Anda di halaman 1dari 5

KENDALA YANG DIHADAPI PADA

SAAT PENGURUSAN SIA MELALUI


APLIKASI OSS RBA

Amelia P. Datunsolang S.Si, Apt


1. Tidak sinkronnya data pemohon/ pelaku usaha pada
aplikasi si cantik dan aplikasi OSS RBA

Kendala :
Data pemohon yang teregistrasi pada aplikasi si cantik adalah data pemilik
sarana /direktur/ pelaku usaha namun rekomendasi / sertifikat standar yang dinas
kesehatan kota keluarkan berdasarkan data dari penanggung jawab teknis.

Solusi :
Perlunya sinkronisasi data pada saat registrasi awal baik melalui Aplikasi si cantik
maupun Aplikasi OSS RBA. Dengan mengajukan surat permohonan Izin Apotek
yang dialamatkan kepada Yth Kepala Dinas DPM-PTSP Kota Gorontalo / Kepala
Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dengan nama pemohon adalah nama APJ, baik
untuk jenis izin usaha perseorangan ataupun izin usaha non perseorangan (PT).
Kendala :
• Beberapa apoteker / pelaku usaha belum
tersosialisasi terkait aplikasi SIMONA / beberapa
apoteker / pelaku usaha belum memiliki akun
SIPNAP karena terkendala pada pelaporan SIPNAP
yang tidak dilaporkan secara berkala.

• Apotek baru yang belum terregistrasi pada


aplikasi SIPNAP, sehingga belum memiliki akun
2. Sesuai surat implementasi SIPNAP untuk digunakan sebagai user id dan
password untuk login pada aplikasi SIMONA,
PERMENKES NO. 14 Tahun 2021 Bagian dikarenakan nomor SIA belum terbit / masih dalam
1 (Administrasi), Point (F) terkait self proses pengurusan.
assesment penyelenggaraan Apotek
melalui aplikasi SIMONA
Solusi :
Self assesment dalam rangka penyelenggaraan
perizinan apotek bagi apotek yang belum memiliki
akun SIPNAP dapat menggunakan form self
assesment pelayanan kefarmasian di apotek
menggunakan form yang dapat diunggah melalui
https://link.kemkes.go.id/SelfAssesmentApotek
Tidak terbacanya dokumen perizinan yang
telah di upload oleh pelaku usaha/ apoteker Kendala :
3. pada aplikasi OSS RBA
Pelaku usaha / apoteker mengupload dokumen pada bagian
“persyaratan perizinan lainnya” namun dokumennya tidak
dapat dibaca oleh operator OSS RBA dikarenakan dokumen
yang diupload tidak dalam bentuk PDF.

Solusi :
 Setelah dokumen diupload perlu dipastikan dan direview
kembali apakah dokumen yang telah diupload dapat dilihat
kembali atau tidak oleh pemohon. Karena jika dokumennya
tidak dapat direview kembali artinya dokumen tersebut rusak
dan tidak akan terbaca oleh operator aplikasi OSS RBA.

Perlu diperhatikan dokumen yang diupload wajib dalam bentuk


PDF bukan dalam btk rar. zip atau lainnya dengan ukuran file
max : 5MB
4. Kendala :
Beberapa Pemohon hanya melakukan registrasi awal pada Aplikasi OSS
RBA tanpa melanjutkan pada proses upload dokumen sehingga proses
perizinan berjalan lebih lama.

Solusi :
 Setelah proses registrasi akun pada aplikasi OSS RBA, pemohon wajib melanjutkan
pada proses upload dokumen yang disesuaikan dengan persyaratan yang tercantum
dalam Surat Implementasi Permenkes No. 14 tahun 2021. Kemudian dilakukan proses
notifikasi/ verifikasi oleh operator OSS RBA.

 Pada proses ini diberikan waktu 9 hari sejak diuploadnya dokumen s.d persyaratannya
disetujui oleh operator OSS RBA.

Anda mungkin juga menyukai