0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang pengajuan judul skripsi Maryani yang berjudul "Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Kadugede". Dokumen ini berisi data mahasiswa, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan pustaka yang akan ditelaah.
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang pengajuan judul skripsi Maryani yang berjudul "Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Kadugede". Dokumen ini berisi data mahasiswa, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan pustaka yang akan ditelaah.
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang pengajuan judul skripsi Maryani yang berjudul "Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Kadugede". Dokumen ini berisi data mahasiswa, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan pustaka yang akan ditelaah.
A. DATA MAHASISWA NAMA : MARYANI NIM : CKR0160028 PROGRAM STUDI : S1 KEPERAWATAN
B. DATA RENCANA PENELITIAN
Judul Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi
Pada Lansia Di Desa Kadugede Latar Belakang Hipertensi merupakan keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas nornal. Kejadian tersebut mengakbatkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Hal ini dapat mengganggu aliran darah, merusak pembuluh darah, bahkan menimbulkan penyakit degeneratif, hingga kematian (Sari, 2017). Menurut Survey Indikator Kesehatan Nasional tahun (2016) di Indonesia menunjukan prevalensi hipertensi ini meningkat menjadi 32.4% (Anwar, 2017). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk udia >18 tahun sebesar 34,1%. Dari prevalensi hipertensi sebanyak 34,1% diketahui bahwa sebesar 8,8% terdiagnosis hipertensi dan 13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3% tidak rutin minumobat. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya hipertensi sehingga tidak mendapatkan pengobatan. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 (55,2%). Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya. Banyak faktor penyebab hipertensi diantaranya gaya hidup yang tidak sehat dan faktor keturunan. Sebagian besar penderita hipertensi disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang kurang baik, kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dll. Maka tidak heran jika jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Pola makan adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan informasi gambaran dengan meliputi mempertahankan kesehatan, ststus nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit (Depkes RI, 2009). Pola makan memiliki tiga komponen yang terdiri dari jenis makan, frekuensi, dan jumlah makan. hasil penelitian yang dilakukan subkhi 2016 menunjukan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia, sehingga para lansia diharapkan mengelola pola makan yang baik sebgaai salah satu cara untuk mengobati hipertensi secara non farmakologis. Rumusan Masalah Dari uraian diatas penulis merumuskan masalah “Adakah Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Kadugede?” Tujuan penelitian Tujuan Umum Mengetahui Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Kadugede. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai yaitu : 1. Untuk mengetahui hubungan pola makan terhadap kejadian hipertensi pada lansiadi Desa Kadugede 2. Untuk mengetahui kejadian hipertensi pada lansia di Desa Kadugede Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Dengan mengetahui hubungan pola makan terhadap kejadian hioertensi diharapkan dapat menjadi dasar sebgai pencegahan prefentiv bagi masyarakat agar terhindar dari penyakit hipertensi. Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti Diharapkan sebagai bahan kajian untuk melakukan penelitian lebih. 2. Bagi Masyarakat diharapkan masyarakat dapat memperoleh wawasan mengenai penyakt hipertensi dan dapat mencegah maupun mengatasi penyakit hipertensi tersebut. 3. Bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan bacaan dan literarur untuk menambah wawasan tentang. Pustaka Yang Akan 1. Pola Makan Ditelaah 2. Hipertensi 3. Lanjut Usia Jurnal 1. Aprilia, Indianti, Tutut. 2019. Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Di Kampung Kadipiro Rt 05 Rw 04 Kadipiro Banjarsari. Surakarta 2. Anggun, Manawan, A, A.J.M Ratu, Maureen I Punuh. 2016. Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Tandengan Satu Kecamatan Eris. Minahasa : Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT 3. Wijaya Ivan, Rama K Kurniawan Nur, Hardianto Haris. 2020. Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Towata. Takalar : Media Promosi Kesehatan Indonesia.