FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
LAPORAN LENGKAP
ANALISIS FARMASI I
OLEH :
KELOMPOK I KELAS L
MUAMMAR FAWWAZ 150 240 142
RIDA SAPUTRA 150 240 193
AHMAD SALEH 150 240 046
FIRMAN MAHJUD 150 240 203
DARWIS DAMIS 150 240 230
ANDI WIRAWAN 150 240
ABD. CHALIQ 150 240
MUH. FURQAN 150 240
LAPORAN
OLEH :
NAMA : MUH. WAHDI AMIR
KELOMPOK I
KELAS L
ASISTEN : EMMI KARTIKA, S. Farm
PENDAHULUAN
utama seorang ahli kimia analitik. Tetapi dalam kimia analitik modern
rifamfisin.
I.2. Maksud Percobaan
kualitatif.
penentuan unsur, penentuan gugus fungsi, uji golongan dan uji reaksi
spesifik.
TINJAUAN PUSTAKA
minuman, kedokteran, teh, tapal, dan racun selama 4000 tahun. Tidak
morfin dan stiknin. Hampir semua nama trivial ini berakhiran in yang
Alkaloida pirolidin
Alkaloida piperidin
Alkaloida isokuinolin
Alkaloida kuinolin
Alkaloida indol.
Struktur masing-masing alkaloida tersebut adalah sebagai berikut :
NH N
N
H
Pirolidin Piperidin Isokuinolin
N N
H
Kuinolin Indol
yang mengandung atom N di dalam intinya dan bersifat basa, karena ini
alkaloid adalah produk alam yang dibuat dengan beberapa sintesis, antara
1979):
1. Alkaloid Opium
2. Alkaloid solanaceae
Ergotamin, ergotoxin.
4. Alkaloid Cortex Chinae
dalam air, tetapi garam natriumnya mudah larut. Rumus dasarnya adalah
dan subtitusi gugus amino (NH 2) menyebabkan perubahan sifat fisik, kimia
maka sulfa-sulfa akan menghablur dalam saluran air kencing, hal ini akan
trisulfa dan elkosin. Hal ini karena pHnya sudah alkalis, maka kristal urea
Antibiotika (L. anti = lawan, bios = hidup) adalh zat-zat kimia yang
dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang memiliki khasiat mematikan atau
Sinonim : Teofilin
O N . H 2O
stabil diudara.
panas
Sinonim : Kafein
BM / RM : 194,19 / C6H10N4O2
O N
CH3
Pemerian : Serbuk atau hablur bentuk jarum mengkilap,
pahit.
CH2 C C
CH N H2O
Sinonim : Dimethylamdoantipyrin
N C=O
CH3 N
C6H5
Sinonim : Teobromin
HN O N CH3
C C CH
O N N
CH3
Pemerian : Bubuk hablur putih.
B. Golongan Sulfonamida
1. Sulfadiazin (FI.IV:768)
Sinonim : Sulfadiazin
RK/BM : C10H10N4O2S
Rumus Bangun : N N
NH2 SO2NH
3. Sulfamerazin (FI.III:584)
Sinonim : Sulfamerazina
RK / BM : C11H12N4O2S / 264,31
Rumus bangun : N
H2N SO2NH
N
CH3
Pemerian : Serbuk atau hablu; putih atau putih agak
hidroksida.
4. Sulfanilamid (FI.III:587)
Sinonim : Sulfanilamida
RM / BM : C6H8N2O2S / 172,21
Rumus bangun :
H2N SO2NH2
manis.
C. Golongan Antibiotik
mantap.
Indikasi : Antibiotikum
injeksi.
12. Penisilin (FI III : 487)
RK / BM : C16H18N2O55 / 350,40
COCH
O CH3
Rumus bangun : N
OCH2 - CONH CH3
lemak.
inpus intermitter.
Sinonim : Ampisilina
RK/BM : C16H10N3O2S
minyak lemak.
Kegunaan : Antibiotikum
OH
OH H CH3 NaCH3I2
H H
kuning jingga.
penguraian.
biasa.
