Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPT RSUD AL-MULK KOTA SUKABUMI
Jl. Pelabuhan II KM 6 Lembursitu Kota Sukabumi Telp (0266)-6243088
email : rsudalmulk@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT. RSUD AL-MULK


NOMOR :
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM FARMASI DAN TERAPI (TFT)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-MULK,


Menimbang : a. bahwa peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
terkait erat dengan penggunaan obat dan alat
kesehatan yang rasional dalam semua lini
pelayanan; MEMUTUSKAN

b. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan


Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM FARMASI DAN TERAPI (TFT)
rumah sakit, diperlukan adanya panitia yang
RSUD AL-MULK
merumuskan kebijakan mengenai pemilihan obat,
KESATU : penggunaan obat dan evaluasinya;
Susunan keanggotaan Pantia Farmasi dan Terapi terdiri
dari : untuk melaksanakan fungsi – fungsi tersebut
c. bahwa
Pelindung : dr.Munifah Budi Isnaeni, MMRS
maka perlu dibentuk Panitia Farmasi dan Terapi;
Penasehat : dr. Nikho A. Husni, M. Kes, Sp. PD.
d. bahwa
Ketua nama-nama yang tercantum dalam lampiran
: FINASIM
keputusan
Sekretaris ini dipandang
: dr. Dhyniek mampu sebagai Panitia
Nurul, Sp.A
Farmasi
Anggotadan Terapi Rumah
: Oktriana, Sakit; Apt
M.Farm.,
e. bahwa 1. Drg. Saptawati
berdasarkan .S
pertimbangan sebagaimana
2. dr.
dimaksud dalam M.Yusuf
huruf a, b, c, dan d perlu
3. dr. Arifin Keputusan UPT Rumah
menetapkan pemberlakuan
4. Aldimas W,
Sakit tentang Penunjukan TimS.Farm.,Apt
Farmasi Dan Terapi
5. Irman Fardian, Ssi
di UPT RSUD Al-Mulk.
6. Erlinda Sari, S.Farm

: Struktur organisasi dan mekanisme kerja Tim Farmasi


KEDUA
dan Terapi tertuang dalam lampiran keputusan ini.

: Tim Farmasi dan Terapi bertanggung jawab kepada


Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36
KETIGA
Kepala Rumah Sakit, dalam melaksanakan tugas agar
tahun 2009 tentang Kesehatan;
berkoordinasi dengan bagian lain dalam rumah sakit.
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
: Tim Farmasi dan Terapi melibatkan Komite medik
KEEMPAT 3. Peraturan Menteri Kesehatan
dan/atau dokter Spesialis pada Republik Indonesia
pelaksanaannya.
Nomor 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah
: Surat Keputusan ini Sakit;
berlaku sejak tanggal ditetapkan
KELIMA
dan akan disempurnakan
4. Keputusan apabila
Menteri Kesehatan terdapat
Republik kekurangan
Indonesia
maupun
Nomor kekeliruan di dalamnya.
47/Menkes/SK/II/1983 tanggal 21 Februari
1983 tentang Kebijakan Obat Nasional;

5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor


1009/MenKes/SK/X/1995 tentang Pembentukan
Komite Nasional Farmasi dan Terapi;

6. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik


instalasi Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.00.06.3.3 tentang Pedoman Kerja untuk Komite
Farmasi danTerapi.
Ditetapkan : Sukabumi
Pada Tanggal : 2018
RSUD AL-MULK
KEPALA RS

dr. Munifah Budi Isnaeni, MMRS


NIP. 19700210 200604 2 007
Lampiran
KEPUTUSAN KEPALA UPT. RSUD AL-MULK
NOMOR :
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM FARMASI DAN TERAPI (TFT)

1. Struktur Organisasi Tim Farmasi dan Terapi

KEPALA UPT RSUD AL-MULK

KOMITE
MEDIK

TIM FARMASI DAN TERAPI

KETUA
DOKTER

SEKRETARIS APOTEKER

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

2. WEWENANG, KEWAJIBAN, URAIAN TUGAS DAN MEKANISME KERJA


PANITIA FARMASI DAN TERAPI RSUD AL-MULK
a. Wewenang
1) Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan semua kebijakan,
ketetapan, prosedur, aturan yang berkaitan dengan obat.
2) Mengadakan, mengembangkan, menetapkan, merevisi formularium.
3) Mengusulkan perubahan kebijakan penggunaan obat dan pelayanan
instalasi farmasi rumah sakit.

b. Kewajiban
1. Memberikan rekomendasi pada pimpinan rumah sakit untuk mencapai
budaya pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional.
2. Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis dan terapi, formularium
rumah sakit, pedoman penggunaan antibiotika dan lain-lain.
3. Melaksanakan pendidikan dalam bidang pengelolaan dan penggunaan
obat terhadap pihak-pihak yang terkait.
4. Melaksanakan pengkajian pengelolaan dan penggunaan obat dan
memberikan umpan balik atas hasil pengkajian tersebut.

c. Uraian Tugas
Ketua
1. Menjamin terselenggaranya tugas Tim Farmasi dan Terapi sesuai dengan
kebijakan Kepala rumah sakit.
2. Menetapkan jadwal rapat Panitia Farmasi dan Terapi untuk membahas
tentang kebijakan, penetapan prosedur, maupun aturan-aturan berkaitan
obat.
3. Mengkoordinir pengembangan, penyusunan maupun revisi formularium
rumah sakit.
4. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait pelayanan farmasi
dan terapi untuk berjalannya program-program TFT.

Sekretaris
1. Mengatur persiapan dan penyelenggaraan rapat panitia farmasi dan terapi.
2. Menyiapkan dan memberikan semua bahan rapat yang dibutuhkan.
3. Mencatat semua hasil keputusan dalam rapat dan melaporkan pada
Kepala RS rumah sakit.
4. Mengarsip dokumen kesekretariatan dan pendistribusian surat.
5. Membuat surat internal terhadap suatu informasi kepada unit-unit terkait.
6. Mengajukan kepada Kepala RS suatu surat yang perlu dikeluarkan oleh
Kepala RS untuk diketahui, dipahami dan dijalankan.
7. Melaksanakan tugas kesekretariatan lainnya.
Anggota
1. Membahas materi rapat
2. Mengkaji dan menganalisa keuntungan/manfaat dan kerugian.
3. Memeriksa dan menganalisa aspek legalitas
4. Menjamin kelancaran distribusi obat
5. Menetapkan obat yang akan ditambahkan atau dikurangi dari
formularium
6. Mengembangkan formularium rumah sakit yang efisien, efektif dan
ekonomis.
7. Menetapkan kategori obat yang digunakan dalam rumah sakit dan
menempatkan tiap obat pada suatu kategori tertentu.

Ditetapkan : Sukabumi
Pada Tanggal : 2019
RSUD Al-Mulk
Kepala

dr. Munifah Budi Isnaeni, MMRS.


NIP. 19700210 200604 2 007

Anda mungkin juga menyukai