FARMAKOGNOSI
PERTEMUAN PERTAMA SAMPAI
PERTEMUAN KE-TUJUH
DISUSUN OLEH:
NAMA
: ASGAR PURNAMA
NIM
: 14613117
1. PERTEMUAN PERTAMA
SEJARAH DAN DEFINISI FARMAKOGNOSI
1. Sumerians and Akkadians (3rd millennium BC)
2. Egyptians (Ebers papyrus, 1550 BC). Penemuan obat kanker oleh Ebers
: menceritakann tumor against the God Xenus, yang
direkomendasikan do thou nothing there against.
3. Hippocrates (460-377 BC) dikenal sebagai bapak kedokteran,
pemakaian logika terhadap suatu penyakit, berlakunya sumpah Oath
(tidak akan meresepkan obat yang berbahaya).
4. Pedanius Dioscorides (40-80 AD), buku De Materia Medica (600
tanaman obat) yang ditulis dalam bahasa Arab dan Spanyol (abad 12th13th)
5. Aelius Galenus atau Claudius Galenus (AD 129-200/217), pertama
melakukan pembedahan pada hewan
6. The Islamic Era Ibn Altabari (770-850) orang pertama yang membuat
eksiklopedia obat yang berjudul Firdous al-Hikmah
7. Ibn Sina (980_1037) terkenal dengan buku penyembuhannya, filosof
dan ensiklopedi ilmiah, penetap qonun dari pengobatan ( Al-Qonun fi
al-Tibb)
8. Era Eropa dengan eksplorasi ke luar negeri (16th and 17th M)
9. 18th Masehi, Farmakognosi
Linnaeus (penamaan dan klasifikasi tumbuhan)
Akhir abad ke-18 obat kasar masih digunakan sebagai bubuk,
10.
setempat
Tidak terbatas pada pemanfaatan tumbuhan untuk makanan,
pakaian dan tempat perlindungan tetapi juga untuk upacara
2. PERTEMUAN KEDUA
alam)
Sebagai dasar untuk bisa dimodifikasi dengan sederhana
Contoh : morfin untuk analgesik kuat
Sebagai model untuk dibuat sintesisnya
Contoh : asam salisilat, aspirin, ibuprofen
Sebagai senyawa produk alami yang bisa dimodifikasi oleh metode
berdasarkan pengalaman
Jamu : ramuan bahan yang mengacu pada resep peninggalan
leluhur yang disusun dari berbagai tanaman oba yang jumlahnya
3. PERTEMUAN KETIGA
Ekstraksi dan Identifikasi Bahan Alam (teknik pemisahan senyawa)
Sumber bahan alam
Tanaman (terbanyak)
Hewan
Mikroorganisme
Kehidupan laut
Senyawa yang dihasilkan
Metabolit primer : senyawa yang diproduksi tanaman,
bermanfaat atau
dibutuhkan dalam perkembangbiakan dan penurunan sifat
keturunan. ex: Protein Polisakarida Asam amino Lemak
Metabolit sekunder : senyawa yang diproduksi tanaman, tidak
bermanfaat
atau dibutuhkan langsung dalam perkembangbiakan.ex:
Terpenoida Flavonoida
Polifenol Poliketida Alkaloida
Pengelompokan dan penandaan obat herbal Indonesia
Data empirik turun menurun: Jamu
Data pra klinik (bahan uji tertsandar) : Herbal terstandar
Data klinik (bahan uji terstandar): Fitofarmaka
Simplisia
Bahan alamiah yang digunakan sebagai obat dan belum mengalami
perubahan kecuali dinyatakan lain berupa bahan kering.
Jenis simplisia
1) Simplisia Nabati: Simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian
tanaman/eksudat tanaman (isi sel keluar spontan dr tanaman)
2) Simplisia Hewani: Simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan
atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa
zat kimia murni
cara dingin:
Maserasi
Perkolasi
cara panas:
refluks
soxhlet
digesti
infus
dekok
Destilasi uap
Ekstraksi senyawa kandungan minyak menguap
Metabolit Primer
Senyawa-senyawa organik
Metabolit Sekunder
Senyawa-senyawa organik
tumbuhan
Mempunyai fungsi metabolit
tumbuhan
Tidak mempunyai fungsi
dan perkembangan
pertumbuhan dan
perkembangan
Diproduksi didalam famili
tumbuhan
Contohnya adalah
4. PERTEMUAN KEEMPAT
KARBOHIDRAT
Karakteristik umum
Istilah karbohidrat berasal dari kohlenhydrates tersusun dari C, H,
dan O
Glikosida
Asam nukleat
Fungsi karbohidrat
Sumber energy
Biosintesis protein dan lemak
Transport biologi
Membentuk struktur organisme
Klasifikasi
Monosakarida (gula sederhana)
diklasifikasikan oleh:
1. jumlah karbon
2. apakah aldoses atau ketosa
Contoh:
Galaktosa
Rhamnosa
b.
Selulosa
Amilum
Glikogen
Inulin
Heteroglikan:
Gums
Mukopolisakarida
c. Glue Polisakarida
1.
Mengandung ( 1,4 ) link dan ( 1,6 ) cabang di setiap unit glukosa 8-12
Serat
5. PERTEMUAN KELIMA
LIPID
Karakteristik lemak :
1 Non iritan
2 Tidak berbau
3 Tidak berasa
4 Tidak larut dalam air, dan larut dalam pelarut organik
5 Menghasilkan bekas minyak bila diletakkan di atas kertas
6 Mengalami dekomposisi setelah mengalami pemanasan yang tinggi
7 Bila terhidrolisis, menghasilkan gliserol dan asam lemak
Minyak merupakan ester yang terdiri dari asam lemak dan gliserol. Terdiri
dari :
1 Monogliserida
2 Digliserida
3 Trigliserida
Asam lemak
a Struktur asam lemak:
1 Gugus asam, bersifat polar dan hidrofilik
2 Rantai karbon, bersifat nonpolar dan hidrofobik
b Asam lemak terdiri atas :
1 Asam lemak jenuh
2 Asam lemak tak jenuh
1 MINYAK LEMAK
Minyak dan lemak pada umumnya tersusun atas trigliserida (9799%).Trigliserida disusun oleh gliserol dan 3 asam lemak.Contohnya :
Minyak sayur: margarin, minyak biji-bijian
: Gossypium herbaceum
: Malvaceae
MINYAK JARAK
Nama ilmiah
Famili
: Ricinus communis
: Euphorbiaceae
: Linum usitatissimum
: Linaceae
: Olea europaea
: oleaceae
: Arachis hypogea
: Leguminosae
: Prunus amygdalus
Famili
: rosaceae
: Cocos nucifera
: palmae
: Brassica juncea
: Cruciferae
Nama ilmiah
Family
: Sesamum indicum
: pedaliaceae
: Carthamus tinctorius
Family
: compositae
: Helianthus annus
: compositae
: Theobroma cacao
Famili
: Sterculiaceae
Lanolin disebut juga minyak bulu domba.Terdiri atas lilin berwarna kuning
yang berasal dari kelenjar sebaceous dari bulu hewan.Kebanyakan lanolin
dihasilkan oleh domba domestik.
Komponen : lanolin dengan kemurnian tinggi biasanya didominasi oleh ikatan
ester lilin yang panjang, alkohol linolin, asam lanolin, dan hidrokarbon
lanolin. Ada sekitar 8000 sampai 20000 jenis ester lanolin yang ada didalam
lanolin.
Pembuatan lanolin:
a Lanolin diekstraksi dari pencucian wol dalam air hangat dengan
pemberian detergen wol khusus untuk menghilangkan kotoran, lanolin
mentah, garam, dan bahan lain yang ada di wol
b Lanolin mentah dipindahkan lebih lanjut selama proses pencucian ini
oleh pemisah sentrifugal, dimana intisari lanolin mentah menjadi
substansi seperti lilin mencair pada suhu 38C.
Aplikasi lanolin :
a Lanolin dan derivatnya digunakan secara ekstensif dalam bahan
kosmetik wajah, produk bibir dan lain-lain.
b Lanolin sering digunakan sebagai bahan mentah untuk pembuatan
vitamin D3
LILIN LEBAH
Asal hewan :Apis mellifera, Apis dosarta, Apis cerana, Apis indica, Apis floera
Famili : apidae
Sumber : sarang lebah
Komponen : lilin lebah dibentuk dari campuran beberapa komponen.
Komponen-komponennya adalah : palmitate, palmitoleate, hydroxypalmitate,
ikatan panjang ester oleat (30-32 karbon), alkohol alifatik, triancontanyl
palmitate dan asam cerotic (6:1)
Aplikasi : terbuat dari sarang lebah, pemurnian lilin lebah digunakan
sebagai : lapisan keju, komponen semir sepatu, komponen semir perabotan,
dan bahan tambahan makanan.
MINYAK JOJOBA
Nama ilmiah :Simmondsia chinensis
Famili : Simmondsiaceae
Bagian yang digunakan : biji
Komponen : minyak ini terdiri dari ikatan ester lilin yang sangat panjang
(C36-C46)
Khasiat : moiturizer dalam kosmetik, bahan bakar bidiesel untuk mobil dan
truk, minyak pembawa untuk parfum, dan pelumas biodegradable
SPERMACETTI
Spermaceti adalah lilin yang ada di rongga kepala paus atau Physeter
macrocephalus
Ekstraksi : spermaceti diekstraksi dari minyak yang dikristalisasi pada suhu
6C. Ketika diberi tekanan dan larutan kimia alkali tajam, spermaceti
berbentuk berkilauan dengan kristal yang keras tapi berminyak jika di
sentuh, dan tidak berasa maupun berbau.
Khasiat : bahan kosmetik, pembuatan lilin, pelumas, eksipien salep
LILIN CARNAUBA
Nama ilmiah :Copernicia cerifera, Copernicia prunifera
Family : Arecaceae
Bagian yang digunakan : daun
Komponen : ester alifatik, asam diesters 4-hidroksinamic, asam whidroksikarbosilik, asam lemak alkohol, asam metoksi sinamic
Khasiat : semir sepatu, benang gigi, pelembab kulit, untuk lapisan kertas
PERBEDAAN MINYAK YANG MENGUAP DAN MINYAK PADATAN
MINYAK MENGUAP
MINYAK PADATAN
menguap
menguap
Bisa di saponifikasi
dan stereoptenes
Indeks bias tinggi
MINYAK PADATAN
stearat jenuh
Minyak esensial yang digunakan secara luas sebagai aditif rasa alami
untuk makanan , seperti bahan di perusahaan wangi-wangian, dalam