Anda di halaman 1dari 45

DASAR-DASAR

ADMINISTRASI DAN
KEBIJAKAN
KESEHATAN
ADMINISTRASI
KESEHATAN
Administrasi adalah ilmu atau seni
yang mempelajari kerja sama
sekelompok orang dalam
suatu organisasi untuk mencapai
tujuan bersama.
ADMINISTRASI MENURUT PARA
AHLI
 Menurut Dwight Waldo dalam
bukunya ”The Study of Public
Administrasi”(1995) disebutkan
bahwa administrasi ialah kegiatan
kerja sama secara rasional yang
tercermin pada pengelompokkan
kegiatan menurut fungsi yang
dilakukan.
 Menurut Robert D. Calkins dalam
bukunya “The art of Administration and
the art of science” (1959) menyebutkan
administrasi sebagai kombinasi antara
pengambilan keputusan dengan
pelaksanaan dari keputusan tersebut
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3 UNSUR POKOK
ADMINISTRASI
1. Menetapkan tujuan yang ingin
dicapai
2. Memilih jalan yang akan ditempuh
atau alat yang akan dipergunakan
3. Mengarahkan manusia atau
kelompok manusia untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
tersebut.
FUNGSI ADMINISTRASI

Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pelaksanaan
 Pengendalian
PERENCANAAN
(PLANING)
PERENCANAAN KESEHATAN

Sebuah proses untuk merumuskan masalah-


masalah kesehatan yang berkembang di
masyarakat
Menentukan kebutuhan dan sumber daya
yang tersedia
Menetapkan tujuan program yang paling
pokok dan menyusun langkah-langkah praktis
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
MANFAAT PERENCANAAN

 Mengetahui tujuan yang ingin dicapai organisasi


dan cara mencapainya.
 Mengetahui jenis dan struktur organisasi yang
dibutuhkan.
 Mengetahui jenis dan jumlah staf yang diinginkan
dan uraian tugasnya.
 Mengetahui sejauh mana efektivitas
kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan.
 Bentuk dan standar pengawasan yang akan
dibahas.
LANGKAH-LANGKAH
PERENCANAAN
Untuk bidang kesehatan, langkah yang
sering digunakan dalam perencanaan
program kesehatan adalah mengikuti
prinsip lingkaran pemecahan masalah
(problem solving cycle)
PROBLEM SOLVING CYCLE

Analisis Identifikasi
Evaluasi Situasi Masalah

Pengawasan & Prioritas


Pengendalian Masalah
Problem
Solving Tujuan
Pemantauan
Cycle
Pelaksanaan &
Alternatif
Penggerakkan
Pemecahan
Masalah
Rencana
Operasional Pengambilan
keputusan
PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
DEFINISI PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian (Organizing)
merupakan proses penyusunan struktur
organisasi yang sesuia dengan tujuan
organisasi, sumberdaya-sumberdaya
yang dimiliki dan lingkungan yang
melingkupinya
RUANG LINGKUP PENGORGANISASIAN :

Penentuan sumberdaya dan kegiatan-kegiatan


yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi,
Perancangan dan pengembangan suatu organisasi
atau kelompok kerja yang akan dapat
”membawa” hal-hal tersebut kearah tujuan,
Penugasan tanggung jawab tertentu
Pendelegasian wewenang yang diperlukan
kepada individu-individu untuk melaksanakan
tugas-tusanya.
2 (DUA) ASPEK UTAMA DALAM PENYUSUNAN
STRUKTUR ORGANISASI

Departementalisasi
Pengelompokkan kegiatan di dalam
organisasi
Pembagian kerja
Uraian atau perincian tugas pekerjaan
agar setiap individu dalam organisasi
bertanggung jawab untuk melaksanakan
sekumpulan kegiatan yang terbatas.
PELAKSANAAN
(ACTUATING)
DEFINISI PELAKSANAAN

Proses implementasi program agar


bisa dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak
tersebut menjalankan tanggung
jawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktivitas yang tinggi
PENGENDALIAN
(CONTROLING)
PENGENDALIAN

Merupakan proses yang dilakukan


untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan dilakasanakan
berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan
o Dalam pencapaian tujuan administrasi
kesehatan melibatkan banyak pihak,
diantaranya pemerintah, rumah sakit,
asuransi dan apotik.
o Dalam administrasi kesehatan tidak
hanya melayani pengobatan masyarakat,
tetapi banyak hal yang mesti dilakukan
sebagaimana pengertian ilmu kesehatan
masyarakat
SEHAT

WHO Mendefinisikan sehat adalah


keadaan sejahtera sempurna dari fisik,
mental dan sosial serta keadaan
seimbang yang dinamis antara bentuk
dan fungsi tubuh dengan berbagai
faktor yang mempengaruhinya.
Administrasi kesehatan
Kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama untuk mencapai tujuan
pelayanan kesehatan sebaik-baiknya
sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
Serta melaksanakan segala fungsi
Administrasi
EMPAT FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DERAJAT KES. MASYARAKAT

Menurut Hendrick L. Blum, terdapat 4 faktor


yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat,
yaitu :
1. Perilaku
2. Lingkungan
3. Keturunan
4. Pelayanan Kesehatan
UNSUR POKOK ADMINISTRASI KESEHATAN
Unsur Pokok Administrasi Kesehatan
1. Masukan
2. Proses
3. Keluaran
4. Sasaran
5. Dampak
BAGAN 1.1
HUBUNGAN UNSUR-UNSUR
ADMINISTRASI KESEHATAN

MASUKAN PROSES KELUARAN

DAMPAK SASARAN
MANFAAT ADMINISTRASI KESEHATAN

1. Dapat dikelola sumber, tata cara dan


kesanggupan secara efektif dan
efisien
2. Dapat dipenuhi kebutuhan dan
tuntutan secara tepat dan sesuai
3. Dapat disediakan dan
diselenggarakan upaya kesehatan
sebaik-baiknya.
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KESEHATAN

1. Kegiatan Administrasi
Kegiatan pada administrasi adalah
melaksanakan segala fungsi administrasi
(Perencanaan, Pengorganisasian,
Pelaksanaan dan Penilaian).
2. Objek dan Subjek Adninistrasi
Objek dan subjek dalam administrasi
kesehatan
adalah sistem kesehatan (Health System).
SISTEM KESEHATAN
PENGERTIAN SISTEM

Suatu kesatuan yang utuh dan


terpadu dari berbagai elemen yang
berhubungan serta saling
mempengaruhi yang dengan sadar
dapat dipersiapkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
SISTEM KESEHATAN
Menurut WHO sistem kesehatan adalah
suatu kumpulan dari berbagai faktor
yang komplek dan saling berhubungan
yang terdapat pada suatu negara dan
yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok serta
masyarakat pada setiap saat yang
dibutuhkan.
SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA

Di Indonesia sistem kesehatan dikenal


dengan nama Sistem Kesehatan
Nasional (SKN). SKN telah ditetapkan
melalui SK Meneteri Kesehatan RI
No. 99a/Men.Kes/SK/III/1982.
SKN

Suatu tatanan yang mencerminkan


upaya bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan
mencapai derajat kesehatan yang
optimal sebagai perwujudan
kesejahteraan umum.
CIRI-CIRI SISTEM

1. Mempunyai tujuan yang ingin dicapai

2. Bersifat terbuka

3. Mempunyai kemampuan transformasi

4. Mempunyai mekanisme pengendalian


PERANAN UNSUR PEMBENTUK SISTEM
KESEHATAN
Terbentuknya sistem kesehatan pada
dasarnya
oleh tiga unsur utama yakni :
a. Pemerintah
b. Masyarakat
c. Penyedia Pelayanan Kesehatan
BAGAN 1.2
HUBUNGAN UNSUR PEMBENTUK
SISTEM KESEHATAN

PEMERINTAH

SISTEM
KESEHATAN

PENYEDIA
MASYARAKAT LAYANAN
KESEHATAN
SUB SISTEM KESEHATAN

Program Kesehatan
Sistem Informasi Kesehatan
SDM Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pembiayaan Kesehatan
KEBIJAKAN KESEHATAN

•Segala keputusan yang dibuat oleh mereka yang


Kebijakan/policy bertanggung jawab dalam bidang tertentu

•Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh


Public Policy pemerintah

•Segala sesuatu yang mempengaruhi factor2


Health Policy penentu sector kesehatan untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat
KEBIJAKAN KESEHATAN ….
KEBIJAKAN PUBLIK VS KEBIJAKAN
KESEHATAN

KEBIJAKAN PUBLIK KEBIJAKAN KESEHATAN

1. Tindakan yg dibuat & 1. Berbagai


diimplementasikan o/ upaya/tindakan
badan pemerintah yg pengambilan kepts
punya kewenangan meliputi aspek teknis
hukum, politis, & medis & pelayanan
finansial kesehatan serta
2. Sebuah reaksi thd keterlibatan pelaku
kebutuhan dan baik dari skala
masalah nyata individu, maupun
masyarakat orgs/intitusi
3. Seperangkat tindakan pemerintah, swasta,
yg berorientasi pada LSM & representasi
tujuan masy lainnya yg
4. Mrp sebuah membawa dampak
MENGAPA KEBIJAKAN KESEHATAN PENTING ?

Kesehatan, bagian penting perekonomian

Kesehatan, mempunyai posisi istimewa dibanding sector lain

Kesehatan, dipengaruhi keputusan yang tidak ada hubungannya


dengan layanan kesehatan ; kemiskinan, polusi, pendidikan, ekonomi
dll
Kebijakan kesehatan memberi arahan dalam pemilihan teknologi
kesehatan yang akan dikembangkan dan digunakan, mengelola dan
membiayai layanan kesehatan, atau jenis obat yang dapat dibeli
bebas.
FAKTOR KONTEKSTUAL YANG
MEMPENGARUHI KEBIJAKAN

Faktor Situasional
• Faktor tidak permanen yang berdampak pada kesehatan; kekeringan

Faktor Struktural
• Bagian dari masyarakat yang relatif
tidak berubah (misal: sistem politik)
Faktor Budaya
• faktor yang dapat berpengaruh seperti Hirarki, gender,
stigma terhadap penyakit tertentu
Faktor Internasional/Eksogen
• Faktor ini menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar negara
dan mempengaruhi kemandirian dan kerja sama internasional
dalam kesehatan
TUJUAN KEBIJAKAN

1. untuk menjamin kepentingan umum semaksimal mungkin


2. ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku
3. didorong oleh keinginan untuk menghindari per tentangan
yang destruktif

Anda mungkin juga menyukai