Anda di halaman 1dari 10

AGAMA

H. Syahid, S.Ag., M.Ag


KELOMPOK 1

ANNISA ARWITA
SALSABILA PURWASARI

DEBY INDAH
FITRIAN
ISHAK
DEFINISI AGAMA
Agama terdiri dari kata “A” yang memiliki arti
“Tidak”, dan “GAMA” yang memiliki arti kacau.
Dengan demikian, Agama merupakan sejenis
peraturan yang menjauhkan manusia dari
kekacauan, serta mengantarka manusia menuju
keteraturan dan ketertiban.
FUNGSI AGAMA
1. Sebagai sarana pendidikan
Agama dapat berfungsi sebagai sarana terbaik untuk
mengajarkan hal-hal yang baik dan selalu berada pada jalan
kebenaran dan kebaikan menurut ajaran dan kepercayaan
masing-masing.
2. Sebagai sarana untuk keselamatan
Agama berfungsi sebagai jalan terbaik bagi penganutya
berhubungan dengan tuhannya agar dapat memohon dan
mengharapkan keselamatan dari kejahatan yang terlihat
maupun yang tidak nyata serta keselamatan dari ancaman api
neraka akibat dosa-dosa di masa lalu.
3. Sebagai jembatan perdamaian dunia
Terima ajaran agama yang selalu hidup berperilaku baik, saling
menghormati dan menyayangi dengan orang yang beragama
berbeda dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan sebagai
alat untuk menuju perdamaian dunia.
4. Sebagai alat untuk sosial
Dengan beragama manusia akan lebih peka, lebih cerdas dan
lebih tanggap dalam menyikapi dan menghadapi masalah-
masalah sosial di masyarakat.
5. Sebagai jenjang hidup baru
Ajaran agama selalu mengajarkan hal-hal yang baik, bahkan
mampu merubah pribadi seseorang atau kelompok menjadi
jenjang kehidupan yang baru yaitu kehidupan yang lebih baik
dan mencapai spiritualnya masing-masing.
6. Sebagai tempat berinteraksi
Agama mengajarkan manusia untuk saling bersosialisasi atau
berinteraksi dengan orang lain (agama orang lain).
7. Sebagai semangat kreatifitas
Ajaran Agama memberi semangat kemandirian dan kreatifitas
seseorang agar lebih baik dan terarah tanpa disusuki
kehancuran atau kecurangan yang merugikan orang lain.
8. Sebagai identitas diri
Agama apapun di dunia adalah sebagai identitas seseorang
sebagai umat beragama dan tidak ateisme atau tidak
beragama.
9. Agama juga bisa disebut ajaran teoritis
Yaitu yang mengajarkan tentang cara bagaimana berperilaku
baik yang sesuai norma, moral dan aturan-aturan, perintah serta
larangan-larangan yang berhubungan dengan etika
bermasyarakat.
10. Agama juga bisa disebut sebagai benteng kekuatan
Yaitu sebagai benteng kekuatan yang tidak mengenal ruang dan
waktu karena berperan besar dalam mempengaruhi perilaku
dan sikap manusia secara individu ataupun secara sosial.
11. Agama juga bisa disebut sebagai kebanggaan
Yaitu memiliki agama berarti memiliki kebanggaan, karena
mempunyai Tuhan tempat kita berserah diri, memohon bantuan
dan sarana untuk beribadah agar menjadi manusia bisa lebih
dekat dengan yang Maha Kuasa.
KEBUTUHAN AGAMA
TERHADAP MANUSIA
1. Agama sebagai kebutuhan fitrah manusia
Secara naturastik manusia memiliki potensi dasar untuk
mengakui Allah atau beragama. Fitrah ini berada dalam
perasaan batin manusia yang paling dalam yaitu nurani.
2. Kemerdekaan manusia
Untuk mewujudkan arti kemerdekaan manusia harus hidup di
tengah masyarakat. Karena manusia adalah sebagai makhluk
sosial, yang dalam hidupnya manusia tidak bisa memenuhi
kebutuhannya sendiri.
3. Agama sebagai obat kegelisahan hati
Dampak perkembangan teknologi dan cepatnya arus informasi
global sekarang ini membuat manusia mengalami dislokasi,
yaitu banyak manusia tidak tahu posisinya dalam tatanan
masyarakat.
4. Untuk mendapatkan kebahagiaan (Ridha Allah)
Syarat hidup bahagia dalam pandangan Al-qur’an yaitu menaati
Allah dan Rasul-Nya, Beriman dan beramal shaleh, dan orang
beriman akan tentram hatinya. Sedangkan syarat untuk
mendapatkan kebahagian Allah yaitu mengerti Allah, manusia
dan alam semesta, beriman dan beramal shaleh, melaksanakan
aturan Allah dan Rasul-Nya, teguh pendirian dalam
melaksanakan Agama.
Dengan demikian, kita mengetahui bahwa untuk mendapatkan
kebahagiaan dunia akhirat manusia harus beragama.
5. Mempertahankan Martabat manusia
Untuk mempertahankan martabat manusia, kita perlu
menghindari kekafiran, kebodohan manusia serta
kebebasannya dalam mengembangkan nafsu yang jelek,
memperturunkan godaan syetan yang terkutuk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai