EPIDEMIOLOGI

PERENCANAAN

YUNITA SARI THIRAYO, SKM., MPH

Kontrak Belajar
KEHADIRAN : 10%
TUGAS :20%
Ketentuan Perkuliahan dan Penilaian:
UTS :35% Kamera diaktifkan selama kuliah zoom
UAS :35% Pakaian rapi dan sopan
Suara dinonaktifkan, dan diaktifkan saat
diskusi atau tanya jawab
User name zoom menggunakan nama lengkap dan
keterangan kelas
Tidak ada toleransi untuk keterlambatan isi
form kehadiran
Tidak ada toleransi untuk yang
tidak/terlambat kumpul tugas
Segala kecurangan dalam ujian (UTS/UAS)
tidak dibenarkan dan tidak mendapatkan nilai
 Pengantar Epidemiologi
Epidemiologi adalah studi tentang
ditribusi dan determinan
frekuensi penyakit pada manusia.

3 komponen utama dalam definisi Epidemiologi:

Pengukuran frekuensi penyakit berkaitan dengan jumlah
kejadian penyakit pada populasi manusia
Investigasi terhadap pola penyakit ke dalam sub
kelompok termasuk dalam komponen distribusi status
kesehatan (umur, jenis kelamin, ras, geografi, dll)
Metode yang digunakan untuk menggambarkan penyakit
dianggap sebagai prasyarat untuk mengidentifikasi
determinan kesehatan dan penyakit pada manusia
 Definisi dari Epidemiologi berdasarkan atas asumsi:
Kejadian penyakit pada populasi bukan suatu
proses acak yang murni, dan kejadian penyakit
tersebut ditentukan oleh faktor penyebab dan
adanya faktor pencegahan. Sehingga, faktor-faktor
ini harus diteliti secara sistematis pada populasi
berdasarkan tempat dan waktu.

S a l ah s a t u m e t o d e y a n g digunakan untuk
m e n gga m b a r k a n h u b u n g a n timbal balik
d a r i f a k t o r - f a k t o r t e r s ebut berkaitan
d e n gan p e j a m u ( h o s t ) , a gent (penyebab
p e n yak i t ) d a n e n v i r o m e n t (lingkungan)

Apabila terjadi perubahan pada salah satu dari

tiga komponen di atas, maka akan mempengaruhi
keseimbangan diantara komponen tersebut dan akan
meningkatkan atau menurunkan frekuensi penyakit
Determinan dari
kejadian penyakit Determinan berdasarkan tempat

berdasarkan waktu,
dapat dikarakteristikan berdasarkan
negara, zona iklim, tempat tinggal, dan
tempat dan orang lebih umum berdasarkan wilayah
geografinya.

Determinan berdasarkan waktu

Determinan berdasarkan orang
berkaitan dengan penurunan atau
umur, jenis kelamin, kelompok suku,
peningkatan faktor-faktor selama
genetik, dan perilaku individu
bertahun-tahun, variasi musim, atau
perubahan tiba-tiba dari kejadian
penyakit
 1. Gambaran dari spektrum penyakit, gejala penyakit untuk

J U A N mempelajari berbagai dampak yang mungkin disebabkan

T U O G I oleh patogen khusus

M I O L 2. Gambaran riwayat alamiah penyakit yaitu sumber

I D E penyakit untuk meningkatkan ketepatan diagnosa yang
EP merupakan isu utama dalam epidemiologi klinik
3. Investigasi variabel genetik dan fisiologi hubungannya
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi dan outcome
penyakit untuk memutuskan bahwa apakah hal tersebut
berpotensi sebagai faktor resiko, penanda penyakit atau
indikator dari tahap dini penyakit.
4. Identifikasi faktor-faktor yang bertanggungjawab dalam

