E.

Tabel Pengamatan

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

1 Sampel : Amylum Tritici
Nama ilmiah : Triticum aestivum L
Familia : Poaceae
Khasiat /kegunaan :
- Sebagai bahan penolong
- Sebagai bahan sediaan obat

Uraian mikroskopis:
butir tunggal besar, dilindungi oleh
Keterangan :
butiran kecil. Bentuk serupa lensa bundar
Lamela
atau jorong, kadang - kadang berbentuk
Hilus
ginjal. Hilus terletak di tengah tidak jelas,
Butir pati
berupa titik atau celah. Lamela tidak jelas.
Butir tunggal

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

2 Sampel : Amylum Manihot
Nama ilmiah : Manihot utilissima
Familia : Euphorbiaceae
Khasiat /kegunaan :
- Sebagai bahan penolong
- Sebagai bahan sediaan obat

Uraian mikroskopis:
bentuknya yang berupa butir tunggal, butir
agak bulat atau persegi, banyak butir kecil,
Keterangan :
ada butir kecil, hilus berupa garis dan titik,
Butir tunggal
ada juga lamela tapi tidak jelas, yang
Banyak butir kecil
berupa butir majemuk sedikit. Butir tunggal
Hilus bertanda X
 atau bergerombolan. Butir tunggal Lamella kurang jelas
berbentuk lonjong atau topi baja dengan
ukuran antara 5 - 25 µm.Hilus terletak di
tengah dengan jelas seperti titik atau
kadang-kadang segitiga. Lamela ada tapi
kurang jelas.

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

3 Sampel : Amylum Oryza
Nama ilmiah : Oryza sativa
Familia : Poaceae
Khasiat /kegunaan:
- sebagai bahan tambahan atau
makanan pokok terpenting warga
dunia,
- sebahai bahan penolong
Keterangan :
- sebagai bahan perekat
Butiran kecil bentuk
polygonal
Uraian mikroskopis: butiran kecil dengan
Hillus di tengah
ukuran 3-12µm berbentuk poligonal
Lamella tidak
bersudut tajam. Umumnya terdapat dalam
nampak
butiran majemuk yang berukuran 2 -100
butir. Hilus hanya tampak pada granul yang
besar dan terdapat di tengah. Lamela tidak
jelas.
No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal
4 Sampel : Amylum Maydis
Nama ilmiah : Zea Mays L
Familia : Poaceae
Khasiat /kegunaan:
- sebagai bahan penolong
- sebagai bahan seiaan obat
Uraian mikroskopis :
Berupa butir bersegi banyak, bersudut, ukuran Keterangan :
2-23µm atau butir bulat dengan diameter 25- Butiran kecil bersegi
32 µm, hilus di tengah berupa rongga yang Bentuk hilus X di
nyata atau celah berjumlah 2-5, tidak ada tengah
lamela. Jika diamati dibawah cahaya Lamella tidak
terpolarisasi, tampak bentuk silang berwarna nampak
hitam, memotong pada hilus.

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

5 Nama ilmiah: Solanum tuberosum
Familia: Solanaceae
Khasiat /kegunaan :
- sebagai bahan penolong
- sebagai bahan sediaan obat

Uraian mikroskopis :
Sebagian butir tunggal, bentuk bulat telur
tidak beraturan atau hampir bulat,
seringkali agak pipih. Diameter butir bulat
telur. Hilus berupa titik pada ujung yang Keterangan
sempit. Lamela konsentrik jelas. Butir Hilus
majemuk sedikit, umumnya majemuk 2 Lamella
atau 3. Butir pati
No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal
6 Sampel : daun sambiloto
Nama ilmiah: Andrographis paniculata
Familia: Acanthaceae
Khasiat/kegunaan:
- diuretika,
- antipiretik
- obat sakit perut,
- antidiabet
- antidote dan

