Anda di halaman 1dari 44

Spektrometri UV-VIS

Dibuat oleh :
1. Kostantina Aninam/16010410007
2. Lesri Emelda Kelin/16010410008
Pengertian UV-VIS

Spektrofotometri UV-VIS adalah Gabungan


dari Spektrofotometer UV dan Visible yang
menggunakan dua cahaya yaitu UV dan VIS
• panjang gelombang uv : 200 nm - 400 nm
• panjang gelombang vis : 400 nm - 800 nm
• standar hukum Lamber Beer : A= 0,2 - 0,8

REM : UV-VIS
Interaksi : Absorbansi
Materi : Molekul
TEREKSITASI
PERBEDAAN SPEKTROMETRI DAN
SPEKTROFOTOMETRI
• SPEKTROMETRI
• Ilmu yang mempelajari metode
pengukuran,alat-alat untuk mengukur
interaksi materi-energi
• ditunjukan pada interaksi antara materi
dengan cahaya
SPEKTROFOTOMETRI

Interaksi antara materi dengan cahaya


disini adalah terjadi penyerapan cahaya,
baik cahaya Uv, Vis maupun Ir oleh materi
sehingga spektrofotometri disebut juga
sebagai spektroskopi absorbsi.
Prinsip Kerja UV-VIS
• Prisip kerja spktrofotometer UV-VIS
adalah interaksi yang terjadi antara
energi yang berupa sinar monokromatis
dari sumber sinar dengan materi yang
berupa molekul.
Prinsip kerja ini berdasarkan hukum Lambert Beer

• sinar yang digunakan dianggap monokromatis


• penyerapan terjadi dalam suatu volume yang
mempunyai penampang yang sama
• senyawa yang menyerap dalam suatu larutan
tersebut tidak bergantung terhadap yang lain
dalam larutan
Hukum Lambert Beer
• Cahaya yang diserap diukur sebagai absorbansi (A)
sedangkan cahaya yang dihamburkan diukur sebagai
transmitansi (T), dinyatakan dengan hukum lambert-beer atau
Hukum Beer, berbunyi:
• “jumlah radiasi cahaya tampak (ultraviolet, inframerah dan
sebagainya) yang diserap atau ditransmisikan oleh suatu
larutan merupakan suatu fungsi eksponen dari konsentrasi zat
dan tebal larutan”.
Rumus Hukum Lambert Beer
Rumus Turunan dari Hukum Lambert Beer

A=a.b.c atau A=e.b.c

Keterangan :
A= Absorbansi
b atau terkadang digunakan I=tebal larutan (tebal kuvet diperhitungkan juga
umumnya 1 cm)
c = Konsentrasi larutan yang diukur
e = Tetapan absortivitas molar (jika konsentrasi larutan yang diukur dalam molar
a = Tetapan absortivitas molar (jika konsentrasi larutan yang dihitung dalam ppm
Instrumen UV-VIS

instrumen yang digunakan untuk mempelajari serapan atau


emisi dari panjang gelombang disebut spektrometer atau
spektrofotometer.
komponen-komponen pokok dari spektrofotometer meliputi:
1. sumber tenaga radiasi
Sumber tenaga radiasi terdiri dari benda yang
tereksitasi oleh sumber listrik bertegangan tinggi dan
menghasilkan spektrum kontinu.

2. Monokromator
Sumber radiasi yang umum digunakanmenghasilkan
radiasi kontinu dengan kisaran panjang gelombang
yang lebar.
Contoh Sumber Radiasi
Monokromator

Monokromator
digunakan untuk
memperoleh
sumber,sinar yang
monokromatis
Hubungan Warna yang Terserap Dengan
Warna yang Terlihat dan Panjang
Gelombang
panjang gelombang ( nm ) warna yang terserap warna yang terlihat
400 - 435 violet ( ungu ) hijau kekuningan
435 - 480 biru kuning
480 - 490 biru kehijauan jingga
490 - 500 hijau kebiruan merah
500 - 560 hijau ungu kemerahan
560 - 580 hijau kekuningan ungu
595 - 610 jingga biru kehijauan
610 - 680 merah hijau kebiruan
680 - 700 ungu kemerahan hijau
3. Tempat Sampel
pada daerah ulteraviolet atau terlihat yang biasanya
berupa gas atau larutan yang ditempatkan dalam sel atau
kuvet

• Untuk daerah ulteraviolet digunakan sel dari silika


yang dilebur
• Untuk daerah terlihat digunakan gelas biasa
• Sel cuplikan berupa gas mempunyai panjang
lintasan dari 0,1 hingga 100 nm
• Sel untuk larutan mempunyai panjang
tertentu dari 1 hingga 10 cm.
• sebelum sel digunakan harus dibersihkan dengan
air
KUVET
Kuvet yang baik harus memenuhi kriteria berikut :
1. Permukaannya harus sejajar
2. Tidak Berwarna sehingga semua cahaya dapat
ditransmisikan
3. Tidak ikut bereaksi dengan bahan-bahan kimia
4. Tidak rapuh
5. bentuknya sederhana
Macam-Macam Kuvet
No Penggolongan Macam Keterangan
1 Berdasarkan Pemakaian Kuvet Permanen dibuat dari bahan gelas atau leburan silika

