PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Linda Riana Sari
NPM. 2020206203192P
PENDAHULUAN
memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapat terjadi pada siapa saja baik pria
maupun wanita sehingga penderita tidak menyadari gejala tersebut dan dapat
normal yaitu 120/80mmHg. Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmhg
dinyatakan hipertensi (batasan tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun)
(Triyanto, 2017).
seluruh dunia. Selain itu diperkirakan terdapat 46% orang dewasa dengan
peningkatan yang signifikan dari 31,6 % pada rentang usia 35-44 tahun
meningkat sebanyak 13,7% menjadi 45,3% pada rentang usia 45-54 tahun.
dari tahun 2013 sebesar 7,4 % dan menjadi 15,1% pada tahun 2018(Dinas
Lampung, 2021).
sistem organ dan akhirnya memperpendek harapan hidup sebesar 10-20 tahun
(Nuraini, 2015).
Pola makan yang kurang baik telah diidentifikasi sebagai faktor resiko
frekuensi 1-6 kali per minggu berkisar 43,2. Sedangkan frekuensi konsumsi
garam ≤ 2 kali per bulan berkisar 27,5. Prevalensi lansia yang kurang
mengkonsumsi buah dan sayur pada usia 45-49 tahun 94,5%, usia 50-54 tahun
tekanan darah, mengatur gaya hidup dan obat anti hipertensi. Berkaitan
dengan pengaturan gaya hidup yaitu mengurangi asupan garam atau diet
(Nuraini, 2016).
Diet merupakan salah satu cara untuk mengatur asupan makanan bagi
diet hipertensi setiap hari dengan ada atau tidaknya sakit dan gejala yang
timbul. Hal ini dimaksudkan agar keadaan tekanan darah penderita hipertensi
Gaya hidup dan pola makan/diit hipertensi menjadi lebih efektif dalam
seperti roti, makanan kaleng, makanan cepat saji, dan daging olahan (Weber et
garam adalah salah satu intervensi yang paling hemat biaya. Kebanyakan
negara rata-rata asupan garam per orang terlalu tinggi antara 9 gram (g) dan 12
dari 2000 miligram sodium, atau 5 g garam per hari (WHO, 2013).
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien
yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepatuhan pasien dalam
diabaikan begitu saja, karena dukungan keluarga merupakan salah satu dari
faktor yang memiliki kontribusi yang cukup berarti dan sebagai faktor penguat
dkk, 2021).
bulan terakhir terdapat 312 orang. Berbeda dengan jumlah penderita hipertensi
dengan Puskesmas Raman Utara sebanyak 196 orang. Dari angka kunjungan
makanan apa saja yang harus dihindari dan tidak boleh dimakan, dan 40%
dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi. Selain itu keluarganya juga selalu
menganjurkan untuk makan makanan yang sehat dan tidak membuat tekanan
darah meningkat.
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah ada hubungan antara dukungan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pendekatan cross sectional. Jenis data yang digunakan adalah data primer
Wilayah Kerja Puskesmas Raman Utara. Objek penelitian ini adalah dukungan
Wilayah Kerja Puskesmas Raman Utara pada bulan Januari tahun 2022.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penderita Hipertensi