4. PBF adalah
PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan,
penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
5. Sebutkan apa saja yang menjadi tujuan utama distribusi obat yang baik
TUJUAN UTAMA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK adalah Terselenggaranya suatu
sistem kualitas distributor yaitu:
Menjamin penyebaran obat secara merata dan teratur agar dapat tersedia pada saat
diperlukan
Terlaksananya lalu lintas penyaluran obat dan penggunaan obat tepat sampai ke pihak
yang membutuhkan secara sah untuk melindungi masyakat dari kesalahan
penggunaann atau penyalahgunaan obat
Menjamin keabsahan dan mutu obat agar obat yang sampai ketangan konsumen adalah
obat yang efektif, aman, dan dapat digunakan sesuai tujuan penggunaannya
Menjamin penyimpanan obat aman dan sesuai kondisi yang dipersyaratkan termasuk
selama transportasi
9. Apa yang dimaksud dengan KALIBRASI RUANGAN dan sebutkan contoh alatnya
KALIBRASI adalah suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai
penunjukan alat/bahan ukur dengan cara membandingkan dengan standar ukurnya yang
tertelusur (traceable) ke standar nasional dan/atau internasional.
Peralatan yang harus dikalibrasi antara lain termometer.
10. Sebutkan dan jelaskan sistem yang digunakan pada distribusi di gudang
FIFO
FEFO
20. Berikan contoh ketidak sesuaian yang sering terjadi pada hasil pemeriksaan masing masing
aspek CDOB dan upaya yang digunakan untuk peninkatan tersebut
1) Manajemen Mutu
belum menerapkkan sistem manajemen mutu secara konsisten (tidak tersedia SOP,
struktur organisasi)
4) Operasional
a. Melakukan pengadaan dari sarana atau pihak yang tidak mempunyai
b. kewenangan
c. Melakukan penyaluran kesarana atau puihak yang tidak mempunyai kewenangan
d. Penyaluran tanpa didukung SP dari pelanggan
e. Tidak dilakukan pemerksaan terhadap barang pada saat penerimaan dan
pengeluaran
f. Pencatatan tidak mencantumkan no batch dan kadaluwarsa
g. Obat tidak disimpan pada kondisi yang dipersyaratan dipenandaan obat.
5) Inspeksi Diri
a. Belum mempunyai program inspeksi diri
b. Belum melaksanakan inspeksi diri secara menyeluruh
6) Keluhan, Obat dan/ atau Bahan Obat Kembalian, Diduga Palsu dan Penarikan Kembali
a. Penanganan keluhan tidak didokumentasikan obat kembalian didugga palsu atau
yang ditarik
b. Tidak disimpan pada ruang terpisah dan kurangnya evaluasi terhadap
c. kesesuaian no. batch kembalian dengan faktur penjualan
d. Pelaksanaan penarikan produk tidak didokumentasikan
7) Transportasi
a. Dikirim ke alamat yang tidak sesuai dengan dokumen pengiriman.
b. Obat diserahkan kepada penerima yang tidak berwenang
c. Pengiriman obat tidak dilengkapi dengan dokumen pengiriman
d. Tidak memenuhi persyaratan obat yang dikirim ( cold chain Product)
e. Pengemudi belum mendapatkan pelatihan tentang CDOB
9) Dokumentasi
a. Tidak dapat menunjukkan dokumen pengelolaan obat (pengadaan, penyimpanan
dan penyaluran) pada 3 tahun terakhir.
b. Dokumentasi tidak mudah tertelusur
c. Tidak memiliki surat pesanan dalam bentuk hardcopy ( manual) atau elektronik
d. Surat pesanan dari pelanggan tidak dapat ditunjukkan
e. Surat pesanan dari pelanggan tidak ditandatangani oleh penanggung jawab dan
dibubuhi stempel sarana
f. Faktur dan surat pengiriman barang tidak sesuai dgn ketentuan pada pedoman
CDOB serta tidak ditandatangani oleh penanggung jawab
26. Definisi RS
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.
30. Obat obat apa saja yang masuk kelompok HAM dan contohnya
Elektrolit konsentrasi tinggi (misalnya kalium klorida 2meq/ml atau yang lebih pekat,
kalium fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0,9%, dan magnesium sulfat =50% atau
lebih pekat). Elektrolit konsentrasi tinggi tidak disimpan di unit perawatan kecuali
untuk kebutuhan klinis yang penting. Bila ada yang disimpan pada unit perawatan
pasien dilengkapi dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan pada
area yang dibatasi ketat (restricted) untuk mencegah penatalaksanaan yang kurang hati-
hati.
Obat-Obat sitostatika.
Obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan Ucapan
Mirip/NORUM, atau Look Alike Sound Alike/ LASA). Penyimpanan obat LASA tidak
ditempatkan berdekatan dan harus diberi penandaan khusus untuk mencegah terjadinya
kesalahan pengambilan obat.
Sistem Kombinasi
Sistem kombinasi diterapkan untuk mengurangi tingkat kesalahan pemberian obat.
Jenis kombinasi :
- Sistem Persediaan Lengkap di Ruangan dan Sistem Resep Perorangan.
- Sistem Resep Perorangan dan Sistem Unit Dosis
- Sistem Persediaan Lengkap di Ruangan dan Sistem Unit Dosis
34. Sistem pengawasan obat dan makanan ada 3 lapis, sebutkan dan jelaskan
PEMERINTAH, Fungsi regulatori terhadap produk, sarana dan standard
PELAKU USAHA, Penyediaan obat dan makanan bermutu
MASYARAKAT, Perlindungan diri dan keluarga dari obat dan makanan yang berisiko
35. Definisi farmakovigilans
FARMAKOVIGILANS adalah ilmu/ aktivitas yg berhubungan dgn pendeteksian,
penilaian, pemahaman, dan pencegahan kejadian yg tdk diinginkan (adverse reaction) dan
kejadian lainnya akibat penggunaan obat.
B. Selanjutnya
Memberi umpan balik adanya interaksi pada petugas kesehatan
Membuat peraturan yang sesuai
Memberi peringatan pada umum bila dibutuhkan
Membuat data esensial yang tersedia sesuai sistem yang dipakai WHO
41. Sebutkan faktor penentu ESO Onset of reaction dosis obat yang diberikan
Penyakit dan Variabel Keadaan Patofisiologis tubuh
Riwayat terjadinya alergi atau reaksi terhadap obat
Dosis obat yg diberikan
UMUR, ESO mudah terjadi pada individu dgn umur sangat muda atau sangat tua
42. Sebutkan faktor penentu ESO penyakit variable keadaan patofisiologis tubuh
Dapat terjadi karena ada perubahan, pengaturan farmakokinetik dan sensitivittas
jaringan. Misalnya pada pasien ginjal, saat kehamilan, dan penyakit hati.
Jenis kelamin, ESO lbh sering terjadi pada wanita hal ini dikarenakan adanya perbedaan
hormon
Riwayat terjadinya alergi atau reaksi terhadap obat