Anda di halaman 1dari 37

SIKLUS SEL

Riski Dwi Utami, dr, M.Biomed


Pembelahan sel : Mitosis
• Diperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi

• Mekanisme pembelahan sel somatis secara normal dan menghasilkan 2 sel anak dengan
jumlah kromosom/materi genetik yang sama (identik)
• Tujuan :
1. Memperbanyak sel (manusia 1014 sel)
2. Tumbuh dan berkembang
3. Mengganti sel yang rusak (Penyembuhan luka)
4. Regenerasi
5. Membentuk individu baru : individu bersel tunggal
Fase Siklus Sel 1. Mitosis/Meiosis
2. Interfase

INTERFASE :
• Interval antara akhir
mitosis hingga dimulai
mitosis berikutnya.
• 95% waktu siklus sel
• Bervariasi pada setiap
jenis sel.
• Dipengaruhi oleh faktor
eksternal : hormon dan
growth factor
INTERFASE terdiri dari :
Fase G-1 (GAP-1) : interval antara akhir M dan permulaan S-
persiapan memasuki fase S, sel dalam keadaan aktif melakukan
biosintesis untuk pertumbuhan sel selain replikasi DNA. Pada
akhir fase S masa sel menjadi 2x sel awal. Fase G1 bervariasi
pada setiap jenis sel.
Fase S (SINTESIS): Sel mensintesis DNA dengan replikasi
DNA nukleus menjadi 2 x mula-mula pada akhir fase S.
Fase G2 (GAP 2): interval antara akhir fase S dan awal
mitosis (fase M) persiapan memasuki fase M, sel
mempersiapkan perangkat untuk mitosis seperti bosintesis
histon dan tubulin.
Siklus sel tanpa fase G1 & G2 adalah perkembangan zygot
menjadi blastosis. Siklus sel hanya terdiri dari fase M & S
menghasilkan sel ukuran lebih kecil (1/2 ukuran sel awal).
Gambaran Sel Dalam Interfase

• Membran nukleus terlihat jelas


• Di dalam nukleus terlihat kromatin yang berstruktur halus seperti jala &
kelak akan menjadi kromosom
• Terlihat 1 atau lebih bulatan kecil nukleolus
• Di dalam sitoplasma terlihat bulatan sentrosoma & didalamnya terdapat 2
titik sentriol
Tahap2 Pada Pembelahan Mitosis :

1. Kariokinesis : pembelahan materi hereditas (dalam


inti).
• Profase
• Metafase
• Anafase

2. Sitokinesis : pembelahan sitoplasma


(Telofase)
Profase :
1. Kromosom terlihat sebagai benang
panjang (kromatid/sister kromatid)
yang kemudian menjadi pendek &
tebal karena mengalami spiralisasi
(Coiling)
2. Kromosom terlihat ganda, kecuali
pada Kinetochor/sentromer (bukti
terjadi replikasi kromatid pada
interfase)
3. Membran inti & nukleolus mulai
hilang
4. Sentriol pada sitoplasma membelah
menjadi 2 & bergerak ke kutub
berlawanan membentuk benang2
spindel (mikrotubul)
Metafase

1. Spiralisasi kromosom semakin sempurna


sehingga kromosom menjadi pendek & terlihat
tebal
2. Terdapat 3 proses kegiatan :
• Distribusi : Kromosom menyebar ke perifer
• Kongregasi : Kromosom bergerak & berkumpul di
ekuatorial (kinetochore menempel pada dinding
ekuatorial)
• Orientasi : Kinetochor melekatkan diri pada benang2
spindel
3. Stadium terbaik untuk menghitung & analisis
kromosom
Anafase
 Sentromer/kinetokor membelah menjadi 2
 Kromatid tunggal bergerak ke kutub
berlawanan akibat tarikan benang2 spindel 
Daughter Chromosome

Telofase
 Kromatid tunggal sampai di kutub masing2
 Membran inti terbentuk kembali di sekitar
kromatin, nukleus, nukleolus mulai tampak
 Kromatid terurai kembali menjadi panjang
& tipis membentuk kromatin halus
 Sitokinesis berlangsung sehingga
dihasilkan 2 sel anak yang identik
(Furrowing)
Figure 17-49a Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008)
SITOKINESIS :
Sitokinesis melalui proses yang disebut
cleavage yang dibentuk cincin kontraktil yang
membagi sel menjadi 2 bagian.
Cincin kontraktil terdiri dari aktin dan miosin
yang berasosiasi dengan membran plasma
yang berbatasan dengan sitoplasma.
Cleavage biasanya akan menghasilkan 2 sel
baru yang identik dan simetri.
Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Mitosis :

 Tergantung pada Suhu,


Bakteri dalam suhu & nutrisi yang baik dapat membelah menjadi 2 sel (5-20 menit)
 Kultur sel hewan dari profase-telofase (+ 1 jam)
 Tumbuhan Tradescantia pd suhu 450c (30 menit); 25 0C (75 menit).

Metafase & anafase  waktunya paling pendek


Profase & telofase  waktunya lebih panjang.
Kelainan Pada Mitosis :

1. Endomitosis : Kariokinesis (+), Sitokinesis (-)


2. Poliploid (> 2n)
3. Non disjunction
a. Normal = Diploid (2n)
b. abnormal = Aneuploid (2n-1 atau 2n+1)
4. Kromosom Iso : Pembelahan sentromer abnormal
5. Mitosis tak terkendali : Kanker
 Lama Waktu G1, S, dan G2 Pada Beberapa Hewan

G1 S G2 M

Mammalia 8 6 4,5 1 jam


Embrio - 3,6 dtk
Sea Urchin - 15 dtk 20 dtk 40 dtk
MEIOSIS :

1. Pembelahan pada sel germinal dalam alat 2 reproduksi


2. Dari 1 sel kelamin diploid dihasilkan 4 sel kelamin haploid yang memiliki
jumlah kromosom ½ dari kromosom induk (46  23) : Pembelahan Reduksi

Tujuan Meiosis :
Mendapatkan individu yang memiliki jumlah kromosom normal (46) yang berasal
½ dari ayah dan ibu
Tingkatan Meiosis :

• Meiosis pertama (I) : terjadi pembelahan reduksi


• Meiosis kedua (II) : prosesnya = mitosis biasa (Mitotik Meiosis)

Meiosis I
1. Profase I  5 subtadia (Leptoten, Zigoten, Pakhiten, Diploten, Diakinesis)
2. Metafase I
3. Anafase I
4. Telofase I

Meiosis II
1. Profase II 2. Metafase II
3. Anafase II 3. Telofase II
MEIOSIS
Figure 21-5 (part 2 of 2) Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008)
Figure 21-6 Molecular Biology of the Cell (© Garland Science 2008)
Mitosis produces two identical daughter cells, but
meiosis produces 4 very different cells.

Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings


Fig. 13.8

Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings


Diferensiasi Sel:
Sel Primordia Menjadi Sel Spesifik
Embriogenesis manusia

Sel asal organisme


adalah zygot, hasil
ferilisasi sel sperma
dan sel ovum
stem cells
Sel yang belum terspesialisasi
Totipotent Pluripotent
Potency
The range of commitment options available to a cell

• Totipotent
Potency Embryonic
• Pluripotent

• Multipotent

• Oligopotent

• Unipotent Adult
Totipotent
Kemampuan sel tunggal membelah dan memproduksi
seluruh sel di dalam organisme . Ex : sel –sel embrionik

Pluripotent
Sel yang mempunyai kemampuan berdiferensiasi derm,
mesoderm dan endoderm

Multipotent
Sel-sel yang dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel yang
terbatas misalnya : sel-sel hematopoeitik menjadi
beberapa tipe sel darah
Oligopoten:
Kemampuan sel-sel progenitor berdiferiensiasi menjadi
beberpa tipe sel misalnya sel-sel vaskular membentuk sel
endotelial atau sel otot polos

Unipotent
Kemampuan suatu sel menjadi sel-sel dengan tipe yang
sama misalnya : sel kulit
Tugas !!!!
• Apa itu adaptasi sel?
• Apa itu apoptosis?
• Apa itu kanker?
• Bagaimana bisa terjadi kanker?
SELAMAT
BELAJAR!

37

Anda mungkin juga menyukai