Kuvet Dispossable dibuat dari teflon atau plastik

2 Berdasarkan Bahan Kuvet dari silika Dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada
daerah pengukuran dengan panjang gelombang 190-
1100 nm
Kuvet dari gelas Dipakai untuk analisis kuatitatif dan kualitatif pada
daerah pengukuran dengan panjang gelombang 380-
1100 nm karena bahan dari gelas dapat
mengabsorpsi radiasi UV

3 Berdasarkan penggunaan Kuvet Bermulut Sempit Untuk Mengukur kadar zat alam pelarut yang mudah
menguap
Kuvet Bermulut Lebar Untuk mengukur kadar zat alam pelarut yang tidak
mudah menguap
Jenis Kuvet
Pelarut
• Pelarut-Pelarut yang digunakan dalam spektrofotometri
harus :
1. Melarutkan cuplikan
2. Dapat meneruskan radiasi dalam panjang gelombang
tertentu
Contoh pelarut yang digunakan yaitu :
aseton,benzena,karbontetraklorida,kloroform,diklorometan,
metanol,air,etanol,etil eter, dll
Larutan Blangko

• Larutan blangko adalah larutan yang


tak berisi analit
• Digunakan untuk kalibrasi sebagai
larutan pembanding
• Contoh : KSCN dan HNO3
4. Detektor
Peranan detektor penerima adalah memberikan respon
terhadap cahaya pada berbagai panjang gelombang.
Persyaratan penting untuk detektor meliputi :
1. Sensitivitas tinggi
2. Waktu respon yang pendek
3. Stabilitas yang panjang/lama untuk menjamin respon secara
kuantitatif
4. Sinyal elektronik yang mudah diperjelas
Detektor yang digunakan dalam UV-VIS disebut Detektor
Fotolistrik
Jenis Spektrofotometer UV-VIS
Ada 2 jenis Spektrofotometer yaitu
1. Single Beam
2. Double Beam
Jenis Alat
InstrumenSpektrofotometer
Perbedaan Spektrofotometer
Single beam Double Beam
• Digunakan untuk mengkur • Digunakan untuk mengukur
absorbansi pada panjang absorbansi dengan panjang
gelombang tunggal gelombang 190 nm- 750 nm
• Panjang gelombang paling • Mempunyai dua sinar yang
rendah 190 nm-210 nm dan dibentuk oleh potongan
panjang gelombang paling cermin yang berbentuk V
tinggi 800 nm-1000 nm yang disebut pemecah sinar
analisis kualitatif dengan metode
spektrofotometri UV-Vis
• Pemeriksaan kemurnian spektrum UV-Vis.
• Penentuan panjang gelombang maximum.
• Pada penentuan panjang gelombang maksimum
didasarkan atas perhitungan pergeseran panjang
gelombang maximum karena adanya penambahan
gugus pada sistem kromofor induk.
Struktur Kimia dan absorpsi
Visible
• Larutan yang dapat dianalisis dengan spektrofotometer visible
adalah senyawa yang berwarna
contohnya : KMnO4, K2Cr2O7
• Apabila larutan tidak berwarna harus ditambahkan pengompleks
yang dapat membentuk warna
Contohnya : analisis logam Pb
Struktur Kimia dan absorpsi UV
Larutan yang dapat dianalisi dengan spektrofotometer UV
adalah senyawa yang mempunyai gugus Kromofor

Gugus Kromofor adalah gugus molekul yang mengandung


sistem elektronik yang dapat menyerap energi pada daerah UV
contohnya : Fenol, H2O, Toluen,Benzen, metilamin
Stuktur Kimia dan Absorpsi UV-VIS
Zat yang dapat dianalisis dengan spektrofotometer UV-
VIS yaitu :
1. zat dalam bentuk larutan berwarna dan encer
2. tak berwarna ditambahkan ion kompleks
3. mempunyai Gugus Kromofor
4. Panjang gelombang maksimum
5. Kalibrasi panjang gelombang dan absorben
Aplikasi UV-VIS
Aplikasi dari UV-VIS salah satunya yaitu :
• Penentuan kadar besi dalam sampel menggunakan
spektrofotometri UV-Vis

• Larutan baku yang digunakan yaitu : FeCl3


• larutan blangko yang digunakan yaitu : KSCN dan HNO3
• Penentuan Panjang gelombang maksimum dengan larutan
standar dengan konsentrasi 30 ppm
• buat kurva kalibrasi standar yaitu hubungan
antara konsentrasi (sumbu X) dan
absorbansi (sumbu Y).
• Persaan garis lurus kurva mengunakan rumus
y = ax + b untuk menentukan larutan standar
Kurva Kalibrasi UV-VIS
1.6

y = 0.0303x - 0.0868
1.4 R² = 0.9977

1.2

1
Absorbansi

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0 10 20 30 40 50 60
Konsentrasi (ppm)
Referensi
• Khopkar S.M.2014.Konsep Dasar Kimia Analitik.jakarta :
UI-Press
• https://prezi.com/eb7k0usckxwi/spectroscopy-uv-vis/
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai