R.Kurniasih
Instalasi Farmasi
RS Dr.Cipto Mangunkusumo
Faktor penyebab penggunaan obat
tidak rasional
Sistem Kesehatan
Tenaga Kesehatan Medis
Tenaga Kesehatan Farmasi
Pasien/Masyarakat
Ciri-ciri PIO
Mandiri
Obyektif
Seimbang
Ilmiah
Berorientasi pada pasien
Proaktif
TUJUAN
Bagi pelanggan
Mengurangi kesalahan penggunaan obat
Mengurangi reaksi obat yang tidak diinginkan
Menjamin keamanan dan efektifitas pengobatan
Membantu dalam perawatan kesehatan sendiri
Membantu pemecahan masalah dalam situasi
tertentu
Menurunkan biaya pengobatan
MANFAAT INFORMASI OBAT
Drug mis-use
Drug over-use
Drug abuse
Kepatuhan pasien
Pengetahuan dan pemahaman pasien
ADR dan ES
Biaya Kesehatan
CAKUPAN KEGIATAN
Pelayanan
Pendidikan
Penelitian
URAIAN KEGIATAN
Referensi primer
yaitu referensi yang berisi informasi terbaru mengenai obat,
terutama yang berkaitan dengan pengobatan pasien, berasal
langsung dari si peneliti dan biasanya dimuat dalam jurnal-jurnal
ilmiah. Contoh : Lancet, New England Journal of Medicine
Referensi sekunder
yaitu referensi berupa index atau abstrak dari original article.
Contoh : Medline, Index Medicus
Referensi tersier
yaitu referensi yang berisi informasi yang sudah established,
biasanya disajikan dalam bentuk textbook atau handbook atau
sekarang sekarang tersedia dalam bentuk CD-ROM atau on-line
melalui internet. Contoh : Handbook of Clinical Drug Data,
Martindale, Drugdex, USPDI, Micromedex
ASPEK INFORMASI OBAT
- Gemfibrozil (Lopid)
- Pirenzepine (Gastrozepin)
Lemari es
Jarak lemari es dengan dinding belakang
15 cm
Lemari es tidak terkena sinar matahari
langsung
Sirkulasi ruangan cukup
Penyusunan vaksin
Jarak menyusun dos vaksin 1-2 cm atau
satu jari antar dos vaksin
Rak I : Polio , Campak dan BCG.
Rak II : DPT , Hept. B
Rak III : DT, TT
Fungsi cold pack sama dengan
botol air di bagian bawah lemari es
- Mempertahankan suhu, jika
lemari es mati agar suhu tetap
stabil.
Pengontrol suhu (thermometer)
pada rak kedua, freeze
watch/freeze tag pada rak ketiga.
Lakukanlah pencatatan suhu dua
kali sehari, pada grafik suhu.
Kesalahan Penyimpanan Vaksin
6. Penyimpanan (supervisi di unit pelayanan)
Selotip merah
6. Penyimpanan (supervisi di unit pelayanan)
Definisi :
Perubahan efek suatu obat yang disebabkan
karena adanya obat lain, makanan, minuman
atau bahan kimia lainnya
Penjelasan harus ringkas dan singkat,
sebaiknya tidak menyebutkan interaksi yang
tidak signifikan yang dapat meningkatkan
ketidak patuhan
7.Interaksi potensial (lanjutan)
Dapat menyebabkan :
Toksisitas meningkat
Efek
Warfarin X Dosis warfarin
antikoagulan
Rifampicin ditingkatkan
menurun
Efek
Warfarin X Dosis warfarin
antikoagulan
Fenilbutazon diturunkan
meningkat
Kemungkinan interaksi
n (n 1)
n : jumlah obat
2 obat : 1 interaksi obat
+ faktor pasien (dapat sangat kompleks)
Kemungkinan interaksi obat :
n (n 1) (X)
8.Efek samping
Printed materials
Menunjang meningkatnya kepatuhan pasien
Memperkuat instruksi/informasi verbal
Menjamin keseragaman dan informasi yang akurat
Berguna untuk dikomunikasikan ke masyarakat luas
Audio-visual materials
Dapat dipergunakan berulang-ulang pada situasi berbeda
Memerlukan dana besar, desainer artistik, kemampuan
instruksional tinggi
Persiapan lama, tidak praktis
Educational Displays
Imajinasi dan artistik sangat tinggi informatif dan edukatif
Bahasa dan istilah yang mudah dimengerti meningkatkan
pemahaman pasien
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Counter Apotik
Satelit farmasi
Pusat PIO
Ruang Konsultasi farmasi
KENDALA
Keterbatasan waktu
Jumlah sumber daya manusia dibandingkan dengan beban kerja
masih kurang memadai sehingga setiap pekerjaan dilakukan
dengan terburu-buru.
Kurang privacy
Pelayanan biasanya diberikan di counter yang pada beberapa
apotik masih dibatasi oleh kaca, sehingga penjelasan harus keras
dan akibatnya mudah didengar oleh orang disekitas counter
Persepsi pasien mengenai staf farmasi hanya penjual obat.
Sedangkan informasi yang benar hanya dari dokter
Kurangnya kesadaran pasien akan manfaat informasi obat bagi
dirinya.
Keterbatasan pengetahuan petugas
Kurang percaya diri
Keterampilan petugas dalam berkomunikasi kurang memadai