1. SUSUT
PENGERINGAN
Masukkan ekstrak
Moisture analyzer di kunyit ke sebanyak 2 Moisture analyzer
set untuk menghitung gram diletakkan dalam ditutup dan tunggu
kadar air piring alumunium foil, hasil kadar airnya
diratakan
NON SPESIFIK
2. KADAR AIR
1. Penentuan kadar air menggunakan cara
destilasi. ± 200 ml toluen dimasukkan dalam
labu, dihubungkan dengan alat
1. Timbang ekstrak
5,0 gram selama 24 4. Panaskan suhu
3. Saring, uapkan 20
dengan 100 ml air 105⁰C hingga bobot
2. Kemudian ml filtrat hingga
kloroform LP tetap. Hitung kadar
dibiarkan selama 18 kering dalam cawan
menggunakan labu dalam persen
jam dangkal berdasar rata
bersumbat sambil senyawa yang larut
yang telah di tara
bekali-kali di kocok dalam air
selama 6 jam
SPESIFIK
1. Timbang ekstrak 5,0 gram selama 24 dengan 100
ml etanol 95% menggunakan labu bersumbat sambil
4. Kadar sari larut bekali-kali di kocok selama 6 jam
etanol
5. ALT
1. Fase gerak yang digunakan dalam analisis ini adalah kloroform dan
6. Kadar kurkumin p-metanol (95:5). Masing-masing fase gerak dibuat sebanyak 10 ml.
Aquadest Ad 60 ml Pelarut
Pembuatan suspensi
1. CMC-Na dikembangkan dalam air panas, kemudian masukkan
ekstrak kunyit yang sudah dilarutkan dengan air sedikit demi-sedikit
(campuran I)
2. Metil paraben dilarutkan ke dalam air lalu dimasukkan ke dalam
campuran I (campuran II)
3. Aspartam dilarutkan dengan air dibantu dengan panasan lalu
dicampur ke dalam campuran II (jadi Campuran III)
dapar dimasukkan kedalam campuran IV. Kemudian ad aquadest 60 ml
Evaluasi Sediaan
a. Volume Terpindahkan
f. Volume sedimentasi
1. Masukkan suspensi ke dalam tabung reaksi yang sudah diberi kertas
milimeter
2. Amati endapan pada hari pertama dan hari ketiga dan catat
3. Ukur volume sedimentasinya
Uji kemasan