PEMBERI JASA DIBIDANG KESEHATAN

PRAKTIK KEDOKTERAN
DOKTER DAN DOKTER GIGI SBG SALAH SATU
KOMPONEN UTAMA PEMBERI PELAYANAN
KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT KARENA
TERKAIT LANGSUNG DENGAN PEMBERI
PELAYANAN KESEHATAN DAN MUTU
PELAYANAN

DASAR HUKUM
1.

Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan

2.

Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik

Kedokteran

3.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah

Daerah

4.

Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga

Kesehatan

5.

Keputusan Menteri Kesehatan No. 131/Menkes/SK/II/2004

Tentang Sistem Kesehatan Nasional

6.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 1575/Menkes/Per/XI/2005

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan

7.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 512/MENKES/PER/IV/2007

Tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran

PENJELASAN
1.

Praktik Kedokteran adalah Rangkaian Kegiatan yg

dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien
dalam melaksanakan upaya kesehatan

2.

Surat Izin Praktik (SIP) adalah bukti tertulis yg diberikan

Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yg telah memenuhi
persyaratan untuk menjalankan praktik kedokteran

3.

Surat Tugas adalah bukti tertulis yg diberikan Dinas

Kesehatan Provinsi kepada dokter dan dokter gigi dalam
rangka pelaksanaan praktik kedokteran pd sarana
pelayanan kes. Tertentu

4.

Surat Tanda Registrasi dokter dan dokter gigi (STR) adalah

bukti tertulis yg diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia
kepada dokter dan dokter gigi yg telah diregistrasi

IZIN PRATIK
1.

SETIAP DOKTER DAN DOKTER GIGI YG AKAN MELAKUKAN PRAKTIK

KEDOKTERAN WAJIB MEMILIKI SURAT IZIN PRAKTIK (SIP)

2.

UNTUK MEMPEROLEH SIP, DOKTER DAN DOKTER GIGI YG

BERSANGKUTAN HRS MENGAJUKAN PERMOHONAN KEPADA KEPALA
DINAS KESEHATAN KAB./ KOTA, DENGAN MELAMPIRKAM KELENGKAPAN

3.

PENGAJUAN PERMOHONAN SIP HARUS DINYATAKAN SECARA TEGAS

PERMINTAAN SIP UNTUK TEMPAT PRAKTIK PERTAMA, KEDUA ATAU KETIGA

4.

UNTUK MEMPEROLEH SIP KEDUA DAN KETIGA PADA JAM KERJA , DOKTER
DAN DOKTER GIGI YG BEKERJA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PEMERINTAH ATAU SARANA PELAYANAN KESEHATAN YG DITUNJUK OLEH
PEMERINTAH HARUS MELAMPIRKAN SURAT IZIN DARI PIMPINAN
INSTANSI/SARANA PELAYANAN KESEHATAN DIMANA DOKTER DAN
DOKTER GIGI DIMAKSUD BEKERJA

5.

BENTUK PERMOHONAN TERCANTUM PADA FOLMULIR 1.

PERSYARATAN SIP :
1.

Foto copy surat tanda registrasi dokter / dokter gigi yg

diterbitkan oleh konsil kedokteran Indonesia

2.

Surat pernyataan mempunya tempat praktik

3.

Surat rekomendasi dari organisasi profesi, sesuai tempat

praktik

4.

Pas foto
SIP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DIBERIKAN PALING BANYAK
UNTUK 3 (tiga) TEMPAT PRAKTIK, BAIK PADA SARANA
PELAYANAN KESEHATAN MILIK PEMERINTAH, SWASTA
MAUPUN PRAKTIK PERORANGAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MEMBERIKAN
SIP KEPADA DOKTER ATAU DOKTER GIGI YANG TELAH
MEMILIKI STR YG DITEMPATKAN DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN MILIK PEMERINTAH ( 1 (satu) TEMPAT PRAKTIK )

SIP 3 (tiga) TEMPAT PRAKTIK DAPAT BERADA DALAM 1

(satu) KABUPATEN /KOTA ATAU KAB./KOTA LAIN BAIK DARI
PROVINSI YG SAMA MAUPUN PROVINSI LAIN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTA DLM
MEMBERIKAN SIP HARUS MEMPERTIMBANGKAN
KESEIMBANGAN ANTARA DOKTER ATAU DOKTER GIGI
DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN

TATA CARA REGISTRASI

PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NO.
42/KKI/PER/XII/2007TENTANG TATA CARA REGISTRASI, REGISTRASI ULANG,
REGISTRASI SEMENTARA DAN REGISTRASI BERSYARAT DOKTER DAN
DOKTER GIGI
REGISTRASI ADALAH PENCATATAN RESMI TERHADAP DOKTER DAN DOKTER
GIGI YG TELAH MEMILIKI SERTIFIKAT KOMPETENSI DAN TELAH MEMPUNYAI
KUALIFIKASI TERTENTU DAN DIAKUI SECARA HUKUM DLM TINDAKAN PROFESI
REGISTRASI ULANG ADALAH PENCATATAN ULANG TERHADAP DOKTER DAN
DOKTER GIGI YG TELAH DIREGISTRASI SETELAH MEMENUHI PERSYARATAN
YANG BERLAKU

STR DOKTER DAN DOKTER GIGI ADALAH BUKTI TERTULIS YG DIBERIKAN

OLEH KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA SETELAH TEREGISTRASI
STR SEMENTARA ADALAH BUKTI TERTULIS YG DIBERIKAN OLEH KONSIL
KEDOKTERAN KEPADA DOKTER DAN DOKTER GIGI WARGA NEGARA ASING
(WNA) YG MELAKUKAN KEGIATAN YGT BERSIFAT SEMENTARA DI INDONESIA

SETIAP DOKTER DAN DOKTER GIGI YG MELAKUKAN PRAKTIK KEDOKTERAN DI

INDONESIA WAJIB MEMILIKI STR DOKTER DAN STR DOKTER GIGI

Memperoleh STR Melampirkan :

1.Foto copy Ijasah
2.Surat Pernyataan sumpah dokter dan dokter gigi
3.Surat keterangan sehat
4.Foto copy Sertifikat Kompetensi
5.Surat pernyataan patuh melaksanakan ketentuan etika profesi
6.Pas Foto
7.Bukti pembayaran biaya registrasi

STR BERLAKU UNTUK JANGKA WAKTU 5 (lima)

TAHUN DAN DAPAT DIREGISTRASI ULANG
SETIAP 5 (lima) TAHUN