Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL


ADMINISTRATOR KESEHATAN (ADMINKES)DI BIDANG PELAYANAN MEDIS DAN
PENUNJANG MEDIS RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN
TAHUN 2021

Oleh :

NURMAYNI, SKM

DI RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN


TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelatihan Pengangkatan Jabatan Fungsional Adminkes adalah pelatihan yang diajukan bagi
calon pejabat fungsional adminkes, sehingga mereka dapat memahami segala sesuatu yang
berkaitan dengan jabfung adminkes. Administrator Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil
yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan analisis kebijakan dibidang administrasi pelayanan, perizinan, akreditasi, dan
sertifikasi program-program pembangunan kesehatan. Untuk melengkapi pengetahuan dan
ketrampilan yang didapat dikelas, perlu dilakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu untuk
melihat dan mempelajari kegiatan pelayanan administrasi program kesehatan di RSUD Puri
Husada Tembilahan terutama pada bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. terutama
untuk kegiatan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi dan
sertifikasi program-program kesehatan secara profesional. PKL juga merupakan bagian dari
rangkaian proses pembelajaran pada suatu pelatihan bagi pejabat fungsional administrasi
kesehatan yang bertugas pada unit instansi kesehatan, karena tahap ini dianggap sebagai bentuk
pengkayaan dari seluruh materi yang selama ini telah dibelajarkan secara terpisah-pisah.
Tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan ini adalah memberi kesempatan bagi peserta
pelatihan untuk mencoba melihat tugas dan fungsi sebagai pejabat fungsional adminkes secara
nyata dilapangan. Selain untuk pencapaian tujuan diatas, PKL juga mempunyai dasar
pertimbangan pada teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi melalui 2 (dua)
cara yang berbeda, yaitu :
1. Belajar melalui pemahaman, seseorang mulai belajar ketika munculnya pemahaman atau
pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya. Dalam
kegiatan ini pembelajar (peserta PKL) akan mendapat banyak pemahaman baru tentang
bagaimana penerapan Tugas dan Fungsi sebagai pejabat fungsional adminkes.
2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap
pelaksanaan kegiatan sebagai pejabat fungsional adminkes. Dalam kegiatan ini pembelajar
(peserta PKL) akan banyak melihat berbagai macam berhubungan dengan kondisi nyata
pada umumnya secara langsung di lapangan dan hal ini tentunya akan dapat memperkaya
pengetahuan dan ketrampilan menuju yang terbaik dikemudian hari. Sehubungan dengan
pemikiran-pemikiran itu maka Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Riau selaku pelaksana
pelatihan ini menyelenggarakan kegiatan PKL ke suatu instansi yang diyakini memiliki
pengalaman dalam pelaksanaan tugas sebagai pejabat fungsional adminkes.
B. TUJUAN PRAKTEK LAPANGAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan PKL, peserta PKL mendapat pengalaman nyata tentang
penerapan sebagai pejabat fungsional adminkes.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai melakukan PKL, peserta PKL dapat :
a. Memahami tugas dalam pelaksanaan kebijakan program pembangunan kesehatan
(menyusun kebijakan dan mengorganisasikan pelaksanaan kebijakan).
b. Memahami tugas dalam pelaksanaan kebijakan program pembangunan kesehatan
( memfasilitasi, memantau dan mengevaluasi).
c. Memahami cara-cara penyusunan laporan.
d. Memahami butir-butir kegiatan di lokus PKL yang dapat diusulkan dalam pengajuan
DUPAK sesuai Surat Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara
Nomor:42/KEP/M.PAN/12/2000 tentang Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
dan Angka Kreditnya.

C. SASARAN
Adapun sasaran dalam pelaksanaan PKL yaitu:
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD Puri Husada Tembilahan Yang
Membawahi 2 Seksi Antara Lain :
1. Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan
2. Seksi Penunjang Medis

D. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan PKL dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin- Selasa/ 29 – 30 November 2021
Waktu : 07.30 s/d 16.00 Wib
Tempat : Bidang pelayanan Medis dan Penunjang Medis
BAB II
PROSES KEGIATAN

1. JADWAL KEGIATAN
Berikut jadwal kegiatan peserta PKL yaitu:
Waktu Kegiatan
(Jam)WIB.
07.30 - 08.00 Peserta Melapor pada Pimpinan BLUD RSUD Puri
Husada Tembilahan
08.00 - 08.30 Pengarahan dari Kabid Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis
08.00 - 11.00 Kegiatan Lapangan
12.00 - 13.30 Istirahat
13.30 – 16.00 Kegiatan Lapangan

2. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan PKL ini dilaksanakan dengan cara observasi, Wawancara, dan Pendokumentasian data
Kesehatan yang berkaitan dengan Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD Puri
Husada Tembilahan
BAB III
HASIL KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan adalah Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten
Indragiri Hilir yang terletak di Kota Tembilahan dengan luas lahan 3,2 Ha. Pada 12 Nopember 1984
diresmikan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D, oleh Gubernur Propinsi Riau Imam
Munandar, 23 Agustus 1994 dengan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Indragiri Hilir No
KPTS.177/VIII/HK-1994, atas dasar persetujuan Menteri Kesehatan dengan SK No
193/MENKES/SK/II/1993, 23 Februari 1993 ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe C.

Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan adalah rumah sakit rujukan regional dari Rumah
Sakit Umum daerah lainnya di Kabupaten Indragiri Hilir. Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada
ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melalui SK Bupati Indragiri Hilir No
194/IV/HK-2011, 11 April 2011 dengan status BLUD Bertahap.

Seiring dengan peningkatan volume aktivitas dan kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada,
maka pada tahun 2012 ditetapkan menjadi BLUD Penuh berdasarkan SK Bupati Indragiri Hilir No
387/VIII/HK-2012, 15 Agustus 2012 tentang Penetapan Status Penuh Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah. Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada telah mendapat sertifikat
akreditas bersyarat tingkat dasar, tertanggal 9 Desember 2011.

Di Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD Puri Husada Tembilahan yang terdiri dari 2
Seksi Antara Lain :

1. Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan


2. Seksi Penunjang Medis
A. Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan
Mempunyai Tugas Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan oprasional, Kepala
Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan
1. Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan melaksanakan tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1),
Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan melaksanakan fungsi:
a. Pembinaan etika dan mutu pelayanan medis
b. Mengkoordinir pendidikan dan pelatihan pengembangan karir tenaga medis
c. Penyusunan dan pemantauan pelaksanaan standar prosedur tetap pelayanan medis
d. Perencanaan kebutuhan tenaga pelayanan medis
e. Perencanaan kebutuhan peralatan dan bahan kesehatan
f. Melaksanakan dan Keselamatan Kerja
g. Melaksanakan pencegahan infeksi nosokomial dan penyakit menular
h. Melaksanakan surveilans

B. Seksi Penunjang Medis


Mempunyai Tugas Penyiapan Bahan Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan operasional, dan
pemberian bimbingan Teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang,
dengan rincian tugas sebagai berikut:
Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medis

1. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medis tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang
Pelayanan Penunjang Medis
2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1),
Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medis melaksanakan fungsi:
a. Perencanaan pengelolaan ketenagaan kefarmasian, laboratorium, rehabilitasi medis, gizi,
radiografer,dan refraksionis
b. Perencanaan kebutuhan peralatan dan bahan kesehatan penunjang medis
c. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan fasilitas pelayanan penunjang medis
d. Melaksanakan pembinaan tenaga penunjang medis
e. Melaksanakan pengembangan karir tenaga penunjang medis
f. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan prosedur kerja dan pelayanan penunjang
medis
g. Membuat laporan kegiatan penunjang medis
BAB IV
PEMBAHASAN

Dari Hasil Orientasi Lapangan di atas didapatkan hasil pembahasan sesuai dengan keadaan
dilapangan sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Pejabat Fungsional administrator Kesehatan
Adalah :
A. Pada Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan
Berdasarkan hasil wawancara terhadap petugas di Seksi Pelayanan Medis dan Pencegahan
didapatkan data :
1. Pembagian tugas dan tanggung jawab di buat secara sistematis dan terbagi sesuai
dengan kerangka acuan pekerjaan yang sudah di buat
2. Berbagai program yang yang dilaksanakan di buatkan Kerangka Acuan Kerja, untuk
mengetahui tujuan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan program yang
sudah direncanakan dan di laksanakan.
3. Mengkaji dan melaksanakan Kebijakan sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia dan Peraturan Pemberintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.
4. Melakukan telaah terhadap suatu laporan atau penilaian kegiatan untuk dapat
memutuskan hasil dan kesimpulan yang akan di jadikan keputusan.
5. Memfasilitasi bimbingan teknis untuk tenaga kesehatan yang ada dibidang pelayanan
medis dan penunjang medis.
6. Pelaporan kegiatan yang sudah dilaksanakan dilakukan pengarsipan dan dipertanggung
jawabkan langsung kepada atasan.
7. Melakukan Evaluasi dan menganalisis Capaian Program pada seksi Pelayanan medis
dan pencegahan.

