Anda di halaman 1dari 33

KOSMETIKA DARI BAHAN ALAM

by. Octaverina K.P S.Pd., M.Farm


• Pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat
lokal sebagai bahan untuk kebutuhan sehari-
hari baik obat-obatan, kesenian, kosmetik dan
lain-lain disebut dengan etnobotani.

• Pengetahuan etnobotani biasanya diwariskan


kepada generasi ke generasi selanjutnya
secara turun-temurun melalui tradisi lisan.
Tradisi lisan dari mulut ke mulut, dari generasi
ke generasi sangat terbatas dilingkungan suku
dan keluarga tertentu
Pemakaian bahan alam memiliki kekurangan,
antara lain komposisi senyawa bahan alam
yang tidak stabil dalam waktu panen yang
berbeda, sehingga bahan alam yang
digunakan perlu dikarakterisasi
OBAT TRADISIONAL
( OT )

Bahan atau ramuan bahan yang berupa


bahan tumbuhan, hewan, bahan mineral,
sediaan sarian(galenik) atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun temurun
telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman
( UU Kes No.23 tahun 1992)
Bahan Alam vs Bahan Kimia Sintetis
•Banyak keuntungan menggunakan bahan alam untuk kosmetik, bahan ini
digolongkan FDA sebagai ‘food grade’ yang diawasi lebih teliti daripada
bahan baku kosmetik sintetis (food grade fats and oils adalah bahan baku
utama dalam krim dan lotion, seperti juga herbs, gum dan minyak atsiri).
Namun beberapa bahan alam juga bisa mengandung bahan berbahaya mis.
garam logam berat, atau asbes dalam serbuk talk.
•Bahan kimia sintetis juga dalam pembuatannya dapat mengandung
kontaminan yang bersifat toksik walaupun dalam jumlah sedikit, contohnya
dalam fragran, emulsifier, solubilizer, surfaktan sintetis, adalah bahan-bahan
yang sering mengandung kontaminan. Lebih dari 90% komponen kosmetik di
perdagangan adalah bahan kimia sintetik dengan segala resikonya
•Membuat kosmetik sendiri dengan bahan alam adalah solusi untuk
menghindari bahaya di atas. Bahan yang digunakan prioritas utamanya
adalah bahan alam, prioritas berikutnya berturut2 adalah bahan yang
disintesa dari bahan alam (vitamin C dari Rose Hips), bahan yang merupakan
turunan kimiawi dari bahan alam seperti surfaktan yang mengandung glisin
atau sukrosa. Menggunakan bahan yang murni sintetis adalah pilihan
terakhir, hanya jika sudah dipastikan bahwa bahan tersebut tidak berbahaya
dan bebas kontaminan.
CREATING YOUR OWN COSMETIC PRODUCTS
•Dapat dibuat formula untuk kebutuhan pribadi, dengan
kombinasi komposisi yang paling sesuai dengan tipe kulit
khusus; industri kosmetik tidak mungkin melakukannya
karena hanya membuat satu formula untuk semua.
•Dapat dibuat banyak jenis formula yang berbeda untuk
jenis kulit orang yang berbeda sesuai kebutuhannya,
dimana formula seperti ini tidak tersedia di pasar.
•Dapat dibuat dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan,
tidak perlu menambahkan pengawet seperti halnya
industri kosmetik yang meramalkan waktu simpannya
lebih dari 3 tahun sehingga perlu ditambahkan pengawet
untuk mencegah pertumbuhan mikro-organisme.
Pengawet secara umum bersifat toksik, untuk beberapa
kalangan dapat menimbulkan reaksi alergi dan
dermatitis.
Komponen Kosmetik Penting: Emolien, Emulsifier,
Humektan,Tabir matahari, Pengawet, Pewarna

Emolien (oils, fats, lipids): menghaluskan dan


melembutkan kulit, memberi efek
pelembaban dan efek positif terhadap bekas
luka.Minyak dan lemak alam adalah suatu
senyawa kompleks yang disebut trigliserida
(1:3)
Contoh emolien alam
• Almond oil • Olive oil
• Apricot kernel oil • Safflower oil
• Avocado oil • Sesame oil
• Borage oil • Shea butter
• Cocoa butter • Soybean oil
• Corn oil • Wheat germ oil
• Cotton seed oil
• Jojoba oil
Emulsifier
Contoh emulsifier alam: Lecithin

