Tegal, 2017
Penyusun
Instalasi Farmasi
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
Kami panjatkan Puja dan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan HidayahNya kepada kita semua sehingga Instalasi
Farmasi telah berhasil menyusun Buku Pedoman Pengorganisasain Instalasi
farmasi
Harapan kami buku pedoman ini dapat menjadi petunjuk dalam
menjalankan tugas di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, khususnya yang
berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan farmasi sehingga kegiatan tugasnya
dapat berjalan lancar, efisien, tertib dan benar
Tegal, 2017
RSUD Suradadi Kabupaten Tegal
Direktur
JOKO WANTORO
BAB I
PENDAHULUAN
3. MOTTO
“ SEHAT BERSAMA KAMI “
BAB IV
SUSUNAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
A. SUSUNAN ORGANISASI
Struktur organisasi secara umum merupakan suatu susunan tentang
jajaran pekerjaan dan wewenang masing-masing yang terdapat dalam
Rumah Sakit Umum Daerah Suradadi mulai dari tingkat yang paling tinggi
sampai tingkat yang paling rendah.
Untuk menunjang kegiatan rumah sakit perlu adanya
penyempurnaan struktur organisasi yang sesuai menurut kebutuhan dan
kemauan yang dicapai oleh rumah sakit dengan berdasarkan prinsip-
prinsip organisasi yang sehat untuk menghasilkan mekanisme kerja yang
tepat waktu dan berhasil guna dan dapat menghindari adanya hirarki yang
tidak sepadan dan birokrasi yang berbelit-belit yang dapat menghambat
kelancaran kegiatan rumah sakit.
Dalam hal keorganisasian Rumah Sakit Umum Daerah Suradadi
memakai jenis struktur organisasi garis yaitu pemisahan tugas, wewenang,
dan tanggung jawab secara jelas.Rumah sakit ini juga menganut sistem
sentralisasi dimana setiap kegiatan di rumah sakit harus diketahui oleh
pimpinan atau kepala bagian.
Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Suradadi dimulai
dari tingkatan tertinggi hingga terendah yaitu direktur, kelompok jabatan
fungsional, bidang tata usaha yang dibagi atas subbag keuangan dan
kepegawaian, subbag umum dan perlengkapan, setelah bidang tata usaha
kemudian bidang pelayanan medik, seksi bina pelayanan umum dan
spesialis, seksi bina pelayanan dan asuhan keperawatan, bidang
pelayananan penunjang medik, seksi pengendalian, dan seksi bina sarana.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti dibawah ini.
BADAN
PENGAWAS
DIREKTUR
KOMITE MEDIS
KOMITE KEPERAWATAN SPI
KOMITE KETEKNISAN MEDIS
INSTALASI
FARMASI
UNIT
HEMODIALISA
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI
RSUD SURADADI TEGA
DIREKTUR BADAN
PENGAWAS
KASI KASI
KASUBAG TU
KEPERAWATAN PELAYANAN
YANFAR YANFAR
PENGELOLA OBAT
KONSELING FARMASI
BAB VI
URAIAN JABATAN
Wewenang :
1. Membuat kebijakan operasional bagian farmasi sesuai dengan
kebijakan yang telah ditetapkan Direktur
2. Penggunan sarana dan prasarana di bagian Instalasi farmasi
3. Memberikam saran dan pertimbangan kepada Direktur khususnya
yang berkaitan dengan instalasi farmasi rumah sakit
4. Melakukan penilaian kinerja karyawan yang berada di bawah
tanggung jawabnya
5. Meminta informasi kepada atasan
Hubungan Kerja :
Ke dalam : Unit-unit di RSUD Suradadi
Keluar :
a. Instansi lain yang terkait
b. Penyedia
c. Distributor
2.Gudang Farmasi
b. Pengelola Obat
1. Nama Jabatan : Unit Pengelola Obat
2. Atasan Langsung : Koordinator Gudang farmasi
3. Bawahan langsung :-
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Menerima obat dari suplier sesuai dengan protap penerimaan
perbekalan farmasi.
4.2 Menghitung harga obat dari suplier
4.3 Mendokumentasi faktur obat di Buku Barang Datang (Obat)
4.4 Mencatat Obat datang di kartu stok obat
4.5 Menyimpan obat sesuai dengan prosedur
4.6 Mengarsip Faktur Penjualan Obat
4.7 Mendistribusikan obat sesuai prosedur
4.8 Mengecek secara berkala antara persediaan obat dengan kartu
stok
4.9 Menandai obat yang macet dengan menempelkan kartu macet
warna kuning
4.10 Menandai obat yang mendekati kadaluarsa dengan
menempelkan kartu tanda ED Dekat warna merah
4.11 Membuat daftar obat macet dan obat ED dekat
4.12 Membuat daftar obat kosong kemudian diserahkan kepada
Kepala Instalasi Farmasi
d. Administrasi Kesekretariatan
1. Nama Jabatan : Administrasi Kesekretariatan
2. Atasan Langsung : Kepala Instalasi Farmasi
3. Bawahan langsung : -
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Menerima konsep dan mengetik surat dari Kepala Instalasi
Farmasi
4.2 Menerima Laporan dari unit pelayanan farmasi apabila terjadi
kerusakan komputer
4.3 Menjadi petugas administrator
4.4 Membantu kepala pelayanan dalam pengetikan, penyusunan,
dan pengeditan Daftar Obat Rumah Sakit
4.5 Menerima dan mencetak file laporan narkotika dan
psikotropika dari petugas pelayanan farmasi
4.6 Membuat data yang dibutuhkan Kepala Instalasi Farmasi
i. Resepteer
1. Nama Jabatan : Resepteer
2. Atasan Langsung : Koordinator Unit Pelayanan Farmasi
3. Bawahan langsung : -
4. Tugas dan Tanggung jawab :
4.1 Menerima resep umum/ BPJS
4.2 Menerima pembayaran dan membuat bukti
pembayaran
4.3 Membuat catatan pendapatan harian
4.4 Menyiapkan kebutuhan dan keperluan untuk pelayanan
resep ( pembungkus, etiket, klip dan lain lain )
4.5 Membantu asisten apoteker menyiapkan obat-obat jadi
4.6 Membantu asisten apoteker membuat dan kapsul resep-
resep racikan
4.7 Mengarsipkan semua dokumen–dokumen pelaporan
beserta kelengkapannya secara baik dan rapi.
4.8 Bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan kerja
disekelilingnya.
4.9 Ikut serta memberi gagasan / usulan / sumbang saran
untuk peningkatan kualitas kerja di lingkungan.
4.10 Bersedia dan cepat tanggap terhadap tugas-tugas khusus
yang diberikan oleh atasannya.
.
k. Konseling Farmasi
1. Nama Jabatan : Konseling Farmasi
2. Atasan Langsung : Koordinator Pelayanan Farmasi
3. Bawahan Langsung :-
4. Tugas dan Tanggung jawab :
1. meningkatkan hubungan kepercayaan antara Apoteker dan
pasien;
2. menunjukkan perhatian serta kepedulian terhadap pasien;
3. membantu pasien untuk mengatur dan terbiasa dengan
Obat;
4. membantu pasien untuk mengatur dan menyesuaikan
penggunaan Obat dengan penyakitnya;
5. meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani
pengobatan;
6. mencegah atau meminimalkan masalah terkait Obat;
7. meningkatkan kemampuan pasien memecahkan masalahnya
dalam hal terapi;
8. mengerti permasalahan dalam pengambilan keputusan
9. membimbing dan mendidik pasien dalam penggunaan Obat
sehingga dapat mencapai tujuan pengobatan dan
meningkatkan mutu pengobatan pasien
l. Visite
1. Nama Jabatan : Unit Visite
2. Atasan Langsung : Koordinator Pelayanan Farmasi
3. Bawahan langsung :-
4. Tugas dan Tanggung jawab:
1. mengamati kondisi klinis pasien secara langsung,
2. mengkaji masalah terkait Obat
3. memantau terapi Obat dan Reaksi Obat yang Tidak
Dikehendaki,
4. meningkatkan terapi Obat yang rasional
5. menyajikan informasi Obat kepada dokter, pasien serta
profesional kesehatan lainnya
BAB VII
HUBUNGAN KERJA INSTALASI FARMASI
RSUD SURADADI
3. Instalasi Laboratorium
Instalasi farmasi menyediakan kebutuhan perbekalan farmasi
kebutuhan pasien untuk pemeriksaan Laboratorium
4. Instalasi Radiologi
Instalasi farmasi menyediakan kebutuhan perbekalan farmasi
kebutuhan pasien untuk pemeriksaan Radiologi
6. Instalasi Gizi
Instalasi farmasi menyediakan perbekalan farmasi untuk kebutuhan diet
cair pasien rawat inap yang dikelola oleh Instalasi Gizi.
1. Laporan Harian
a. Laporan pendapatan cash apotek
2. Laporan Bulanan
Daftar tenaga dan absensi
Laporan stok perbekalan farmasi
Rekapitulasi pendapatan cash dan kredit Instalasi farmasi
Rekapitulasi Pembelian Perbekalan Farmasi
Jumlah resep rawat jalan
Jumlah resep pasien rawat inap
Rekapitulasi pelayanan perbekalan farmasi untuk kebutuhan
RS di luar Instalasi farmasi
Rekapitulasi pemakaian obat narkotik
Rekapitulasi pemakaian obat psikotropik
Indikator mutu Instalasi Farmasi meliputi :.
1. Angka keterlambatan penyiapan obat
2. Angka kesalahan penyerahan obat
3. Angka kesalahan pembacaan resep
4. Angka penulisan resep obat sesuai formularium
Laporan Medication error (KTD)
Laporan KNC (near miss)
3. Laporan Tahunan
Tegal, 2017
Direktur RSUD Suradadi
JOKO WANTORO