B. Pada Seksi Penunjang Medis.


Berdasarkan Hasil Wawancara Terhadap Pengelola Program pada Seksi Penunjang Medis
RSUD Puri Husada Tembilahan Adalah :
1) Pada Seksi Penunjang Medis mempunyai tanggung jawab untuk pelaporan, beberapa
kegiatan yang terdiri dari pelaporan makan dan minum pasien, pelaporan pengadaan
obat-obatan dibawah pelayanan penunjang medis, pelaporan pengadaan bahan habis
pakai utk ruangan radiologi, laboratorium, hemodialisa dan instalasi gizi.
2) Memfasilitasi bimbingan teknis untuk tenaga kesehatan yang ada dibidang pelayanan
penunjang medis.
3) Pembagian tugas berdasarkan Kegiatan pengadaan yang ada pada seksi tersebut.
4) Pelaporan laporan dilakukan setiap bulan
5) Setiap pengelola kegiatan bertanggung jawab pada masing-masing kegiatan yang
dikelolanya.
6) Pada seksi Penunjang medis belum mempunyai tenaga Administrator Kesehatan yang
bertugas untuk menganalisis keberhasilan program secara khusus untuk advokasi dalam
penganggaran program.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari pelayanan medis dan pencegahan di dapatkan hasil dari
praktek kerja lapangan.

A. PERIZINAN INSTITUSI DAN PEMBERI JASA DIBIDANG KESEHATAN

Pengertian Perizinan Institusi dan Pemberi Jasa di Bidang Kesehatan Perizinan dibidang Kesehatan
adalah kegiatan yang berkaitan dengan kewenangan pemerintah dalam pemberian izin, tanda daftar
dan sertifikat di bidang Kesehatan.

Berdasarkan hasil Praktek Lapangan , di peroleh informasi bahwasannya RSUD Puri Husada
Tembilahan melaksanakan Kegiatan Perizinan Institusi dan Pemberi Jasa di Bidang Kesehatan di
dua Bidang yaitu :
Perizinan Pemberi Jasa di Bidang Kesehatan
Tukpoksinya berada pada Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis terdiri atas Penerbitan
Surat Rekomendasi Izin praktek yang ditandatangani oleh Pemimpin BLUD.
1. Jenis dan Jumlah Rekomendasi dan Izin Praktek yang telah dikeluarkan oleh RSUD Puri
Husada Tembilahan sampai dengan bulan November tahun 2021 adalah sebagai berikut

No Profesi Jumlah
1 Dokter Umum 8
2 Dokter Spesialis 5
3 Dokter Gigi 1
4 Dokter Gigi Spesialis 2
5 Dokter Internsip 31
6 Dokter PPDS 13

2. Persyaratan Pengurusan Rekomendasi SIP Tenaga Kesehatan di RSUD Puri Husada Tembilahan

1. Surat Permohonan yang ditujukan Kepada Pemimpin BLUD pakai Materai 10.000 ( contoh
terlampir)
2. Surat Rekomendasi dari Organisasi Profesi satu lembar yang asli/ distempel basah dan yang
masih berlaku
3. Pas Fhoto berwarna ( 2 lembar)
4. Foto Copy KTP / Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan min. 6 bulan sebelum masa
berlaku habis
5. Foto Kopi STR 1 Lembar yang dilegalisir basah dan masa berlaku STR min. 6 bulan
sebelum masa berlaku STR habis
6. Foto Copy Ijazah terakhir 1 lembar yang dilegalisir basah
7. Foto Copy Surat Keterangan bekerja dari Pimpinan tempat bekerja yang di stemple
8. Foto Copy Surat Keterangan yang masih berlaku min. 6 bulan sebelum masa berlaku habis
( bisa dikeluarkan dari RS , Puskesmas yang Dokternya mempunyai SIP yang masih berlaku)
9. Lampirkan Foto Copy SIP sebelumnya , untuk mengurus SIP ke-2 atau ke-3, dan jika
berpindah praktik lampirkan SIP yang akan dipindahkan serta foto copy surat resign dari
pimpinan.
10. Foto Copy Surat Persetujuan dari Pimpinan SIP ke-1 untuk mengurus SIP yang ke-2 atau
ke-3
11. Surat Pernyataan dari pemilik sarana yang menerangkan bahwa izin sarana sedang dalam
pengurusan bermatrai 10.000 apabila izin sarana baru akan didirikan atau diperpanjang

B. SERTIFIKASI

a) Pengertian
sertifikasi adalah suatu tanda bukti yang dikeluarkan suatu instansi tertentu dan atau
indenpenden yang menerangkan kualitas tertentu sesuai dengan keadaan dan sifatnya.
Berdasarkan hasil dari Praktek Kerja Lapangan yang kami lakukan di RSUD Puri Husada
Tembilahan ditemui jenis-jenis yang terdapat di Bidang Pelayanan Medis dan Pencegahan
adalah :
Sertifikasi tenaga Kesehatan.

b) Alur pemberian sertifikasi tenaga Kesehatan


1. Berkas pengajuan sertifikasi tenaga Kesehatan di antar di seksi pelayanan Medis dan
Pencegahan
2. Dilakukan Verifikasi terhadap kelengkapan dan keabsahan berkas.
3. Jika tidak ada yang tidak lengkap dan tidak benar akan dikembalikan kepada pemohon agar
untuk dilengkapi persyaratannya.
4. Jika berkas sudah lengkap dan benar maka pemohon akan diberikan rekomendasi untuk
pengurusan sertifikasi ke Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu.
5. Sertifikasi tenaga Kesehatan dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu
Satu Pintu.
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DINAS PENANANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jalan Hang Tuah No. 4, Telp/Fax. (0768) 21215
email : dpmptspkabinhil@gmail.com,
website : https://dpmptsp.inhilkab.go.id

No. Dokumen : -
FORMULIR PERMOHONAN
Revisi : -
SURAT IZIN PRAKTIK DOKTER Tgl Terbit : -
Halaman : -

Nomor : Kepada Yth.


Sifat : KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
Lampiran : 1 (satu) berkas DAN PELAYANAN TERPADU SATU
Perihal : Permohonan Baru / Perubahan / Perpanjangan PINTU KAB.INDRAGIRI HILIR
Praktik Kesatu / Kedua / Ketiga *) di –
TEMBILAHAN

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :


: ………………………………………………………………………………………….
Nama Lengkap
Alamat : ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Tempat / Tangal Lahir : ………………………………………………………………………………………….
Jenis Kelamin : ………………………………………………………………………………………….
Tahun Lulus : ………………………………………………………………………………………….
Nomor STR : ………………………………………………………………………………………….
Nomor Rekomendasi OP : ………………………………………………………………………………………….
Nomor Telephone / HP : ………………………………………………………………………………………….

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP) Dokter untuk tempat praktik yang Ke
…… (......................) dengan alamat tempat praktik ………...................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………...
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini dilampirkan :
1. Fotocopy KTP
2. Fotocopy STR yang diterbitkan dan dilegalisir oleh KKI.
3. Surat pernyataan mempunyai tempat praktik atau surat keterangan dari fasilitas pelayanan kesehatan sebagai
tempat praktiknya.
4. Surat rekomendasi dari organisasi profesi, sesuai tempat praktik.
5. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (dua) lembar.
6. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (satu) lembar.
7. Surat persetujuan dari atasan langsung bagi Dokter dan Dokter Gigi yang bekerja pada instansi/fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah atau pada instansi/fasilitas pelayanan kesehatan lain secara purna waktu.
8. Rekomendasi Dinas Kesehatan.

Demikian permohonan ini disampaikan untuk di pertimbangkan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih

Pemohon,
SURAT PERNYATAAN MEMPUNYAI TEMPAT PRAKTIK PROFESI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………...…………


Tempat, Tangal Lahir : …………………………………………………………………………………………
Alamat Rumah : …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Telepon : …………………………………………………………………………………………
Nomor Handphone : …………………………………………………………………………………………
Email : …………………………………………………………………………………………
No. STR : …………………………………………………………………………………………
Masa berlaku STR sampai : …………………………………………………………………………………………

Dengan ini menyatakan bahwa saya memiliki tempat praktik profesi sebagai dokter pada :

Nama Tempat Praktik : …………………………………………………………………………………….….


Alamat : …………………………………………………………………………………….….
………………………………………………………………………………………..

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan persyaratan permohonan Surat Izin Praktek (SIP)
Dokter.

Tembilahan, ………………………………….. 20….

