Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan

pada pembuluh darah yang dapat mengganggu suplai oksigen dan

nutrisi yang diangkut oleh darah. Penyakit ini bukan merupakan

penyakit syaraf namun merupakan salah satu penyakit yang

mematikan di dunia. Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer”

karena 70% penderitanya tidak merasakan adanya gejala, sehingga

tidak mengetahui dirinya menderita hipertensi (Diehl, 1990).

Meningkatnya prevalensi hipertensi setiap tahun menjadi masalah

utama di negara berkembang dan negara maju.

Penyebab hipertensi dibagi menjadi dua golongan, yaitu: (1)

hipertensi esensial/primer, yaitu hipertensi yang tidak diketahui

penyebabnya, dan ada kemungkinan karena faktor keturunan atau

genetik (90%); dan (2) hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang

merupakan akibat dari adanya penyakit lain seperti kelainan

pembuluh ginjal dan gangguan kelenjar tiroid (10%). Faktor ini

biasanya juga erat hubungannya dengan gaya hidup dan pola

makan yang kurang baik. Faktor makanan yang sangat

berpengaruh adalah konsumsi garam dapur tinggi, merokok, minum

kopi dan alkohol. Faktor-faktor lain yang mendorong terjadinya

1
2

hipertensi antara lain pola hidup sering stres, pola makan tinggi

lemak dan rendah serat hingga kelebihan lemak (obesitas), dan

kurang olahraga (Adib, 2009).

Hipertensi umumnya banyak terjadi pada usia 30 tahun

sampai 70 tahun (Setijowati, 2011). Meskipun demikian, prevalensi

hipertensi banyak terjadi di kalangan usia 40 tahun ke atas (Adib,

2009). Hal tersebut dikarenakan timbunan garam dalam tubuh

orang dewasa berumur di atas 40 tahun sudah sangat banyak dan

kekuatan, elastisitas serta kelunakan pembuluh darah telah

menurun.

Data yang diperoleh dari laporan puskesmas Kandangan

mengenai 10 penyakit terbanyak rawat jalan dan rawat inap

menunjukkan bahwa hipertensi selalu masuk dalam 10 besar

penyakit terbanyak rawat jalan selama 6 bulan terahir dilaporkan

sejak bulan Juli hingga Desember 2013.

Penelitian yang dilakukan oleh studi pendahuluan mengenai

angka kejadian hipertensi di Dusun Gesing, Desa Gesing,

Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung menunjukkan

bahwa dari 66 responden 42,5% merupakan penderita hipertensi.

Dari jumlah penderita hipertensi tersebut 46,5% adalah peminum

kopi. Selain itu aktifitas fisik warga menurun karena kebiasaan

berkebun yang selalu ditempuh dengan berjalan kaki kini berubah

menjadi perjalanan dengan sepeda motor. Mengangkut kayu,


3

rumput dan hasil kebun lainnya kini juga dapat dilakukan dengan

kendaraan bermotor. Sementara warga juga tidak melakukan

olahraga selain melakukan aktifitas fisik berkebun.

Diduga ada korelasi antara kebiasaan minum kopi dan

aktifitas fisik dengan angka kejadian hipertensi di Dusun Gesing.

Namun demikian perlu dilakukan studi mengenai faktor utama

penyebab hipertensi di dusun tersebut mengingat hipertensi bisa

diatasi dengan memodifikasi gaya hidup. Pengobatan dengan

antihipertensi diberikan jika modifikasi gaya hidup tidak berhasil.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka masalah

yang terjadi dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Studi

pendahuluan yang telah dilakukan di Dusun Gesing Desa Gesing

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung menyatakan dari

66 responden 42,5% merupakan penderita hipertensi. Hipertensi

merupakan masalah yang selalu masuk daftar 10 besar penyakit

terbanyak di Puskesmas Kandangan. Banyak penderita hipertensi

yang tidak mengalami adanya gejala sehingga mengakibatkan

penderita tidak dapat mengontrol pemicu hipertensi. Untuk dapat

memberikan intervensi terhadap masalah tersebut maka diperlukan

suatu penelitian supaya dapat mengungkapkan faktor pemicu

hipertensi yang paling berpengaruh didaerah tersebut.


4

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah

penelitian ini, maka muncul pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Berapakah angka kejadian hipertensi di Dusun Gesing Desa

Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung?

2. Faktor penyebab apa yang paling berpengaruh

menyebabkan hipertensi di Dusun Gesing Desa Gesing

Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menentukan faktor

yang paling berpengaruh pada kejadian hipertensi di Dusun Gesing

Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung

pada usia 40-70 tahun.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Menunjukkan seberapa besar pengaruh garam dalam

memicu kejadian hipertensi di daerah tersebut.

