Anda di halaman 1dari 20

UJIAN BLOK IKK

SEMESTER GENAP 2021/2022

1. Macam-macam perencanaan menurut Hirarki, kecuali :


A. Perencanaan menyeluruh
B. Perencanaan strategis
C. Perencanaan taktis
D. Perencanaan operasional
E. Perencanaan normative

2. Proses untuk menyelaraskan, pembakuan dan menghubungkan berbagai kegiatan dalam suatu
organisasi atau antar berbagai organisasi adalah fungsi :
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Pengawasan
D. Penggerakan
E. Evaluasi

3. Fungsi puskesmas adalah sebagai berikut, kecuali :


A. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
B. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
C. Wahana Pendidikan di bidang Kesehatan
D. Wahana program internship
E. Pusat rujukan

4. Fungsi manajemen pelaksanaan dan penggerakan di puskesmas dilaksanakan melalui :


A. Rapat kerja tahunan
B. Lokakarya mini bulanan
C. Lokakarya mini tahunan
D. Rapat koordinasi
E. Focus Group Discussion

5. UKP tingkat pertama dilaksanakan oleh kecuali...


A. Dokter
B. Dokter gigi
C. Dokter spesialis
D. Dokter layanan primer
E. Tenaga Kesehatan lain
6. Pelayanan manajerial di Rumah sakit meliputi :
a. Pelayanan rehabilitasi medik
b. Pelayanan radiologi
c. Penyediaan pelayanan yang baik bagi pasien
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan

7. Rumah sakit Umum kelas B mempunyai tempat tidur paling sedikit sebanyak :
a. 300 tempat tidur
b. 250 tempat tidur
c. 200 tempat tidur
d. 150 tempat tidur
e. 100 tempat tidur

8. Alasan merujuk pasien ke tingkat yang lebih rendah adalah, kecuali :


a. Masalah Kesehatan pasien dapat ditangani oleh faskes yang lebih rendah sesuai
kompetensi dan kewenangan
b. Kompetensi dan kewenangan pelayanan tingkatpertama atau kedua lebih baik dalam
penanganan pasien
c. Pasien butuh pelayanan lanjutan untuk kemudahan, efisiensi dan jangka Panjang
d. Pasien membutuhkan pelayanan subspesialistik
e. Pelayanan tidak sesuai kebutuhan pasien

9. Unsur-unsur penting yang terlibat pada pembiayaan Kesehatan adalah


a. Penyelenggara pelayanan Kesehatan
b. Akuntan publik
c. Pemakai jasa pelayanan Kesehatan
d. A dan B benar
e. A dan C benar

10. Kepesertaan PBI dan JKN adalah


a. Pekerja penerima upah dan keluarga
b. Pekerja bukan penerima upah dan keluarga
c. Fakir miskin dan masyarakat tidak mampu
d. Bukan pekerja dan anggota keluarga
e. Pensiunan PNS
11. Program-program Kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di
dalam masyarakat sendiri, maupun organisasi dan lingkungannya merupakan pengertian
tindakan kesehatan yang bersifat..
a. Preventif
b. Promotif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif

12. Dalam Perencanaan kesehatan, yang menjadi cara untuk mencapai tujuan Kesehatan, adalah ..
a. Visi Kesehatan
b. Program Kesehatan
c. Strategi Kesehatan
d. Dinas Kesehatan

13. Salah satu pendekatan dalam penyusunan dokumen Perencanaan Kesehatan adalah dengan alur
teknis Perencanaan yang merupakan dominasi para perencana daerah dan pakar Perencanaan
daerah. Hal ini Merupakan pendekatan alur proses..
a. Partisipatif
b. Legislatif
c. Eksekutif
d. Teknokratis
14. Strategi Kesehatan yang harus dikembangkan dalam mengantisipasi pergeseran orientasi
Kesehatan di era global adalah..
A. Mengedepankan model Perencanaan Kesehatan teknokrat dan strategis
B. Peran pemerintah sebagai katalisator, fasilitator, bukan penggerak
C. Pemanfaatan sumber daya dari luar (outsourcing) diminimalkan
D. Disorientasi focus Kesehatan ke tunutan badan legislative

15. Perencanaan program Kesehatan adalah Suatu proses..


a. merumuskan masalah-masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat,
b. menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia,
c. menetapkan tujuan program yang paling pokok
d. menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
e. benar semua

HL BLUM telah mengembangkan Suatu kerangka konsep tentang

hubungan antar faktor2 yang mempengaruhi derajat Kesehatan. Faktor

apakah yang paling mempengaruhi ..


a. Pelayanan Kesehatan

b. Lingkungan

c. Keturunan

d. Perilaku masyarakat

e. Jumlah penduduk

Yang tidak termasuk Dalam siklus sebuah Perencanaan adalah ..

a. Analisis masalah kesehatan

b. Merancang disain (metode) evaluasi

c. Penentuan masalah

d. Komunisasi rencana

e. Pemilihan solusi

Di bidang kesehatan, dalam analisa situasi dilakukan dengan ...

a. mengumpulkan indikator Kesehatan yang sesuai dengan

permasalahan

b. tidak termasuk indikator non kesehatan yang terkait dengan

permasalahan yang akan dipecahkan.

c. analisa situasi hanya dengan mengumpulkan dan menelaah

indikator perilaku (kesehatan) saja.

d. Semua salah
Setiap masalah ditunjukkan oleh indikatornya. Indikator angka kematian ibu

merupakan

a. tidak dapat menggambarkan berbagai masalah.

b. Indikator Kesehatan yang khusus.

c. indikator umum karena dapat menggambarkan berbagai masalah

d. menunjukkan kasus kematian ibu (perempuan) akibat kanker payudara

e. semua salah

Untuk sampai pada kesimpulan masalah apa yang dihadapi atau yang prioritas,

diperlukan konsensus, yang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara.

Diantaranya dengan:

a. Bertanya ahli (konsultan/atasan),

b. Bermusyawarah

c. Membuat consensus

d. Pendekatan dengan metode Delphi

e. Semua benar

Ciri-ciri Suatu Perencanaan Kesehatan, kecuali

a. Mempunyai tujuan

b. Mampu menyelesaikan masalah


c. Berorientasi pada masa sekarang

d. Bagian dari sistem administrasi

e. Bersifat mampu Kelola

Dalam mengkaji hambatan dan kelemahan program, maka jenis hambatan yang

bersumber pada kemampuan organisasi adalah

a. Motivasi kerja staf rendah

b. Tingkat Pendidikan masyarakat rendah

c. Hambatan geografis

d. Perilaku masyarakat yang kurang partisipatif

e. Iklim atau musim hujan

Berikut ini yang termasuk dalam empat penyakit tidak menular utama penyebab 60%

kematian di dunia adalah:

a. Gagal ginjal kronis

b. Gangguan mental

c. Diabetes Melitus

d. Gangguan Penglihatan dan Kebutaan

e. Gangguan Pendengaran dan Ketulian

Pernyataan berikut ini yang benar untuk penyakit tidak menular adalah:
a. Bersifat bersifat akut dan tiba-tiba

b. Penyakit yang tidak dapat dicegah

c. Disebabkan oleh penularan vector tertentu

d. Dengan mudah dapat ditransmisikan

e. Cenderung disebabkan faktor perilaku dan gaya hidup

Pola makan yang sehat merupakan salah satu faktor yang penting

dalam pencegahan penyakit tidak menular. Bentuk pola makan sehat

yang direkomendasi adalah:

a. Konsumsi sayur dan buah minimal 4 porsi per hari

b. Konsumsi sayur dan buah minimal 5 porsi per hari

c. Konsumsi lemak dapat lebih dari 10 sdm/orang /hari

d. Konsumsi lemak dapat lebih dari 11 sdm/orang /hari

e. Konsumsi gula tidak lebih dari 6 sdm/orang/hari

Pembatasan kecatatan atau disability limitation yang merupakan upaya

untuk mencegah penyakit tidak bertambah parah, tidak mati, tidak

timbul cacat ataupun kronik merupakan bentuk dari:

a. Tindakan promotif

b. Tindakan kuratif

c. Pencegahan primer

d. Pencegahan sekunder
e. Pencegahan tersier

Perlingdungan khusus atau specific protection sebagai upaya

untuk mengurangi atau menurunkan pengaruh penyebab

serendah mungkin merupakan bentuk dari

a.Tindakan promotif

b.Tindakan kuratif

c.Pencegahan primer

d.Pencegahan sekunder

e.Pencegahan tersier

Kegiatan penelitian yang dikembangkan untuk memberikan

informasi berbasis bukti kepada para pemegam program dan

pengambil kebijakan kesehatan merupakan salah satu bentuk

strategi 4 by 4, yaitu:

a. Penguatan Sistem Pelayanan Kesehatan

b.Surveilans, Monitoring dan Evaluasi

c.Riset Bidang Penyakit Tidak Menular

d.Pelayanan kesehatan masyarakat

e.Advokasi dan Kemitraan

Pengalamatan berkala faktor risiko penyebab timbulnya kejadian PTM merupakan

salah satu bentuk strategi 4 by 4:


a.Penguatan Sistem Pelayanan Kesehatan

b.Surveilans, Monitoring dan Evaluasi

c.Riset Bidang Penyakit Tidak Menular

d.Pelayanan kesehatan masyarakat

e.Advokasi dan Kemitraan

Kegiatan pemantauan yang sistematis dan terus menerus terhadap data

dan informasi tentang kejadian faktor risiko dan PTM serta kondisi

yang mempengaruhi peningkatannya untuk memperoleh dan

memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pencegahan dan

pengendalian secara efektif dan efisien, merupakan bentuk kegiatan:

a. Surveilans

b. Advokasi kebijakan

c. Riset sistematis

d. Lokakarya mini

e. Posbindu PTM

Pemberdayaan masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan

pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara

terpadu, rutin, dan periodik, merupakan pengertian dari:

a.Surveilans

b.Advokasi kebijakan

c.Riset sistematis

d.Lokakarya mini
e.Posbindu PTM

Di bawah ini yang merupakan fokus Posbindu PTM

adalah:

a.Melakukan pengobatan Penyakit Tidak Menular

secara mandiri

b.Melakukan penelitian kesehatan masyarakat

dengan memperhatikan kaidah ilmiah

c.Melakukan advokasi kepada pimpinan daerah

tentang berbagai program kesehatan

d.Melakukan rehabilitasi medik kepada anggota

masyarakat yang membutuhkan

e.Identifikasi dan memodifikasi perilaku berisiko

untuk mencegah onset PTM

“Bising” merupakan salah satu penyebab Penyakit Akibat Kerja yang tergolong

dalam faktor .....

a. Biologi

b. Kimia

c. Fisik

d. Ergonomic
e. Fisiologis

Bekerja dengan menggunakan peralatan yang tidak sesuai dengan postur

tubuh si – pekerja, dapat menyebabkan terjadinya penyakit akibat kerja. Hal

tersebut tergolong dalam faktor :

a. Biologi

b. Kimia

c. Fisik

d. Ergonomic

e. Psikologis

Seorang pekerja dapat mengalami penyakit Heat stroke, Heat cramps maupun

frostbite. Penyebab dari penyakit-penyakit tersebut adalah...

a. Bising

• b. Faktor pencahayaan

• c. Temperature

• d. Radiasi

• e. Tekanan udara

Caisson Disease merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang


disebabkan

oleh faktor :

a. Biologi

b. Kimia

c. Fisik

d. Ergonomic

e. Psikologis

Penyakit yang disebabkan karena faktor vibrasi atau getaran yaitu :

a. Neuroangiopathy

b. Low Back Pain

c. Coisson Disease

d. Pneumokoniosis

e. dermatitis

Gangguan kesehatan akibat pencemaran lingkungan oleh bahan kimia beracun

adalah :

a. kematian

b. Cacat

c. Sakit

d. Perubahan biokimia dalam tubuh


e. semua benar

Dalam pengujian derajat toksisitas dengan LD50, menunjukkan klasifikasi

toksisitas sedang, berarti jumlah dosis zat kimia sebanyak..........

a. 1 – 50 mg

b. 50 – 500 mg

c. 0,3 – 5 gram

d. Lebih dari 15 gram

e. 0,5 – 5 gram

Faktor yang mempengaruhi toksisitas zat kimia adalah :

a. Komposisi

b. Derajat toksisitas

c. Dosis pejanan

d. Frekuensi dan durasi

e. Semua benar

Fatigue atau kelelahan merupakan salah satu potensi bahaya yang disebabkan

oleh faktor .....

a. Biologi

b. Kimia
c. Fisik

d. Ergonomic

e. Psikologis

Seorang pekerja dengan beban kerja yang besar serta waktu kerja yang

panjang dapat menimbulkan ..................

a. Stress

b. Gangguan pencernaan

c. Gangguan darah

d. Blaire

e. Visus

Diagnosis penyakit akibat kerja dilakukan dengan

pendekatan sistematis untuk mendapatkan informasi

yang diperlukan dalam melakukan interpretasi secara

tepat. Pendekatan tersebut dilakukan melalui 7

Langkah diagnosis penyakit akibat kerja dilakukan,

Langkah ke 5 dalam pendekatan tersebut adalah...

a. Menegakkan diagnosis klinis

b. Menentukan pajanan di luar tempat

pekerjaan

c. Menentukan besarnya pajanan


d. Menentukan hubungan pajanan dengan

diagnosis klinis

e. Menentukan faktor individu yang berperan

Beberapa pajanan dapat menyebabkan satu penyakit,

sehingga dokter harus mendapatkan informasi semua

pajanan yang dialami dan pernah dialami oleh pekerja.

Untuk memperoleh informasi tersebut, dilakukan

anamnesis pekerjaan yang lengkap, mencakup hal

berikut, kecuali...

a. Deskripsi semua pekerjaan secara kronologis

dan pajanan yang dialami

b. Alat pelindung diri yang digunakan

c. Pemakaian alat pelindung diri secara benar

dan konsisten untuk mengurangi besar

pajanan

d. Periode waktu melakukan masing-masing

pekerjaan

e. Riwayat kecelakaan kerja

Rujukan penentuan kelayakan kerja

diperlukan jika...
a. Status Kesehatan pasien kompleks

b. Terselenggaranya pelayanan penyakit akibat

kerja di fasilitas Kesehatan

c. Pembiayaan penyelenggaraan pelayanan

penyakit akibat kerja dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan

d. Standar fasilitas pelayanan Kesehatan sesuai

dengan ketentuan peraturan UU

e. Semua jawaban benar

Dilakukan untuk memenuhi komitmen dan dukungan

dalam upaya pelayanan Kesehatan untuk penyakit

akibat kerja baik berupa kebijakan, sumber daya

manusia dan sarana prasarana merupakan kegiatan

pembinaan dan pengawasan untuk PAK, yaitu

a. Pemantauan dan evaluasi

b. Pendidikan dan pelatihan

c. Advokasi dan sosialisasi

d. Semua jawaban benar

e. Semua jawaban salah


Dilaksanakan secara periodic oleh dinkes setempat

untuk menilai kinerja faskes terhadap pelayanan PAK

dan memberikan umpan balik capaian kinerja serta

jumlah kasus PAK, yaitu..

a. Pemantauan dan evaluasi

b. Pendidikan dan pelatihan

c. Advokasi dan sosialisasi

d. Semua jawaban benar

e. Semua jawaban salah

Diagnosis penyakit akibat kerja

memiliki...

a. Aspek medik

b. Aspek komunitas

c. Aspek legal

d. Semua jawaban benar

e. Semua jawaban salah

Penyakit lebih sering timbul apabila berada di tempat

kerja dan berkurang saat libur/cuti. Hasil pemeriksaan

prakerja dan berkala dapat digunakan sebagai salah

satu data untuk...

a. Menentukan penyakit yang berhubungan


dengan pekerjaannya

b. Menentukan pajanan di luar tempat kerja

c. Menentukan besarnya pajanan

d. Menentukan penanganan yang tepat pada

penyakit pasien

e. Semua jawaban benar

PAK dapat menimbulkan disabilitas akibat kecacatan

anatomi maupun fungsi yang perlu dinilai

persentasenya sehingga pekerja berhak

mendapatkan kompensasi sesuai peraturan UU.

Rujukan penentuan kecacatan diperlukan jika...

a. Jenis kecacatan belum ada dalam pedoman

penentuan kecacatan

b. Terdapat ketidakpuasan pekerja atas penetapan

persentase kecacatan

c. Terdapat keberatan dari pihak pemberi jaminan

pelayanan Kesehatan atas penetapan persentase

kecacatan

d. Untuk kepentingan legal seperti kompensasi ganti

rugi di luar peraturan UU

e. Semua jawaban salah

Isian Nomor 51 dan 52


Sumber hazard di tempat kerja

(Fasilitas pelayanan Kesehatan) dapat

berasal dari setiap komponen proses

kerja antara lain faktor manusia,

(51)....................., metode atau cara

kerja, (52)...................., serta mesin

dan peralatan kerja.

Isian Nomor 53-57

Dalam upaya pencegahan bahaya pencemaran

di lingkungan kerja, kita kenal istilah Hierarchy

of Controls. Upaya pencegahan mulai dari yang

paling efektif sampai yang kurang efektif

(secara berurutan) adalah :

a.(53)..........................

b.(54)......................

c.(55)......................

d.(56)............................

e.(57).....................

Isian Nomor 58-60

Tes Toksisitas Akut (LD50 = Lethal dose 50)


yaitu dosis per (57)........... suatu zat kimia

yang dapat menimbulkan kematian dalam 7

sampai dengan (58)...........hari dari

(59).........% binatang percobaan yang

terpajan zat kimia tersebut

Anda mungkin juga menyukai