Anda di halaman 1dari 16

31/01/2018

BIODATA
Nama : Ibrahim Syamsuddin, SKM, M.Adm.Kes
Instansi : Dinas Kesehatan Kab. Takalar
TTL : Sayowang, 05 Agustus 1980
Jabatan : Fungsional Adminkes Ahli Madya, IV/A
Pendidikan:
S1 Peminatan AKK FKM Unhas tahun 1998
S2 Pelayanan Kesehatan, STIA-LAN Makassar 2009
Disajikan Pada Diklat Jabatan Fungsional Status :1I/3A
Administratur Kesehatan di BBPK,
Makassar, Rabu, 31 Januari 2018 HP : 081342162992
IBRAHIM SYAMSUDDIN, SKM, M.Adm.Kes Email : ibe.stia.lan@gmail.com
Fungsional Adminkes Ahli Madya

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta diharapkan mampu untuk :
1. Memahami Pengertian administrasi
MENGENAL ADMINISTRASI
kesehatan KESEHATAN
2. Memahami ruang lingkup administrasi
3. Memahami manfaat administrasi
kesehatan
4. Memahami hubungan administrasi
kesehatan dengan otonomi daerah

1
31/01/2018

PENGERTIAN ADMINISTRASI DALAM


PERSPEKTIF KEILMUAN
BASIC
QUESTION •Secara terminologi, Administrasi berasal dari bahasa
latin ‘Administrare’ atau memberi pelayanan kepada
(Azwar Asrul, 1993).
APA ITU ADMINISTRASI •Pengertian administrasi yang selama ini kita pahami
KESEHATAN ??? berasal dari bahasa Belanda yaitu ‘Administratie’ yang
berarti kegiatan tata usaha, perkantoran, catat-mencatat,
persuratan.

•Secara keilmuan, ada beberapa pakar administrasi yang


memberi pengertian seperti Robert D. Calkins, George R.
Terry, Koontz O’Donnel, Dwight Waldo, dll

PENGERTIAN ADMINISTRASI DALAM HUBUNGAN ADMINISTRASI DENGAN


PERSPEKTIF KEILMUAN MANAJEMEN

•Meskipun ada banyak pengertian, namun semuanya Administrasi sama dengan manajemen dan kata ini
mensyaratkan terpenuhinya unsur-unsur sering digunakan bergantian sebagaimana pendapat
administrasi, yaitu : adanya orang, kerjasama, •M.E. Dimock dalam bukunya: Public Administration
adanya proses/kegiatan, dan kesamaan tujuan. (1960), memberikan definisi administrasi sebagai berikut:
“Administration (or management) is a planned approach
•DEFENISI ADMINISTRASI (The Liang Gie 1988, Ordway to the solving of all kinds of problems in almost every
Tead 1951, Herbert A.Simon 1956, dll) individual or group activity both public or private”
Beberapa orang yang bekerjasama dalam suatu (administrasi atau manajemen adalah suatu pendekatan
kelompok untuk mencapai tujuan yang telah yang terencana terhadap pemecahan semua macam
ditetapkan. masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu
atau kelompok baik negara atau swasta)

2
31/01/2018

ADMINISTRASI LEBIH BESAR DARI ADMINISTRASI LEBIH KECIL DARI


MANAJEMEN MANAJEMEN
Administrasi berbeda dengan manajemen, ada yang
menganggap administrasi > manajemen seperti Administrasi berbeda dengan manajemen, ada yang
pendapat Dalton E. Mc.Farland dalam bukunya: menganggap administrasi < manajemen seperti
Management, sebagai berikut: pendapat yang seperti ini dikemukanan oleh Samuel
“Administration refers to the determination of major Levey dan Paul Loomba seperti yang dikutip Azwar
aims and policies, where as management refers to the (1996), menyebutkan bahwa pekerjaan administrasi
carrying out of the operation designed to accomplish the hanya melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan,
aims and effectuate policies” (Administrasi ditujukan sedangkan pekerjaan manajemen adalah merumuskan
terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijakan tersebut.
kebijaksanaannya, sedangkan manajemen ditujukan
terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud
menyelesaikan/mencapai tujuan dan pelaksanaan
kebijaksanaan)

UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI PENGERTIAN MANAJEMEN

Jika diperhatikan batasan administrasi kesehatan •Manajemen berasal dari kata ‘Manus’ yang berati
tangan dan ‘Ageree’ atau melakukan, jadi
sebagaimana dikemukakan diatas, segera terlihat
manajemen adalah pekerjaan yang dilakukan
bahwa dalam batasan tersebut dikemukakan dengan tangan:
setidak-tidaknya 5 unsur pokok yang peranannya
amat penting dalam menentukan berhasil atau Pengertian manajemen lainnya disampaikan oleh
Muninjaya (1999:15), “Secara klasik, manajemen
tidaknya pelaksanaan administrasi kesehatan.
adalah ilmu atau seni tentang bagaimana mengunakan
Kelima unsur pokok yang dimaksud ialah sumber daya secara efisien, efektif, dan rasional untuk
masukan (input), proses (process), keluaran mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
(output), sasaran (target), serta dampak (impac). sebelumnya”.
(Azwar Azrul,1993).

3
31/01/2018

FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI SYARAT PELAYANAN YANG BAIK


Fungsi administrasi secara lengkap dan sering digunakan PELAYANAN YG BAIK MEMENUHI
dikemukakan oleh Luther M. Gullick yang membedakan fungsi KRITERIA SBB :
administrasi atas 7 macam, yakni Perencanaan (planning),
1. Berkualitas
pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing),
mengarahkan (directing), pengkoordinasian (coordinating), 2. Tersedia ketika dibutuhkan
pelaporan (reporting), dan penganggaran (budgeting). 3. Terjangkau
4. Merata
Selain fungsi diatas, Departemen Kesehatan juga 5. Sustainable
menyusun fungsi administrasi kedalam 3 P, yaitu :
P1 (perencanaan), P2 (Penggerakan Pelaksanaan), 6. Adil tak pilih kasih
P3 (Pengawasan, penilaian, dan pengendalian) 7. menguntungkan

SASARAN (TARGET) DEFENISI KESEHATAN


Sehat menurut beberapa sumber :
PELAYANAN DITUJUKAN KEPADA : 1. Secara sederhana sehat adalah suatu keadaan dimana
seseorang pada waktu diperiksa tidak ada keluhan, ataupun
tanda-tanda penyakit atau kelainan. (White, 1977)
1.Individu 2. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik,
mental, dan sosial yang tidak hanya terbatas pada bebas dari
penyakit atau kelemahan saja (WHO1947 dan UU Pokok
2.Keluarga Kesehatan No. 9 Tahun 1960).
3. Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh
yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan
3.Kelompok dan lingkungan yang dipunyainya (WHO 1957).
4. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan
social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif scara
4.Masyarakat sosial dan ekonomis (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992).
(Azwar Azrul,1993)

4
31/01/2018

DEFENISI PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM


Pelayanan adalah upaya untuk membantu memenuhi PERSPEKTIF NORMATIF
kebutuhan orang yang dilayani
•DEFENISI PELAYANAN KESEHATAN (Levey dan Loomba •DEFENISI UPAYA KESEHATAN (UU Kesehatan Nomor 36
dalam Azwar,1996 : 35) Tahun 2009)
Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya yang Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
sasarannya meliputi kesehatan perseorangan, keluarga, pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
kelompok dan ataupun masyarakat penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau
•JENIS PELAYANAN KESEHATAN masyarakat.
1. Kuratif Pasal 47
2. Preventif Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan
3. Promotif pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
4. Rehabilitatif dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.

ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN PENGERTIAN ADMINISTRASI KESEHATAN


DALAM PERSPEKTIF KEILMUAN
•Berdasarkan berbagai pengertian
•KESIMPULAN diatas, dapat disimpulkan bahwa
Administrasi Kesehatan pada dasarnya
Administrasi Pelayanan Kesehatan adalah adalah perpaduan antara ilmu dan
usaha sekelompok orang menggunakan teknologi administrasi kedalam sistem
fungsi-fungsi administrasi untuk membantu pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah
terselenggaranya upaya kesehatan terhadap menjadikan pelayanan kesehatan lebih
individu, keluarga, kelompok/organisasi dan berkualitas (efektif + efisien), sedangkan
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan tujuan dari pelayanan kesehatan adalah
masyarakat yang setinggi-tingginya. mewujudkan derajat kesehatan yang
setingi-tingginya.

5
31/01/2018

UNDANG-UNDANG
NOMOR 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN
BAB I RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
AZAS DAN TUJUAN
KESEHATAN
Pasal 3
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis.

Ilmu dan teknologi Sistem Kesehatan


Administrasi

Terkait dengan penggunaan seluruh Terkait dengan penggunaan ilmu


fungsi – fungsi administrasi yang dan teknologi kesehatan untuk
mendukung terlaksananya seluruh melaksanakan kegiatan dalam
kegiatan pelayanan yang rangka meningkatkan status
berkualitas kesehatan masyarakat

6
31/01/2018

Tingkatan Derajat/Status Kesehatan Tingkatan Derajat/Status Kesehatan


Masyarakat Masyarakat
kondisi/status/derajat kesehatan suatu masyarakat, kondisi/status/derajat kesehatan suatu masyarakat,
dapat dikategorikan dalam empat potongan Spektrum dapat dikategorikan dalam empat potongan Spektrum
sebagai berikut: sebagai berikut:
1. Stage of Optimum Health/Tahap Sehat Optimum 3. Stage of Over Illness atau Disability/Tahap Sakit
Yaitu kondisi kesehatan yang optimum, di mana atau Terganggu Yaitu kondisi kesehatan yang menurun
terdapatnya fungsi fungsi unsur somatik, psikis dan sosial dan terdapat gangguan fungsi yang jelas serta
secara optimum. menunjukkan gejala ketidakmampuan/gangguan
2. Stage of Sub optimum Health atau Incipient kegiatan dan kecakapan sehari-hari.
Illnes/tahap Sehat Sub Optimum atau Sakit Ringan Yaitu 4. Stage of very Serious Ilness atan Approaching
kondisi kesehatan yang menurun dan terdapat gangguan death/tahap Sakit Berat/ dekat kematian Yaitu kondisi
fungsi yang ringan dari unsur somatik, psikis dan sosial. kesehatan yang sangat menurun dan telah mengancam
3. eksistensi kehidupan/vitalitas seseorang.

Sistem Kesehatan
KEGIATAN PELAYANAN
KESEHATAN

Hal-hal yang mempengaruhi status Kegiatan pelayanan berdasarkan


kesehatan masyarakat (Hendrik L. Blum): sifatnya :
1. Lingkungan masyarakat 1. Promotif, upaya peningkatan kesehatan
2. Perilaku hidup masyarakat,
2. Preventif, upaya pencegahan penyakit
3. Pelayanan kesehatan,
4. Herediter (Genetik dan kependudukan) 3. Rehabilitatif, upaya pemulihan
4. Kuratif, upaya pengobatan penyakit

7
31/01/2018

UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG
NOMOR 36 TAHUN 2009 NOMOR 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN TENTANG KESEHATAN
BAB VI
BAB V
UPAYA KESEHATAN
SUMBER DAYA DI BIDANG KESEHATAN
Pasal 46
Bagian Kesatu
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang Tenaga Kesehatan
Pasal 21
setinggi-tingginya bagi masyarakat,
diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu (1) Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,
dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan
perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat. mutu tenaga kesehatan dalam rangka
menyelengarakan pelayanan kesehatan.

RUANG LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN

•UPAYA KESEHATAN (UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009


Pasal 48) PERANAN ADMINISTRASI KESEHATAN
Upaya kesehatan sangat luas terdiri dari 18 item, yaitu : tata PADA PEMBANGUNAN KESEHATAN
cara pemberian pelayanan, perlindungan pasien, pelayanan
kes tradisional, peningkatan kesehatan & pencegahan
penyakit, penyembuhan dan pemulihan kesehatan, kesehatan
reproduksi, Keluarga Berencana, Kesehatan Sekolah,
Kesehatan Olahraga, Kesehatan pada Bencana, pelayanan
darah, Kesehatan gigi dan mulut, penanggulangan gangguan
penglihatan dan pendengaran, Kesehatan matra,
pengamanan sediaan farmasi dan alkes, pengamanan
makanan dan minuman, pengamanan zat adiktif, dan bedah
mayat.

8
31/01/2018

MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN FAKTANYA ADALAH :


MEMBUTUHKAN ADMINKES???
Semua jenis upaya/pelayanan kesehatan
Kata Kuncinya adalah membutuhkan :
1. Sumber Daya Kesehatan yang memadai dari segi
1. KUALITAS = EFEKTIF + EFISIEN
jumlah dan kualitas. Sumber daya ini terdiri dari
2. SUMBER DAYA KESEHATAN + PENGELOLAAN YG tenaga kesehatan yang profesional, fasilitas
BAIK PELAYANAN KESEHATAN YG pelayanan kesehatan lengkap,
BERKUALITAS DERAJAT KESMAS YG SETINGGI-
perbekalan/peralatan/bahan/perlengkapan
kesehatan,biaya, dll.
TINGGINYA 2. Pengelolaan dan manajemen yang baik, terdiri
3. TENAGA ADMINISTRATOR KESEHATAN MEMILIKI dari program kesehatan, metode pelayanan dan
PERANAN UTAMA PADA PENGELOLAAN SDK regulasi kebijakan (hukum kesehatan)

KESIMPULAN
Secara umum penerapan administrasi kesehatan memberi
manfaat, yaitu:
1. Dapat dikelola sumber daya organisasi yang relatif
terbatas secara efisiensi dan efektif. Efisiensi secara HUBUNGAN ADMINISTRASI KESEHATAN
sederhana dapat dirumuskan: sumber daya yang DAN OTONOMI DAERAH
terbatas digunakan seminimal mungkin, dengan tingkat
pemanfaatan yang maksimal. Efektif adalah
memaksimalkan tujuan dengan pencapaian yang juga
dimaksimalkan.
2. Dapat memenuhi kebutuhan dan menjawab tuntutan
masyarakat dibidang kesehatan secara tepat dan sesuai.
3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan adil,
berkualitas, berkesinambungan, terjangkau, merata,
dan berperikemanusiaan.

9
31/01/2018

KEBIJAKAN DASAR VISI DAN MISI PRESIDEN


PEMBANGUNAN KESEHATAN
TRISAKTI:
1. PARADIGMA SEHAT (15 September 1998) Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;

SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN


3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA,
2. GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN Berkepribadian dlm Budaya

KESEHATAN (1 Maret 1999) 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


3. RENCANA PEMBANGUNAN INDONESIA SEHAT Agenda ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia
TAHUN 2010 (1 Maret 1999)
4. KESEHATAN ITU ADALAH HAK ASASI MANUSIA PROGRAM INDONESIA PROGRAM PROGRAM INDONESIA KERJA
PROGRAM INDONESIA
PINTAR INDONESIA SEHAT SEJAHTERA
(November 2000)
5. MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS 2000-2015 RENCANA STRATEGIS KEMENKES 2015-2019

(Memerangi HIV/AIDS, meningkatkan kesehatan Ibu PENERAPAN PENGUATAN JAMINAN KESEHATAN


