Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Farmasi Fisika
FAF 215 (2 sks) Semester III

Pengampu mata kuliah


Prof. Henny Lucida, Ph.D, Apt
Deni Noviza, S Si, M Si, Apt
Lili Fitriani, S Si, M Pharm Sci, Apt

Program Studi Sarjana Farmasi


Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2019

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 1


A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Farmasi Fisika merupakan pelajaran wajib dalam kurikulum tingkat
sarjana Farmasi menurut Assosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI). Di
Fakultas Farmasi Universitas Andalas mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa semester
II (Farmasi Fisika Dasar) dan semester III (Farmasi Fisika). Materi perkuliahan
direncanakan dan disusun sedemikian rupa untuk memperkenalkan peserta didik dengan
sifat-sifat fisika padatan (pulva engineering) pada Farmasi Fisika Dasar dan sifat-sifat
fisikokimia obat di dalam larutan pada Farmasi Fisika. Adapun luaran dari matakuliah ini
adalah tercapainya kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang sarjana Farmasi dalam
perancangan bentuk sediaan, evaluasi sediaan dan memanfaatkan prinsip-prinsip
fisikokimia senyawa obat untuk memperoleh sediaan dengan ketersediaan hayati yang
baik. Dengan demikian diharapkan lulusan sarjana farmasi mampu merancang produk
obat yang terjamin keamanan (safety) dan efektifitas nya (efficacy) sesuai persyaratan
Farmakope.
Pemahaman tentang sifat dasar senyawa obat sangat dibutuhkan agar diperoleh
bentuk sediaan obat yang memenuhi persyaratan mutu obat. Diantara banyak sifat
fisikokimia obat, yang menjadi pokok bahasan dalam Farmasi Fisika adalah 1). ionisasi
senyawa obat di dalam larutan, 2). kinetika kimia dan stabilitas obat, 3). fenomena
permukaan dan 4). viskositas cairan (rheology).
Pembelajaran dilakukan menggunakan metoda pembelajaran aktif dengan
memperbanyak berdiskusi dan memberikan tugas kepada mahasiswaCapaian
pembelajaran mata kuliah ini mendukung atau berkontribusi pada capaian pembelajaran
program studi sebagai berikut:
S2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
S7. Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat.
KU1. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan
farmasi serta memahami manfaat klinisnya.
KU3. Memahami konsep manajemen dalam pengelolaan bahan bakun sampai menjadi
sediaan farmasi
KK1. Memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.
PP1. Memiliki dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.
PP2. Memahami konsep praklinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik
sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.

Mulai tahun ajaran 2014/2015 telah dilakukan perubahan metode pembelajaran


Farmasi Fisika dari berpusat pada dosen (Teacher centered learning) ke metoda
pembelajaran aktif berpusat pada mahasiswa (Student centered learning). Metode
pembelajaran yang dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah ini adalah
kombinasi dari: (1) Cooperative Learning; (2) Case Study; (3) Presentation.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 2


B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah


Mata kuliah ini membahas tentang larutan beserta sifat-sifatnya, ionisasi senyawa
obat di dalam larutan, persamaan Henderson-Hasselbach, nilai pKa senyawa obat
dan penggunaannya, persamaan laju reaksi, persamaan Arrhenius, macam-macam
reaksi penyebab ketak-stabilan obat di dalam sediaan farmasi, faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi penguraian obat, metoda uji stabilitas, viskositas dan sifat
alir cairan/sediaan, fenomena antar permukaan, pemakaian surfaktan, pembentukan
misel dan aplikasinya di dalam formulasi sediaan obat.

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip
fisikokimia yang berhubungan dengan penggunaan dan manfaat larutan di bidang
farmasi serta menerapkannya di dalam formulasi dan evaluasi sediaan farmasi.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Memahami sifat-sifat fisikokimia senyawa obat dan penggunaannya di dalam
teknik formulasi sediaan farmasi
b. Menganalisis sifat asam – basa senyawa obat berdasarkan struktur kimia nya
c. Memahami arti dari pKa dan pemanfaatan persamaan Henderson-Hasselbach
dalam perancangan obat
d. Menghitung laju reaksi penguraian obat berdasarkan prinsip-prinsip kinetika
kimia
e. Memprediksi mekanisme utama penguraian senyawa obat secara kimia
berdasarkan struktur kimia
f. Memahami langkah-langkah dalam menjaga kestabilan senyawa obat di dalam
sediaan
g. Menjelaskan metoda uji stabilitas menurut ASEAN Guidelines on Stability
Studies
h. Menjelaskan tentang viskositas dan sifat alir cairan serta penerapannya pada
sediaan farmasi
i. Memahami fenomena permukaan dan antar permukaan
j. Memahami sifat-sifat senyawa-senyawa aktif permukaan (surfaktan) dan
pemanfaatannya dalam formulasi

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi


A. Materi Ajar
- Perbedaan antara sifat fisika, sifat kimia, sifat fisikokimia dan sifat farmasetika
- Sifat-sifat fisikokimia yang berperan penting dalam perancangan sediaan
farmasi

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 3


- Sifat-sifat fisika dan farmasetika yang berperan penting dalam control kualitas
sediaan farmasi
- Studi kinetika dan stabilitas obat

B. Daftar Referensi
a. Wajib
- Aulton, M.E., Pharmaceutics: The Science of Dosage Form design,
Churchill Livingstone, New York, 1988
- Carstensen, J.T., Drug Stability, Principles and Practices, Marcel Dekker,
1990
- Departemen Kesehatan RI, Farmakope Indonesia Edisi IV, 1995
- Florence, A.T dan D. Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy,
2 nd ed., MacMillan, London, 1988
- Martin, Swarbrick dan Cammarata, Physical Pharmacy, 4 th ed., Lea &
Febiger, 1989
- Henny Lucida, Buku Ajar Farmasi Fisika: Ionisasi Asam-Basa & Stabilitas
Obat, 2015
b. Anjuran
- Dickinson, N.A., C. McDonald dan J.E. Collett, Some Aspect of Drug
Stability I & II, The Journal of Hospital Pharmacy, 1970, 296-358
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part I:
Mechanisms of Drug Degradation and Basic Rate Laws, Australian
Journal of Hospital Pharmacy, 14 (4), 1984, 165-170
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part II:
Hydrolysis, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 15 (1), 1985, 11-16
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part III:
Oxidation and Photolytic Degradation, Australian Journal of Hospital
Pharmacy, 15 (2), 1985, 111-117
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part IV:
Isomerisation, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 15 (3), 1985,
181-188
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part VI:
Stability Trials, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 16 (1), 1986,
35-43
- USP Convention, USP XXIII.
- Dan publikasi terkait lainnya

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Mata kuliah Farmasi Fisika diajarkan pada mahasiswa semester III dan merupakan
lanjutan dari mata kuliah Farmasi Fisika Dasar pada semester II. Perkuliahan
dilaksanakan dalam 15 kali tatap muka oleh 3 orang dosen dengan 1 kali UTS dan
1 kali UAS. Bahan ajar Farmasi Fisika untuk 15 kali pertemuan dapat
dikelompokkan menjadi:

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 4


1. Mereview matakuliah sebelumnya (Farmasi Fisika Dasar) dan memaparkan apa
saja yang akan dipelajari dalam Farmasi Fisika agar mahasiswa mampu
membedakan sifat-sifat fisika padatan dengan sifat fisikokimia obat di dalam
larutan dan menjelaskan aplikasi nya dalam perancangan dan control kualitas
sediaan farmasi (1 x tatap muka).
2. Ionisasi asam-basa, nilai pKa dan pengaruhnya terhadap kelarutan dan
permeabilitas senyawa obat dalam tubuh (2 x tatap muka).
3. Kinetika dan laju reaksi kimia (1 x tatap muka).
4. Mekanisme penguraian senyawa obat (1 x tatap muka).
5. Teknik formulasi dan penyimpanan yang perlu dilakukan untuk mencegah dan
meminimalkan penguraian obat (1 x tatap muka).
6. Metoda uji Stabilitas (Stability Trial) menurut Asean Guidelines on the Stability
of Drug Products (1 x tatap muka).
7. Viskositas, sifat alir cairan dan aplikasinya pada produksi sediaan farmasi (3 x
tatap muka).
8. Fenomena permukaan dan antar permukaan (2 x tatap muka).
9. Surfaktan (2 x tatap muka)
Berdasarkan capaian pembelajaran dan karakter konten tersebut, maka dipilih
beberapa metoda pembelajaran aktif sebagai berikut:

1. Metoda ceramah dan diskusi untuk tatap muka pertama sekaligus untuk
menyepakati kontrak perkuliahan.
2. Metoda “Cooperative Learning” untuk konten nomor 2 - 6.
3. Metoda “case based learning” untuk konten nomor 3.
4. Metoda pembelajaran aktif dengan presentasi untuk konten nomor 7-9.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa


Silabus (RPKPS), kontrak perkuliahan dan bahan ajar Farmasi Fisika (buku
ajar, beberapa artikel jurnal dan informasi judul-judul teks / referensi wajib)
diserahkan kepada mahasiswa pada pertemuan pertama sebagai panduan untuk
mencari informasi dan mempersiapkan diri untuk berdiskusi pada setiap tatap
muka. Mahasiswa diminta untuk memasang kartu nama (name tag) yang jelas
terlihat selama perkuliahan untuk memudahkan dosen melakukan penilaian proses
pembelajaran dan menciptakan suasana menyenangkan dengan memanggil nama
mereka untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Topik perkuliahan
diinformasikan seminggu sebelumnya untuk memberi kesempatan kepada
mahasiswa mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan
mempelajarinya secara individu dirumah. Mulai pertemuan kedua dan seterusnya,
perkuliahan dilakukan secara pembelajaran aktif melalui diskusi kelompok ataupun
diskusi kelas. Untuk case based learning, mahasiswa diberi soal atau kasus untuk
dibahas.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 5


7. Kriteria (Indikator) Penilaian
Metoda assesmen dilakukan dengan menilai proses pembelajaran meliputi
keaktifan dalam diskusi kelompok, keaktifan dalam diskusi kelas, nilai pekerjaan
rumah, hasil diskusi kelompok, hasil laporan kasus, nilai kemampuan presentasi,
hasil resume kelas dan kehadiran. Sedangkan penilaian hasil pembelajaran meliputi
UTS dan UAS. Nilai akhir terdiri atas rata dari nilai 2 orang dosen yang masing-
masing telah menggabung semua komponen nilai diatas secara proporsional dan
mengelompokkannya kedalam tiga komponen sesuai format nilai SIA UNAND yaitu
komponen tugas, UTS dan UAS.

8. Bobot Penilaian
Nilai akhir matakuliah merupakan penggabungan dari nilai proses (50%)dan nilai
akhir pembelajaran (50%). Nilai proses pembelajaran mencakup penilaian terhadap
softskill seperti kejujuran, kedisiplinan, kemauan untuk mengemukakan pendapat,
kerjasama kelompok dalam diskusi dan kemampuan berkomunikasi dan presentasi.
Nilai hasil pembelajaran adalah nilai UTS dan UAS. Rincian dari aspek penilaian
dan bobot nya dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain


Aspek Penilaian Unsur penilaian Persentase
Proses Kreativitas Kemauan untuk 5
Pembelajaran menyampaikan
pendapat
Kemampuan menjawab 5
pertanyaan
Keaktifan dalam diskusi 5
kelompok dan kelas
Tugas Membuat resume 5
Laporan diskusi 5
kelompok dan kasus
Pekerjaan rumah 5
Presentasi 5
Kedisiplinan Mengumpulkan tugas 5
tepat waktu
Kehadiran tepat waktu 5
Jumlah kehadiran 5
Hasil Ujian tengah semester 25
pembelajaran Ujian akhir semester 25
Jumlah skor 100

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 6


9. Norma Akademik
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal kuliah dari universitas dan jika terjadi
perubahan disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa.
c. Selama proses pembelajaran handphone dimatikan.
d. Ketidakhadiran karena alasan tertentu harus melampirkan bukti surat keterangan
sakit / surat pemberitahuan sakit / surat izin meninggalkan kuliah dari Kaprodi
atau pejabat yang berwenang, bila dalam keadaan darurat dapat memohon izin
dengan menghubungi dosen melalui handphone.
e. Berpakaian sopan dan mengenakan sepatu.
f. Segala bentuk kecurangan, baik dalam hal presensi (tanda tangan palsu) maupun
dalam mengerjakan tugas (plagiat) dan dalam ujian (menyontek) tidak dapat
ditolerir, bila terbukti berbuat curang akan dikenakan sanksi berupa pengurangan
nilai.

10. Rancangan Tugas Mahasiswa


Tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa adalah:
a. Membaca buku ajar dan bahan ajar terkait untuk setiap pertemuan.
b. Berpartisipasi aktif dalam setiap perkuliahan dan membawa peraga (produk obat)
yang telah ditugaskan.
c. Mengerjakan pekerjaan rumah berupa studi kasus yang diberikan oleh dosen.
d. Membahas jurnal atau artikel dengan topik khusus dalam kelompok dan
menuliskan laporan hasil diskusi dalam bentuk file power-point, kelompok yang
bersedia akan mempresentasikan hasil analisis jurnal di depan kelas.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 7


Tabel 2. RPS Mata Kuliah Farmasi Fisika

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : Sarjana Farmasi
FAKULTAS /PPs: Farmasi
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Farmasi Fisika FAF 215 Matakuliah Umum 2 3 20-1-2019
OTORISASI Dosen Pengembang Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi
RPS

tanda tangan tanda tangan tanda tangan

Capaian Pembelajaran CP Program Studi


(CP) S2 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila.
S7 Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat.
KU1 Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan farmasi serta memahami
manfaat klinisnya.
Catatan : KU3 Memahami konsep manajemen dalam pengelolaan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi.
S : Sikap KK1 Memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.
P : Pengetahuan PP1 Memiliki dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
KU : Keterampilan PP2 Memahami konsep praklinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik sediaan farmasi untuk
Umum mencapai terapi yang rasional.
KK : Keterampilan
CP Mata Kuliah
Khusus
1 Mahasiswa mampu memahami sifat-sifat fisikokimia senyawa obat dan penggunaannya di dalam teknik
formulasi sediaan farmasi (S2,KU1,PP1);
2 Mahasiswa mampu menganalisis sifat asam – basa senyawa obat berdasarkan struktur kimia
nya(KU1,KK1,PP1,PP2);
3 Mahasiswa mampu memahami arti dari pKa dan pemanfaatan persamaan Henderson-Hasselbach dalam
perancangan obat (KU1, PP1, PP2);

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 8


4 Mahasiswa mampu menghitung laju reaksi penguraian obat berdasarkan prinsip-prinsip kinetika kimia
(S2,KU1, KU3,PP1)
5 Mahasiswa mampu memprediksi mekanisme utama penguraian senyawa obat secara kimia berdasarkan
struktur kimia (S7,KU1,KU3, PP1)
6 Mahasiswa mampu memahami langkah-langkah dalam menjaga kestabilan senyawa obat di dalam sediaan
(S7,KU1,PP1).
7 Mahasiswa mampu menjelaskan metoda uji stabilitas menurut ASEAN Guidelines on Stability Studies
(S7,KU1, KU3, KU3, PP1).
8 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang viskositas dan sifat alir cairan serta penerapannya pada kontrol
kualitas dan proses produksi sediaan farmasi (S2, KU1, KK1, PP1)
9 Mahasiswa memahami fenomena permukaan dan antar permukaan serta aplikasinya di bidang farmasi (S2,
KU1, PP1)
10 Memahami sifat-sifat senyawa-senyawa aktif permukaan (surfaktan) dan pemanfaatannya dalam formulasi
(S2, KU1, PP1)

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang larutan beserta sifat-sifatnya, ionisasi senyawa obat di dalam larutan, persamaan
Mata Kuliah Henderson-Hasselbach, nilai pKa senyawa obat dan penggunaannya, persamaan laju reaksi, persamaan Arrhenius,
macam-macam reaksi penyebab ketak-stabilan obat di dalam sediaan farmasi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi penguraian obat, metoda uji stabilitas, viskositas dan sifat alir cairan/sediaan, fenomena antar permukaan,
pemakaian surfaktan, pembentukan misel dan aplikasinya di dalam formulasi sediaan obat.
Materi Pembelajaran/ 1. Larutan elektrolit dan sifat-sifatnya
Pokok Bahasan 2. Kesetimbangan asam basa dan pKa.
3. Persamaan Henderson-Hasselbach dan aplikasinya di bidang farmasi.
4. Kinetika kimia dan konstanta laju reaksi.
5. Mekanisme penguraian senyawa obat dan upaya menstabilkan sediaan farmasi.
6. Metoda uji stabilitas dan tanggal kadaluarsa.
7. Viskositas dan sifat alir sediaan farmasi.
8. Fenomena antar permukaan dan surfaktan.
Pustaka Utama :
1. Aulton, M.E., Pharmaceutics: The Science of Dosage Form design, Churchill Livingstone, New York, 1988
2. Carstensen, J.T., Drug Stability, Principles and Practices, Marcel Dekker, 1990

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 9


3. Departemen Kesehatan RI, Farmakope Indonesia Edisi IV, 1995
4. Florence, A.T dan D. Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2 nd ed., MacMillan, London, 1988
5. Martin, Swarbrick dan Cammarata, Physical Pharmacy, 4 th ed., Lea & Febiger, 1989
6. Henny Lucida, Buku Ajar Farmasi Fisika: Ionisasi Asam-Basa & Stabilitas Obat, 2015
Pendukung :
- Dickinson, N.A., C. McDonald dan J.E. Collett, Some Aspect of Drug Stability I & II, The Journal of Hospital
Pharmacy, 1970, 296-358
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part I: Mechanisms of Drug Degradation and Basic Rate
Laws, Australian Journal of Hospital Pharmacy, 14 (4), 1984, 165-170
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part II: Hydrolysis, Australian Journal of Hospital
Pharmacy, 15 (1), 1985, 11-16
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part III: Oxidation and Photolytic Degradation,
Australian Journal of Hospital Pharmacy, 15 (2), 1985, 111-117
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part IV: Isomerisation, Australian Journal of Hospital
Pharmacy, 15 (3), 1985, 181-188
- Stewart, P.J. dan I.G. Tucker, Prediction of Drug Stability, Part VI: Stability Trials, Australian Journal of Hospital
Pharmacy, 16 (1), 1986, 35-43
- USP Convention, USP XXIII.
- Dan publikasi terkait lainnya

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :


LCD & Projector
Team Teaching 1. Prof. Henny Lucida, Ph.D, Apt
2. Deni Noviza, S Si, M Si, Apt
3. Lili Fitriani, S Si, M Pharm Sci, Apt

Assessment Penilaian proses dan hasil pembelajaran


Matakuliah Syarat Farmasi Fisika Dasar

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 10


Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Larutan elektrolit
Sifat fisika Mahasiswa mencari Indikator
Memahami sifat-sifat
Sifat kimia Kuliah dan diskusi, informasi dari 2,3
fisikokimia senyawa • Ketepatan menjelaskan
Sifat fisikokimia (TM;2x(2x50”) berbagai sumber
obat dan tentang larutan
Sifat farmasetika (terutama Internet)
penggunaannya di elektrolit dan sifat-sifat
Aplikasi dalam proses Tugas 1: Membaca dan tentang pengertian
dalam teknik formulasi fisikokimia
perancangan formula obat memahami buku ajar larutan, jenis-jenis
sediaan farmasi (S2, • Ketepatan menjelaskan
tentang Bab terkait larutan, sifat-sifat
1 KU1, PP1) penerapan sifat-sifat
Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) larutan elektrolit.
fisikokimia obat dalam
4, 5, 6 Tugas-2; Mempelajari
perancangan sediaan
penjelasan tentang larutan
farmasi
dan kelarutan di dalam
Farmakope Indonesia
Bentuk non-test;
BT+BM;(1+1)x(2x60”))
• Tulisan makalah
• Presentasi
2,3 Mampu menganalisis Teori asam-basa Kuliah dan diskusi, Mahasiswa mencari Indikator 4,8
sifat asam – basa Ionisasi asam-basa (TM;2x(2x50”) informasi dari • Ketepatan membedakan
senyawa obat Nilai pKa berbagai sumber antara senyawa asam,
berdasarkan struktur Persamaan Henderson- Tugas 1: Menjawab soal (terutama Internet) basa, amfoter atau
kimia Hasselbach latihan yang terdapat dalam tentang Teori netral berdasarkan
nya(KU1,KK1,PP1,PP Larutan Buffer buku ajar (referensi 6) Bronsted-Lowry, sturktur kimia
2) Aplikasi dalam proses (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) senyawa asam, basa, • Ketepatan menjelaskan
perancangan formula obat Tugas-2; Membaca dan amfoter, hubungan penerapan prinsip
memahami berbagai istilah pKa dengan ionisasi asam-basa dan
Referensi kelarutan dan jenis-jenis penggunaan buffer

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 11


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
1,3, 4, 5, 6 buffer di dalam Farmakope kelarutan, kegunaan dalam merancang
Indonesia buffer formula sediaan farmasi
BT+BM;(1+1)x(2x60”)
4 Menghitung laju reaksi Hukum Aksi Massa Kuliah dan studi kasus, Mahasiswa mencari Indikator 2,4
penguraian obat Energi Aktivasi (TM;2x(2x50”) informasi dari • Ketepatan membedakan
berdasarkan prinsip- Orde reaksi berbagai sumber orde reaksi kimia
prinsip kinetika kimia Konstanta laju reaksi dan Tugas 1: Menjawab soal (terutama Internet) berdasarkan jenis nya
cara menghitungnya latihan yang terdapat dalam Mahasiswa • Ketepatan menghitung
Persamaan Arrhenius buku ajar (referensi 6) mengerjakan konstanta laju reaksi
Shelf life dan half life (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) latihan atau kasus • Ketepatan menentukan
Profil pH-stabilitas Tugas-2; Membaca dan yang diberikan shelf life berdasarkan
memahami jurnal atau dosen dalam hal persamaan Arrhenius
artikel terkait kinetika kimia menghitung laju • Ketepatan menyebutkan
Referensi dan penerapannya dalam reaksi berbagai manfaat profil pH-
2,4,5,6 perancangan dan control orde reaksi, stabilitas dalam
kualitas sediaan farmasi menentukan nilai preformulasi
BT+BM;(1+1)x(2x60”)) shelf life /umur
simpan
berdasarkan
persamaan
Arrhenius
5 Memprediksi Mekanisme penguraian Kuliah dan diskusi, Mahasiswa mencari Indikator 2,4
mekanisme utama obat karena hidrolisis, (TM;2x(2x50”) informasi dari • Ketepatan membedakan
penguraian senyawa reduksi-oksidasi, berbagai sumber jenis reaksi penguraian
obat secara kimia fotolisis, dan isomerisasi. Tugas 1: Menjawab soal (terutama Internet) dari gugus fungsi pada
berdasarkan struktur Faktor-faktor yang latihan yang terdapat dalam Mahasiswa struktur kimia senyawa
kimia (S7,KU1,PP1) mempengaruhi laju buku ajar (referensi 6) mengerjakan obat
reaksi penguraian (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) latihan atau kasus • Ketepatan
yang diberikan mengidentifikasi factor-

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 12


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
berdasarkan jenis reaksi Tugas-2; Menganalisis ke- dosen dalam hal faktor yang
penguraian tak stabilan obat memprediksi jenis mempengaruhi laju
Prediksi mekanisme berdasarkan struktur kimia penguraian penguraian senyawa
penguraian senyawa obat BT+BM;(1+1)x(2x60”)) senyawa obat obat
berdasarkan struktur berdasarkan
sturktur kimia
Referensi
2,4,5,6
6 Memahami langkah- Upaya meminimalkan laju Kuliah dan diskusi, Mahasiswa mencari Indikator 2,4
langkah dalam reaksi penguraian secara (TM;2x(2x50”) informasi dari • Ketepatan
menjaga kestabilan hidrolisis, oksidasi, berbagai sumber mengidentifikasi upaya
senyawa obat dalam fotolisis dan isomerisasi Tugas 1: Menjawab soal (terutama Internet) yang harus dilakukan
perancangan dan dalam perancangan latihan yang terdapat dalam Mahasiswa untuk menjaga
produksi sediaan formula obat dan proses buku ajar (referensi 6) mengidentifikasi kestabilan senyawa obat
farmasi (S7,KU1,PP1). produksi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) upaya yang sesuai • Ketepatan menyebutkan
Jenis dan konsentrasi Tugas-2; Memilih upaya untuk menjaga jenis dan konsentrasi
Eksipien yang harus yang harus dilakukan untuk kestabilan eksipien yang sesuai
digunakan dalam mempertahankan kestabilan senyawa obat untuk sediaan obat
formula obat senyawa obat didalam dalam sediaan • Ketepatan menyebutkan
Peranan kemasan obat sediaan berdasarkan jenis pemilihan kemasan dan
dalam mempertahankan BT+BM;(1+1)x(2x60”)) reaksi penguraian wadah sediaan dalam
kestabilan obat melindungi sediaan dari
Referensi ketidak stabilan
2,4,5,6
7 Menjelaskan metoda ASEAN Guidelines on the Kuliah dan diskusi, Mahasiswa mencari Indikator 2,4
uji stabilitas menurut stability of drug (TM;2x(2x50”) informasi dari • Ketepatan menyebutkan
ASEAN Guidelines on products berbagai sumber prosedur uji stabilitas
Stability Studies (S7, (terutama Internet) sesuai bentuk sediaan
KU1,PP1).

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 13


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
Merancang dan Tugas 1: Menjawab soal Mahasiswa • Ketepatan menyebutkan
melaksanakan prosedur latihan yang terdapat dalam membaca dan cara menetapan tanggal
uji stabilitas buku ajar (referensi 6) memahami kadaluarsa dan arti
Makna dari tanggal (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) prosedur uji tanggal kadaluarsa
kadaluarsa obat dan Tugas-2; Memahami stabilitas • Ketepatan menyebutkan
metoda penetapan nya prosedur uji stabilitas dalam Mahasiswa alasan dari
rangkaian tahap registrasi memahami cara pencantuman kondisi
Referensi sediaan farmasi menetapkan penyimpanan, tanggal
2,4,5,6 BT+BM;(1+1)x(2x60”)) tanggal kadaluarsa kadaluarsa pada etiket
dan makna dari dan kemasan obat
tanggal kadaluarsa
8 Ujian Tengah Semester 16,75
9,10, Menjelaskan tentang Pembagian cairan Kuliah dan diskusi, Mahasiswa mencari Indikator 7,2
11 viskositas dan sifat alir berdasarkan sifat alir (TM;2x(2x50”) informasi dari • Ketepatan membedakan
cairan serta Cairan Newton berbagai sumber cairan Newton dan non
penerapannya pada Cairan non Newton Tugas 1: Menjawab soal (terutama Internet) Newton
sediaan farmasi (S2, Sifat alir cairan (rheology) latihan yang diberikan dosen Mahasiswa • Ketepatan menyebutkan
KU1, KK1, PP1) Cara-cara penentuan (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) membaca dan cara mengukur
viskositas dan sifat alir Tugas-2; Memahami memahami viskositas dan sifat alir
sediaan cair viskositas dan sifat alir referensi tentang sediaan cair
Pengaruh rheologi terhadap sediaan farmasi sebagai viskositas dan • Ketepatan menyebutkan
“palatability” sediaan spesifikasi produk dan sifat alir peranan viskositas dan
peranannya. Mahasiswa sifat alir dalam proses
Referensi BT+BM;(1+1)x(2x60”)) memahami cara produksi dan control
1,4,5 menentukan kualitas sediaan cair
viskositas dan
sifat alir serta
manfaatnya

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 14


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
12,13 Memahami fenomena Fenomena permukaan Kuliah dan diskusi, Mahasiswa mencari Indikator 4,8
permukaan dan antar Fenomena antar (TM;2x(2x50”) informasi dari • Ketepatan menyebutkan
permukaan (S2, KU1, permukaan berbagai sumber arti fenomena antar
Tugas 1: Menjawab soal (terutama Internet) permukaan
PP1) Tegangan permukaan
latihan yang diberikan dosen Mahasiswa • Ketepatan menyebutkan
Energi bebas permukaan (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) membaca dan cara menentukan
Tegangan antar Tugas-2; Memahami memahami fenomena antar
permukaan cair-cair fenomena antar permukaan referensi tentang permukaan
Fenomena spreading dan pemanfaatan fenomena fenomena antar • Ketepatan menyebutkan
antar permukaan dalam permukaan peranan fenomena
Referensi kehidupan sehari-hari dan Mahasiswa permukaan dalam
1,4,5 dalam perancangan sediaan memahami cara proses produksi dan
farmasi. menentukan control kualitas sediaan
BT+BM;(1+1)x(2x60”)) fenomena antar cair
permukaan serta
manfaatnya
14,15 Memahami sifat-sifat Pengertian surfaktan Mahasiswa mencari Indikator 4,8
senyawa-senyawa aktif Jenis-jenis surfaktan informasi dari • Ketepatan membedakan
permukaan (surfaktan) Penggolongan berbagai sumber bermacam-macam
(terutama Internet) surfaktan
dan pemanfaatannya HLB (Hydrophile-
Mahasiswa • Ketepatan menyebutkan
dalam formulasi (S2, Lipophile Balance) membaca dan makna dari HLB dan
KU1, PP1) Metoda penentuan HLB memahami pemanfaatannya dalam
Penggunaan di bidang referensi tentang perancangan formula
farmasi surfaktan dan sediaan terdispersi
Misel sifat-sifatnya • Ketepatan menyebutkan
Mahasiswa solubilisasi sebagai
memahami cara salah satu teknik
Referensi
menentukan HLB

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 15


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
1,4,5 serta peningkatan kelarutan
penggunaannya obat dalam sediaan.
dalam
perancangan
sediaan farmasi
16 Ujian Akhir Semester 16.75

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2019 16

Anda mungkin juga menyukai