Anda di halaman 1dari 3

Banyak sekali pertanyaan yang masuk menanyakan bagaimana memulai bisnis usaha konveksi, entah itu

mengenai biaya atau modal usaha konveksi, harga dan jenis alat produksi konveksi yang dibutuhkan. Tulisan
mengenai RAB Bisnis Usaha Konveksi berikut semoga menjadi jawaban untuk Anda yang bingung akan
memulai bisnis usaha konveksi.

bisnis usaha konveksi


Baiklah, sebelumnya saya ambil contoh tempat produksi konveksi kaos di Bandung milik H. Iwan Kuya, partner,
teman sekaligus guru saya dalam konsultasi masalah konveksi dan juga burung kicau. Bisnis usaha konveksi
kaos beliau mempunyai tempat sablon sendiri dengan total 8 orang karyawan dan tempat jahit sendiri dengan 10
orang penjahit, 1 orang tukang cutting dan 5 orang finishing. Manajemen dan tempatnya dibuat secara terpisah.
Konveksi kaos milik H. Iwan Kuya memproduksi kaos hanya untuk satu brand distro terkenal di Bandung. Hasil
produksi kaos dalam satu tahun terakhir sebanyak 250.000 pcs. Wow… dua ratus lima puluh ribu pisis mas
bro..! output produksi yang sangat fantastis dan bombastis menurut saya, hanya dengan 10 orang penjahit. Rata-
rata produksi berarti 21.000 pcs per bulan. Angka tersebut menurut beliau adalah output yang dijaga stabil,
artinya bisa lebih banyak lagi kalau dibuat ngebut, menurut beliau bisa 50.000 pcs dalam sebulan. Hadeuh..
Mari kita hitung-hitungan kasar. Jika 250.000 pcs dalam setahun, berarti produksi dalam sebulan rata-rata
sebanyak 21.000 pcs, dan dalam sehari (dibagi 24 hari kerja) berarti sebanyak 870 pcs. Jika dengan 10 orang
penjahit, berarti rata-rata output satu orang penjahit sebanyak 87 pcs per hari. Ya.. 80 – 100 pcs adalah rentang
angka rata-rata output per hari seorang penjahit kaos.
Ok, berangkat dari angka 80 ini, Anda dapat menghitung kebutuhan jumlah alat produksi terutama mesin
jahitdisesuaikan dengan target produksi Anda dalam sebulan, sehingga pada akhirnya Anda bisa tahu berapa
besar biaya atau modal untuk memulai bisnis usaha konveksi.
Berikut saya kasih contoh rancangan anggaran biaya (RAB) untuk memulai bisnis usaha konveksi kaos yang
menurut saya cukup ideal untuk yang baru mulai terjun di bisnis usaha konveksi ini. Taruhlah target produksi
Anda dalam sebulan adalah sekitar 5000 pcs kaos. Jika dibagi 24 hari kerja (senin-sabtu) maka target output per
hari sekitar 208 pcs. Kalau misalkan output per penjahit kita target longgar dulu sekitar 50-60 pcs per hari, maka
208 dibagi 50 sama dengan sekitar 4. Jadi membutuhkan 4 orang penjahit, dengan kata lain membutuhkan 4
buah mesin jahit. Sehingga kebutuhan biaya adalah sebagai berikut :

RAB bisnis usaha Konveksi

A. Kebutuhan Mesin Alat Konveksi

 4 buah mesin jahit high speed jarum satu Juki DDL-8100e, harga baru Rp. 2.800.000
 1 buah mesin obras benang 4 Juki MO-6514s, harga baru Rp.6.500.000

 1 buah mesin overdeck Juki MF-7823, harga mesin overdek baru juki Rp. 15.000.000

 1 buah mesin jahit rantai merk & type Nissin NS-3800-2, harga baru mesin rantai Nissin NS-3800-2 Rp.

5.800.000. Mesin jahit rantai adalah mesin khusus yang sifatnya opsional, boleh beli atau tidak, namun untuk

standar kaos distro biasanya harus punya.


 1 buah mesin potong atau mesin cutting, type KM 10 inchi, harga baru Rp. 2.000.000.

 1 buah mesin steam atau setrika uap atau boiler iron, merk & type Yang Kuang 5987, harga baru Rp.

1.500.000.
Total untuk kebutuhan alat mesin konveksi sebesar = Rp. 42.000.000. Alat mesin konveksi semuanya adalah beli
baru dengan alasan sebagai investasi jangka panjang agar tidak rewel dalam maintenance dan perbaikan,
sehingga memakai merk yang bagus, sudah terbukti handal dan bagus hasilnya.
B. Kebutuhan Tempat Produksi

 Kontrak rumah yang kita jadikan sebagai tempat produksi. Untuk kontrak rumah type 56 sampai dengan type

90 di bandung agak pinggiran adalah Rp. 10.000.000 per tahun. Anda dapat mencari tempat produksi yang

disesuaikan dengan budget Anda untuk kebutuhan tempat produksi.

 Meja potong dengan ukuran minimal 170 x 350cm atau lebih panjang disesuaikan dengan tempat dan
kebutuhan. Meja potong cukup penting, kasihan tukang cutting jika ngampar dan motong di lantai, pasti

“nyeuri cangkeng” hehe… Meja potong bisa membuat sendiri dari tipblok 12mm dan kaki-kaki besi atau kayu.

Alokasi biaya sekitar Rp. 1.500.000

 Kebutuhan kelistrikan untuk kabel, Stop Kontak dan lampu penerangan. Gunakan kabel tembaga yang cukup

besar (kabel NGA) dan alokasi biaya sekitar Rp. 1.500.000.


Total biaya untuk kebutuhan tempat produksi ini sekitar Rp. 13.000.000. Jadi total keseluruhan anggaran biaya
untuk memulai bisnis usaha konveksi dengan 4 mesin jahit adalah sebesar Rp. 55.000.000. Angka ini hanya
sebagai gambaran saja, tergantung tempat, kebutuhan dan target produksi, dan juga harga alat atau mesin
konveksi dan sewa tempat di tiap tempat pasti akan berbeda.
Demikian tulisan mengenai rancangan anggaran biaya untuk modal bisnis usaha konveksi, semoga bermanfaat
untuk Anda semua. Semoga sukses dan berkah untuk setiap usaha kita semua. Amien YRA…

Anda mungkin juga menyukai