2. Menunjukkan seberapa besar pengaruh masalah pada

pembuluh darah dalam memicu kejadian hipertensi di

daerah tersebut.
5

3. Menunjukkan seberapa besar pengaruh

kegemukan/obesitas dalam memicu kejadian hipertensi di

daerah tersebut.

4. Menunjukkan seberapa besar pengaruh hormon dalam

memicu kejadian hipertensi di daerah tersebut.

5. Menunjukkan seberapa besar pengaruh kurang aktifitas fisik

dalam memicu kejadian hipertensi di daerah tersebut.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Untuk Universitas dan Peneliti Selanjutnya

Secara akademis teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk

menambah referensi kepustakan sebagai sumber data bagi

penelitian-penelitian selanjutnya.

1.5.2 Untuk Pelayanan Kesehatan di Daerah Tersebut

Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi tenaga

profesional kesehatan, dalam hal ini perawat yang bertugas di

daerah tersebut untuk menambah referensi dalam meningkatkan

pelayanan terhadap pasien di komunitas. Demikian juga bagi

penyedia jasa layanan kesehatan seperti puskesmas atau

puskesdes, bermanfaat sebagai referensi untuk memberikan

intervensi secara tepat.


6

1.5.3 Untuk Partisipan Penelitian

Partisipan dapat mengetahui kondisinya pada saat

dilakukan pengukuran tekanan darah. Setelah mengetahui

kondisinya maka partisipan dapat mengontrol kondisinya serta

mengatur pola hidup yang sehat bagi dirinya. Apabila ada intervensi

dari puskesmas maka akan tepat sasaran.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

1.6.1 Ruang Lingkup Waktu

Penelitian ini dimulai sejak awal bulan Januari 2014 yang

dimulai dengan studi pedahuluan, penyusunan proposal, seminar

proposal, pelaksanaan penelitian, pengolahan data, seminar hasil

dan diakhiri dengan ujian skripsi pada bulan Juli 2014.

1.6.2 Ruang Lingkup Tempat

Tempat penelitian ini dilakukan di Dusun Gesing Desa

Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung dengan

tempat pelaksanaan pengukuran tekanan darah serta wawancara

dilakukan di rumah partisipan masing-masing.

1.6.3 Ruang Lingkup Tatakeilmuan

Ruang lingkup tatakeilmuan dalam penelitian ini adalah

bidang ilmu keperawatan medikal bedah yang dikaji pada lingkup

komunitas.
7

1.7 Keaslian Penelitian

Sepengetahuan peneliti, penelitian tentang studi

epidemiologi penderita hipertensi ini belum pernah dilakukan di

Kabupaten Temanggung. Beberapa penelitian yang memiliki

kemiripan dengan penelitian ini adalah:

Tabel 1.1 Keaslian penelitian

No Peneliti Judul Desain Variabel Hasil


Penelitian Penelitian Penelitian
1 Syukraini Analisis Cross 1. Usia Faktor risiko
Irza faktor risiko sectional 2. Jenis utama
(2009) hipertensi kelamin hipertensi
pada Accidental 3. Konsumsi pada
masyarakat sampling rokok masyarakat
Nagari 4. Obesitas Bungo
Bungo 5. Konsumsi Tanjung
Tanjung, natrium adalah usia
Sumatera 6. Konsumsi (Wald =
Barat lemak 18,720).
7. Riwayat
keluarga
8. Riwayat
penyakit
komplikasi
2 Herke Karakteristik Deskriptif 1. Umur Hipertensi
J.O. dan faktor cross 2. Jenis terbanyak
Sigarlaki berhubungan sectional kelamin adalah grade
(2006) dengan 3. Tingkat I (53,93%),
hipertensi di penghasila dengan
Desa Bocor, n persentase
Kecamatan 4. Tingkat faktor umur
Bulus pendidikan (28,43 %),
Pesantren, 5. Pekerjaan jenis kelamin
Kabupaten 6. Jumlah (30,39%),
Kebumen, anak tingkat
Jawa 7. Faktor penghasilan
Tengah, makanan (51,95%),
tahun 2006 tingkat
pendidikan
(35,29%),
pekerjaan
8

(44,11%),
jumlah anak
(42,15%),
serta faktor
makanan
(29,41%).
3 Martining Analisis diskriptif 1. Derajat Faktor yang
sih Faktor- analitik hipertensi paling
(2011) Faktor yang cross 2. Usia berpengaruh
Berhubunga sectional 3. Pendidikan dengan
n dengan 4. Pekerjaan derajat
Kejadian 5. Merokok hipertensi
Hipertensi 6. Sumberday adalah
Primer pada a pekerjaan (P
Pasien di = 0.001, OR
Poliklinik = 21.501).
Penyakit
Dalam
RSUD Bima
ditinjau dari
perspektif
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai