NIM
: 14613117
PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN DAN MODERN
Fase tiga kerajaan besar berlangsung selama 300 tahun yaitu pada tahun 1500-1800 M, tiga
kerajaan besar yang dimaksud ialah kerajaan Utsmani di Turki, kerajaan Safawi di Persia (15011736), dan Kerajaan Mughal di India.kerajaan usmani didirikan oleh Usman, putra Artogol dari
kabilah Oghuz di Mongol. Awalnya datang ke Turki untuk meminta suaka politik kepada
penguasa Seljuk dari serangan tentara Mongol. Usman dipercaya menjadi panglima perang
Dinasti Seljuk menggantikan ayahnya. Setelah Sultan Alauddin wafat, Usman mengambil alih
kekuasaan, sejak itu berdirilah Dinasti Usmani.pada pemerintahan Muhammad Al-Fatih
Kesultanan Usmani mengalami puncak kejayaan, dan dapat menaklukan wilayah Byzantum serta
Konstantinopel (1453 M) seperti, kekuatan militer, arsitektur, dan kegamaan(2).
Kerajaan Mughal letaknya di India dan Delhi sebagai Ibukotanya. Berdiri seperempat abad
sesudah berdirinya kerajaan safawi. Didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salah satu
dari cucu timur Lenk, ia bertekad ingin menguasai samarkhan yang menjadi kota penting di Asia
pada masa itu. Maka pada tahun 1494 ia berasil menaklukkan berkat bantuan raja Ismail I, raja
Safawi.pada tahun 1504 M ia juga dapat menaklukkan Kabul, ibukota Afganistan. Kerajaankerajaan Hindu di India juga dapat ditaklukkannya. Pada masa Raja Akbar tahun 1556-1606 M
dapat menaklukkan raja-raja India pada masa ada pada waktu itu, dan juga Bengal. Dalam soal
agama, Akbar mempunyai pendapat yang liberal dan ingin menyatukan semua agama dalam satu
bentuk agama baru yang diberi nama Din Ilahi. Akbar juga menerapkan politik Sulakhul
(toleransi Universal) .
Akan tetapi, kemajuan tiga kerajaan besar ini tidak bertahan lama karena adanya kerusakan
internal dan serangan dari luar. Dan seangan dari luar. Akhirnya, satu demi satu berjatuhan
digantikan oleh kekuatan lain. Akhirnya usaha ketiga kerajaan besar ini untuk memajukan umat
Islam, tidak berhasil dan umat Islam memasuki fase kemunduran kedua. Akhirnya, India mulai
tahun 1857 dijajah Inggris sampai 1947, dan Mesir dikuasai oleh Napoleon dari Perancis tahun
1798.(1)
ayat itu perlu dipahami dengan baik dan direnungkan secara mendalam . tetapi dalam telaah
lebih lanjut, perkataan ayat juga mengandung makna sumber pelajaran atau sumber
mencari dan menemukan kebenaran, seperti perkataan itu digunakan dalam rangkaian frase
ayat al-quran (3).
Gerakan kebangkitan yang dipelopori al-jabarti di atas terputus beberapa tahun ketika terjadi
penduduk Napoleon dari prancis atas mesir (1798-1802 M) . Namun pendudukan itu sendiri
memberikan saham yang tidak dapat dikatakan kecil bagi kebangkitan mesir pada masa
selanjutnya, termasuk dalam bidang sejarah. Setelah prancis meninggalkan mesir, penguasa baru
mesir Muhammad Ali Pasya bertekad untuk memulai pembangunan mesir dengan meniru barat.
Sekolah-sekolah baru dibuka dan para mahasiswa dikrim ke eropa. Pada masa ini gerakan
penulisan sejarah yang dipelopori al-jabarti disusul oleh Ismail al-Kasyasyaf dan al-athathar
yang mulai mendapat pengikut di al-azhar juga terhenti sebagaimana pada masapendudukan
napoleon tersebut. Di awal paroan kedua abad ke-19, muncul dua kelompok yang menjadi
pelopor kedua setelah al-jabarti dalam kebangkitan penulisan sejarah. (2)
Islam dan kebudayaan tidak hanya merupakan warisan masa silam namun juga salah satu
kekuatan penting yang cukup di terhitungkan dunia dewasa ini Al Quran terus dibaca dan
dikaji oleh kaum muslimin budaya Islam pun tetap merupakan faktor pendorong dalam
membentuk kehidupan manusia di permukaan bumi.
Ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah perkembangan Islam Meskipun Bani
Umayyah telah dihancurkan oleh Bani Abbasyah, perluasan wilayah Islam masih terus
dilanjutkan sehingga dengan demikian kebudayaan Islam tetap berkembang di Eropa. Hal
tersebut menandakan bahwa semangat kaum muslim dalam meraih cita-cita sangat tinggi
sehingga melahirkan persatuan dan kesatuan yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan hal
tersebut. Hal ini terbukti dalam setiap perluasan wilayah, kaum muslim mampu menguasai
Spanyol dalam waktu sekitar delapan abad (711-1492 M) dan menguasai Semenanjung Balkan
sekitar 4 abad (1453-1918 M)
Ada banyak perilaku yang dapat diterapkan sebagai cerminan penghayatan terhadap sejarah
perkembangan Islam. Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku
atau perbuatan kaum muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita
tidak terulang lagi. Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan celah pihak lain untuk
memundurkan peran kaum muslim, baik dari kancah perekonomian maupun politik. Oleh karena
itu, umat Islam hendaknya mampu mengubah tata kehidupannya yang seimbang antara
kepentingan duniawi dan ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan keislamannya
melalui rujukan Al Quran dan Hadis(3).
DAFTAR PUSTAKA
1. AMIN, S,M, 2009, SEJARAH PERADABAN ISLAM, AMZAH, JAKARTA, halaman 38.
2. FAQIH,A,R dan MUNTOHA, 1998, SEJARAH PERADABAN ISLAM, UII PRESS,
YOGYAKARTA, halaman 42,52.
3. Muhammad Khair Abdul Qadir, 1992, Konsepsi Sejarah Dalam Islam, Jakarta, Pedoman Ilmu
Jaya halaman. 9.