alam
1. PENGADAAN BAHAN BAKU
Tanaman budidaya diharapkan akan meningkatkan mutu simplisia dengan
cara :
Pemilihan bibit unggul sehingga simplisia yang dihasilkan memiliki
kandungan senyawa aktif yang tinggi
Pengolahan tanah, pemilihan, pemupukan dan perlindungan tanaman
dapat dilakukan secara seksama dengan menggunakan teknologi
agroindustri yang maju
2. SIMPLISIA
Simplisia merupakan bahan yang belum mengalami perubahan apapun
kecuali bahan alam yang dikeringkan, berupa :
Simplisia nabati
Simplisia hewani
Simplisia mineral
Waktu panen
Lingkungan tumbuh
b. cara panen
Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih
dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering.
Alat yang digunakan dipilih dengan tepat untuk mengurangi
terbawanya bahan atau tanah yang tidak diperlukan.
Simplisia yang mengandung zat mudah larut dalam air mengalir, dicuci
dalam waktu sesingkat mungkin
Metode penyucian
Perendaman bertingkat
Penyemprotan
Penyikatan
f. penirisan
i. sortasi kering
Sortasi setelah pengeringan merupakan tahap akhir pembuatan
simplisia.
Tujuan sortasi adalah untuk memisahkan benda asing, seperti bagian
tanaman yang tidak diinginkan dan pengotor lain yang masih ada atau
tertinggal pada simplisia kering
Proses ini sebaiknya dilakukan sebelum dilakukan pengemasan
simplisia
j. pengepakan dan penyimpanan
Simplisia dapat rusak atau berubah mutunya karena faktor internal dan
eksternal simplisia seperti :
Cahaya
Oksigen Udara
Dehidrasi
Penguapan air
Pengotoran
Serangga
Kapang
Simplisia disimpan di tempat yang memiliki suhu kamar (15o 30o), dapat
pula ditempat sejuk (5o 15o), atau ditempat dingin (0o 5o), bergantung
pada sifat dan ketahanan simplisia
Persyaratan jenis kemasan yaitu dapat menjamin mutu produk yang
dikemas, mudah dipakai, tidak mempersulit penanganan, dapat
melindungi isi pada waktu pengangkutan, tidak beracun dan tidak
bereaksi dengan isi dan kalau boleh mempunyai bentuk dan rupa yang
menarik.
Berikan label yang jelas pada tiap kemasan tersebut yang isinya
menuliskan ; nama bahan, bagian dari tanaman bahan yang
digunakan, tanggal pengemasan, nomor/kode produksi, nama/alamat
penghasil, berat bersih, metode penyimpanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai tempat penyimpanan simplisia
adalah :
Gudang harus terpisah dari tem-pat penyimpanan bahan lainnya
ataupun penyimpanan alat dan dipelihara dengan baik.
Ventilasi udara cukup baik dan bebas dari kebocoran atau
kemungkinan masuk air hujan.
Suhu gudang tidak melebihi 300C.
Kelembabab udara sebaiknya diusahakan serendah mungkin (650 C)
untuk mencegah terjadinya penyerapan air.
Masuknya sinar matahari langsung menyinari simplisia harus dicegah.
Masuknya hewan, baik serangga maupun tikus yang sering memakan
simplisia yang disimpan harus dicegah.
k. pemeriksaan mutu
Pemeriksaan mutu simplisia dilakukan waktu pemanenan atau
pembelian dari pengepul atau pedagang
Standarisasi
Tujuan standarisasi adalah untuk memberikan jaminan mutu pada
produk yang dihasilkan.
Langkah-langkah pembakuan /standarisasi :
1.
Pembakuan Simplisia
Rimpang temulawak
2. Uraian
mencakup definisi (paparan mengenai tanaman/bagian tanaman
yg digunakan,disertai dg nama tanaman & suku, nama varietas)
dan sinonum (nama lain dr tanaman, bila ada).
3. Nama daerah
nama tanaman dan nama simplisia dari berbagai daerah
4. Pemerian
pemerian adalah pengenalan umum simplisia, yang mencakup:
5. Baku pembanding
baku pembanding adalah zat murni/zat identitas
tanaman/simplisia, baik zat murni hasil industri bahan baku obat
atau hasil isolasi dari simplisia tsb, digunakan u/ pengenalan
simplisia yg akan dicapai
6. Identifikasi
adalah uji pendahuluan thd simplisia yg ditujukan u/ pengenalan
pendahuluan golongan senyawa kimia aktif biologis, senyawa
aktif atau zat identtas.
7. Uji kemurnian, meliputi:
Kadar abu (diperiksa u/ menetapkan tingkat pengotoran oleh
logamlogam silikat)
Kadar terekstraksi air (penetapan kadar zat terakstraksi air
dilakukan u/ mengetahui kandungan terendah zat larut dlm air
Kadar terektraksi etanol (penetapan kadar zat terekstraksi
alkohol u/ mengetahui kandungan terendah zat yg larut dlm
etanol ttp mungkin tdk larut dlm air)
Bahan organik asing (u/ simplisia ttt agar disebutkan cemaran
bahan organik asing yg biasa/ sering ditambahkan /
penggantian/pemalsuan)
8. Susut pengeringan
9. Kadar air
12. Peringatan
Nama ekstrak
Tanaman sumber
Konsistensi ekstrak
Organoleptis
Kadar air
Kadar abu
Sisa pelarut
Residu pestisida
Cemaran mikroba
Profil Kromatografi