O/W W/O
Humektan
• Menjaga agar kulit tetap lembab dan elastis
serta mencegah lapisan kulit atas mengering
• Membentuk lapisan oklusif pada kulit untuk
mencegah kehilangan air sehingga dapat
meningkatkan hidrasi lapisan epidermis
• Contoh: fosfatidilkolin dan
fosfatidiletanolamin
• Menarik air dari sekitar dan menahan di
tempatnya sehingga meningkatkan kadar air
Pengawet alam
Minyak atsiri
• Thyme • Rose Geranium
• Origanum • Meadowsweet
• Sweet orange • Chinese Anise
• Lemongrass • Orris
• Chinese cinnamon • Cinnamon
• Rose • Wild Thyme
• Clove • Anise
• Eucalyptus • Mustard
• Peppermint
Pewarna
Alam: Sintetis:
• Kunyit • FD&C Colorants
• Bit • D&C Colorants
• Hijau daun • Ext D&C Colorants
• Henna
Tabir Matahari
Alam: Sintetis:
• Cornflower extract • Turunan Cinnamate
• Cornflower distillate • Turunan
• TiO2 Anthranilate
• Lemon peel oil • Turunan Salisilat
• Turunan
Benzophene
• Turunan PABA
• Secara resmi nama “ Kosmetika Tradisional”
tidak ada
• Secara resmi, setiap kosmetika yg
mengandung bahan alam yg diproduksi pabrik
harus terdaftar pada Direktorat Pengawasan
Kosmetika
• Tahun 1992 tercatat 68 pabrik yg
memproduksi 788 jenis kosmetik ( Data POM)
KOSMETIKA TRADISIONAL
• Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan(galenik) atau
campuran dari bahan tersebut, dipakai pada tubuh
manusia, ditempelkan, dioles, disemprotkan untuk
membersihkan, memelihara, menambah daya tarik,
mengubah rupa, yang secra turun menurun telah
digunakan.

• Note : Tidak termasuk obat dan tidak boleh


mengganggu faal kulit atau tubuh manusia.
KOSMETIKA SEMI
TRADISIONAL

• yaitu kosmetika tradisional yang


pengolahannya dilakukan secara
modern dengan mencampurkan
zat-zat kimia sintetik ke
dalamnya.
SIMPLISIA
• Simplisia merupakan istilah yang
dipakai untuk menyebut bahan-
bahan obat alam yang berada
dalam wujud aslinya atau belum
mengalami perubahan bentuk.

• Pengertian simplisia menurut


Departemen Kesehatan RI adalah
bahan alami yang digunakan untuk
obat dan belum mengalami
perubahan proses apa pun, dan
kecuali dinyatakan lain umumnya
berupa bahan yang telah
dikeringkan.
Simplisia Berdasarkan Asalnya
• Simplisia nabati
Simplisia nabati adalah simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, bagian
tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya, misalnya
Datura Folium dan Piperis nigri Fructus.
• Eksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman
atau dengan cara tertentu sengaja dikeluarkan dari selnya. Eksudat
tanaman dapat berupa zat-zat atau bahanbahan nabati lainnya yang
dengan cara tertentu dipisahkan/diisolasi dari tanamannya.

• Simplisia hewani
Simplisia hewani adalah simplisia yang dapat berupa hewan utuh at;au
zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan
kimia murni, misalnya minyak ikan (Oleum iecoris asselli) dan madu (Mel
depuratum).

• Simplisia pelikan atau mineral


Simplisia pelikan atau mineral adalah simplisia berupa bahan pelikan atau
mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan
belum berupa bahan kimia murni, contoh serbuk seng dan serbuk
tembaga.
Tata Nama Simplisia
• Pemberian nama atau penyebutan simplisia
didasarkan atas gabungan nama spesies diikuti
dengan nama bagian tanaman

Genus+ Spesies+
Genus + Nama Bagian Spesies + Nama
Nama Bagian
Tanaman Bagian Tanaman
Tanaman

Curcuma aeruginosae
Thymi Herba : Belladonae Herba:
Rhizoma
Thymus Vulgaris Atropa Belladona
(Curcuma aeruginosa)
Nama Latin dari Bagian Tanaman yang digunakan dalam Tata
Nama Simplisia

• Radix : Akar
• Rhizome : Rimpang
• Tubera : Umbi
• Flos : Bunga
• Fructus : Buah
• Semen : Biji
• Lignum : Kayu
• Cortex : Kulit kayu
• Caulis : Batang
• Folia : Daun
• Herba : Seluruh tanaman
BAHAN DASAR
• Minyak dan lemak alami
minyak kelapa (oleum cocos), minyak kemiri(
aleuritas molucana),minyak bulus, minyak wijen
dll.diambil dengan cara memarut, memotong
dikeringkan lalu direbus atau disuling.
• Talkum
diambil dari beras (oryza sativa), rimpang kunyit (
curcuma domestica), lidah buaya (aloe vera)
• Simplisia
BAHAN AKTIF
• Anti UV, diambil dari palasari, daun kemuning tanin, rimpang
kunyit (curcuma domestica)

• Astringent tanin asam galak elagak dari lidah buaya(aloe vera),


pinang (areca catechies), kayu sintok (cinnamon sintok), kayu
cendana (santalum album)

• Tonik/iritan dari kulit buah jeruk purut ( citrus hystrix), urang


aring(eclipta alba), daum mangkokan (melopanax scutellarium)

