Anda di halaman 1dari 7

PENGURUS CABANG IAI LOMBOK TENGAH

PERAYAAN PEKAN ANTIMIKROBA SEDUNIA


LAPANGAN MUHAJIRIN PRAYA
KABUPATEN LOMBOK TENGAH

21 NOVEMBER 2020
LAPORAN KEGIATAN PERAYAAN PEKAN ANTIMIKROBA SEDUNIA

IAI CABANG LOMBOK TENGAH DI LAPANGAN MUHAJIRIN


I. LATAR BELAKANG

Antimikroba adalah sekumpulan obat untuk mengatasi penyakit yang


disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, obat ini sangat bermanfaat
namun saat ini sangat mengkhawatirkankarena banyak kehilangan
khasiatnya karrna disebabkan perilaku yang salah dalam menggunakannya,
jika kita kehilangan antimikroba maka ancaman kematian umat manusia akan
meningkat

Masalah penggunaan obat yang terjadi pada masyarakat saat ini diantaranya :

1. Penggunaan obat resep tanpa pengetahuan dan informasi yang


memadai dapat menyebabkan tujuan pengobatan tidak tercapai.
2. Penggunaan obat OTC secara berlebihan, penyalahgunaan obat
tanpa pengetahuan, dan informasi yang kurang memadai dapat
memicu timbulnya masalah pada kesehatan.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat dan informasi yang memadai missal
pada penggunaan antibiotik, Dalam penggunaan antibiotika yang tidak
tepat dan berlebihan, akan dapat meningkatkan kejadian antimicrobial
resistance (AMR) atau resistensi bakteri terhadap antibiotika. Bila hal ini
berlanjut teru akan sangat berbahaya, dimana bila terjadi infeksi bakteri
namun tidak ada antibiotika yang dapat membunuh bakterinya karena
sudah resisten.

Adapun beberapa masalah penggunaan obat antimikroba yang tidak rasional


tersebut sebagian besar didasari oleh :

1. Pemberian resep yang tidak sesuai.


2. Penggunaan antimikroba yang tidak tepat.
3. Penggunaan antimikroba bersamaan
4. Penggunaan antimikroba dengan tidak dihabiskan
5. Penyakit flu dan batuk dikasih antimikroba.
6. Swamedikasi penggunaan antimikroba yang tidak tepat.
Dalam program GeMaCerMat, peran apoteker sebagai Agent of
Change (AoC) sangat diperlukan .AoC berperan sebagai inisiator dan motivator
kepada masyakarat dalam hal penggunaan obat secara rasional. AoC harus
senantiasa terjun langsung kemasyakarat untuk untuk mengedukasi masyakarat
yang difasilitasi oleh dinas kesehatan dalam hal ini oleh puskesmas.
Berdasarkan dari permasalahan diatas, maka perlu dilakukan sosialisasi Gema
Cermat bagi masyarakat khususnya di daerah Lombok tengah .Sosialisasi
dilakukan oleh IAI PC Lombok Tengah untuk memberikan pemahaman dan
kesadaran akan pentingnya menggunakan obat antimikroba secara tepat dan
benar.

I. TUJUAN
4. Edukasi antimikroba
5. Edukasi bahaya resistensi antimikroba
6. Edukasi penggunaan antimikroba dengan bener
II. MANFAAT
Agar masyarakat mengerti dan memahami tentang pentingnya penggunaan
antimikorba dengan baik dan bener untuk mencegah resistensi oleh
antimikroba
III. WAKTU DAN TEMPAT

Tempat : Lapangan muhajirin

Tanggal : sabtu, 21 November 2020

Waktu : 07.00 s/d selesai

IV. PENYULUH
1. Apt. Asgar purnama. S.Farm
2. Apt. sri juniati. S.Farm
3. Apt. fatimatun zarah S.Farm
4. Apt. putri ramdaniah S.Farm
5. Apt. ratna komala sari S.Farm
6. Apt. Siti erlina wahyuningaih S.Farm
7. Apt. Baiq nuny syahrany S.Farm
8. Apt. Lale reta utami S.Farm
9. Apt. Rischa Novita sari S.Farm
10. Apt. Melinda pratiwi silianto S.Farm
11. Apt. Dita mariana L. m.Farm, S.Farm
12. Apt. Inwani adi simpang sorenggani S.Farm
13. Apt. Sidemen S.Farm
14. Apt. Sugiati S.Farm
15. Apt. Seniati S.Farm
16. Apt. Lalu janwar arisandi S.Farm
17. Apt. Ahmad mandra guna S.Farm
18. Apt. Hendi charisma S.Farm
19. Apt. Siswandy hady saputra S.Farm
20. Apt. Misni rauhul aini S.Farm
21. Apt. Tuti erma alawiyah S.Farm.
22. Apt. Serimawati S.Farm
23. Apt. Baiq rina asneli S.Farm
24. Apt. Preti mulya utami S.Farm
25. Apt. Lalu ahmad fahrurrozi M.Clin.pharm
26. Apt. Lalu ali akbar S.Farm
27. Apt. Arya wirabakti S.Farm
28. Apt. Baiq dewi lilianti S.Farm
29. Apt. Neti karnelayati S.Farm
30. Apt. Nia juniarti S.Farm
31. Apt. Ahmad zaenudin S.Farm
32. Apt. Muhammad hendrawan S.Farm
33. Apt. Desta ainul falah S.Farm

