Anda di halaman 1dari 14

PARASITOLOGI

 DESYA DAMAYANTI NH0519018


DEFINISI PARASITOLOGI

PARASITOLOGI berasal dari 2 kata :


Jadi Parasitologi adalah ilmu
yang mempelajari organisme
Parasitos Logos
yang hidup untuk sementara
ataupun tetap di dalam atau
pada permukaan organisme lain
untuk mengambil makanan
Jasad yang mengambil
Ilmu sebagian atau seluruhnya dari
makanan
organisme tersebut.
SEJARAH PARASITOLOGI

 Teori Heterologous menyatakan bahwa


Teori yang lain, yaitu teori homologous,
organisme parasit semula berasal dari
oganisme bebas atau orgaisme yang menyatakan bahwa organisme parasit yang
hidupnya mandiri, tetapi karena sesuatu hal sekarang ini, berasal dari organisme yang sejak
maka berubah menjadi organisme parasit. awal mulanya memang merupakan organisme
parasit.

Hewan-hewan parasit telah dikenal dan  Diduga orang pertama yang berjasa
dibicarakan semenjak zaman Hippocrates (460- mengembangkan ilmu parasit adalah Redi
377 sebelum masehi) dan Aristoteles (384-322 (1626-1698), seorang ahli ilmu alam
sebelum masehi) di Yunani, tetapi ilmu parasit berkebangsaan Italia. Ia menemukan larva
baru berkembang setelah manusia menyadari di dalam daging membusuk yang
pentingnnya ilmu tersebut di dalam kemudian menjadi lalat.
pengetahuan eksakta biologi.
PEMBAGIAN PARASIT

b. Endoparasit atau Ektoparasit


Yaitu parasit yang hidup dalam alat-alat tubuh (hati,
paru, limpa, ginjal, otak) dan dalam sistem alimentaris,
 Berdasarkan cara pengambilan makanan dari inang
sistem sirkulasi, sistem pernafasan atau yang dalam
1. Ektoparasit rongga dada, rongga perut, persendian, dalam otot dan
jaringan tubuh lainnya.
Yaitu parasit yang hidup dalam permukaan luar
CONTOH :
tubuh inang, atau di dalam liang-liang di dalam kulit 1 ) Berbagai macam cacing hidupnya di dalam
atau ruang telinga luar yang mempunyai hubungan saluran pencernaan seperti
Ascarislumbricoides.
dengan dunia luar. 2) Cacing tricinella (Tricinella Spiralis) membuat cyte
Contoh : lintah dan berbagai macam kutu seperti kutu dan hidupnya di dalam otot-otot dari babi, tikus,
kucing, anjing, beruang hitam dan juga dalam otot
anjing, kutu manusia, kutu kerbau, dan sebagainya. manusia.
Parasit-parasit tersebut mengambil makanan dari 3) Jenis cacing yang hidup dalam jaringan darah
seperti cacing filaria, juga protozoa yang terdapat
tubuh inang mereka.
di
dalam sel-sel darah seperti plasmodium.
PEMBAGIAN PARASIT

 Berdasarkan lama waktu hidup parasitnya


a. Parasit temporer atau parasit non periodis (non berkala)
Yaitu parasit yang mengunjungi inangnya pada waktu
berselang, sehingga parasit-parasit tersebut tidak
menetap pada inangnya.
Parasit-parasit temporer itu semuanya adalah
serangga terutama insekta (contoh pinjal) dan arah
nida (contoh caplak).
b. Parasit stasioner
Yaitu parasit yang tinggal dalam tubuh inang untuk
selama menyelesaikan sebagian kecil dari siklus
hidupnya atau mungkin juga dari sebagian besar
hidupnya, atau bahkan menyelesaikan seluruh
siklus hidupnya.
PEMBAGIAN PARASIT

 Berdasarkan sifat keparasitannya


a. Parasit insidental
Yaitu parasit yang secara kebutulan atau sebagai suatu
kecelakaan terdapat pada inang yang tidak wajar. Contoh:
cacing pita biji ketimun.
b. Parasit eratika
Yaitu parasit yang berparasit pada inang yang wajar tetapi
lokasinya (yaitu macam jaringan atau alat tubuh) yang tidak wajar
atau tidak seperti yang biasanya. Contoh: Ascaris lumbricoides.
c. Parasit obligat
Yaitu parasit yang untuk kelangsungan hidupnya dan untuk
kelansungan eksitensi jenisnya mutlak memerlukan adanya
organisme lain sebagai inang. Contoh : bakteri, virus,
richkettsiales, protozoa maupun metazoan.
d. Parasit fakultatif
Yaitu parasit yang dalam keadaan normal hidup mandiri, tetapi
karena sesuatu sebab terpaksa hidup sebagai parasit. Contoh:
lalat-lalat sarcbopbaga cbrysomya
PEMBAGIAN PARASIT

 Berdasarkan kebutuhan jumlah individu inang dalam menyelesaikan


siklus hidupnya
a. Parasit monoxen
Yaitu parasit yang hanya membutuhkan suatu individu
inang dalam penyelesaian seluruh siklus hidupnya. Contoh
: pediculus Humanus.
b. Parasit heteroxen
Yaitu parasit yang dalam menyelesaikan siklus
hidupnya melampaui stadium-stadium yang setiap
stadium membutuhkan inang yang berlainan jenisnya
satu dari yang lain dan biasanya jenis inangnya
tertentu pula.
c. Parasit polixen
Yaitu parasit yang memerlukan lebih dari satu individu inang
bahkan biasanya 5-8 tetapi semuanya dari suatu jenis.
Contoh: semua jenis caplak lunak (argasidae).
d. Parasit diheteroxen
Yaitu parasit yang dalam siklus hidupnya memerlukan dua inang
yang berbeda jenis. Contoh: fasiola gigiantica.
PEMBAGIAN PARASIT

 Berdasarkan tingkat efek penularan atau infestasinya


a. Parasit patogen
Yaitu parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada
inangnya
contohnya: plasmodium falciparum, menyebabkan malaria
tropika.
b. Parasit non – pathogen
Parasit non patogen adalah parasit yang terdapat
didalam tubuh inang tetapi tidak menumbulkan
gangguan yang berarti. Contoh: fasiola gigantea itu
patogen terhadap sapi tetapi bersifat non-patogen
terhadap kambing dan domba.
c. Parasit tidak patogen
Yaitu parasit yang secara normal tidak menyebabkan gejala
penyakit akibat langsung dari parasit tersebut, kecuali apabila
ada faktor-faktor tertentu yang mempenggaruhi sehingga
parasit yang tidak patogen menjadi patogen.
KLASIFIKASI PARASIT

Protozologi adalah ilmu Protozologi adalah ilmu


yang berisi kajian tentang yang berisi kajian tentang
Protozologi
hewan hewan bersel satu hewan hewan bersel satu
yang hidup sebagai parasit yang hidup sebagai parasit
pada manusia. pada manusia.

Helmintologi adalah ilmu Helmintes dibagi menjadi 3


yang berisi kajian tentang kelas super, yaitu :
Helmintologi Nemathelmintes, antara lain
parasit yang hidup pada
Nematoda, dan Plathelmintes
manusia yang berupa
(Tremathoda dan cestoda),
cacing. serta Annelida (cacing gelang).
Arthropoda berasal dari
bahasa Yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu arthro
Artropoda yang berarti ruas dan Contoh parasit dari
podos yang berarti kaki. golongan serangga yaitu
Arthropoda adalah Hewan kutu rambut.
dengan kaki beruas-ruas,
berkuku dan bersegmen
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PARASIT

Siklus hidup
parasit
secara umum

Siklus hidup secara


langsung, untuk Siklus hidup secara tidak
melangsungkan hidup langsung, untuk
parasit memerlukan kelangsungan hidup parasit
hanya satu hospe (hospes membutuhkan satu hospes
definitif) dan parasit ini definitive dan sat atau
biasanya memiliki fase lebih hospes intermedier.
bebas. Contoh cacing Contoh cacing hati Fasciola
Ascaris suum yang gigantica yang menginfeksi
menginfeksi babi. sapi.
TATA NAMA DALAM
PARASITOLOGI

Nama ilmiah atau nama


internasional tiap hewan
parasit, terdiri dari 2
bagian, yaitu :
 Nama genus (jamaknya
genera).
Nama genus selalu kata
benda, dan mungkin
diambil dari kata Latin  Nama species
atau Greek. (jamaknya species atau
jenis).
Nama species adalah kata
sifat deskriptif, walaupun
dapat juga nama benda.
TATA NAMAPENYAKIT
PARASIT

Penyakit parasitis
adalah penyakit yang
Pemberian namanya disesuaikan dengan nama
timbul sebagai akibat
dari genus parasit yang bersangkutan, ditambah
adanya serangan
akhiran asis
hewan parasit
(zooparasit).

"Ascariasis" untuk "Taeniasis" untuk "Enterobiasis" untuk


nama penyakit yang nama penyakit yang nama penyakit yang
disebabkan oleh disebabkan oleh disebabkan oleh
cacing Ascaris sp., cacing Taenia sp., cacing Enterobius
misalnya oleh misalnya oleh Taenia sp., misalnya oleh
Ascaris lumbricoides. saginata. Enterobius
vermicularis.

Anda mungkin juga menyukai