Disusun Oleh :
1. Asis Gusbiantoro (22164961A)
2. Waskito Adhi (22164963A)
3. Megitharia Hesniana O. (22164964A)
4. Theresa Saju Aso (22164965A)
5. Juvan Dwi Mahendra (22164966A)
6. Duta Bintan Firdaus (22164967A)
7. Fatmawati Wiji Hapsari (22164968A)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2018
BAB I
PENDAHLUAN
I. LatarBelakang
Tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa
bahan pengisi (FI edisi IV). Berdasarkan metode pembuatan, dapat digolongkan sebagai
tablet cetak dan tablet kempa. Tablet cetak dibuat dengan cara menekan massa serbuk
lembab dengan tekanan rendah kedalam cetakan. Tablet kempa dibuat dengan
memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau granul menggunakan cetakan baja (tahan
karat) ( Ditjen POM, 1995).
Tablet adalah sediaan padat kompak yang dibuat secara kempa cetak dalam
bentuk tabung pipih atau sirkuler, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau
tanpa zat tambahan yang berfungsi sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat
pelicin, dan zat pembasah (Ditjen POM, 1979).
Pada pembuatan tablet terdapat 3 metode diantaranya ialah granulasi basah,
granulasi kering dan kempa langsung. Menurut Ansel (1989) jenis-jenis tablet ada 13
jenis tablet, diantaranya ialah tablet effervescent.
Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet yang dibuat
dengan cara pengempaan bahan-bahan aktif dengan campuran asam-asam organic seperti
asam sitrat atau asam tartrat dan natrium bikarbonat. Bila tablet inidimasukkan kedalam
air, mulailah terjadi reaksi kimia antara asam dan natrium sehingga terbentuk garam
natrium dari asam dan menghasilkan gas karbondioksida serta air. Reaksinya cukup
cepat dan biasanya berlangsung dalam waktu satu menit atau kurang. Disamping
menghasilkan larutan yang jernih, tablet juga menghasilkan rasa yang enak karena
adanya karbonat yang dapat membantu memperbaiki rasa beberapa obat tertentu (Banker
dan Anderson, 1994). Keuntungan dari tablet Effervescent antara lain: rasa yang
menyenangkan karena karbonasi membantu menutupi rasa zat aktif yang tidak enak,
mudah digunakan karena tablet dilaru tkanter lebih dahulu dalam air kemudian diminum,
kemungkinan pembentukan larutan dalam waktu cepat dan mengandung dosis obat yang
tepat. Kerugian dari tablet ini yaitu kesukaran untuk menghasilkan produk yang stabil
secara kimia, dan sangat rentan untuk terurai jika pada suhu yang lembab.
II. RumusanMasalah
1. Apa itu tablet effervescent ?
2. Apa perbedaan tablet effervescent dengan tablet yang lain ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan tablet effervescent ?
4. Apa hal-hal yang perlu diperhatikan pada tablet effervescent ?
5. Bagaimana formulasi dari tablet effervescent ?
6. Bagaimana evaluasi yang dilakukan untuk tablet effervescent ?
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari tablet effervescent.
2. Untuk mengetahui perbedaan tablet effervescent dengan tablet yag lain.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tablet effervescent.
4. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatian dalam tablet effervescent.
5. Untuk mengetahui formulasi dari tablet effervescent.
6. Untuk mengetahui evaluasi yang harus dilakukan pada tablet effervescent.
IV. Manfaat
1. Mengetahui pengertian dari tablet effervescent.
2. Mengetahui perbedaan tablet effervescent dengan tablet yag lain.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan tablet effervescent.
4. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatian dalam tablet effervescent.
5. Mengetahui formulasi dari tablet effervescent.
6. Mengetahui evaluasi yang harus dilakukan pada tablet effervescent.
BAB II
PEMBAHASAN
Daftarpustaka
Banker, G.S. dan Anderson, N.R., 1994, Tablet In the Theory and Practice of Industrial
Pharmacy, Ed III, DiterjemahkanOlehSitiSuyatmi, Jakarta : UI Press.
Ansel, Howard C. 1989. PengantarBentukSediaanFarmasiEdisikeempat. Jakarta :Universitas
Indonesia.
Dirjen POM, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Jakarta :DepartemenKesehatanRepublik
Indonesia.
Lachman, Leon. Herbert A Lieberman. Joseph L. Kanig. 2008.
TeoridanPraktekFarmasiIndustriEdisiketiga. Jakarta :Universitas Indonesia.
Siregar, C., danWikarsa, S., 2010, TeknologiFarmasiSediaan Tablet: Dasar-DasarPraktek,
PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta.