0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut memberikan kiat-kiat untuk menjadi entrepreneur farmasi yang sukses, termasuk membuka kreativitas dan inovasi seperti membuat produk baru dari ekstrak manggis, serta 4 kiat sukses untuk membangun bisnis kosmetik seperti memiliki tekad yang kuat, mimpi besar, menjaga hubungan baik, dan menerapkan unsur-unsur pemasaran.
Deskripsi Asli:
vcxdfghlkkghjn
Judul Asli
5. Kiat-kiat Menjadi Entreprenur Farmasi Yang Sukses
Dokumen tersebut memberikan kiat-kiat untuk menjadi entrepreneur farmasi yang sukses, termasuk membuka kreativitas dan inovasi seperti membuat produk baru dari ekstrak manggis, serta 4 kiat sukses untuk membangun bisnis kosmetik seperti memiliki tekad yang kuat, mimpi besar, menjaga hubungan baik, dan menerapkan unsur-unsur pemasaran.
Dokumen tersebut memberikan kiat-kiat untuk menjadi entrepreneur farmasi yang sukses, termasuk membuka kreativitas dan inovasi seperti membuat produk baru dari ekstrak manggis, serta 4 kiat sukses untuk membangun bisnis kosmetik seperti memiliki tekad yang kuat, mimpi besar, menjaga hubungan baik, dan menerapkan unsur-unsur pemasaran.
KIAT- KIAT MENJADI ENTREPRENEUR YANG SUKSES • Seseorang yang akan memulai usaha Percaya harus memiliki percaya diri yang tinggi, sehingga usaha apapun yang direncanakan dan akan dijalankan tidak diri setengah-setengah, tetapi yakin bahwa usaha tersebut akan berhasil.
• Optimis adalah keyakinan untuk berhasil.
Seseorang yang memulai usaha harus optimis dengan jenis produk yang akan Optimis dijual. Yakin bahwa produk tersebut dibutuhkan masyarakat, laku, dan memiliki kelebihan diantara produk serupa lainnya. CON’T • Bila kita sudah optimis, maka harus langsung dicoba, karena seorang wirausahawan harus Berani berani dan siap menanggung resiko kegagalan. Kegagalan adalah hal yang biasa dalam suatu usaha. Oleh karena itu, sebelum memulai usaha mencoba harus direncanakan masak-masak, mulai dari permodalan, produksi, untung-ruginya, jangkauan dan cara pemasarannya.
• Seseorang yang mau memulai usaha
Berani harus berani bermimpi / berandai-andai bermimpi / bila usahanya sukses / berhasil. Hal ini merupakan motivasi yang kuat untuk berandai-andai mulainya suatu usaha. CON’T • Sebelum memulai usaha, sebaiknya kita melihat produk serupa yang mungkin sudah ada di pasaran untuk melihat kelemahan” yang dapat kita amati. Kelemahan inilah yang harusnya kita Kreatif tutupi dan perbaiki dengan kreativitas kita, sehingga produk yang kita tawarkan nanti meskipun serupa tetapi memiliki sesuatu kelebihan.
• Seseorang yang ingin berwirausaha harus
Pandai Melihat pandai melihat situasi, sehingga Peluang mengetahui barang apa yang dibutuhkan pada saat itu. CON’T • Malu adalah sifat yang sangat menghambat ketika kita akan berwirausaha. Hilangkan rasa malu, karena usaha yang kita lakukan “halal”, tidak mengganggu kepentingan orang Tidak malu lain. Ketika usaha kita baru berdiri, tentu saja semua pekerjaan sampai pemasaran kita sendiri yang melakukan. Hal ini bukan sesuatu yang memalukan.
• Hal ini perlu ditempuh agar produk kita
laku di pasaran. Berbeda yang dimaksud misalnya, beda rasa, beda kemasan, Berani beda beda harga, beda cara pemasaran, beda pelayanan, beda pelayanan, dan sebagainya. Sesuatu yang berbeda sangat mudah dikenang pembeli. CON’T • Merupakan modal penting karena wirausaha berhubungan dengan orang banyak. Kejujuran akan membawa pada Jujur kepercayaan konsumen kepada kita. Hal apapun yang berkaitan dengan produk kita, harus dinyatakan secara jujur (tidak ditutup-tutupi).
• Wirausaha akan berhasil sangat
tergantung pada jaringan pemasaran Menepati janji yang kita bina. Pelanggan / konsumen tidak akan lari dari kita ketika semua yang dijanjikan dari kita dipenuhi. KIAT- KIAT MENJADI ENTREPRENEUR FARMASI YANG SUKSES
Membuka kretivitas dan inovatif
• Seorang pakar farmasi tidak harus selalu menjadi pelayan yang bekerja di balik meja apotek. Jeli membaca situasi, seorang farmasis bisa memulai bisnis. Membuka kreativitas dalam berbisnis dilakukan Sari Kusumahati. • Menurut beliau, bisnis farmasi meliputi tiga hal. Yakni, distribusi, pelayanan, dan produksi. Dia menilai sebagian besar lulusan farmasi hanya memberikan pelayanan. ”Mereka tidak melirik peluang yang lain. Selama sekolah, farmasis hanya dilatih untuk mengasah kecerdasan intelektual kuadran kiri yang meliputi berpikir logis matematis dan dibayangi undang-undang. Karena itu, segi kreativitas dan inovasi jadi tumpul,” paparnya. • Dari Sari Kusumahati ini beliau membuat suatu produk dari ekstrak kulit manggis CON’T 4 Kiat Sukses Nurhayati Subakat Membangun Bisnis Wardah Kosmetik
Tekad yang Kuat
Miliki Mimpi yang Besar
Menjaga Tali Silaturahmi
Ciptakan 5P • Great product • Great price • Good promotion • Good place • Pertolongan dari Allah.