meningkatkan atau menurunkan resiko penyakit agar

mendapatkan pengetahuan penting untuk kepentingan
pencegahan
5. Prediksi trend penyakit untuk memfasilitasi penyesuaian
kebutuhan pelayanan kesehatan
6. Klarifikasi penularan penyakit untuk mengontrol
penyebaran penyakit menular seperti menargetkan
program vaksinasi
 1. Diagnosis, pengukuran, dan
penyediaan kebutuhan kesehatan
PERAN pada masyarakat.
EPIDEMIOLOG
I 2. Penentuan tujuan umum, tujuan
khusus, dan prioritas kesehatan.
3. Pengalokasian dan pengaturan
sumber daya kesehatan.
4. Penilaian strategi intervensi dan
evaluasi dampak pelayanan
kesehatan
 Organizing
KONTRIBUSI EPIDEMIOLOGI Mobilisasi dan koordinasi
sumberdaya (monitoring program

PELAYANAN KESEHATAN
TERHADAP MANAJEMEN dan pemasaran)
Planning
Identifikasi kebutuhan dan masalah
Penentuan prioritas
Penyusunan tujuan
Implementasi aktifitas untuk mencapai tujuan

Directing

Controlling
Uji klinik
Penilaian outcome Coordinating
 Perkembangan Epidemiologi

Faktor sosial Pengaruh kondisi Vaksin sebagai cara Epidemiologi

ekonomi terhadap sanitasi terhadap pencegahan dalam lingkungan
variasi kematian kematian Salah satu revolusi rumah sakit
Jonh Snow menunjukkan dalam pemikiran tentang
William Farr menunjukkan faktor-faktor yang dapat menjembatani
bahwa penduduk yang
bahwa pekerja tambang menyebabkan atau keinginan klinis untuk
menggunakan air minum
logam lebih sering mencegsh terjadinya menerapkan ilmu biomedik
dari sumber air yang
menderita penyakit paru- penyakit adalah penemuan dan bioteknologi dalam
terletak di sebelah
paru dan memiliki resiko Edward Jenner bahwa pengambilan keputusan
hilir kota London yang
kematian lebih tinggi orang bisa kebal klinik dan keinginan
kemungkinan tercemar
sehingga memiliki terhadap penyakit dengan masyarakat untuk
tingkat kematian yang cara vaksinasi memperoleh pelayanan
lebih tinggi kesehatan yang efektif,
efisien, dan terjangkau
saat dibutuhkan
METODE
EPIDEMIOLOGI
Metode kuantitatif untuk
mengidentifikasi pola kejadian dan
Metode pengukuran fenomena memperkirakan dampak suatu faktor
kesehatan; teknologi diagnostik terhadap terjadinya penyakit
klinik, biomedik, elektromedik,
sosial ekonomi dan perilaku

Metode penelitian yang menyangkut

rancangan pengamatan atau pengumpulan
data dalam uji klinik, rancangan kohort,
kasus-kontrol, survey surveilans penyakit
 Dasar Pengambilan
Keputusan
Epidemiologi dapat dimanfaatkan
untuk melandasi pengambilan
keputusan dalam pelayanan pasien
oleh staf rumah sakit
Keputusan dalam pelayanan pasien:
Pengetahuan akan penyebab penyakit
Pengetahuan akan riwayat alamiah
penyakit
Hasil evaluasi efektivitas tindakan
untuk mengobati dan mencegah
penyakit
Perhitungan sumber daya dan manfaat
yang didasarkan atas analisis cost
effectiveness, cost utility dan
cost manfaat
Pemantauan di Rumah
APLIKASI EPIDEMIOLOGI
Sakit
Epidemiologi digunakan untuk
memantau pola penyakit di masyarakat
yang mencerminkan kebutuhan dan
permintaan masyarakat akan jenis-
jenis pelayanan yang diberikan
Dengan menggunakan fakta yang
akurat dan relevan, serta kerangka
pikir yang jelas, manajer rumah
sakit dapat mengomunikasikan
kebutuhan rumah sakit untuk
berkembang dalam situasi kompetitif