V. HASIL KEGIATAN

Di masyarakat seringkali dijumpai berbagai masalah dalam penggunaan obat.


Masalah penggunaan obat yang terjadi pada masyarakat saat ini diantaranya :

 Penggunaan obat resep tanpa pengetahuan dan informasi yang memadai


dapa tmenyebabkan tujuan pengobatan tidak tercapai.
 Kurangnya pemahaman masyarakat dan informasi yang memadai missal
pada penggunaan antibiotik, Dalam penggunaan antibiotika yang tidak tepat
dan berlebihan, akan dapat meningkatkan kejadian antimicrobial resistance
(AMR) atau resistensi bakteri terhadap antibiotika. Bila hal ini berlanjut teru
akan sangat berbahaya, dimana bila terjadi infeksi bakteri namun tidak ada
antibiotika yang dapat membunuh bakterinya karena sudah resisten.
 Kurangnya pemahaman tentang penggunaan antibiotik obat luar salep
atau krim seperti berapa lama batas waktu obat tersebut bisa di simpan.
Salah satu kegiatan untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, perlu dilakukan
edukasi terhadap masyarakat. Seiring dengan banyaknya masyarakat yang masih
kurang memahami aturan penggunaan obat-obat khususnya pada saat sakit. Ikatan
Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Lombok Tengah melakukan sosialisasi yang
dibarengi dengan pekan atimikroba sedunia melakukan deklarasi di lapangan
muhajirin praya guna memberikan pemahaman kepada masyrakat untuk lebih
cerdas menggunakan antibiotik.

Penyuluh dari IAI Pengurus Cabang Lombok Tengah sebanyak 34 anggota


Apoteker. Peserta sosialisasi terdiri orang-orang yang melewati daerah sekitaran
lapangan muhajirin dan juga melalui beberapa media seperti Lombok hijau news,
lensa madalika, dan metro mandalika. Acara ini dimulai dari jam 08.00- selesai
dimana dipandu oleh koordinator lapangan oleh apoteker asgar. Dimana kita
meneglilingi lapangan muhajirin sambal membawa banner yang berisikan ajakan
atau himbauan kepada masyarakat untuk menggunakan antimikroba dengan baik
dan bener. Acara kampanye ini sangat banyak dapat apresisi dari masyarakat
sekitar untuk terus dilakukan untuk mengingatkan kembali ke masyarakat akan
petingnya menggunakan obat dengan baik dan bener

Diharapkan pelaksanaan sosialisasi ini bisa berkelanjutan untuk megedukasi


masyarakat secara umum, sehingga masyarakat lebih cerdas dan bijaksana dalam
menggunakan obat atau memilih obat untuk dirinya sendiri maupun keluarga
terutama tentang antibiotik itu sendiri. Diharapkan juga dengan adanya sosialisasi
ini, masyarakat dapat menyadari agar lebih berhati-hati dalam memilih dan
menggunakan obat-obatan. Apabila membeli obat, baca aturan pakai. dan lebih
baiknya, periksakan keDokter, Puskesmas, atau Rumah Sakit terdekat agar
mendapatkan penanganan yang tepat..
VI. LAMPIRAN
A. LAMPIRAN KEUANGAN

Rincian Pengeluaran Kampanye Pekan Antimikroba Sedunia

Jumlah Nama barang Harga


10 Print banner ukuran 1 m x 1,5 m Rp. 300.000
1 Print banner ukuran 3 m x 1 m Rp. 70.000
10 Kayu usuk 10 lonjor 4 m Rp. 150.000
½ kilo Paku Rp. 10.000
TOTAL Rp. 530.000

B. Lampiran Kegiatan Deklarasi


Acara Deklarasi Pekan Perayaaan Antimikroba Sedunia Di Lapangan Muhajirin Kecamatan
Praya Lombok Tengah

Anda mungkin juga menyukai