JURNAL

TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUIDA DAN SEMI SOLIDA

”Sirup dan Eliksir”
I. a. Zat Aktif : Efedrin
b. Kekuatan Sediaan :
II. Tujuan Praktikum : 1. Untuk mengetahui dan memahami pembuatan
sediaan sirup efedrin
2. Untuk mengetahui dan memahami evaluasi
sediaan sirup efedrin
III. Studi Formulasi
a. Kelarutan : Sangat larut dalam air, larut dalam etanol
(Martindale, 2009).
b. pKa : 10,3 (pada 0°C) (PERRIN, DD, 1965)
c. pH : 4,5-6,5 (Budavari, 1996)
d. Ukuran Partikel :
e. Inkompatibilitas : Inkom dengan agen pengoksidasi (MSDS, 2019)
f. Stabilitas :
g. Koefisien Partisi : 1,13 (AVDEEF, A, 1997)
h. Dosis :
i. Efek Farmakologi : mekanisme aksi utamanya didasarkan pada
peningkatan aksi norepinefrin pada reseptor
adrenergik. Efedrin merupakan bentuk fenetilamin
dan amina simpatomimetik terhidroksilasi, dengan
potensi aktivitas bronkodilator dan anti hipotensi
mengaktifkan reseptor non adrenergik post
sinaptik. Aktivitas reseptor alfa adrenergik dalam
pembuluh darah menginduksi vasokontriksi dan
aktivitas reseptor beta adrenergik di paru-paru
menyebabkan bronkodilasi (PubChem, 2009).
IV. Analisis Permasalahan
1.
V. Pendekatan Formula
1.