Uraian mikroskopis : Keterangan :

epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel, 1. fragmen
kutikula tipis, pada penampang tangensial epidermis bawah
tampak berbentuk polygonal, dinding dengan stomata,
samping lurus, tidak terdapat stomata. Pada sistolit dan
lapisan epidermis terdapat banyak sel litosis kelenjar
yang berisi sistolit yang mengandung 2. fragmen
banyak kalsium karbonat. Sel litosis epidermis atas
umumnya lebih besar dari sel epidermis, 3. fragmen mesofil
berbentuk jorong atau bulat telur 4. rambut dari
memanjang. Rambut kelenjar banyak, kelopak bunga
terletak agak tenggelam di lapisan 5. sel abut dari kulit
epidermis, sel pangkal kecil dan bersel satu. buah
Rambut penutup sangat sedikit, umumnya 6. fragmen berkas
terdapat di epidermis atas pada tulang daun. pembuluh
Sel epidermis bawah lebih kecil dari sel 7. fragmen
epidermis atas. Stomata sangat banyak, tipe epidermis
bidiasitik. Jaringan palisade terdiri dari 1 8. sitolit
sel. Jaringan bunga karang terdiri dari 9. fragmen kulit
beberapa lapis sel. Berkas pembuluh tipe buah
bikolateral. 10. endosperm
No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal
7 Sampel : Daun Tempuyung
Nama ilmiah : Sonchus arvensis
Familia : Asteraceae
Khasiat /kegunaan :
- diuretika
- pelarut batu ginjal
- mengatasi asam urat

Uraian mikroskopis :
epidermis terdiri dari satu lapis sel
berbentuk poligonal, dinding samping agak
lurus atau agak menggelombang; kutikula
Keterangan :
kasar, berbintik-bintik. Rambut kelenjar:
1. Epidermis atas
sedikit, terdiri dari 1 sel tangkai pendek dan
dengan stomata
1 sel kepala berbentuk bulat panjang.
tipe anisositik
Stomata : sedikit, tipe anisositik. Epidermis
2. Epidermis bawah
bawah: terdiri dari sel pipih dengan dinding
3. Rambut kelenjar
samping bergelombang; kutikula berbintik-
yang lepas
bintik; stomata lebih banyak pada
epidermis bawah; rambut kelenjar serupa 4. Berkas pembuluh
dengan rambut kelenjar epidermis atas.
Rambut penutup ; bentuk ramping, jarang
ada. Mesofil : jaringan palisade terdiri dari
1 lapis sampai 2 lapis sel, sel palisade
lapisan pertama jelas berbentuk tabung
yang besar dan panjang, sel palisade lapis
kedua jauh lebih pendek, tebal jaringan
palisade hampir setengah tebal daun ;
jaringan bunga karang bersel lebih kecil
dan berbentuk tidak beraturan ; disekitar
berkas pembuluh terdapat beberapa saluran
getah. Serbuk : warna hijau sampai hijau
kelabu. Fragmen pengenal adalah fragmen
epidermis atas ; fragmen epidermis bawah ;
rambut kelenjar ; stomata.
No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal
8 Sampel : daun jati belanda
Nama ilmiah : Guazuma ulmifolia - -
Familia : Sterculiaceae
Khasiat/kegunaan:
- Adstringensia
- Pelangsing
- obat sakit perut dan kembung,

Uraian mikroskopis: Keterangan :

- Fragmen
pengenal
berbentuk bintang

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

9 Sampel : Brotowali
Nama ilmiah : Tinosporae caulis
Familia: Menispermaceae
Khasiat/kegunaan:
- Antipiretika
- Antidiabet
- Tonikum

Uraian mikroskopis: korteks parenkimatik

dengan sel-sel berbentuk membulat,
mengandung butir-butir padi, minyak atau
hablur kalsium oksalat berbentuk prisma.
Disebelah luar tiap berkas pengangkut
terdpat serabut sklerenkim berbentuk
lengkungan, pada batang tua lengkungan –
lengkungan tersebut bersambung satu
dengan yang lain, sehingga merupakan
 seludang sklerenkim yang tidak terputus
yang pada lapis terluarnya disertai serabut
hablur yang berisi hablur kalsium oksalat
berbentuk prisma. Empulur parenkimatik
berisi butir pati, sel getah dan berkas
pembuluh kolateral. Parenkim diantara
floem dan serabut sklerenkim kadang
terkoyak. Butir pati di korteks dan empulur
berbentuk hamper bulat, panjang atau
lonjong. Sel-sel getah terdapat dalam
deretan membujur diantara sel parenkim.
Fragmen pengenal adalah serabut hablur
dengan hablur kalsium oksalat berbentuk
prisma; butir-butir pati tunggal, umumnya
berbentuk lonjong; pembuluh kayu dengan
penebalan tangga dan pembuluh kayu
bernoktah; fragmen gabus; serabut dan
hablur kalsium oksalat berbentuk prisma.

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

10 Sampel : kayu manis
Nama ilmiah : Cinamommum zeylanicum
Familia: Lauraceae
Khasiat/kegunaan:
- Karminativa
- Antidiare
- Menghangatkan lambung
- Amara
- Memberi aroma pada makanan dan
obat tradisional.

Uraian mikroskopis :
Pada kulit yang lapisan luartnya belum
dibuang akan tampak : lapisan epidermis
dengan kutikula berwarna kuning; lapisan Keterangan :
gabus terdiri dari beberapa sel berwarna 1. Fibres
 coklat, dinding tangensial dan dinding radial 2. Sklereida
lebih tebal dan berlignin, cambium gabus 3. Butir pati
jernih tanpa penebalan dinding. Korteks:
terdiri dari beberapa lapis sel parenkim
dengan dinding berwarna coklat diantaranya
terdapat kelompok sel batu, sel lendir dan sel
minyak. Sel parenkim: di dalamnya banyak
terdapat butir pati atau hablur kalsium oksalat
berbentukm prisma. Lapisan sklerenkim:
terdapat dibawah parenkim korteks, hampir
tidak terputus-putus. Serabut periskel:
berdinding sagat tebal, agak jernih berlignin,
lumen sempit, garis tengah serabut lebih kecil
dari garis sel batu. Floem sekunder: terdiri
dari jalur-ja;ur tangensial jaringan tapis,
bersen]ling dengan parenkim floem; diantara
parenkim terdapat sel lendir dan sel minyak
seperti pada korteks; parenkim mengandung
butir pati dan hablur seperti pada korteks.
Jari-jari empulur: terdiri dari 1 sel sampai 2
sel, mengandung butir pati atau hablur
kalsium oksalat bentuk prisma kecil; hablur di
jari0jari empulur lebih banyak daripada
hablur di parenkim floem.

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

11 Sampel : Cabe Jawa
Nama ilmiah: Piper retrofractum
Familia: Piperaceae
Khasiat /kegunaan:
- Tonikum
- Stimulansia
- Antihipertensi
- obat masuk angina
Keterangan :
1. Jaringan
 Uraian mikroskopis : mesokarp
warna kelabu kecoklatan. Fragmen pengenal 2. Hypodermis sel
adalah sel perisperm, penuh berisi pati ; batu
fragmen endokarp terpotong tangensial 3. Endocarp
dengan sel endokarp berbentuk poligonal, 4. Epidermis luar
dinding samping berpori lebar ; fragmen 5. Perisperm butir
epidermis dari kulit biji terpotong amilum
tangensial, berbentuk persegi panjang 6. Sel batu
berwarna kuning, dinding samping agak
bergelombang dan berwarna kuning
kecoklatan ; fragmen parenkim dengan
kelompok sel batu dari hipodermis ; fragmen
kulit biji berwarna coklat atau kuning
kecoklatan dan masih berlekatan dengan
endokarp, trakheida serabut, dinding agak
tebal, noklah berupa celah, berasal dari
poros atau dari gagang buah ; sel batu
berukuran lebih besar dari sel batu
hipodermis, berasal dari poros dan dari
gagang ; saluran getah pada parenkim.

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pegenal

12 Sampel : Lada Putih
Nama ilmiah: Piper nigrum
Familia: Piperaceae
Khasiat /kegunaan:
- Karminativa
- Analgetik
- Diuretika
- Diforetika

Uraian mikroskopis :
epikarp tersusun dari satu lapis sel epidermis
yang sel-selnya berbentuk persegi empat
membulat, berisi hablur kecil berbentuk
prisma dan zat berwarna coklat tua sampai
kehitaman ; pada pandangan tangensial
epikarp tampak berbentuk poligonal dengan
dinding samping lurus. Hipodermis terdiri
dari jaringan parenkim berdinding tipis dan
kelompok-kelompok sel batu ; sel batu
berbentuk isodiametrik sampai persegi
panjang, dinding tebal dan berlignin, berlapis-
lapis, warna kuning kecoklatan, lumen cukup
lebar dan berisi zat warna coklat tua ; saluran
noktah jelas. Mesokarp terdiri dari beberapa
lapis sel parenkim besar berbentuk poligonal
berisi butir pati dan butir hijau daun, di antara
sel parenkim tersebar sel sekresi berisi
minyak berwarna kekuningan atau berisi
damar ; di antara sel parenkim terdapat berkas
pembuluh fibrofaskuler ; di mesokarp bagian
dalam terdapat lapisan sel minyak, sel
berbentuk poligonal, besar, berisi minyak
berwarna. Endokarp terdiri dari satu lapis sel
piala dengan dinding radial dan dinding
tangensial dalam tebal, berlignin, dinding
dalam lebih berlignin daripada dinding
terluar. Pada perisperm terdapat lapisan
aleuron, butir-butir aleuron ; jaringan
perisperm selebihnya terdiri dari sel parenkim
besar bentuk polihedral, penuh berisi butir-
butir pati kecil yang berkelompok dan tampak
sebagai massa kompak polihedral, butir pati
tunggal bersudut dan bergaris tengah. Di
antara parenkim perisperm terdapat sel
sekresi berisi minyak berwarna kekuningan.
No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal
13 Sampel : Temulawak
Nama ilmiah: Curcuma xanthorrhiza
Familia: Zingiberaceae
Khasiat /kegunaan:
- Kolagoga
- Antispasmodic
- anti inflamasi
- laxative (pencahar),
- diuretik
- amara Keterangan :
1. Tabung kayu
Uraian mikroskopis : 2. Parenkim
epidermis bergabus, terdapat sedikit rambut 3. Butiran
yang berbentuk kerucut, bersel satu. amylum
Hipodermis agak menggabus, dibawahnya 4. Perierm
terdapat periderm yang kurang berkembang. 5. Serat
Korteks dan silinder pusat parenkimatik,
terdiri dari sel parenkim yang berdinding tipis
yang berisi butir pati, dalam parenkim
tersebar banyak sel minyak yang berisi
minyak berwarna kuning dan zat berwarna
jingga, juga terdapat idioblas berisi hablur
kalsium oksalat yang berbentuk jarum kecil.
Butir pati berbentuk pipih, bulat panjang
sampai bulat telur memanjang, jelas, hilus di
tepi. Berkas pembuluh tipe kolateral, tersebar
tidak beraturan pada parenkim korteks dan
pada silinder pusat ; berkas pembuluh
disebelah dalam endodermis tersusun dalam
lingkaran dan letaknya lebih berdekatan satu
dengan yang lainnya ; pembuluh didampingi
oleh sel sekresi, panjang sampai 200 µm,
berisi zat berbutir berwarna coklat yang
dengan besi (III) klorida LP menjadi lebih
tua. Serbuk : warna kuning coklat. Fragmen
 pengenal adalah butir pati, fragmen parenkim
dengan sel minyak, fragmen berkas
pembuluh, warna kuning intensif.

No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal

14 Sampel : Jahe
Nama ilmiah: Zingiber officinale
Familia: Zingiberaceae
Khasiat /kegunaan:
- Karminativa
- Diaforetika
- Stimulansia

Uraian mikroskopis: warna kuning muda, Keterangan :

a. Fragmen
fragmen pengenal adalah sel parenkimatik,
pembuluh sisik
serabut, pembuluh kayu, kadang-kadang
b. Fragmen serat
didampingi sel zat warna, sel damar minyak, seklerenkim
damar minyak berbentuk gumpalan atau c. Fragmen serat
tetesan kecil yang dengan iodium LP seklerenkim
memberi warna, banyak sekali butir pati, masih melekat
fragmen periderm. d. Fragmen
jaringan
parenkim kulit
No Uraian Sampel Gambar Referensi Gambar Pengamatan Fragmen Pengenal