• Tentukan masalah yang akan LINGKUNGAN
METODA/
PROSES MANUSIA
diperbaiki
• Cari faktor- faktor utama yang
mempunyai akibat pada
masala A
• Cari faktor- faktor yang lebih Akibat/Hasil

berpengaruh
• Cari penyebab- penyebab
utama
BAHAN/MATERIAL ALAT
B. Problem Tree (Pohon Masalah)
kahadiwan117@gmail.com
Contoh
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE DIAGRAM)

LING. FISIK MANUSIA

Disuruh Tidak Bidan tidak disukai


mertua dijahit
Jarak jauh
Pasien/Ibu lebih Masih muda
Transportasi sulit Suka ke dukun
Dukun mudah Kurang pengalaman
dipanggil
Dukun lebih
perhatian
Dukum merawat
sampai puput tali Linakes rendah
pusat sebesar 27% dari
persalinan di
ANC tdk teratur Wilayah X Tahun
X
Kurang penyuluhan/ Tidak dilakukan
Konseling kunjungan rumah

Kurang pengalaman PROSES

If you don't learn, you don't change. If you don't change, you die
POHON MASALAH (PROBLEM TREE)
Masih
Masihtingginya
tingginyaangka
angka
kematian
kematian melahirkandidi
melahirkan
Kabupaten
KabupatenBandung
Bandung n 27% dari persalinan di
Linakes rendah sebesar
Wilayah X Tahun X

Linakes
Linakesrendah
rendahsebesar
sebesar27%
27%dari
dari
persalinan
persalinandidiWilayah
WilayahXXTahun
TahunXX

Sarana
Saranakerja
kerjakurang
kurang Bidan
Bidandesa
desakurang
kurang Wilayah
Wilayahkerja
kerjasulit
sulit
memadai
memadai berkualitas
berkualitas dijangkau
dijangkau

Kurangnya
Kurangnya Pengawasan
Pengawasan Kurang
Kurang Banyak
Banyaktugas
tugas
koordinasi
koordinasilintas
lintas kurang
kurang pelatihan
pelatihan rangkap
rangkap
sektor
sektor

If you don't learn, you don't change. If you don't change, you die
Untuk menentukan penyebab masalah apa yang paling
dominan mempengaruhi maka dilakukan analisis
dengan skala penilaiaan 1 sampai 5 pada tabel berikut

Tingkat Tingkat Tingkat perkembangan


Masalah Total Rannking
Prioritas Keseriuasan masalah
Sarana
kurang 4 4 4 64 II
memadai
Bides
kurang 5 5 5 25 I
berkualitas
Wilayah
kerja sulit 3 3 4 36 III
dijangkau

If you don't learn, you don't change. If you don't change, you die
Untuk menetapkan penyebab masalah spesifik dilakukan kembali
analisis sbb

Tingkat
Tingkat Tingkat
Masalah perkembangan Total Rannking
Prioritas Keseriuasan
masalah
Kurangnya
dukungan 4 5 4 80 II
lintas sektor
Pengawasan
5 5 5 125 I
kurang
Kurangnya
4 5 4 80 III
pelatihan
Banyak tugas
4 4 4 64 IV
tambahan lain

If you don't learn, you don't change. If you don't change, you die
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului brainstorming. Tipe brainstorming:
a. Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung
menyampaikan
c. Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau dari 3
aspek: di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg paling
memungkinkan  rumusan strategi dan taktik

CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH


No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI DAR ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH PENYEBAB) MASALAH
1. Linakes rendah a. Bidan kurang pengalaman a. Melanjutkan pendidikan Mengikuti pelatihan
sebesar 27% dari b. Mengikuti pelatihan
Xpersalinan di
Wilayah X Tahun X
b. Transportasi Sulit a. Menyediakan rumah singgah
b. Memperbaiki jalan
c. Mengadakan ambulans

If you don't learn, you don't change. If you don't change, you
45 die
RENCANA OPERASIONAL
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Pgjwb Biaya Waktu Tempat Indikator
Sasaran Sumber Kinerja

If you don't learn, you don't change. If you don't change, you die
Menyusun rancangan deskripsi &
Determinan masalah kesehatan

DESKRIPSI & Menyajikan rancangan deskripsi &


DETERMINAN Determinan masalah kesehatan
deskripsi &
MASALAH
Determinan masalah kesehatan

KESEHATAN Mengkaji rancangan deskripsi &


Determinan masalah kesehatan

Merumuskan deskripsi &


Determinan masalah kesehatan
Contoh FORMAT RANCANGAN RUMUSAN DESKRIPSI & DETERMINAN
MASALAH KESEHATAN

Unit Organisasi : ..........................


Program : ........................... 4. Prioritas Masalah
Detail Kegiatan : 5. Analisa penyebab masalah

1. Pendahuluan 7. Alternatif pemecahan masalah


a. Latar belakang 8. Rencana operasional
b. Tujuan
2. Analisa Situasi
a. Data Data umum ......., ............................
b. Data Kesehatan Penanggung Jawab,
c. Analisa data
3. Identifikasi masalah
(.............................)

kahadiwan117@gmail.com
N  Peserta dibagi menjadi 6 kelompok : Diskusi Kelompok
G A S A  Penugasan dalam bentuk dikusi kelompok dan presentasi hasil diskusi
U
PEN MPOK  Setiap kelompok pilih ketua dan sekretaris
KELO  Pembagian topik diskusi :
1) Kelompok 1 & 4 : Menyusun kerangka acuan
2) Kelompok 2 & 5 : Menyusun rancangan metode perumusan deskripsi dan
DISKUSI determinan masalah kesehatan
3) Kelompopk 3 & 6 : Menyusun rancangan deskripsi dan determinan
masalah kesehatan
 Dari topik diskusi yang akan dibahas, silahkan setiap kelompok memilih
program-program kesehatan yang ada di institusinya, tetapi setiap kelompok
tidak boleh sama
 Item-item yang dibahas di setiap topik sesuaikan dengan definisi operasional
butir kegiatan di Jafung Adminkes dan bahan paparan dari fasilitator (Format
baik KA, Metode, Rumusan Deskripsi)
 Waktu untuk berdiskusi selama 45 menit dibuat dalam bentuk MS Word/PPT
 Hasil diskusi dipaparkan secara panel sebanyak 3 panel dengan waktu selama
60 menit

Penguatan dan penegasan dari Fasilitator

kahadiwan117@gmail.com
kahadiwan117@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai