Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN

SEMINAR & WORKSHOP


JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN
25 – 26 NOVEMBER 2022

Hari : Jumat

Tanggal : 25 november 2022

Waktu : 13:36 WIB

Narasumber : dr. Agung Romilian, M.Kes

Moderator : dr.Aliyah Cendana, MKM

Judul Materi : Standar Kompetensi serta Implementasi Jabatan


Fungsional Administrator Kesehatan

Notulensi :
- Terdapat 5 RPJMN yaitu Meningkatkan Kesehatan, Mempercepat Perbaikan Gizi
Masyarakat, Memperbaiki Pengendalian Penyakit, GERMAS, dan Memperkuat
Sistem Kesehatan. Serta terdapat 6 Pilar Transformasi yaitu Transformasi
Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem
Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan,
Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
- DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN PMK
No 5 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
dalam pasal 157 butir f.
- Fungsi Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan diatur PMK
No 5 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan,
yaitu penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyiapan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan
karier, perlindungan, dan kesejahteraan tenaga kesehatan, pemberian
bimbingan teknis dan supervisi, pengawasan dan penyidikan pelaksanaan
kebijakan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta pelaksanaan urusan
administrasi Direktorat.
- Jabatan Fungsional Kesehatan diatur dalam Permenpan 13 Tahun 2019,
jabatan fungsional sendiri didefinisikan sebagai sekelompok Jabatan yang berisi
fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu, yang Berkedudukan dan Bertanggung jawab
langsung kepada JPT Madya, JPT Pratama, Administrator, Pengawas. Kategori
dan Jenjang di lihat dari Keahlian (Utama, Madya, Pratama, Muda), dan dari
Keterampilan (Penyelia, Mahir, Terampil, Pemula).
- Terdapat 3 tantangan utama dalam pengelolaan SDM Kesehatan di Indonesia,
yaitu Kekurangan Jumlah Nakes secara Nasional, Distribusi SDMK tidak merata,
dan Kurangnya Pelatihan Berbasis Kompetensi.
- Dasar Hukum Adminkes : UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN), Permenpan No.42 Tahun 2000 tentang Jabatan Fungsional Administrator
Kesehatan dan Angka Kreditnya, Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 251/MENKES
KESOS/SKB/III/2001 dan Nomor 168 tahun 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan dan Angka Kreditnya, dan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 19/MENKES/SK/ I/
2002 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan.
- Kompetensi Adminkes Berdasarkan Fungsi Manajemen, yaitu SDM Kesehatan,
Logistik, Kebijakan Kesehatan, Penganggaran, Perencanaan, Pengorganisasian,
Motivasi & Penggerakan, Monitoring & Evaluasi, Directing, dan Sistem
Kesehatan.

- Kepemimpinan, Kebijakan, Management, dan Professional dikenal dengan Model


Kompetensi Management dan Kebijakan Kesehatan : 4 Domain, 25 Kompetensi. -
Strategi Peningkatan Kompetensi Adminkes, yaitu Advokasi Kebijakan Pemerintah
– Peraturan, Peningkatan personal tenaga adminkes, Pemberdayaan tenaga
adminkes (community empowerment), dan Re-orientasi pelayanan kesehatan
- Terdapat 5 level Tingkat Penguasaan Kompetensi.
- Pengembangan Kompetensi : Diklat, Seminar, Kursus, Penataran, Praktik Kerja,
dan Pertukaran PNS dan Swasta. Instansi pemerintah wajib menyusun rencana
pengembangan kompetensi & tertuang dalam rencana kerja anggaran tahunan
instansi
- Ruang Lingkup Administrator Kesehatan, yaitu Administrasi dan Management
Kesehatan, Kebijkan Kesehatan, Politik & Hukum Kesehatan, dan Ekonomi
Kesehatan.
- Jabatan Administrator Kesehatan terdiri dari Fungsional (Fungsi Adminkes) dan
Struktural (Manajer and Leader).
- Level Administrator Pusat – Provinsi – Kab/Kota.
- Administrator Kesehatan bekerja untuk Menurunkan angka kematian ibu,
Menurunkan angka kematian bayi, Meningkatkan status gizi masyarakat,
Menurunkan Stunting, Memperpanjang Usia Harapan Hidup, dan Meningkatkan
Produktivitas Kerja.
- Tugas Jabatan Fungsional Adminkes yaitu melaksanakan tugas pelayanan
berdasarkan profesi jabatan fungsional sesuai jenjang keahlian.
- Peran Jabatan Fungsional Adminkes yaitu memiliki peran sebagai pelaksana
tugas di bidang pelayanan dan profesi jabatan fungsional yang berdasarkan pada
jenjang keahlian.
- Kedudukan Jabatan Fungsional Adminkes yaitu berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab secara langsung pada pejabat pimpinan tinggi atau pejabat
administrasi yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Adminkes.

Tanya Jawab :
1. dr. Irma PKC Kembangan : ada beberapa kapuskel yan jabatan utama sehingga di
angka kreditnya sudah tidak ada lagi butir – butir kegiatan nya, apakah kapuskel ini
yang akan berpindah menjadi adminkes dan bagaimana nanti dengan penyesuaian
kegiatan nya sedangakan kapuskel ini masih menjalankan tugasnya yaitu
pelayanan medis sesuai dengan profesinya, kemudian untuk ukom nya, sertif
ukom berlaku 2 tahun, jika tidak ada kenaikan jabatan, apakah akan ukom ulang
setelah sertifikat ukom nya habis dalam 2 tahun atau bagaimana?

Jawab : tidak ada yang tidak boleh, tetapi semua sesuai dengan Analisa kinerja di setiap
unit. Sertifikat ukom dibatasi bagi yang sudah lulus ukom untuk segera dilantik, dari
adminkes utama ke adminkes madya itu turun grade, jika memang dipertahankan harus
membuat ABK nya. Diharapkan adanya peningkatan.
2. dr. Puji : ada 9 kompetensi yang harus dimiliki adminkes, apakah suatu saat kita
menduduki adminkes madya apakah harus menambah 9 kompetensi atau cukup
dengan 9 kompetensi, apakah jika menduduki administrator harus berhenti dulu
dari jabatan fungsional sebelumnya atau bisa langsung menduduki jabatan
administrator?
Jawab : dari 9 kompetensi itu terdapat sub unsurnya, dari jabatan fungsional lalu di
angkat jadi administrator. Sebelum di angkat menjadi administrator diberhentikan
terlebih dahulu dari jabatan fungsional madya.

3. Sholeha PKC Tamansari : bagaimana nanti setelah di buka PPPK apakah non
PNS boleh memilih menjadi adminkes pertama?

Jawab : saat ini, di kemenkes sedang berproses terkait pengangkatan PPPK dari
berbagai jabatan, yang di angkat jadi PPPK itu ada di jenjang Muda. Jika PPPK sudah
habis kontrak perjanjian kerja maka akan ada tes selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai