Anda di halaman 1dari 15

FARMASI FISIKA

Oleh:
Dewi Riskha Nurmalasari, M.Si
Diyan Ajeng R, MPh., Apt
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH
 Farmasi Fisika mempelajari sifat-sifat zat aktif dan excipient
(bahan pembantu) agar dapat dikombinasikan sehingga
menjadi suatu sediaan farmasi yang aman, berkhasiat, dan
berkualitas.
POKOK BAHASAN
1. Dasar-Dasar Farmasi Fisika dan Sifat Fisika Molekul
2. Mikromeritik dan Fenomena Antarpermukaan
3. Fenomena Kelarutan dan Distribusi
4. Rheologi
5. Suspensi dan Emulsi
6. Difusi dan Disolusi Obat
SISTEM PENILAIAN
 UTS : 35 %
 Partisipasi/Keaktifan dalam diskusi : 10%
 Tugas tertulis : 15%
 UAS : 40 %
DAFTAR PUSTAKA
 Ansel C H, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, UI Pres,
Jakarta, 1989
 Depkes RI, Farmakope Indonesia III,1979, 1995
 Depkes RI, Farmakope Indonesia IV, 1979, 1995
 Anonim, Martindale The Extra Pharmacopeia 28th edition,The
Pharmaceutical Press. London, 1982
 Martin, A. J. Swarbick and A Cammarata, Farmasi Fisik
Jilid 1 dan 2, ed III, Terjemahan dari Physical Chemical
Principles in The Pharmaceutical Sciences oleh Joshita, UI
Press, Jakarta 1988
FARMASI FISIKA

Dasar-Dasar Farmasi Fisika


dan Sifat Fisika Molekul
Dewi Riskha Nurmalasari, M.Si
CONCEPT MAP

Senyawa kimia rheologi

mempunyai
koloid

Terdiri dr
sifat fisika kimia Kinetika reaksi

mempengaruhi
menentukan mikromeritika

Fenomena di bidang farmasi


fenomena antarmuka

Diukur dg

mendukung
Preformulasi metoda
sediaan
Pendahuluan
FISIKA
FISIKA FARMASI
FARMASI

Mempelajari tentang sifat-sifat Ilmu yang ilmu tentang obat-obat yang


fisika suatu zat baik berupa sifat menggabungkan mempelajari cara membuat,
molekul maupun tentang sifat antara ilmu fisika memformulasi senyawa obat
turunan suatu zat. dan ilmu farmasi menjadi sebuah sediaan jadi yang
dapat beredar di pasaran.

Gabungkan kedua ilmu tersebut akan menghasilkan


suatu sediaan farmasi yang berstandar baik, berefek
baik, dan mempunyai kestabilan yang baik pula.
Mengapa penting mempelajari
farmasi fisika??
Ilmu Fisika sangat
mendukung dalam
memenuhi kestabilan obat
yang baik.

Diperlukan pengetahuan mengenai sifat


fisika molekul zat obat (dasar dalam
penyusunan formula sediaan obat)
karena sifat fisika molekul obat lah yang
akan memengaruhi aspek-aspek
formulasi zat obat menjadi sebuah
sediaan farmasi yang memenuhi syarat.
Tujuan

mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan


cara pengujian sediaan obat berdasarkan sifat
fisika molekul obat.

Secara khusus mahasiswa diharapkan mampu


menjelaskan dasar-dasar Farmasi Fisika serta
mampu menjelaskan sifat fisik molekul obat.
HUBUNGAN ILMU FARMASI
DENGAN ILMU FISIKA
Ilmu Farmasi erat hubungannya dengan ilmu fisika
yaitu senyawa obat memiliki sifat fisika yang
berbeda antara yang satu dengan yang lainnya,

dan sifat-sifat fisika ini akan sangat memengaruhi


cara pembuatan dan cara formulasi sediaan obat,

yang pada akhirnya akan memengaruhi efek


pengobatan dari obat serta kestabilan dari sebuah
sediaan obat.
Sifat-sifat fisika dari suatu senyawa
obat, meliputi:
1. Massa jenis
2. Momen dipol
3. Konstanta dielektrikum
4. Indeks bias
5. Rotasi optik
6. Kelarutan
7. Titik lebur dan titik didih
8. pH, dan lain-lain.
 Sifat-sifat ini lah yang merupakan dasar dalam
formulasi sediaan farmasi.
 Sifat-sifat fisika ini akan menentukan kemurnian dari
suatu zat yang akan dijadikan obat. Jadi, dengan
mengukur sifat-sifat fisika di atas maka murni atau
palsunya suatu zat dapat diketahui.
 Selain itu, berdasarkan sifat-sifat fisika di atas, akan
mengiring seorang farmasis dalam memformulasi suatu
zat baik yang dapat maupun tidak dapat dibuat menjadi
sebuah sediaan, yang akhirnya akan menghasilkan suatu
sediaan farmasi yang bermutu dan berefek.
Ringkasan
1. Farmasi Fisika yaitu kajian atau cabang ilmu hubungan antara
fisika (sifat-sifat Fisika) dengan kefarmasian (sediaan Farmasi,
farmakokinetik, dan sebagainya) yang mempelajari tentang
analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa organik dan
anorganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya serta
menganalisis pembuatan dan hasil akhir dari sediaan obat.
2. ilmu Farmasi erat hubungannya dengan fisika yaitu senyawa
obat memiliki sifat fisika yang berbeda antara yang satu dengan
yang lainnya, dan sifat-sifat fisika ini akan sangat memengaruhi
cara pembuatan dan cara formulasi sediaan obat, yang pada
akhirnya akan memengaruhi efek pengobatan dari obat serta
kestabilan dari sebuah sediaan obat.
Peranan ilmu Farmasi Fisika sangat penting dalam dunia
kefarmasian yaitu meliputi hal
berikut.
• Farmasi Fisika mempelajari sifat-sifat zat aktif dan excipient (bahan pembantu)
agar dapat dikombinasikan sehingga menjadi suatu sediaan farmasi yang aman,
berkhasiat, dan berkualitas.

• Farmasi Fisika mempelajari cara pengujian sifat molekul zat obat agar
memastikan tingkat kemurnian senyawa tersebut sehingga senyawa yang akan
diformulasi, benar-benar dipastikan asli dan murni.

• Farmasi Fisika mempelajari kestabilan fisis sediaan farmasi yang akan beredar di
pasaran. Hal ini memastikan agar sediaan tersebut dapat bertahan lama dalam
jangka waktu tertentu, tanpa mengubah keefektifan efek zat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai