PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi alam dan masyarakat saat ini yang sangat kompleks, semakin
menampakkan gejala, penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dari pada
pria Factor-faktor yang terlibat dalam penyebab hipertensi antara lain: faktor
genetik, peningkatan ekskresi ion natrium (Na +) dalam urin melalui aksi
komplikasi). Obat-obat hipertensi yang dikenal saat ini telah terbukti dapat
mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi, dan juga sangat berperan
1
Berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan penderita
oleh Hareri etal tahun 2014 menemukan bahwa umur merupakan faktor yang
setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang
yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 10,44 juta orang
ini sudah membunuh 1, 5 juta orang tiap-tiap tahunnya. Pria ataupun wanita
%. Pada tahun 2015 dimana 60% kematian diantaranya terjadi pada penduduk
2
Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%).
kematian. Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur
tidak rutin minum obat. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penderita
mendapatkan pengobatan
dimana pada tahun 2017 sebesar 8407 kasus, tahun 2018 sebesar 8697
kasus dan tahun 2019 sebesar 9406 kasus. (Dinkes sulteng, 2020)
kasus, tahun 2019 terdapat 90 kasus dan Tahun 2020 terdapat 100 kasus, dari
tiap tahun hal ini disebabkan karena ketidak patuhan pasien hipertensi dalam
pengobatan, Maka dari itu kepatuhan berobat pada Penderita hipertensi sangat
3
penting Karena dengan minum obat antihipertensi secara teratur dapat
mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Oleh karena itu penulis
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
obat
4
c. Menganalisis hubungan pekerjaan terhadap kepatuhan minum obat
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Studi kasus ini merupakan suatu hal yang sangat berharga dan
2. Manfaat praktis
b. Bagi Pendidikan
Universitas Tadulako