Yang membuat pernyataan,

Materai

………………………………..
SURAT KETERANGAN PIMPINAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………...…………


Jabatan : …………………………………………………………………………………………
Nama Tempat Praktik : …………………………………………………………………………………………
Alamat Tempat Praktik : …………………………………………………………………………………………
Telepon : …………………………………………………………………………………………
Nomor Handphone : …………………………………………………………………………………………
Email : …………………………………………………………………………………………

Dengan ini menerangkan bahwa saya bersedia menerima :


Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………...…………
Tempat, tanggal lahir : …………………………………………………………………………………………
Alamat Rumah : …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Telepon : …………………………………………………………………………………………
Nomor Handphone : …………………………………………………………………………………………
Email : …………………………………………………………………………………………
No. STR : …………………………………………………………………………………………
Masa berlaku STR sampai : …………………………………………………………………………………………

Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan persyaratan permohonan Surat Izin Praktik (SIP)
Dokter.

Tembilahan,.......................................................20….

Yang membuat keterangan,

………………………………..
SURAT PERSETUJUAN PIMPINAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………...…………


Jabatan : …………………………………………………………………………………………
Nama Fasilitas Kesehatan : …………………………………………………………………………………………
Alamat Fasilitas Kesehatan : …………………………………………………………………………………………
Telepon : …………………………………………………………………………………………

Dengan ini memberikan persetujuan kepada :


Nama Lengkap : ……………………………………………………………………………...…………
Tempat, tanggal lahir : …………………………………………………………………………………………
Alamat Rumah : …………………………………………………………………………………………
: …………………………………………………………………………………………
Telepon : …………………………………………………………………………………………
Nomor Handphone : …………………………………………………………………………………………
Email : …………………………………………………………………………………………
No. STR : …………………………………………………………………………………………
Masa berlaku STR sampai : …………………………………………………………………………………………

Untuk praktik sebagai Dokter pada :


Nama fasilitas Kesehatan : …………………………………………………………………………………….
…..
Alamat :
………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………...
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan persyaratan permohonan SIP Dokter.

Tembilahan, ………………………………….. 20….

………………………………..
BERANDA | PERSYARATAN PERIZINAN | PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE | LOGIN
SIMPATI | LUPA PASSWORD | INFO KBLI | TRACKING SYSTEM

PERSYARATAN IZIN PRAKTIK DOKTER

1. Permohonan bermaterai Rp. 10.000


2. Pasfoto berwarna 4x6 (3 lembar)
3. Fotokopi e-KTP pemohon
4. Fotokopi STR yang diterbitkan dan dilegalisir asli oleh KKI
5. Surat pernyataan mempunyai tempat praktik, atau surat keterangan dari fasilitas pelayanan kesehatan sebagai
tempat praktik bermaterai Rp. 10.000
6. Surat persetujuan dari atasan langsung bagi Dokter dan Dokter Gigi yang bekerja pada instansi/fasilitas
pelayanan kesehatan pemerintah atau pada instansi/fasilitas pelayanan kesehatan lain
7. Surat rekomendasi dari organisasi profesi, sesuai tempat praktik

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN INDRAGIRI
HILIR © 2018
BERANDA | PERSYARATAN PERIZINAN | PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE | LOGIN
SIMPATI | LUPA PASSWORD | INFO KBLI | TRACKING SYSTEM

NIK
Nama Lengkap
E-Mail
No. HP
Username
Password

 
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN INDRAGIRI
HILIR © 2018
BAB V
PENUTUP

1. KESIMPULAN
a. Dari kegiatan di Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Media sebagian besar telah
dilaksanakan sesuai dengan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tatakerja RSUD Puri Husada Tembilahan dan sebagian besar butir butir kegiatannya
merupakan bagian dari Jabatan Fungsional Adminkes.
b. Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan masih mempunyai peluang yang besar
dan dibutuhkan pada bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.
c. Peserta mendapatkan pengalaman nyata tentang penerapan perijinan institusi dan
akreditasi institusi dan program-program kesehatan serta sertifikasi tenaga kesehatan
dan perijinan pemberi jasa dibidang kesehatan
1. Dapat menjelaskan pengertian perijinan institusi dan pemberi jasa di bidang
kesehatan
2. Dapat Menjelaskan persyaratan dan prosedur perijinan institusi dibidang kesehatan
3. Dapat Menjelaskan persyaratan dan prosedur perijinan pemberi jasa dibidang
kesehatan
4. Dapat Melakukan pelaporan hasil penilaian
5. Dapat Menjelaskan pengertian akreditasi
6. Dapat Menjelaskan jenis – jenis sertifikasi di bidang kesehatan

2. SARAN dan REKOMENDASI


Membuat Rencana Kebutuhan SDM untuk jabatan fungsional Administrator Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai