KOSMETIK
DAN REAKSI
KULIT
TERHADAP
KOSMETIK
Siti Marwah Lestari
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi
berbagai jenis bahan kosmetik beserta
contohnya
Contoh: asam
etilendiamintetraasetat
(EDTA) serta turunannya
(dinatriu dan tetranatrium
EDTA), senyawa turunan
asam fosfat dan fosfonat,
asam sitrat dan
turunannya.
• Berdasarkan sifat dan komposisi bahan,
bahan pewarna digolongkn menjadi 3
Bahan
subkelas:
Pewarna
1. Pewarna (dye) Harus
2. Pigmen disertifikasi
oleh FDA/
3. Lake BPOM
Pewangi sintetik
Contoh
menutupi alami: m.a. as terjamin Pewangi
bau tidak • Aroma lebih
enak yang
• Senyawa
sintetik: kuat
berasal dari • Bertahan
satu/ linalool,
lebih lama
beberapa sitronelol.
• Lebih
bahan baku
kompleks
pada produk
• Lebih mudah
• Untuk
dibuat dan
menciptakan
praktis
kesan estetik
• Lebih mudah
• Untuk
diproduksi
menarik
konsumen • Lebih murah
• Digunakan untuk meningkatkan
kelembaban kulit dan membantu
Pelembab/
mempertahankan kelembaban dalam
Moisturizer
kulit.
• Pelembab dibedakan dalam 4
subkelompok:
1. Humektan
2. Emolien
3. Oklusif
4. Penguat sawar kulit
• Bersifat higroskopik. • Memberikan lapisan
Humektan
Emolien
• Fungsi: minyak dan lipid pada Con’t
• 1. membantu kulit.
menghidrasi kulit • Contoh: minyak nabati;
dengan menarik air minyak biji dan
dari lapisan epidermis kacang; mentega
dan dermis yang lebih buah; lanolin, ester
dalam ke permukaan sintetik lemak alkohol
kulit luar (st.corneum) dan asam lemak
gliserin, sorbitol, (isopropil palmitat dan
urea, propilen glikol. gliseril stearat); polimer
• 2. Menghambat (poliquaternium);
penguapan air dari hidrokarbon (minyak
produk kosmetik mineral dan parafin);
sorbitol, gliserin. siloksan (dietikon dan
siklopentasiloksan).
• Bersifat hidrofobik. • Disebut juga Con’t
Oklusif
Contoh
• Dalam produk cat kuku: kamfer, minyak
jarak, gliseril tribenzoat, trifenil fosfat, ester
sitrat, asetil tributil sitrat
• Dalam produk tata rias rambut: minyak
mineral, dimetikon, minyak jarak
Fungsi
• Untuk mencegah pertumbuhan jamur, ragi
dan bakteri yang tidak diinginkan dalam Pengawet
produk cair, semisolid,serbuk.
Contoh
• Senyawa paraben (metil- & propil paraben);
donor formaldehida (DMDM hidantoin,
imidazolidinil urea, glutaraldehida); surfaktan
kationik (benzalkonium Cl, benzetonium Cl);
alkohol (etanol, benzil alkohol); turunan fenol
(fenoksietanol); isotiazolon
(metilkloroisotiazolinon); asam sorbat.
Fungsi
•Untuk mempertahankan tekanan yang Propelan
sesuai di dalam wadah aerosol dan
mendorong isi wadah ketika katup dibuka.
•Berupa gas2 yg dikompresi atau dicairkan.
•Produk aerosol.
•Contoh produk: krim cukur, semprot
rambut, antiperspiran, produk tabir surya.
Contoh
•Isopentana, butana, isobutana, propana.
Fungsi
• Berupa cairan. Pelarut
• Untuk melarutkan bahan padat, mencampur Pemilhan pelarut
bahan cair, menjadi pembawa dalam unutk kosmetik
sediaan dan memengaruhi tekstur produk. tergantung pada:
Surfaktan
dikarakterisasi
berdasarkan
bilangan HLB-
nya.
• Berdasarkan sifat membersihkan dan
membentuk busa, surfaktan dapat digolongkan
menjadi: Con’t
1. Surfaktan primer
2. Surfaktan sekunder (ko-surfaktan).
Contoh
• Pemanis bebas kalori (pemanis sejati): natrium
sakarin, asesulfam, aspartam, sukralosa,
stevia.
• Pemanis rendah kalori: silitol, manitol, sorbitol.
Fungsi
•Meningkatkan viskositas/ kekentalan
kosmetik. Pengental
Contoh
•Berbasis air: gom (gom xantan, gom guar);
selulosa dan turunannya (HEC); lempung
hidrofilik (hektorit, bentonit, magnesium
aluminium silikat); PEG (PEG 200); polimer
sintetik (karbomer); NaCl.
•Berbasis non-air: malam (lilin karnauba);
alkohol rantai panjang (setil alkohol);
polimer sintetik; polietilen.
Konsep
“The Science of Beauty”
Faktor
manusia
Interaksi
Faktor
ke-3 faktor
kosmetik
tsb
Faktor
lingkungan
REAKSI NEGATIF
KOSMETIK PADA KULIT
Jenis-Jenis
Reaksi
Negatif oleh
Kosmetik
Penyumbatan
Jerawat Intoksidasi
fisik
Reaksi Toksik
Tipe Reaksi
• Suatu kerusakan pasif pada organisme Negatif Kulit
disebabkan oleh kerja dari sejumlah bahan Akibat
yang bersifat racun. Pemakaian
• Iritan primer bahan. Kosmetik
• Iritasi primer efek. yang Tidak
Aman
Reaksi Intoleransi/ Reaksi Alergi
• Bahan penyebab alergi yang ada di dalam
kosmetik bukna merupakan elemen primer
yang aktif menimbulkan kerusakan, melainkan
hanya sebagai faktor pemicu terjadinya
reaksi alergi pada orang2 tertentu saja yang
memiliki kelemahan tertentu (predisposisi).
• Sensitizer bahan.
• Pemakaian kosmetik 1 + kosmetik 2
terjadi iritasi oleh kosmetik lain Sensitisasi
Silang (Cross
Sensitisasi Silang (cross sensitization)
sensitization).
• Contoh:
Pigmen/ pewarna dalam bedak oleh kulit
akan ditolerir dengan baik, tetapi dapat
menyebabkan iritasi jika berada di dalam
penghantar yang berbentuk krim karena
terjadi kontak yang erat dengan kulit.
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Reaksi Negatif
Lamanya kontak
kosmetik dengan Lokasi pemakaian
kulit
Kosmetik yang
pH kosmetik
mengandung gas
Bahan
Merkuri Hidrokuinon Kosmetik dan
• Reaksi iritasi • Menimbulkan dermatitis
Kosmetik
• Reaksi alergi kontak dalam bentuk bercak yang dapat
• Kulit yang sudah di bleaching warna putih disebabkan oleh Menimbulkan
over bleaching atau
menjadi sensitif terhadap sinar
sebaliknya terjadi
Reaksi Negatif
matahari, kosmetik berwarna
dan parfum. hiperpigmentasi. pada Kulit
• Nama lain merkuri
dalam produk pencerah kulit
yaitu: Hg, klorida
mercurous, merkuri amoniasi,
klorida amida dari merkuri, air
raksa, cinnabaris, hydrargyri
oxydum rubrum
(merkuri oksida),
dan merkuri iodide
Kosmetik Tabir Surya
Krim untuk Wajah
(Sunscreen)
• Sediaan pembersih, • Tabir surya yg
pelembab, alas mmengandung PABA Con’t
bedak, make-up, populer di negara
pemerah pipi, bedak Barat karena efektif
padat menyerap sinar UV-B
hiperpigmentasi. dan dapat
• Zat pewarna, mencoklatkan kulit.
pewangi, pengemulsi, • Tabir surya isi PABA
pengawet, lanolin tidak cocok dan tidak
dapat bersifat aman untuk kulit Asia/
sensitizer. Indonesia karena
cepat mencoklatkan
kulit dan bersifat
photosensitizer.
Cat Rambut Parfum