Anda di halaman 1dari 1

PENCATATAN DAN PELAPORAN

OBAT
PENCATATAN DAN PELAPORAN
No. Dokumen : SPO/MJAII/FARMASI/4
OBAT
/2015
No. RevisiNo. Dokumen
: 0 : SPO/MJAII/FARMASI/4
SPO /2015
Alat Kesehatan.
Tanggal Terbit : 18Mei2015
No. Revisi : 0
SPO
Halaman
C. Petugas sub unit pelayanan, melaksanakan kegiatan
: 2 dari 2
Tanggal Terbit : 18Mei2015
PEMERINTAH encatatan dan pelaporan
Pencatatan obat dengan
dan pelaporan
Halaman : 1 dalam
dari 2 drg. adalah
Ambarwati
merupakan rangkaian ke
Triwinahyu
KOTA buku
giatan
menggunakan rangkapermintaan, penerimaan dan penge
penatalaksanaan
NIP. 196612212006042001
YOGYAKARTA
PEMERINTAH Obat dan
obatBahan
di subMedis Habis Pakai Ambarwati
drg. secara
unit pelayanan. baik Oba
tertib,Triwinahyu
KOTA luaran
YOGYAKARTA t dan Bahan
Pencatatan Medis Habis
permintaan Pakai NIP.
dan penerimaan
196612212006042001
yang dilakukan sebul
Tujuan Sebagai pedoman didalam pencatatan dan pelaporan obat
an sekali sesuai jadual. Pencatatan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mantrijeron Nomor 017.M Tahun 2015 Tentang Peresepan, Pemesanan,
Unit Terkait Unit dan
Farmasi pengeluaran obat dilakukan setiap penggunaan obat.
Pengelolaan Obat
Tgl. Mulai
Isi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan kefarmasian di
No Referensi Diberlakukan
ruba
Puskesmas han
Prosedur A. Prosedur pencatatan dan pelaporan obat dilakukan untuk semua sub unit yang terkait
dengan sub unit farmasi.
B. Unit farmasi melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan obat, antara lain:
1. Petugas membuat kartu stok untuk setiap item obat di gudang obat puskesmas.
2. Petugas meletakkan kartu stok tersebut di rak, berdekatan dengan obat.
3. Petugas mencatat stok terakhir setiap keluar masuk obat
Mencatat penerimaan semua item obat dari UPT Farmasi dan Alat Kesehatan.
Mencatat pengeluaran semua item obat ke Apotek, Sub unit, dan Pustu.
4. Petugas memasukkan data penggunaan obat ke sistem informasi puskesmas.\
5. stok obat setiap bulan
Rekaman historis Petugas menghitung
perubahan
Memeriksa apakah informasi pada kartu stok benar
Menghitung jumlah fisik obat
6. Petugas Farmasi melakukan pencatatan dan pelaporan bulanan, antara lain:
Petugas mencatat jumlah pengeluaran setiap jenis obat dari Kamar obat/kamar
suntik pada buku pengeluaran obat. Jumlahkan pengeluaran yang terjadi setiap
akhir bulan.
Setiap awal bulan petugas menyiapkan data laporan obat dengan mcnggunakan
format LPLPO/LB 2 ntuk diserahkan kepada Kepala Puskesmas. Laporan
LPLPO/LB2 dibuat setiap bulan, walaupun mungkin dalam bulan tersebut tidak ada

permintaan obat
Petugas melakukan pengisian jumlah resep yang dterima selama satu bulan pada
kolom yang tersedia dibagian baris bawah dari LPLPO/LB 2 yang dikelompokkan
dalam resep umum/bayar, BPJS dan tidak bayar
Petugas melaporkan hasil pengisian LPLPO/LB 2 pada kepala puskesmas untuk
diteliti dan tanda tangani unutk selanjutnya diserahkan kepada UPT Farmasi dan

Anda mungkin juga menyukai