• Pemutih dari daun temugiring (curcuma heyneana)

• Pembersih dari ketimun (cucumis sativus) dan sekar gambir

• Merangsang pembentukan keringat dari kencur ( kaemferia


galanga)
Berbagai Bahan ATAU Zat Yang Sudah
Diketahui Mempunyai Khasiat Dalam KT
1. Zat Samak/Tanin serta derivatnya seperti asam
Galat ( Gallic Acid ), asam Elagik ( ellagic Acid),
bersifat astrigent :
a. Mengencangkan kulit, karena mengendapkan
protein hingga bagian permukaan menjadi kaku.
Ct : Aloe vera L, Alyxia stellata, Curcuma
domestica Val.,

2. Minyak Atsiri, memberi wewangian, bersifat


anti bakteri. Ct : Curcuma Domestica Val,
Cinnamomum Sintok Bl
3. Tepung/ pati, butir tepung yang
halus dapat menutup pori hingga
memberi kesan lebih halus ,
• bila diaplikasikan dengan massage
maka mungkin tepung ini dapat
ikut membersihkan kulit
• Pati berbentuk tepung dapat
merupakan pembawa atau pengisi
bahan pada kosmetika tradisional
.
4. Minyak Lemak
memiliki sifat melunakkan, dan
mungkin dapat digunakan pada
kulit yang kering bersisik. Ct: Cocos
Nucifera L, Ricinus Communis L
BAHAN DASAR
• Minyak dan lemak alami
minyak kelapa (oleum cocos), minyak kemiri(
aleuritas molucana),minyak bulus, minyak wijen
dll.diambil dengan cara memarut, memotong
dikeringkan lalu direbus atau disuling.
• Talkum
diambil dari beras (oryza sativa), rimpang kunyit (
curcuma domestica), lidah buaya (aloe vera)
• Simplisia
BAHAN PENSTABIL
• Anti kuman
Berbagai minyak atsiri dari akar wangi (
andropologon zizanionides) sari buah mungsi
(artemesiacina), kayu sintok (cinnamon sintok), dll
• Anti jamur
sari buah jeruk (citrus aurantifoloia), rimpang kunyit
(curcuma domestica)
PARFUM
• Minyak mawar ( Oleum rosae)
• Bunga Melati (jasminum
sambac)
• Akar wangi Pandan wangi
(pandanus spp)
• Kenanga (canangium
odoratum)
• Bunga Cempaka (Michelia Alba)
• Minyak serai ( Andropogon
citatius)
• Dll
WARNA

• WARNA HIJAU ( daun Suji)


• WARNA KUNING (rimpang kunyit )
• WARNA MERAH (daun sumba)
• Dll
BEDAK DINGIN
• R/ Beras • Beras direndam air daun pandan selama 3 hari 3 malam. Tutup
rendaman dengan kain berpori sehingga bisa tetap ada pertukaran
Air daun pandanwangi udara namun tidak ada serangga yang bisa masuk.
• Bunga melur ditaburkan ke dalam rendaman beras sehingga aroma
bunga melur campuran menjadi wangi dan segar. Rendaman tersebut disimpan di
tempat yang bisa mendapatkan tetesan embun, umumnya di bawah
bunga tanjung pohon atau diantara rerumputan.
• Akar dan rempah berkhasiat ditumbuk lalu dikeringkan. Setelah itu
bunga cempaka diayak hingga mendapat bagian bubuk yang halus.
jinten hitam • Setelah 3 hari berlalu, beras akan mengembang dan wangi. Beras
ditumbuk hingga halus seperti tepung lalu diayak sehingga
kencur mendapatkan bagian yang paling halus.
• Setelah itu campurkan bubuk beras halus tersebut dengan bubuk
kayu manis akar berkhasiat.
• Jika sudah tercampur dengan merata, masukkan air sedikit demi
kunyit sedikit supaya ramuan tersebut dapat dibentuk bulat-bulat kecil.
• Letakkan bulatan bedak tersebut pada nampan kering dan jemur
hingga kering. Pada umumnya membutuhkan 3 hari.

Sumber : http://ridwanaz.com/kesehatan/ini-dia- langkah-bagaimana-


cara-membuat-bedak-dingin/
LULUR
• R/ Daun Kemuning Cara Pembuatan :
Temugiring Semua bahan diiris
tipis, kemudian
Kunyit
dikeringkan. Tumbuk
bunga kenanga hingga halus, dicampur
Tepung Beras jadi satu. Ambil
Kulit Jeruk Purut secukupnya tambah
sedikit air atau susu.
KESIMPULAN
• Masih sedikit penelitian mengenai keamanan
kosmetika tradisional
• Perlu dilakukan penelitian klinik terhadap KT
• Nama Kosmetika tradisional secara resmi tidak
ada
• Pengusaha dihimbau untuk terbuka terhadap
komposisi setiap KT

Anda mungkin juga menyukai