Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARWITA PURWASARI

NIM : NH0519013

KELAS :A

PRODI : DIII FARMASI

MATA KULIAH : FARMASETIKA DASAR

DOSEN PEMBIMBING : MUTHMAINNAH, S.Si.,M.Si.,Apt

FARMAKOPE

1. PENGERTIAN FARMAKOPE

Farmakope adalah buku resmi yang dikeluarkan oleh sebuah

negara yang berisi standarisasi, paduan dan pengujian sediaan

obat. Farmakope adalah buku resmi yang ditetapkan hukum dan

memuat standarisasi obat-obat penting serta persyaratannya

tentang identitas, kadar kemurnian, metode analisis kuantitatif dan

kualitatif, pemerian, dosis, khasiat obat, dan lain-lain. Begitu pula

metode-metode analisa dan resep-resep sediaan farmasi atau bisa

diartikan pula buku standar obat yang dikeluarkan oleh badan resmi

pemerintah yang menguraikan bahan obat-obatan, bahan kimia

dalam obat dan sifatnya, khasiat obat dan dosis yang dilazimkan.
2. BEBERAPA BUKU FARMAKOPE YANG ADA DI INDONESIA

Pembagian Farmakope Indonesia :

a. Farmakope Indonesia edisi I jilid 1 terbit pada tanggal 20 Mei

1962.

b. Farmakope Indonesia edisi I jilid 2 terbit pada tanggal 20 Mei

1965.

c. Farmakope Indonesia edisi II terbit pada tanggal 1 April 1972.

d. Farmakope Indonesia III terbit pada tanggal 9 Oktober 1979.

e. Farmakope Indonesia IV terbit pada tanggal 19 Desember 1995.

f. Farmakope Indonesia edisi V Jilid I terbit pada tanggal 13

Januari 2014.

g. Farmakope Indonesia edisi V jilid II terbit pada tanggal 13

Januari 2014.

3. DI DALAM BUKU FARMAKOPE MEMBAHAS MENGENAI OBAT-

OBATAN, JELASKAN APA - APA SAJA YANG DI DALAM BUKU

FARMAKOPE DAN BERIKAN CONTOHNYA.

Isi Farmakope terdiri dari :

a. Ketentuan Umum (General Notice)

Yaitu ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk Farmakope

tersebut secara umum. Contohnya, penetapan pedoman dasar,

definisi dan kondisi umum untuk penafsiran dan penggunaan

farmakope Indonesia.
b. Monografi (Monographi)

Berisi uraian, persyaratan, pengujian mutu, dan pengujian

potensi. Contohnya, mencantumkan nama bahan, definisi,

sfesifikasi, dan persyaratan lain yang berkaitan dengan

pengemasan, penyimpangan dan penandaan.

c. Lampiran (Appendix)

Berisi lampiran mengenai alat, cara pengujian, daftar

larutan pereaksi, dan lain-lain. Contohnya, menetapkan

penomoran yang tercantum dalam tanda kurung setelah judul

lampiran. Lampiran terdiri dari uraian tentang jenis pengujian

dan prosedur penetapannya pada masing-masing monografi,

informasi umum untuk interpretasi persyaratan farmakope,

uraian umum tentang jenis wadah dan penyimpanan.

d. Indeks (Index)

Berisi tentang indeks yang dimuat dalam Farmakope.

Indeks terdapat di bagian belakang buku farmakope.

Contohnya, istilah atau kata penting yang tersusun berdasarkan

abjad yang memberikan informasi mengenai nomor halaman

tempat istilah atau kata tersebut ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai