Anda di halaman 1dari 5

FORMULIR SOAL UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA

KODE SOAL PS 01 MD
Tinjauan – 1 Praktik professional, legal dan etik / Optimalisasi peggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan – 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan – 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan – 4 Pediatri (Neonatus-bayi-anak) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil –
Menyusui / Gangguan Ginjal – Hati / Gawat Darurat / Malnutrisi –
Obese / Masyarakat
Tinjauan – 5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan – 6 Gangguan Kardiavaskular / Gangguan Pernafasan / Gangguan Saraf-
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran Kemih
dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata, Hidung,Telinga
dan Tenggorokan / Gangguan Darah – Gangguan Imunologi / Gangguan
Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi / Onkologi /
Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Mebendazol merupakan antielmintik yang memiliki rasa pahit atau
tidak enak, memiliki sifat alir buruk sehingga tidak bisa dibuat
tablet dengan metode cetak langsung. Seorang farmasis di sebuah
industri farmasi ingin memperbaiki sifat alir mebendazol dengan
modifikasi bentuk kristal sehingga nantinya mebendazol dapat
dibuat tablet dengan metode cetak langsung, dapat menutupi rasa
pahit dan sekaligus dapat meningkatkan laju disolusinya.
Pertanyaan Modifikasi bentuk kristal apakah yang paling sesuai untuk senyawa obat
tersebut?
Pilihan Jawaban A. Pembentukan kristal sferis
B. Solid dispersi
C. Pementukan hollow kristal
D. Mikroenkapsulasi
E. Solid solution
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Muhammad Dzakwan, M.Si., Apt
Bagian / Departemen PS
Asal Institusi Universitas Setia Budi
Referensi / literature Drug Development and Industrial Pharmacy, Vol 30 N0 5 2004

FORMULIR SOAL UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA

KODE SOAL PS 02 MD
Tinjauan – 1 Praktik professional, legal dan etik / Optimalisasi peggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan – 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan – 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan – 4 Pediatrik (Neonatus-bayi-anak) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil –
Menyusui / Gangguan Ginjal – Hati / Gawat Darurat / Malnutrisi –
Obese / Masyarakat
Tinjauan – 5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan – 6 Gangguan Kardiavaskular / Gangguan Pernafasan / Gangguan Saraf-
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran
Kemih dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata,
Hidung,Telinga dan Tenggorokan / Gangguan Darah – Gangguan
Imunologi / Gangguan Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan
Infeksi / Onkologi / Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Sebuah industri farmasi akan mengembangkan formula baru orlistat
sebagai penghambat enzim lipase pankreas dalam bentuk sediaan
tablet. Terdapat masalah, dimana orlistat diketahui memiliki dua
bentuk kristal habit yaitu bentuk A dan B, dimana bentuk B lebih
stabil secara termodinamik.
Pertanyaan Disebut apakah senyawa dengan karakter kristal tersebut?
Pilihan Jawaban A. Kristal sferis
B. Hollow kristal
C. Kompleks inklusi
D. Enkapsulasi
E. Polimorfisme
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Muhammad Dzakwan,M.Si., Apt
Bagian / Departemen PS
Asal Institusi Universitas Setia Budi
Referensi / literature Drug Stability : Principles and Practices, 3rd Edition, Vol 107

FORMULIR SOAL UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA

KODE SOAL PS 03 MD
Tinjauan – 1 Praktik professional, legal dan etik / Optimalisasi peggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan – 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan – 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan – 4 Pediatri (Neonatus-bayi-anak) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil –
Menyusui / Gangguan Ginjal – Hati / Gawat Darurat / Malnutrisi –
Obese / Masyarakat
Tinjauan – 5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan – 6 Gangguan Kardiavaskular / Gangguan Pernafasan / Gangguan Saraf-
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran Kemih
dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata, Hidung,Telinga
dan Tenggorokan / Gangguan Darah – Gangguan Imunologi / Gangguan
Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi / Onkologi /
Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Sebuah industri farmasi PMDN di Jakarta akan memproduksi krim
klotrimazol dengan kekuatan dosis 1%, rencananya krim tersebut akan
dipasarkan di Kanada. Regulasi mensyaratkan bahwa produk tersebut
harus lolos uji stabilitas jangka panjang sesuai dengan tujuan negara
pengguna
Pertanyaan Pada saat industri melakukan uji stabilitas jangaka panjang manakah
kondisi pengujian yang paling sesuai untuk sediaan tersebut?
Pilihan Jawaban A. T 30OC – RH 70%
B. T 45OC – RH 65 %
C. T 25OC – RH 60%
D. T 21OC – RH 45 %
E. T 30OC – RH 65%
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Muhammad Dzakwan,M.Si., Apt
Bagian / Departemen PS
Asal Institusi Universitas Setia Budi
Referensi / literature Drug Stability : Principles and Practices, 3rd Edition, Vol 107

FORMULIR SOAL UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA

KODE SOAL PS 04 MD
Tinjauan – 1 Praktik professional, legal dan etik / Optimalisasi peggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan – 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan – 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan – 4 Pediatri (Neonatus-bayi-anak) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil –
Menyusui / Gangguan Ginjal – Hati / Gawat Darurat / Malnutrisi –
Obese / Masyarakat
Tinjauan – 5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan – 6 Gangguan Kardiavaskular / Gangguan Pernafasan / Gangguan Saraf-
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran Kemih
dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata, Hidung,Telinga
dan Tenggorokan / Gangguan Darah – Gangguan Imunologi / Gangguan
Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi / Onkologi /
Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Apoteker di bagian R&D industri farmasi X akan mengembangkan produk
sediaan oral baru dalam bentuk tablet dengan APIs griseofulvin sebagai
antifungi. Pada saat tahap preformulasi diketahui bahwa APIs tersebut
ternyata bermasalah dimana kelarutan dan disolusinya yang sangat rendah.
Berbagai cara telah dilakukan untuk meningkatkan kelarutan dan
disolusinya, terutama dengan modifikasi secara kimiawi. Namun hal ini
belum cukup berhasil. Solusi terahir adalah dengan modifikasi fisika
permukaan yaitu dengan mereduksi ukuran sampai skala submikron tetapi
sifat kristalinitasnya tetap tinggi sehingga griseofulvin tetap stabil.
Pertanyaan Metode fisika permukaan apakah yang dimaksud?
Pilihan Jawaban A. Mikronisasi
B. Nanokristal
C. Nanofiber
D. Nanosfer
E. Nanoenkapsulasi
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Muhammad Dzakwan,M.Si., Apt
Bagian / Departemen PS
Asal Institusi Universitas Setia Budi
Referensi / literature Chem. Pharm. Bull. 59(1) 41—45 (2011)

FORMULIR SOAL UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA

KODE SOAL PS 05 MD
Tinjauan – 1 Praktik professional, legal dan etik / Optimalisasi peggunaan sediaan
farmasi / Dispensing sediaan farmasi dan alkes / Formulasi dan
pembuatan sediaan farmasi / Komunikasi dan kolaborasi / Upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat / pengelolaan sediaan
farmasi dan alkes / Peningkatan kompetensi profesi
Tinjauan – 2 Kognitif / Pengetahuan Prosedural / Konatif
Tinjauan – 3 Reasoning / Recall knowledge
Tinjauan – 4 Pediatri (Neonatus-bayi-anak) / Dewasa / Lanjut Usia / Ibu Hamil –
Menyusui / Gangguan Ginjal – Hati / Gawat Darurat / Malnutrisi –
Obese / Masyarakat
Tinjauan – 5 Padat / Semi Padat / Cair dan Gas
Tinjauan – 6 Gangguan Kardiavaskular / Gangguan Pernafasan / Gangguan Saraf-
Gangguan Psikiatri / Gangguan Saluran Cerna / Gangguan Saluran Kemih
dan Ginekologi / Gangguan Endokrin / Gangguan Mata, Hidung,Telinga
dan Tenggorokan / Gangguan Darah – Gangguan Imunologi / Gangguan
Tulang dan Sendi / Gangguan Kulit / Gangguan Infeksi / Onkologi /
Gangguan Ginjal / Gangguan Nutrisi / Gawat Darurat
Vignette Sebuah industri farmasi PMDN akan membuat sediaan tablet fenofibrat
untuk menurunkan kadar kolesterol darah, pada saat studi preformulasi
diketahui bahwa kelarutan dan disolusi fenofibrat rendah namun demikian
memiliki permeabilitas yang baik. Sehingga dalam pengembangan
formula memerlukan teknik untuk meningkatkan kelarutan dan
disolusinya.
Pertanyaan Berdasarkan sistem klasifikasi bioafarmasi (biopharmaceutics
classification system) termasuk kelas berapakah senyawa obat tersebut?
Pilihan Jawaban A. BCS Class IV
B. BCS Class II
C. BCS Class III
D. BCS Class I
E. BCS V
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Muhammad Dzakwan, M.Si., Apt
Bagian / Departemen PS
Asal Institusi Universitas Setia Budi
Referensi / literature International Journal of Pharmaceutics, 464(1‐2), 65‐74 (2014)

Anda mungkin juga menyukai