Menimbang : a. Bahwa sesuai BAB V Bagian Kedelapan Pasal15 dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 31 Tahun 2008 TentangStruktur
Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan
Kabupaten Indragiri Hilir menjelaskan tentang kelompok Jabatan
Fungsional pada Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan.
b.
Bahwasehubungan dengan pasal 15 seperti tercantum dalam Peraturan
Daerahdimaksud perlu ditetapkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Puri Husada Tembilahan dalam pembentukan Kelompok
Jabatan Fungsional di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada
Mengingat Temblahan.
1.
:
Undang-Undang No 6 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kabupaten
Daerah Tingkat II Indragiri Hilir (Lembaran Negara Republik Indonesia
2. Tahun 1965 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3495);
Undang-Undang No 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah
3. (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
4. Nomor 4437);
Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
5. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262);
Peraturan Pemerintah Nomor. 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan
6.
Farmasi dan Alat Kesehatan(Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 138,
TambahanLembaran Negara Rl Nomor 3781);
Peraturan Pemerintah Nomor. 25 Tahun 2000 tentangKewenangan
7.
Pemerintah dan Kewenangan ProvinsiSebagai Daerah Otonomi (Lembaran
Negara Tahun 2000Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
8.
Keputusan Presiden 40 Tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan
Pengelolaan Rumah Sakit Daerah.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Surat keputusan direktur rumah sakit umum daerah puri husada puri husada
tembilahan tentang pembentukan panitia farmasi dan terapi rumah sakit
umum daerah puri husada tembilahan kabupaten indragiri hilir.
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Indragiri Hilir
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir
3. Kepala Daerah adalah Bupati Indragiri Hilir
4. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan
5. Komite Medik adalah Komite Medik RSUD Puri Husada Tembilahan
6. Jabatan Fungsional adalah Jenis Jabatan Fungsional dalam lingkup profesi kesehatan
7. Panitia Farmasi dan Terapi adalah adalah Kelompok Jabatan Fungsional dalam berbagai lingkup
Profesi kesehatan di RSUD Puri Husada Tembilahan
8. Ketua Panitia Farmasi dan Terapi adalah Dokter yang ditunjuk oleh Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Puri Husada Tembilahan
9. Ketua Panitia Farmasi dan Terapi adalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang berpendidikan sebagai
Dokter Spesialis.
BAB II
PEMBENTUKAN
PASAL 2
Dengan keputusan ini dibentuk dan ditetapkan Panitia Farmasi dan Trapi Rumah Sakit Umum Daerah
Puri Husada Tembilahan.
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 3
Panitia Farmasi dan Terapi adalah Kelompok Jabatan Fungsional yang berada dibawah Direktur
Bagian Kedua
Tugas Pokok, Fungsi dan Wewenang
Pasal 4
Panitia Farmasi dan Terapi mempunyai :
1. Tugas pokok yaitu menertibkan kebijakan-kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan obat
serta evaluasinya.
2. Fungsi :
a) Mengembangkan Formularium di Rumah Sakit dan merevisinya, pemilihan obat untuk dimasukan
dalam formularium rumah sakit harus didasarkan pada evaluasi secara subjektif terhadap efek
terapi, keamanan serta harga obat dan harus meminimalkan duplikasi dalam tipe obat. Kelompok
produk obat yang sama.
b) Mengevaluasi untuk menyetujui dan menolak produk obat baru atau dosis obat yang diusulkan.
c) Menetapkan pengelolaan obat yang digunakan di rumah sakit dan yang termasuk dalam kategori
khusus
3. Wewenang :
Melakukan tinjauan terhadap penggunaan obat di rumah sakit dengan mengkaji Medical
Recorddibandingkan dengan standar diagnosa dan terapi untuk meningkatkan terus menerus
penggunaan obat secara rasional.
Pasal 5
Pelaksanaan dan pengaturan tugas pokok, fungsi dan wewenang sebagaimana dimaksud pasal 4
ditetapkan secara tersendiri oleh Direktur.
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 6
Susunan Kepanitian dalam Panitia Farmasi dan Terapi :
1. Ketua
2.Sekretaris
3.Anggota
BAB V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN
Pasal 7
1) Ketua Panitia Farmasi dan Terapi dipegang oleh seorang Dokter, diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur.
2) Sekretaris Panitia Farmasi dan Terapi dipegang oleh seorang Apoteker, diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur.
3) Anggota Panitia Farmasi dan Terapi adalah Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 8
Masa Jabatan Panitia Farmasi dan Terapi berlangsung selama 3 (tiga) tahun dan setelah habis masa
jabatannya dapat dilakukan pemilihan kembali.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
1) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
2) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini ditetapkan secara tersendiri oleh Direktur, sepanjang
mengenai pengaturan operasional pengaturannya
DIREKTUR,