Anda di halaman 1dari 3

JUDUL : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada

Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi Terhadap Aktivitas Dan

Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambas

PENULIS : 1. Ririn Arista

2. Mawardi

3. Rizmahardian Ashari Kurniawan

Tahun : 2017, ISSN. 2503-4448

NAMA JURNAL : Ar-Razi Jurnal Ilmiah Vol. 5 No. 2, Agustus 2017

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil pengamatan di kelas pada tanggal 21 Januari 2016 juga

membuktikan bahwa pembelajaran kimia kurang menarik. Hasil observasi dikuatkan

dengan wawancara terhadap 6 orang siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambas pada

tanggal 21 Januari 2016. Siswa mengatakan cara mengajar guru yang kurang menarik

karena lebih sering menggunakan metode ceramah. Siswa mengatakan bosan dan

kurang semangat dalam pembelajaran. Masalah tersebut menegaskan akan

pentingnya peran guru dalam menyajikan materi pembelajaran kimia dilakukan

dengan berbagai macam strategi pembelajaran Untuk mengatasi permasalahan

tersebut, diperlukan suatu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru

dalam mengajarkan materi reaksi reduksi-oksidasi. Salah satu alternatif yang

digunakan adalah model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan yang

mengaktifkan serta melibatkan siswa dalam proses pembelajaran yaitu Make A

Macth.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada

Materi Reaksi Reduksi Oksidasi Terhadap Aktivitas Siswa Di Kelas X SMA

Negeri Sambas

2. Bagaimana Pengaruh Pembelajaran kooperatif tipe Make A Match terhadap Hasil

Belajar Siswa Di Kelas X SMA Negeri 1 Sambas

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada

1
Materi Reaksi Reduksi Oksidasi Terhadap Aktivitas Siswa Di Kelas X SMA Negeri

Sambas.

2. Untuk mengetahui Bagaimana Pengaruh Pembelajaran kooperatif tipe Make A

Match terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas X SMA Negeri Sambas

D. LANDASAN TEORI

Learning Activity, learning outcomes, make a match, reduction-oxidation

➢ Reduction-Oxidation

Materi redoks merupakan salah satu materi yang diujiankan (BSNP, 2016). Selain

itu materi redoks merupakan salah satu dasar yang harus siswa pahami supaya bisa

paham dalam materi elektrokimia.

➢ Make A Match

Kelebihan pembelajaran model kooperatif tipe make a match adalah siswa

mencari pasangan kartu yang mereka bawa sambil belajar mengenai materi

pelajaran tersebut ke dalam suasana yang menyenangkan serta bisa membuat

siswa termotivasi sehinggamenjadi aktif untuk mencari pasangan kartu mereka

(Isjoni,2013:67). belajar siswa pada siklus I, ketuntasan belajar sebesar 55,26%

meningkat menjadi 82,05% pada siklus II.

E. METODE PENELITIAN

Metode / Desain Penelitian :

Penelitian Eksperimen. Bentuk penelitian Quasi Experimental Design. Bentuk

rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design.

Waktu dan Tempat :

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015. Tempat pelaksanaan penelitian ini

dilakukan di SMA Negeri 1 Sambas.

Populasi :

seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambas tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari

7 kelas dan berjumlah 246 siswa.

Sampel :

Kelas XD dan XG.

Instrumen :

2
Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari teknik pengukuran, observasi

dan teknik komunikasi langsung.

Teknik Analisa Data :

1. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.

2. Uji U-Mann Whitney.

3. Effect Size.

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Perbedaan Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai pretest dan posttest. Pada kelas eksperimen

rata-rata nilai posttest yang didapatkan yaitu 92 dan pada kelas kontrol yaitu 73,74.

Nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Hasil perhitungan Effect Size aktivitas dan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol adalah 1,17 dan 0,86 sehingga kriteria besarnya Effect Size diklasifikasikan

besar. Nilai aktivitas belajar siswa sebesar 36,65% dan hasil belajar siswa 30,52%. Hal

tersebut menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe

make a match berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa sebesar 36,65% dan hasil

belajar siswa sebesar 30,52%.

G.KESIMPULAN

1. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberika pembelajaran

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi reaksi

reduksi-oksidasi.

3. Pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe make a match pada materi reaksi

reduksi-oksidasi memberikan pengaruh yang tinggi terhadap hasil belajar siswa

dengan harga effect size 0,86 dengan persentase sebesar 30,52%.

H. KOMENTAR

Keunggulan : Dapat menjelaskan dengan baik cara pengambilan data dan

tahapan-tahapan model make a match dengan baik,

Kelemahan : Pada penjelasan hasil dan pembahasan kurang menjelaskan grafik

dengan baik pada tabel uji statistik untuk aktivitas belajar siswa

Rekomendasi : Jurnal ini dapat digunakan untuk membantu penelitian saya

Anda mungkin juga menyukai