Anda di halaman 1dari 13

TUGAS III & IV

KELOMPOK 7
dr. June Luhulima, MS., SpKl
Anggiyani Badi 201983014

Leoni Miraty Hetharia 201983016

Nilam Belliny Kakiay 201983019

Michelle Wilda Pattiwaellapia 201983020

Santika Sari Rahayu Mahu 201983021

Lora Gabriela Simaela 201983023

Dicky Julistyo Payung 201983025

Rael Bintang Sherlyana Sormin 201983026

Graciela Miracle Cinta Ananda 201983027

Debora Victori Imanuela Hetharia 201983030


HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA
REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POKA-RUMAH TIGA TAHUN 2022

BAB 1
• Latar Belakang
• Rumusan Masalah
• Tujuan
• Manfaat

BAB 2
• Tinjaun Pustaka
• Hipotesis Sementara
• Kerangka Konsep

BAB 3
• Design Penelitian
• Populasi
• Sampel
The Research Question
 What is the scientific rationale?
Meningkatnya angka kejadian anemia dari tahun 2013 hingga tahun 2018 sebesar 11,8%.
Dan di wilayah Poka-Rumah Tinggi memiliki prevalensi AKI yang cukup tinggi.

 Is there a pre-defined hypothesis?


Ya, H0 = Tidak ada hubungan
H1 = ada hubungan

 Where was the study conducted?


3 SMA yang ada di wilayah kerja Puskesmas Poka-Rumah Tiga

 What was the study population?


Populasi target : Remaja Putri tingkat SMA di wilayah kerja Puskesmas Poka-Rumah Tiga Ambon

 What intervention(s) were compared?


Tidak ada

 What outcomes were considered?


Tingkat kepatuhan konsumsi TTD setiap minggu dan kejadian anemia
What is the research question?
Sosiodemografis
Pengetahuan tentang anemia
Kepatuhan mengkonsumsi TTD

Is the study ethical?


- Ya

Is the study design valid and appropriate?


- Ya, penelitian ini menggunakan metode analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional.

What are the results?


Hasilnya belum diketahui
Menurut data hasil Riskedas tahun 2018 3 presentase remaja
BAB 1 putri yang mengalami anemia meningkat sebesar 11,8% menjadi
48,9% dengan proposi kelompok umur 15-24 tahun dan 25-34
tahun.3 Pemerintah Indonesia telah mengupayakan kesehatan
remaja putri salah satunya adalah pemberian satu tablet tambah
darah (TTD). Akan tetapi, program pemerintah ini dinilai
 Key kurang efektif karena masih banyak remaja putri yang tidak
acuh untuk mengkonsumsi TTD.
concepts
Maka dapat dirumuskan bahwa permasalahan dalam penelitian ini adalah
apakah ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet tambah
darah dengan kejadian anemia pada remaja putri ?

 Goals,
 subjects,

 themes of the research.


HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH
DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS POKA-RUMAH TIGA TAHUN 2022
BAB 2

1. Apakah tinjauan pustaka memuat :


a) Tinjauan teori : Ya
b) Tinjauan hasil penelitian terdahulu : Ya

2. Apakah tinjauan pustaka dilengkapi dengan refrensi lain?


Ya, tinjauan pustaka proposan ini dilengkapi dengan
refrensi dari jurnal, buku, dan lainnya.

3. Apakah tinjauan pustaka cukup mencakup landasan teori


yang ada pada penelitian tersebut?
Ya
BAB 3

 Where the study was done?


3 SMA yang ada di wilayah kerja Puskesmas Poka-Rumah Tiga, Ambon.
 From whom the data was collected ?
Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon
 Is it primary or secondary data
Data Sekunder
 And how the data was collected?
Dengan melakukan kuisioner dan pemeriksaan anemia.
 How good is the data?
Baik, karena data yang didapatkan memenuhi telah mencapai target yang

diinginkan.
 Does the study adequately control for differences between the groups
being compared?
tidak, karena pada penelitian ini tidak ada perbandingan antar kelompok.
 Are the statistical methods appropriate?
Ya
Continues….

 Is the sample large enough to produce significant results?


Ya, karena sampel yang diambil mencakup target populasi.
 Do the measures accurately reflect what the researcher was trying to
measure (validity)
Ya
 How clear and appropriate are these measures? (Too broad? Too narrow?
Ambiguous?)
Sangat jelas.
 Are they actual measures or proxy measures?
Analisis aktual, karena data penelitian yang dilakukan memiliki kebaruan atau
mengikuti perkembangan yang ada.
 Are the measures well established in either prior research or through pilot
testing by the researcher, or are they ad hoc (improvised methods to deal
with a particular problem)?
Ya, dalam beberapa penelitian langkah-langkah tersebut cukup berhasil.
2.
Identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan sehingga
orang-orang yang tinggal di desa tekanan darahnya
rendah sedangkan di kota tekanan darahnya tinggi
 Hipertensi dapat terjadi karena banyak faktor, baik
faktor yang dapat diubah maupun tidak. Faktor yang
tidak dapat diubah ialah ras,usia, riwayat keluarga, dan
jenis kelamin.
 Hipertensi dapat terjadi karena makanan, khususnya
konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam. Selain
itu, gaya hidup seperti merokok dan kuranng
berolahraga juga berhubungan dengan kejadian
hipertensi
 Seiring berubahnya gaya hidup di perkotaan mengikuti
era globalisasi, kasus hipertensi terus meningkat. Gaya
hidup gemar makanan fast food yang kaya lemak, asin,
dan malas berolahraga, ikut berperan dalam
menambah jumlah pasien hipertensi.
Rokot, R. P., A Rotty, L. W., & Sy Moeis, E. (n.d.). Perbedaan Pola Konsumsi Ikan Laut dan Daging terhadap Kejadian
Hipertensi pada Masyarakat.2019.7(1).51-58.
 Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan didapatkan hasil :
1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
pada masyarakat Manembo-nembo
(Desa) dan Manado (Kota) menunjukan
orang yang tinggal dikota memiliki angka
kejadian hipertensi yang lebih tinggi dari
yang tinggal di desa.
2. Peningkatan tekanan darah yang tinggi
pada daerah perkotaan ini diakibatkan
oleh tingginya konsumsi daging yang
mengandung asam lemak jenuh di kota
yang di banding didesa yang lebih
banyak mengonsumsi ikan laut.
3. Ikan laut yang dikonsumsi dan
mengandung asam lemak omega 3
dapat mencegah kejadian penyakit-
penyakit yang bersifat degenaratif seperti
hipertensi.

Rokot, R. P., A Rotty, L. W., & Sy Moeis, E. (n.d.). Perbedaan Pola Konsumsi Ikan Laut dan Daging terhadap Kejadian

Anda mungkin juga menyukai