& Anak, menurunkan angka kematian anak) PARADIGMA SEHAT PELAYANAN KES NASIONAL (JKN)

6. PROGRAM PRIORITAS NAWACITA AGENDA KE 5


KELUARGA
(Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia SEHAT
DTPK

Program Indonesia Sehat 2015 – 2019) 38

OTONOMI DAERAH DEFENISI LAINNYA YG PERLU DIKETAHUI


1. Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang
Dasar dari pelaksanaan otonomi daerah adalah : mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur
1. UU RI No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan
2. UU RI No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan
3. UU RI No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan aspirasi masyarakat dalam sistem NKRI.
antara Pusat dengan daerah 2. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintah
oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan
•DEFENISI OTONOMI DAERAH (UU RI No. 32 tahun mengurus urusan pemerintah dalam sistem NKRI
2004) 3. Dekonsentrasi, adalah pelimpahan wewenang pemerintah
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban oleh pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
4. Tugas perbantuan adalah penugasan dari pemerintah
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi
setempat sesuai dengan peraturan perundang- kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah
undangan. kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas
tertentu.

10
31/01/2018

OTONOMI DAERAH UNDANG-UNDANG


NOMOR 36 TAHUN 2009
Penanganan bidang kesehatan merupakan salah satu TENTANG KESEHATAN
dari 16 urusan wajib yang menjadi kewenangan
BAB III
pemerintahan daerah. (UU No. 32/2004 pasal 13).
PENGELOLAAN KESEHATAN
Pasal 167
Hal ini berarti bahwa keputusan terkait pelaksanaan
(1) Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh
program kesehatan sebagai prioritas dan besarnya
Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat
alokasi anggaran tergantung bagaimana Bupati/walikota
bersama DPRD memahami bagaimana pentingnya melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi
kesehatan bagi kelangsungan pembangunan didaerah. kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan,
pembiayaan kesehatan peran serta dan pemberdyaan
Disinilah peran dari tenaga Adminkes bagaimana masyarakat , ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
membuat perencanaan yang meyakinkan DPRD tentang kesehatan serta pengaturan hukum kesehatan secara
pentingnya program kesehatan agar mendapatkan terpadu dan saling mendukung guna menjamin
anggaran yang memadai agar program kesehatan tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
terlaksana dengan baik dan berkesinambungan.

UU NO 36 Tahun 2014 Tentang Nakes


BAB II
ADMINISTRASI KESEHATAN DAN OTONOMI
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PEMERINTAH DAERAH
DAN PEMERINTAH DAERAH Penerapan ilmu dan teknologi administrasi kesehatan
diharapkan mampu membantu pemerintah daerah
Pasal 4 mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung pada daerahnya masing-masing.
jawab terhadap:
a. pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan Tenaga Adminkes diharapkan mampu menganalisa
peningkatan mutu Tenaga Kesehatan; permasalahan kesehatan, merancang program kegiatan
b. perencanaan, pengadaan, dan pendayagunaan kesehatan sebagai solusi, mengevaluasi pelaksanaannya,
Tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan; dan menganalisis kebijakan kesehatan, dan sekaligus mampu
c. pelindungan kepada Tenaga Kesehatan dalam mengadvokasi DPRD, gubernur/bupati/walikota
menjalankan praktik. sehingga anggaran kesehatan dapat dialokasikan sesuai
kebutuhan.

11
31/01/2018

APA ITU ADMINISTRATOR KESEHATAN ??


•ADMINISTRATOR KESEHATAN YANG DISINGKAT
ADMINKES ADALAH SUBYEK ATAU PELAKU DARI
ADMINISTRATOR KESEHATAN SEBAGAI KEGIATAN ADMINISTRASI KESEHATAN
PROFESI
•DEFENISI ADMINISTRATOR KESEHATAN (Kepmenpan
No. 42 Tahun 2000)
PNS yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab
secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melakukan
analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan,
perijinan, akreditasi dan sertifikasi program-program
pembangunan kesehatan.

PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN • Tenaga Medis


Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam: Dokter dan Dokter Gigi
1. Tenaga Medis • Tenaga Psikologi Klinis
2. Tenaga Psikologi Klinis Psikologi Klinis
3. Tenaga Keperawatan • Tenaga Keperawatan
4. Tenaga Kebidanan Berbagai Jenis Perawat
5. Tenaga Kefarmasian
• Tenaga Kebidanan
6. Tenaga Kesehatan Masyarakat
Bidan
7. Tenaga Kesehatan Lingkungan
8. Tenaga Gizi • Tenaga Kefarmasian
9. Tenaga Keterapian Fisik Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian
10. Tenaga Keteknisian Medis • Tenaga Kesehatan Masyarakat
11. Tenaga Teknik Biomedika epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan
12. Tenaga Kesehatan Tradisional dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja,
13. Tenaga Kesehatan Lainnya tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan,
tenaga biostatistik dan kependudukan, serta
UU NO 36 Tahun 2014 Tentang Nakes
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga

12
31/01/2018

• Tenaga Kesehatan Lingkungan ADMINISTRATOR


tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, KESEHATAN ADALAH
dan mikrobiolog kesehatan SEBUAH PROFESI
• Tenaga Gizi
nutrisionis dan dietisien 1. Adminkes Ahli adalah salah satu rumpun jabatan
• Tenaga Keterapian Fisik fungsional kesehatan sama seperti dokter, dokter gigi,
perawat, bidan, apoteker, dll sehingga layak dikatakan
fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara
sebuah profesi.
• Tenaga Keteknisian Medis 2. Kepmenpan Nomor 42 tahun 2000 : Pengembangan
perekam medis dan informasi kesehatan, teknisi profesi merupakan salah satu unsur utama yang dapat
kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, dinilai dan memiliki Angka Kredit, (Pasal 10), Tenaga
refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, Fungsional Adminkes Ahli dapat menjadi anggota
penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan organisasi profesi dan termasuk unsur kegiatan
audiologis penunjang. (Pasal 5)
3. Organisasi profesi menyusun standar dan etika profesi
Adminkes dan menjadi mitra MTKP melaksanakan UKOM.

PENINGKATAN PENINGKATAN
PROFESIONALITAS TENAGA PROFESIONALITAS TENAGA
ADMINISTRATOR ADMINISTRATOR
KESEHATAN KESEHATAN
Untuk diangkat pertama kali dalam jabatan Adminkes harus 1. Setiap profesi tenaga kesehatan harus memiliki standar kualitas
memenuhi persyaratan, yaitu : profesi atau memiliki kualifikasi minimum yang diatur dengan
1. Ijazah serendah-rendahnya Sarjana/D-IV bidang Kesehatan. peraturan menteri;
2. Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda – Gol. Ruang III/a 2. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, tenaga
3. Telah mengikuti Diklat fungsional di bidang Adminkes dan kesehatan wajib memiliki izin dari pemerintah;
memperoleh sertifikat 3. Setiap tenaga kesehatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi
4. Memiliki pengalaman dalam pelayanan Administrasi Kesehatan (STR) yang berlaku lima tahun;
minimal dua tahun. 4. PMK RI No. 1792 tahun 2011 Pasal 2 : Setiap tenaga kesehatan
5. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai yang akan menjalankan pekerjaannya wajib memiliki STR. (Ayat
baik dalam satu tahun terakhir. 1), Untuk memperoleh STR sebagaimana dimaksud pada ayat
6. Surat pernyataan memilih jabatan fungsional Adminkes. (1), tenaga kesehatan harus memiliki ijazah dan sertifikat
7. Memenuhi AK kumulatif minimal untuk pengangkatan pertama; kompetensi. (Ayat 2)

13
31/01/2018

PENINGKATAN ORGANISASI PROFESI


PROFESIONALITAS TENAGA KESEHATAN
ADMINISTRATOR MASYARAKAT
KESEHATAN
5. Sertifikat kompetensi diperoleh setelah lulus Uji Kompetensi tenaga kesehatan Adminkes masuk kedalam rumpun
(UKOM); tenaga kesehatan masyarakat dan diwadahi oleh OP
6. Uji Kompetensi dilaksanakan oleh Majelis Tenaga Kesehatan
Perhimpuna Sarjana Kesehatan Masyarakat
Propinsi (MTKP) bekerjasama dengan Organisasi Profesi (OP);
7. Sertifikat kompetensi dapat diperpanjang dengan Indonesia (Persakmi) dan Ikatan Ahli Kesehatan
mengikuti/berpartisipasi pada kegiatan organisasi profesi dgn Masyarakat Indonesia (IAKMI), bersama-sama
nilai kredit min. 25 SKP selama 5 tahun. dengan tenaga kesehatan epidemiolog kesehatan,
8. UU No.36/2014 Psl 85, Setiap Tenaga Kesehatan yang dengan tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku,
sengaja menjalankan praktik tanpa memiliki STR sebagaimana pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan
dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) dipidana dengan pidana denda
kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi
paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
dan keluarga

RUANG LINGKUP
PELAYANAN ADMINKES

PELUANG KERJA ADMINISTRATOR


KESEHATAN 1. Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang
didalamnya terdapat program pelayanan kesehatan,
mulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif;
2. Masih banyak bidang pekerjaan Adminkes yang belum
populer seperti hukum kesehatan, health inspector,
advokasi kesehatan di pemerintahan dan
perlindungan pasien sebagai konsumen, dll
3. Seluruh bentuk perijinan, akreditasi, dan sertifikasi
sumber daya kesehatan.

14
31/01/2018

PERMENDAGRI NO. 12 SEBERAPA BESAR MOTIVASI BAPAK & IBU


TAHUN 2017 ttg Pedoman MENJADI PEJABAT FUNGSIONAL???
Klasifikasi dan Pembentukan cabang
Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah
•KEISTIMEWAAN PEJABAT FUNGSIONAL TEKNIS AHLI
Pasal 30 , Ayat 5 :
1. Naik pangkat bisa lebih cepat;
Kepala UPTD provinsi, kabupaten, dan kota yang
berbentuk rumah sakit Daerah provinsi dijabat oleh 2. Mendapat tunjangan fungsional tiap bulannya (Perpres No
dokter atau dokter gigi. 54 Tahun 2007);
Ayat 6
3. Pangkat terakhir hingga IV / C (jika memenuhi syarat)
Kepala UPTD Kabupaten/Kota yang berbentuk
4. Relatif aman dari mutasi.
Puskesmas dijabat oleh pejabat fungsional
tenaga kesehatan yang diberikan tugas
tambahan.

KATA MUTIARA
1.Semua jabatan adalah amanah dan setiap
amanah akan dimintai pertanggung
jawaban.
2.Orang yang terbaik diantara kamu adalah
yang paling banyak memberi manfaat
bagi orang lain (Hadits)
3.Jika tidak bisa menjadi manusia
sempurna, maka cukuplah menjadi
‘Orang Baik’ beserta seluruh makna
didalamnya.
4.Yakinlah bahwa tidak ada perbuatan baik
yg sia-sia, semua ada balasannya

15
31/01/2018

REFERENSI ADMINKES
- UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan
- UU No. 36 Thn 2014 ttg Nakes
Psl 20 Standar Pendidikan Kesehatan
Psl 21 Uji Kompetensi Nakes
Psl 44 Praktik Wajib STR
Psl 46 Praktik Wajib SIP
Psl 85 Sanksi STR
- PMK No. 1796 ttg Registrasi Nakes
- Permenpan 42 thn 2000 ttg Fungsional
Adminkes dan AK
- UU No. 5 Thn 2014 ttg ASN

16

Anda mungkin juga menyukai