Anda di halaman 1dari 12

FARMASI FISIKA

SEMESTER III
D3 FARMASI UNIQHBA 2019/2020

BY: DEASI WIKANDARI, M. FARM., APT


MATA KULIAH KODE MK BOBOT SKS SEMESTER

Farmasi Fisika
FAR307 3 SKS (T=1 ; P=2) III (TIGA)
DOSEN PENGAMPU
FARMASI FISIKA

DEASI WIKANDARI, NENENG RACHMALIA


M. FARM., APT I.M., M. FARM., APT
TUJUAN

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip fisikokimia yang


berhubungan dengan penggunaan dan manfaat larutan di bidang
farmasi serta menerapkannya di dalam formulasi dan evaluasi
sediaan farmasi
DISKRIPSI BAHAN KAJIAN

MATA KULIAH INI MEMBAHAS TENTANG


• LARUTAN BESERTA SIFAT-SIFATNYA, IONISASI SENYAWA OBAT DI DALAM LARUTAN,
PERSAMAAN HENDERSON-HASSELBACH, NILAI PKA SENYAWA OBAT DAN PENGGUNAANNYA,
PERSAMAAN LAJU REAKSI, PERSAMAAN ARRHENIUS, MACAM-MACAM REAKSI PENYEBAB
KETAK-STABILAN OBAT DI DALAM SEDIAAN FARMASI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU REAKSI PENGURAIAN OBAT, METODA UJI STABILITAS, VISKOSITAS DAN SIFAT ALIR
CAIRAN/SEDIAAN, FENOMENA ANTAR PERMUKAAN, PEMAKAIAN SURFAKTAN, PEMBENTUKAN
MISEL DAN APLIKASINYA DI DALAM FORMULASI SEDIAAN OBAT.
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan sifat-sifat fisikokimia senyawa obat dan penggunaannya di dalam teknik formulasi sediaan farmasi;
2. Menjelaskan sifat asam – basa senyawa obat berdasarkan struktur kimianya;
3. Menjelaskan arti dari pKa dan pemanfaatan persamaan Henderson-Hasselbach dalam perancangan obat;
4. Menjela perhitungan laju reaksi penguraian obat berdasarkan prinsip-prinsip kinetika kimia;
5. Menjelaskan mekanisme utama penguraian senyawa obat secara kimia berdasarkan struktur kimia;
6. Menjelaskan langkah-langkah dalam menjaga kestabilan senyawa obat di dalam sediaan;
7. Menjelaskan metoda uji stabilitas menurut ASEAN Guidelines on Stability Studies;
8. Menjelaskan tentang viskositas dan sifat alir cairan serta penerapannya pada kontrol kualitas dan proses produksi sediaan
farmasi;
9. Menjelaskan fenomena permukaan dan antar permukaan serta aplikasinya di bidang farmasi;
10. Menjelaskan sifat-sifat senyawa-senyawa aktif permukaan (surfaktan) dan pemanfaatannya dalam formulasi.
Pokok Bahasan
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari tentang:
1. Fenomena antar muka.
2. Rheologi.
3. Koloid.
4. Mikromeritik.
5. Dispersi kasar (emulsi, suspensi).
6. Difusi dan disolusi.
7. Kinetika reaksi.
8. Stabilitas obat.
FARMASI FISIKA ITU
APA?
Farmasi Fisika adalah kajian atau cabang ilmu hubungan
antara fisika (sifat-sifat Fisika) dengan kefarmasian (sediaan
Farmasi, farmakokinetik, serta farmakodinamiknya) yang
mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif
senyawa organik dan anorganik yang berhubungan dengan
sifat fisikanya serta menganalisis pembuatan dan pengujian
hasil akhir dari sediaan obat.
PERANAN ILMU FARMASI FISIKA

1. Farmasi Fisika Mempelajari Sifat-sifat Zat Aktif Dan Excipient (Bahan Pembantu) Agar Dapat Dikombinasikan Sehingga Menjadi Suatu
Sediaan Farmasi Yang Aman, Berkhasiat, Dan Berkualitas. Misalnya, Dalam Hal Melarutkan Zat Aktif. Jika Senyawa Obat Tidak Memiliki Sifat
Kelarutan Yang Baik, Maka Farmasi Fisika Mempelajari Bagaimana Senyawa Tersebut Dibantu Kelarutannya, Misalnya

Penambahan Zat Penambah Kelarutan (Disebut Kosolven) Seperti Surfaktan, Berupa Tween Dan Span, Alkohol, Gliserin, Dan Lain-lain.

Pemilihan Zat Dalam Bentuk Turunannya Berupa Garam Misalnya Zat Dalam Bentuk Basenya Seperti Piridoksin Yang Sifatnya Tidak Larut
Dalam Air. Untuk Membantu Kelarutannya Dalam Air Maka Dipilih Bentuk Garam Yaitu Piridoksin Hcl Yang Sifatnya Mudah Larut Dalam Air.

Kelarutan Dibantu Dengan Adanya Reaksi Kompleksometri Misalnya Zat Iodium Tidak Dapat Larut Air, Namun Dengan Penambahan Kalium
Iodida (Ki), Maka Akan Terjadi Reaksi Kompleks Sehingga Iodium Dapat Larut Dalam Air.

Selain Itu, Senyawa Tersebut Dapat Diformulasi Dalam Bentuk Sediaan Yang Diperuntukkan Bagi Zat-zat Yang Tidak Dapat Larut Yaitu
Berupa Sediaan Suspensi.

Anda mungkin juga menyukai