dan Penjaminan
Mutu Obat
Jayson Wilbert
Rabiyatul Adawia
Renny Rizki Amaliah
Yosi Novita Andriyani
Legislasi dan Regulasi
LEGISLASI REGULASI
Peraturan BPOM Nomor 12 Peraturan BPOM Nomor 26 Tahun Peraturan BPOM Nomor 34
Tahun 2017 tentang 2018 tentang Organisasi dan Tata
Tahun 2018 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Kerja Unit Pelaksanaan Teknis di
Lingkungan Badan Pengawas Obat Cara Pembuatan Obat yang
Badan Pengawas Obat dan
dan Makanan. Baik.
Makanan.
CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK (CPOB)
CPOB merupakan pedoman yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang
dihasilkan sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya, bila perlu dapat dilakukan
penyesuaian pedoman dengan syarat bahwa standar mutu obat yang telah ditentukan tetap
dicapai.
Aspek-Aspek CPOB
Peralatan Dokumentasi
Produk Steril
Produk Biologi
Produk Inhalasi
Pembuatan Produk dari Darah atau Plasma Manusia
Prinsip:
TUGAS BERSAMA a. Otoritas prosedur tertulis dan dokumen lain, termasuk amandemen
b. pemantauan dan pengendalian lingkungan pembuatan obat
c. higiene pabrik
d. validasi proses
e. Pelatihan
f. persetujuan dan pemantauan terhadap pemasok bahan
g. persetujuan dan pemantauan terhadap pembuat obat berdasarkan kontrak
h. penetapan dan pemantauan kondisi penyimpanan bahan dan produk
i. penyimpanan catatan
j. pemantauan pemenuhan terhadap persyaratan CPOB
k. inspeksi, penyelidikan dan pengam-bilan sampel, untuk
l. pemantauan faktor yang mungkin berdampak terhadap mutu produk.
BANGUNAN & FASILITAS
Desain, konstruksi dan letak yang memadai
Dirawat dengan baik untuk memudahkan pelaksanaan operasi yang benar.
Dirawat dengan cermat, dibersihkan dan, bila perlu, didisinfeksi sesuai prosedur tertulis rinci
Seluruh bangunan dan fasilitas.
Tenaga listrik, lampu penerangan, suhu, kelembaban dan ventilasi.
a) kompatibilitas dengan kegiatan produksi lain yang mungkin dilakukan di dalam sarana yang
sama atau sarana yang berdampingan
b) pencegahan area produksi dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas umum bagi personil dan
bahan atau produk, atau sebagai tempat penyimpanan bahan atau produk selain yang sedang
diproses.
BANGUNAN & FASILITAS
Kegiatan tertentu yang memerlukan pemisahan ruangan :
⮚ penerimaan bahan Daerah industri terbagi menjadi
⮚ karantina barang masuk 4 zona :
⮚ penyimpanan bahan awal dan bahan pengemas
1. Unclassified Area
⮚ penimbangan dan penyerahan bahan atau produk
2. Black Area
⮚ Pengolahan 3. Grey Area
⮚ pencucian peralatan 4. White Area
⮚ penyimpanan peralatan
⮚ penyimpanan produk ruahan
⮚ Pengemasan
⮚ karantina produk jadi sebelum memperoleh pelulusan akhir
⮚ pengiriman produk
⮚ laboratorium pengawasan mutu.
BANGUNAN & FASILITAS
AREA PENIMBANGAN
Penimbangan bahan awal dan perkiraan hasil nyata produk dengan cara penimbangan
hendaklah dilakukan di area penimbangan terpisah. Area ini dapat menjadi bagian dari
area penyimpanan atau area produksi.
BANGUNAN & FASILITAS
AREA PRODUKSI
⮚ Dibuat untuk memperkecil risiko bahaya medis yang serius.
⮚ Pembuatan produk yang diklasifikasikan sebagai racun seperti pestisida dan herbisida tidak boleh dibuat di
fasilitas pembuatan produk obat.
⮚ Permukaan dinding, lantai dan langit-langit bagian dalam ruangan di mana terdapat
bahan baku dan bahan pengemas primer, produk antara atau produk ruahan yang terpapar
ke lingkungan harus halus, bebas retak dan sambungan terbuka
BANGUNAN & FASILITAS
Nonoperasional Operasional
Ukuran Jumlah maksimum partilkel /m³ yang diperbolehkan
Partikel / Kelas
> 0,5 µm > 5 µm > 0,5 µm > 5 µm
A 3.520 20 3.520 20
B 3.520 29 352000 2900
C 352.000 2.900 3.520.000 29.000
AREA PENYIMPANAN
SARANA PENDUKUNG
⮚ Ruang istirahat dan kantin dipisahkan dari area produksi dan laboratorium pengawasan
mutu.
⮚ Toilet tidak boleh berhubungan dengan area produksi atau area penyimpanan.
⮚ Ruang ganti pakaian hendaklah berhubungan langsung dengan area produksi namun
letaknya terpisah.
⮚ Letak bengkel perbaikan dan perawatan peralatan terpisah dari area produksi.
⮚ Sarana pemeliharaan hewan harusnya diisolasi dengan baik diarea lain dan dilengkapi
pintu masuk terpisah (akses hewan) serta unit pengendali udara yang terpisah.
Peralatan
Memudahkan
Menjamin Mutu Obat
Pembersihan serta
sesuai desain
Perawatan Alat
Mencegah
Mencegah
Penumpukan Debu
Kontaminasi Silang
atau kotoran lainnya
Desain dan Konstruksi Peralatan
Personil Bangunan
Peralatan Perlengkapan
Hygiene Personil
⮚ Studi validasi untuk memperkuat pelaksanaan CPOB dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. Hasil validasi dan kesimpulan dicatat.
⮚ Apabila formula pembuatan atau metode preparasi baru diadopsi, harusnya diambil langkah untuk
membuktikan prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan produksi rutin, dan bahwa proses yang telah
ditetapkan dengan menggunakan bahan dan peralatan yang telah ditentukan, akan senantiasa
menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu.
⮚ Perubahan signifikan terhadap proses pembuatan termasuk perubahan peralatan atau bahan
yang dapat memengaruhi mutu produk dan atau reprodusibilitas proses harus divalidasi.
⮚ Revalidasi secara periodik untuk memastikan bahwa proses dan prosedur tetap mampu
mencapai hasil yang diinginkan.
PRODUKSI
❑Tujuan
Memastikan bahwa tiap bets/lot produk antara, produk ruahan
atau produk jadi dapat diidentifikasi
Laporan a. Semua hasil pengamatan yang dilakukan selama inspeksi dan, bila memungkinkan
b. Saran untuk tindakan perbaikan
a. Dipilih dari beberapa departemen atau bagian (PPIC, QA, QC, Teknik, dll)
b. Ketua Tim; Kepala Pabrik atau Manajer Quality Assurance
Tim Inspeksi c. Anggota Tim; berasal dari luar pabrik/ luar perusahaan
d. Independent
VALIDASI PROSES
● Validasi Konkuren,
● Validasi Proses Tradisional,
● Validasi Proses Kontinu,
● Pendekatan Hibrida,
● Verifikasi Proses On-going Selama
Siklus Hidup Produk.
DAFTAR PUSTAKA