Khasiat : Antibiotikum
Sinonim : Eritromisina
Rumus bangun :
OH
(CH3)N CH3 CH3 CH3
C CH3
OH3 O
CH3 O
OH O
CO
CH2 CH3
CH3
OH
O OH C2HS
Khasiat : Antibiotikum
Sinonim : Rifamfisin
Khasiat : Antibiotikum
O
N OH
3H2SO4
CH3 CHO H H
CH CH
OH OH
CH3CH
H H C3OH H
CH
OH H
RK/BM : C48 H78 N14 O24 . 3 H2O / 1457, 40
Khasiat : Antibiotikum
BAB III
PROSEDUR KERJA
A. Pemeriksaan Pendahuluan
1. Pemeriksaan Organoleptik
2. Kelarutan
Obat
1. Tertasiklin Dlm 60 bag. Sgt sukar larut Prak. larut Prak. larut
4. Ampicillin Prak. larut Dlm 170 bag. Prak. larut Prak. larut
5. Amoxicillin Prak. larut Dlm 170 bag Prak. larut Prak. larut
6. Streptomycin Prak. larut Sgt mdh larut Prak. larut Prak. larut
9. Sulfanilamid Agk skr larut Mudah larut Sgt skr larut Sgt skr larut
11. Kafein Agk skr larut Agk skr larut sukar larut Mudah larut
B. Penentuan Unsur
orange dan jik dipanaskan terus akan hilang warna hitam dan
Nitrogen (N)
Belerang (S)
Halogen (H)
1. Ikatan rangkap
Dengan KMn O4
ungu hilang.
2. Alkohol
3. Fenol
4. Uji benzene
D. Penentuan Golongan
a. Golongan alkaloid
1. Pereaksi mayer
- Novalgin : +
2. Pereaksi Bauchardat
- Noralgin : +
3. Murexide
ungu.
b. Golongan Sulfonamida
10 menit).
2. DAB HCl
- Sulfomerasin = kuning
- Sulfamesotin = jingga
- Sulfomezathin = jingga
3. Dacri
- Sulfametazin = +
- Sulfamerazin = +
- Sulfaphyridin = +
- Sulfanilamid = +
- Sulfaguminidin = -
4. Vanilin H2SO4
Pada kaca objek, zat + tetes H2SO4 (+ kristal vanilin
- Sulfamerazin = merah
- Sulfamezatin = merah
5. KBrO3 (jenuh)
kuning
jingga
6. CuSO4
- Sulfanilamid = putih
- Sulfadiazin = ungu
- Sulfamerazin = kelabu coklat
c. Golongan antibiotik
a. Warna
- Tidak berwarna
Streptomisin
Kloramfenikol
- Kuning
Tetrasiklin
- Coklat merah
Refompisin
c. Bau : penisilina
1.Sulfametazin
2.Sulfadiazin
3.Sulfanilamid
5.Caffein
- Reaksi zwikker
tidak berwarna
6.Theobromin
- Sampel + murexide +
8.Novalgin
- Sampel + mayer +
- Sampel + bauchardat +
9.Kloramfenikol
- Sampel + H2SO4 P kuning muda
10. Tetrasiklin
11. Streptomisin
- Sampel + fehling
- Sampel + H2SO4
- Sampel HCl
12. Eritromisin
13. Penisilin
- Sampel + marquis
- Bau spesifik
14. Oksitetrasiklin
- Sampel + H2SO4 P kuning
15. Klortetrasiklin
16. Pyramidon
17. Sulfaguanidin
18. Sulfamerazin
BAB IV
PEMBAHASAN
IV.1. Kesimpulan
IV.2. Saran
OLEH :
KELOMPOK I V
KELAS W3
ASISTEN : PRATIWI RAMLAN
MAKASSAR
2007
BAB I
PENDAHULUAN
secara kualitatif zat-zat atau senyawa obat baik obat tunggal, bahan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penting : 792).
Terapi : 279).
proses pertumbuhan, hamil, laksasi, dan kerja titik yang berat, stress
dan pada penyakit yang disertai dengan peningkatan metabolisme,
vivo. Aktivitas vitamin larut air dapat berupa fosforilasi dan juga
Rumus Bangun :
OH
CH3
gelap.
efisien.
Rumus Bangun :
CH3
N NH2 SS CH2 CH2 OH
+ Cl + HCl
N
CH3 CH3
gliserol P.
yang nyata.
sebanyak 40 mg.
Kegunaan : Antineutikum
asin.
4. Vitamin B6
Rumus Bangun :
CH2OH
OH CH2OH
CH3
Sinonim : Sianokobalamino
higroskopik.
dalam.
Rumus Bangun :
H C - OH
O
H
OH
OH
Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning,
diabsorbsi.
100 mg sehari.
Sinonim : Ergocalciferol
Rumus Bangun :
H CH2
CH3 H
CH3
H
CH3
H CH3
H
CH2
H
H
OH
H
empedu.
ostemolansia.
RK/BM : C29H50O2
CH3 CH3 CH3
Rumus Bangun : CH3
(CH2)3 CH (OH2)3 CH (OH2)3 CHOH3
CH3 O
CH3
OH
CH3
kuning kehijauan.
kloroform.
9. Talkum (F I IV : 771)
Sinonim : Talk
berasa.
berlebihan.
RK/BM : ZnO/81,38
hingga 50 ml.
asam encer
Rumus Bangun :
HC COH
N
CH
CH2CH2CCH3)2 HC - COOH
Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa
pahit.
rasa.
atsiri.
lemah.
BAB III
PROSEDUR KERJA
A. Pemeriksaan pendahuluan
N
Senyawa Obat Bentuk Warna Bau Rasa
o
1 Vitamin A Cairan seperti Kuning muda berbau
minyak Hingga
2 Vitamin B1 Hablur kecil, merah Bau khas Pahit
serbuk kecil Putih lemah
3 Vitamin B2 Serbuk Bau lemah Agak
4 Vitamin B6 hablur/hablur Kuning- berbau pahit
5 Vitamin B12 putih jingga berbau Asin
Hablur/serbuk Putih
6 Vitamin C hablur Merah tua Berbau Asam
Serbuk/hablur
7 Vitamin D Hablur/serbuk Putih dan berbau berasa
8 Vitamin E Cairan kental agak kuning berasa
berbau
9 Talkum Serbuk hablur Putih
Kuning
10 Alkohol Putih/putih
11 Seng Oksida kelabu
12 Magnesium Oksid
13 Klorfeniramin Mlt
14 Setaseum
15 Adeps Lanae
16 Cera Flava
17 Cera Alba
18 Parafin
19 Vaselin
B. Penentuan unsur
mula api kecil, kemudian dengan pemanasan lebih kuat, jika ada
pijar di masukkan dalam gelas piala yang berisi air dan disaring.
3. Fosfor (P)
4. Halogen
a. Ikatan rangkap
Dengan KMnO4
ungu hilang.
b. Alkohol
violet
merah coklat/ungu
c. Fenol
d. Uji benzena
1. Vitamin A (Retinol)
2. Vitamin B1
mikroskopis.
ungu
hitam.
3. Vitamin B2 (Riboflavina)
diteruskan larutan.
merah.
7. Vitamin D (ergocalsiferol)
a. Vitamin A
b. Vitamin B1
merah.
c. Vitamin B2
d. Vitamin B6
e. Vitamin B12
f. Vitamin C
h. Vitamin E
BAB IV
PEMBAHASAN
Vitamin adalah senyawa organik yang penting bagi kehidupan aktif
sangat sedikit dengan bantuan faktor luar tertentu. Namun pada orang
dewasa yang sehat jarang terjadi defesiensi karena jumlah vitamin yang
yang terdapat dalam tubuh dan makanan terutama terdapat dalam bentuk
ion ion yang mana ion ion mineral dalam tubuh berfungsi untuk
BAB V
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
V.2. Saran
OBAT-OBAT CAMPURAN
OLEH :
KELOMPOK I
KELAS L
ASISTEN : JAMALUDDIN