Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Preformulasi
PAF 439 (2 sks) MK Pilihan Semester Ganjil

Pengampu mata kuliah


Prof. Dr. Henny Lucida, Apt

Program Studi Sarjana Farmasi


Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1


A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Preformulasi merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang dikeluarkan
di semester ganjil dalam Kurikulum Pendidikan Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi
Universitas Andalas. Mata kuliah ini diberikan pada semester-semester akhir setelah
peserta didik mengikuti mata kuliah farmasetika lainnya. Capaian pembelajaran mata
kuliah ini mendukung atau berkontribusi pada capaian pembelajaran program studi
sebagai berikut:
S2. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
S7. Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat.
KU1. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan
farmasi serta memahami manfaat klinisnya.
KU2. Memeriksa kemurnian dan menetapkan kadar bahan aktif farmakologis dan
eksipient dalam sediaan farmasi.
KK1. Memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.
PP1. Memiliki dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.
PP2. Memahami konsep praklinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik
sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.

Mulai tahun ajaran 2014/2015 telah dilakukan perubahan metode pembelajaran


Preformulasi dari berpusat pada dosen (Teacher centered learning) ke metoda
pembelajaran aktif berpusat pada mahasiswa (Student centered learning). Hal ini
dilakukan karena jumlah mahasiswa tidak terlalu banyak dan agar mahasiswa dapat lebih
kreatif mencari sumber ilmu preformulasi dan lebih memahami aplikasinya dalam
formulasi sediaan obat. Metode pembelajaran yang dipilih untuk pelaksanaan
pembelajaran mata kuliah ini adalah kombinasi dari: (1) Small Group Discussion; (2)
Case Study; (3) Cooperative Learning (CL) dan (4) Presentation.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah


Mata Kuliah ini membahas sifat-sifat fisiko kimia ,dan sifat kristalografi senyawa
yang diperlukan dalam rangka kemungkinan substan tersebut diformula dalam
bentuk sediaan yang tepat
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kuliah ini , diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
konsep dasar pemeriksaan sifat-sifat substan yang diperlukan untk memformula
suatu sediaan.
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2


a. Menjelaskan sejarah pengobatan dan pentingnya mengetahui sifat-sifat substan
yang akan diformulasi menjadi sutu bentuk sediaan tertentu
b. Menjelaskan evaluasi awal dan optimasi molekul
c. Menjelaskan karakterisasi bulk pulva
d. Menjelaskan sifat-sifat mikroskopis material dan analisa thermal
e. Menjelaskan tentang hygroskopisitas material dan karakterisasi fine partikel
f. Menjelaskan secara rinci tentang larutan dan analisa kelqarutan
g. Menjelaskan tentang kelarutan cairan dalam cairan dan kelarutan padat dalam
padat
h. Menjelaskan tentang nilai pKa, prinsip penentuan pKa dan aplikasinya dalam
rancangan suatu sediaan dari senyawa obat baru
i. Menjelaskan tentang kelarutan intrinsik, cara penentuannya dan aplikasinya
dalam rancangan suatu sediaan dari senyawa obat baru
j. Menjelaskan tentang berbagai usaha yang dapat dilakukan apabila kandidat obat
tidak memenuhi persyaratan kelarutan
k. Menjelaskan tentang ion dan counter ion pembentuk garam dan kriteria pemilihan
bentuk garam yang memenuhi syarat formulasi
l. Menjelaskan tentang koefisien partisi, cara penentuannya dan aplikasinya dalam
rancangan bentuk sediaan obat baru
m. Menjelaskan tentang stabilitas intrinsik, cara penentuan dan aplikasinya dalam
rancangan bentuk sediaan baru
n. Menjelaskan tentang ketercampuran antara kandidat obat dengan berbagai
eksipien (excipient compatibility)

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi


A. Materi Ajar
- Peran dan fungsi preformulasi dalam tahapan proses pengembangan obat
- Parameter fisikokimia dalam seleksi calon bahan baku obat menjadi bahan
baku obat
- Upaya memperbaiki/modifikasi sifat-sifat fisikokimia calon bahan baku obat
- Uji ketercampuran eksipien dengan calon obat (excipient compatibility study)
- Analisis sifat-sifat fisika padatan atau partikel obat

B. Daftar Referensi
a. Wajib
- Atkins P.W., Physikalische Chemie , 1980
- Washington C., Particle size analysis in pharmaceutics and other
Industrie, 1992
- Ruecken, Newbauer , Willes , Instrumentelle Pharmaceuticshe Analytic ,
1988
- Wells J.I., Pharmaceuticals Preformulation: The Physicochemical
Properties of Drug, 1988
b. Anjuran
- M.E. Aulton ., Pharmaceutics , The science of dosage form , 1980
- Martin , Swarbrick , Cammarata ., Physical Pharmacy, 4 th ed., Lea &
Febiger, 1989

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3


- Lachman , Lieberman , Kanig ., The theory and practice of industrial ,
1986
- Essig , Hafer , Stabilisierungs technologie , 1986
- Cartensen J.T., Solid Pharmaceutics and rate phenomena , 1980
- Florence A.T, dan Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2 nd
ed. MacMillan, London, 1988
- Carstensen, J.T., Drug Stability, Principle and Practices, Marcel Dekker,
1990
- Dan publikasi terkait lainnya

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Mata kuliah Preformulasi diajarkan pada mahasiswa semester V dan setelahnya,
merupakan salah satu mata kuliah pilihan bidang minat Farmasetika yang sangat
direkomendasikan untuk diikuti oleh mahasiswa yang akan melakukan Penelitian
tugas akhir di bidang Farmasetika. Perkuliahan dilaksanakan dalam 14 kali tatap
muka oleh 1 orang dosen dengan 1 kali UTS dan 1 kali UAS. Bahan ajar
Preformulasi untuk 14 kali pertemuan dapat dikelompokkan menjadi:

1. Pendahuluan yaitu pengenalan pentingnya dan posisi preformulasi dalam


rangkaian proses pengembangan bahan obat menjadi sediaan farmasi (1 x tatap
muka).
2. Parameter-parameter fisikokimia utama dalam skrining calon bahan baku obat (3
x tatap muka).
3. Teknik atau upaya yang dilakukan untuk memodifikasi sifat fisikokimia calon
bahan baku obat agar memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi bahan baku
obat (3 x tatap muka).
4. Uji ketercampuran eksipien dengan bahan baku obat dalam pemilihan master
formula (3 x tatap muka).
5. Sifat-sifat fisika pulva atau padatan dan peranannya dalam preformulasi (4 x
pertemuan).
Berdasarkan capaian pembelajaran dan karakter konten tersebut, maka dipilih
beberapa metoda pembelajaran aktif sebagai berikut:

1. Metoda ceramah dan diskusi untuk tatap muka pertama sekaligus untuk
menyepakati kontrak perkuliahan.
2. Metoda pembelajaran aktif kelompok kecil untuk konten nomor 2 dan 4.
3. Metoda “case based learning” untuk konten nomor 3.
4. Metoda pembelajaran aktif kelompok kecil dengan presentasi untuk konten
nomor 5.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa


Silabus (RPKPS), kontrak perkuliahan dan bahan ajar Preformulasi
(kumpulan power point slides, beberapa artikel jurnal dan informasi judul-judul

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4


teks / referensi wajib) diserahkan kepada mahasiswa pada pertemuan pertama
sebagai panduan untuk mencari informasi dan mempersiapkan diri untuk berdiskusi
pada setiap tatap muka. Mahasiswa diminta untuk memasang kartu nama (name
tag) yang jelas terlihat selama perkuliahan untuk memudahkan dosen melakukan
penilaian proses pembelajaran dan menciptakan suasana menyenangkan dengan
memanggil nama mereka untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Mahasiswa
dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil terdiri atas 4 – 6 orang yang ditentukan
secara acak setiap perkuliahan sehingga komposisi setiap kelompok akan berbeda
pada setiap pertemuan. Hal ini bertujuan untuk melatih mahasiswa bekerjasama
dengan teman yang karakternya berbeda-beda. Topik perkuliahan diinformasikan
seminggu sebelumnya untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa mencari dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mempelajarinya secara
individu dirumah. Mulai pertemuan kedua dan seterusnya, 5 menit pertama
digunakan oleh dosen untuk menyampaikan topic yang akan didiskusikan hari itu,
75 menit dialokasikan untuk diskusi mahasiswa, 15 menit untuk diskusi kelas yang
dimanfaatkan dosen untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran telah
terpenuhi dan untuk menyampaikan topic perkuliahan pada pertemuan berikutnya
dan 5 menit terakhir setiap mahasiswa membuat resume perkuliahan.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


Metoda assesmen dilakukan dengan menilai proses pembelajaran meliputi
keaktifan dalam diskusi kelompok, keaktifan dalam diskusi kelas, nilai pekerjaan
rumah, hasil diskusi kelompok, hasil laporan kasus, nilai kemampuan presentasi,
hasil resume kelas dan kehadiran. Sedangkan penilaian hasil pembelajaran meliputi
UTS dan UAS. Nilai akhir terdiri atas rata-rata dari gabungan semua komponen nilai
diatas secara proporsional dan mengelompokkannya kedalam tiga komponen sesuai
format nilai SIA UNAND yaitu komponen tugas, UTS dan UAS.

8. Bobot Penilaian
Nilai akhir matakuliah merupakan penggabungan dari nilai proses (50%)dan nilai
akhir pembelajaran (50%). Nilai proses pembelajaran mencakup penilaian terhadap
softskill seperti kejujuran, kedisiplinan, kemauan untuk mengemukakan pendapat,
kerjasama kelompok dalam diskusi dan kemampuan berkomunikasi dan presentasi.
Nilai hasil pembelajaran adalah nilai UTS dan UAS. Rincian dari aspek penilaian
dan bobot nya dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain


Aspek Penilaian Unsur penilaian Persentase
Proses Kreativitas Kemauan untuk 5
Pembelajaran menyampaikan
pendapat
5

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 5


Kemampuan menjawab
pertanyaan 5
Keaktifan dalam diskusi
kelompok dan kelas
Tugas Membuat resume 5
Laporan diskusi 5
kelompok dan kasus
Pekerjaan rumah 5
Presentasi 5
Kedisiplinan Mengumpulkan tugas 5
tepat waktu
Kehadiran tepat waktu 5
Jumlah kehadiran 5
Hasil Ujian tengah semester 25
pembelajaran Ujian akhir semester 25
Jumlah skor 100

9. Norma Akademik
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal kuliah dari universitas dan jika terjadi
perubahan disepakati bersama oleh dosen dan mahasiswa.
c. Selama proses pembelajaran handphone dimatikan.
d. Ketidakhadiran karena alasan tertentu harus melampirkan bukti surat keterangan
sakit / surat pemberitahuan sakit / surat izin meninggalkan kuliah dari Kaprodi
atau pejabat yang berwenang, bila dalam keadaan darurat dapat memohon izin
dengan menghubungi dosen melalui handphone.
e. Berpakaian sopan dan mengenakan sepatu.
f. Segala bentuk kecurangan, baik dalam hal presensi (tanda tangan palsu) maupun
dalam mengerjakan tugas (plagiat) dan dalam ujian (menyontek) tidak dapat
ditolerir, bila terbukti berbuat curang akan dikenakan sanksi berupa pengurangan
nilai.

10. Rancangan Tugas Mahasiswa


Tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa adalah:
a. Mengisi Lembar Kerja Mahasiswa untuk setiap pertemuan. Tujuannya adalah
untuk memandu mahasiswa dalam mencari informasi dari referensi terkait
sebagai persiapan menghadiri perkuliahan. Pada pertemuan pertama perkuliahan
Lembar Kerja Mahasiswa untuk setiap pertemuan telah dibagikan.
b. Mendiskusikan topik perkuliahan dalam kelompok kecil yang ditunjuk setiap
minggu dan menulis laporan hasil diskusi kelompok untuk diserahkan sebelum
akhir pertemuan setiap minggu.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6


c. Mengerjakan pekerjaan rumah berupa studi kasus yang diberikan oleh dosen.
d. Menulis resume perkuliahan setiap 5 menit terakhir sebelum pertemuan ditutup.
e. Membahas jurnal atau artikel dengan topik khusus dalam kelompok dan
menuliskan laporan hasil diskusi dalam bentuk file power-point, kelompok yang
bersedia akan mempresentasikan hasil analisis jurnal di depan kelas.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 7


Tabel 2. RPS Mata Kuliah Preformulasi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : Sarjana Farmasi
FAKULTAS /PPs : Farmasi
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Preformulasi PAF 439 Matakuliah Pilihan 2 6-8 26-01-2017
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

tanda tangan tanda tangan tanda tangan

Capaian Pembelajaran CP Program Studi


(CP) S2 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila.
S7 Bertindak secara bertanggung jawab dalam lingkungan masyarakat.
KU1 Merencanakan, mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan farmasi serta memahami
Catatan : manfaat klinisnya.
S : Sikap KU2 Memeriksa kemurnian dan menetapkan kadar bahan aktif farmakologis dan eksipient dalam sediaan farmasi.
P : Pengetahuan KK1 Memanfaatkan dan mengembangkan bahan alam sebagai bahan baku obat.
KU : Keterampilan
PP1 Memiliki dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi
Umum
PP2 Memahami konsep praklinis dan klinis aspek farmakokinetik dan farmakodinamik sediaan farmasi untuk
KK : Keterampilan
mencapai terapi yang rasional.
Khusus
CP Mata Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya dan posisi preformulasi dalam rangkaian proses pengembangan
bahan obat menjadi sediaan farmasi (S2,S7, KU1,KK1, PP1, PP2).
2 Mahasiswa mampu menyebutkan parameter-parameter fisikokimia utama dalam skrining calon bahan baku
obat (S7, KU1, KU2, KK1,PP1);

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 8


3 Mahasiswa mampu menjelaskan teknik atau upaya yang dilakukan untuk memodifikasi sifat fisikokimia
calon bahan baku obat agar memenuhi syarat untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat (S7, KU1, KU2,
KK1,PP1);
4 Mahasiswa mampu menjelaskan uji ketercampuran eksipien dengan bahan baku obat dalam pemilihan master
formula (S7, KU1, KU2, KK1,PP1, PP2)
5 Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat fisika pulva atau padatan dan peranannya dalam preformulasi (S7,
KU1,PP1)
Deskripsi Singkat Mata Kuliah ini membahas sifat-sifat fisiko kimia ,dan sifat kristalografi senyawa yang diperlukan dalam rangka
Mata Kuliah kemungkinan substan tersebut diformula dalam bentuk sediaan yang tepat.
Materi Pembelajaran/ 1. Peran dan fungsi preformulasi dalam tahapan proses pengembangan obat
Pokok Bahasan 2. Parameter fisikokimia dalam seleksi calon bahan baku obat menjadi bahan baku obat
3. Upaya memperbaiki/modifikasi sifat-sifat fisikokimia calon bahan baku obat
4. Uji ketercampuran eksipien dengan calon obat (excipient compatibility study)
5. Analisis sifat-sifat fisika padatan atau partikel obat
Pustaka Utama :
1. Atkins P.W., Physikalische Chemie , 1980
2. Washington C., Particle size analysis in pharmaceutics and other Industrie, 1992
3. Ruecken, Newbauer , Willes , Instrumentelle Pharmaceuticshe Analytic , 1988
4. Wells J.I., Pharmaceuticals Preformulation: The Physicochemical Properties of Drug, 1988
Pendukung :
- M.E. Aulton ., Pharmaceutics , The science of dosage form , 1980
- Martin , Swarbrick , Cammarata ., Physical Pharmacy, 4 th ed., Lea & Febiger, 1989
- Lachman , Lieberman , Kanig ., The theory and practice of industrial , 1986
- Essig , Hafer , Stabilisierungs technologie , 1986
- Cartensen J.T., Solid Pharmaceutics and rate phenomena , 1980
- Florence A.T, dan Attwood, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2nd ed. MacMillan, London, 1988
- Carstensen, J.T., Drug Stability, Principle and Practices, Marcel Dekker, 1990.
- Dan publikasi terkait lainnya.
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 9


LCD & Projector
Team Teaching 1. Prof. Dr. Henny Lucida, Apt

Assessment
Matakuliah Syarat Farmasi Fisika Dasar, Farmasi Fisika, Farmakologi Dasar

Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Mahasiswa mampu Pengertian dan ruang


Mahasiswa mencari Indikator
menjelaskan lingkup preformulasi Kuliah dan diskusi, 5
informasi dari
pentingnya dan posisi Posisi preformulasi dalam (TM;2x(2x50”)  Ketepatan menjelaskan
berbagai sumber
preformulasi dalam tahapan pengembangan aplikasi konsep
(terutama Internet)
rangkaian proses obat preformulasi
Mendiskusikan
pengembangan bahan Skrining calon bahan baku Kuliah, diskusi dan kerja  Ketepatan menjelaskan
topik yang
obat menjadi sediaan obat menjadi bahan obat mandiri tentang pentingnya
1 diberikan dosen
farmasi (S2,S7, Tugas 1; Mengisi Lembar peran preformulasi
KU1,KK1, PP1, PP2). Kerja Mahasiswa dalam perancangan
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) formula obat
Tugas-2; Studi kasus
farmakokinetika Bentuk non-test;
BT+BM;(1+1)x(2x60”))  Tulisan makalah
 Presentasi

2,3,4 Mahasiswa mampu Urutan penetapan Kuliah, diskusi dalam Mahasiswa mencari
menyebutkan parameter fisikokimia kelompok kecil dan kerja informasi dari Indikator
parameter-parameter mandiri berbagai sumber  Ketepatan menjelaskan
fisikokimia utama (terutama Internet) karakteristik

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 10


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
dalam skrining calon calon bahan baku obat Tugas 1; Mengisi Lembar Mendiskusikan persyaratan sifat
bahan baku obat (S7, berdasarkan prioritas Kerja Mahasiswa topik yang fisikokimia bahan baku
KU1, KU2, KK1,PP1) Decision tree dalam (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) diberikan dosen obat
penetapan calon bahan
Tugas-2; Studi kasus Membuat resume  Ketepatan menelusuri
farmakokinetika perkuliahan calon bahan baku obat
baku obat yang lolos BT+BM;(1+1)x(2x60”)) yang layak
seleksi berdasarkan sifat dikembangkan menjadi
fisikokimia bahan baku obat

Bentuk non-test;
 Tulisan makalah
 Presentasi
5,6,7 Mahasiswa mampu Kuliah, diskusi dalam Mahasiswa mencari
menjelaskan teknik kelompok kecil dan kerja informasi dari
atau upaya yang mandiri berbagai sumber
dilakukan untuk Tugas 1; Mengisi Lembar (terutama Internet) Indikator
memodifikasi sifat Kerja Mahasiswa Mendiskusikan  Ketepatan menjelaskan
fisikokimia calon (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) topik yang  Ketepatan menghitung
bahan baku obat agar Tugas-2; Studi kasus diberikan dosen
memenuhi syarat farmakokinetika Membuat resume Bentuk non-test;
untuk dikembangkan BT+BM;(1+1)x(2x60”)) perkuliahan  Tulisan makalah
menjadi bahan baku  Presentasi
obat (S7, KU1, KU2,
KK1,PP1);
8 Ujian Tengah
Semester
9,10,1 Mahasiswa mampu Kuliah, diskusi dalam Mahasiswa mencari
1 menjelaskan uji kelompok kecil dan kerja informasi dari
Indikator
ketercampuran mandiri berbagai sumber

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 11


Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi Mahasiswa (%)
eksipien dengan bahan Tugas 1; Mengisi Lembar (terutama Internet)  Ketepatan menjelaskan
baku obat dalam Kerja Mahasiswa Mendiskusikan uji ketercampuran
pemilihan master (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) topik yang eksipien
formula (S7, KU1, Tugas-2; Studi kasus diberikan dosen  Ketepatan menjelaskan
KU2, KK1,PP1, PP2) farmakokinetika Membuat resume pertimbangan dalam
BT+BM;(1+1)x(2x60”)) perkuliahan penetapan master
formula

Bentuk non-test;
 Tulisan makalah
 Presentasi
12,13, Mahasiswa mampu Kristalinity dan Kuliah, diskusi dalam Mahasiswa mencari
14,15 menjelaskan sifat-sifat polymorphi kelompok kecil dan kerja informasi dari Indikator
fisika pulva atau Analisa hygroskopisitas mandiri berbagai sumber  Ketepatan menjelaskan
padatan dan Tugas 1; Mengisi Lembar (terutama Internet) karakteristik sifat fisika
dan karakterisasi fine
peranannya dalam Kerja Mahasiswa Mendiskusikan pulva
preformulasi (S7, partikel (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) topik yang
Sifat mikroskopis dan  Ketepatan menyebutkan
KU1,PP1) Tugas-2; Studi kasus diberikan dosen
analisa thermal: pengaruh sifat fisika
farmakokinetika Membuat resume
tersebut dalam
Differensial Scaning BT+BM;(1+1)x(2x60”)) perkuliahan
perancangan formula
colorimetry ; Elektron dan proses produksi
mikrosskop
Kesetimbangan fasa , Bentuk non-test;
Larutan padat kontinu  Tulisan makalah
dan diskontinu  Presentasi
16 Ujian Akhir Semester 10

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 12


Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1

Anda mungkin juga menyukai